Palapa D: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(165 revisi perantara oleh 67 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox spaceflight |
|||
'''[[Satelit]] [[Palapa]] D''' (kode internasional = 2009-046A)<ref name=norad>{{en}} Real Time Satellite Tracking [http://www.n2yo.com/satellite/?s=35812 Palapa D], diakses 12 Oktober 2009.</ref> adalah [[satelit komunikasi]] [[Indonesia]] yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT. [[Indosat]] Tbk dan diluncurkan pada tanggal [[31 Agustus]] [[2009]]<ref name=dtkqtel>{{id}} Detik.com (14-08-2009): [http://www.detikinet.com/read/2009/08/14/142823/1183243/328/satelit-palapa-d-indosat-bikin-qtel-bangga Satelit Palapa D Indosat bikin QTel bangga], diakses 21 Agustus 2009.</ref> pukul 16:28 WIB di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) menggunakan [[roket]] [[Long March 3B|Long March]] (Chang Zheng) 3B.<ref>{{en}} Xinhuanet: [http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/29/content_11964124.htm China to launch Indonesia's communications satellite], diakses 4 September 2009.</ref> Satelit ini dibuat oleh Thales Alenia Space, [[Perancis]], dan dimaksudkan sebagai pengganti satelit [[Palapa C2]] pada [[Orbit geostasioner|Orbit Geo Stasioner]] slot 113º BT yang telah selesai masa operasionalnya pada tahun [[2011]].<ref name=gunter>{{en}} Gunter's Space Page: [http://www.skyrocket.de/space/doc_sdat/palapa-d.htm Palapa-D1], diakses 21 Agustus 2009.</ref> |
|||
| name = Palapa D |
|||
| image = Berkas:Satelit Palapa D.jpg |
|||
| image_caption = Satelit Telekomunikasi Palapa D |
|||
| mission_type = [[Komunikasi]] |
|||
| operator = [[Indosat]] |
|||
| website = |
|||
| COSPAR_ID = |
|||
| SATCAT = |
|||
| mission_duration = 11 tahun |
|||
| spacecraft_bus = [[Spacebus|Spacebus-4000B3]] |
|||
== Perencanaan & Pembangunan == |
|||
| manufacturer = [[Thales Alenia Space]]<ref>{{cite web|url=http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_020909_Thales_Alenia_Space_statement_concerning_Palapa-D_satellite/|title=Thales Alenia Space statement concerning Palapa-D satellite|date=2009-09-02|publisher=Thales Alenia Space|accessdate=2009-09-02|archive-date=2009-09-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20090904185424/http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_020909_Thales_Alenia_Space_statement_concerning_Palapa-D_satellite/|dead-url=yes}}</ref> |
|||
PT. Indosat Tbk telah merencanakan pengadaan dan peluncuran satelit ini sejak tahun [[2004]]. |
|||
| launch_mass = |
|||
| power = |
|||
| launch_date = 31 Agustus 2009 |
|||
| launch_rocket = [[Long March 3B]] |
|||
| launch_site = [[Xichang]], [[Tiongkok]] |
|||
| launch_contractor = [[Arianespace]] |
|||
| entered_service = |
|||
| disposal_type = |
|||
| deactivated = 31 Agustus 2020 |
|||
| orbit_epoch = 23 Januari 2015<ref name="n2yo">{{cite web|url=http://www.n2yo.com/satellite/?s=35812|title=PALAPA D Satellite details 2009-046A NORAD 35812|publisher=N2YO|date=23 January 2015|accessdate=25 January 2015}}</ref> |
|||
| orbit_reference = [[Orbit geosentris|Geosentris]] |
|||
| orbit_regime = |
|||
| orbit_periapsis = |
|||
| orbit_apoapsis = |
|||
| orbit_inclination = |
|||
| orbit_period = |
|||
| orbit_longitude = |
|||
| orbit_slot = |
|||
| apsis = |
|||
| trans_band = 24 [[Pita frekuensi C|C-band]] |
|||
| trans_frequency = |
|||
| trans_bandwidth = |
|||
| trans_capacity = |
|||
| trans_coverage = |
|||
| trans_TWTA = |
|||
| trans_EIRP = |
|||
| trans_HPBW = |
|||
| programme = [[Palapa]] |
|||
| previous_mission = [[Palapa C2]] |
|||
| next_mission = |
|||
}} |
|||
'''[[Satelit]] [[Palapa]] D''' (kode internasional = 2009-046A)<ref name=norad>{{en}} Real Time Satellite Tracking [http://www.n2yo.com/satellite/?s=35812 Palapa D], diakses 12 Oktober 2009.</ref> adalah [[satelit komunikasi]] [[Indonesia]] yang dimiliki dan dioperasikan oleh [[Indosat|PT Indosat Tbk]] dan diluncurkan pada tanggal [[31 Agustus]] [[2009]]<ref name=dtkqtel>{{id}} Detik.com (14-08-2009): [http://www.detikinet.com/read/2009/08/14/142823/1183243/328/satelit-palapa-d-indosat-bikin-qtel-bangga Satelit Palapa D Indosat bikin QTel bangga], diakses 21 Agustus 2009.</ref> pukul 16:28 WIB di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) menggunakan [[roket]] [[Long March 3B|Long March]] (Chang Zheng) 3B.<ref>{{en}} Xinhuanet: [http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/29/content_11964124.htm China to launch Indonesia's communications satellite], diakses 4 September 2009.</ref> Satelit ini dibuat oleh Thales Alenia Space, [[Prancis]], dan dimaksudkan sebagai pengganti satelit [[Palapa C2]] pada [[Orbit geostasioner|Orbit Geo Stasioner]] slot 113º BT yang telah selesai masa operasionalnya pada tahun [[2011]].<ref name=gunter>{{en}} Gunter's Space Page: [http://www.skyrocket.de/space/doc_sdat/palapa-d.htm Palapa-D1], diakses 21 Agustus 2009.</ref> |
|||
Satelit Palapa D telah resmi habis masa operasinya pada tanggal [[31 Agustus]] [[2020]] dan digantikan oleh Satelit Palapa N1 (Nusantara 2). Namun sayangnya Satelit Palapa N1 (Nusantara 2) yang telah diluncurkan pada 9 April 2020 tersebut gagal mengorbit dan hancur berkeping-keping. Namun setelah resmi terjadi gangguan satelit pada tanggal [[31 Agustus]] [[2020]] akhirnya Palapa D dinyatakan tidak layak beroperasi dan dipindahkan oleh Satelit [[Telkom-4]] dan [[BRIsat]]. |
|||
== Perencanaan dan pembangunan == |
|||
PT Indosat Tbk telah merencanakan pengadaan dan peluncuran satelit ini sejak tahun [[2004]]. |
|||
Proyek ini kemudian ditawarkan ke beberapa perusahaan seperti: |
Proyek ini kemudian ditawarkan ke beberapa perusahaan seperti: |
||
* Space/System Loral ([[Amerika Serikat|AS]]) |
* Space/System Loral ([[Amerika Serikat|AS]]) |
||
* Orbital Science (AS) |
* Orbital Science ([[Amerika Serikat|AS]]) |
||
* Lockheed Martin (AS) |
* Lockheed Martin ([[Amerika Serikat|AS]]) |
||
* NPOPM ([[Rusia]]) |
* NPOPM ([[Rusia]]) |
||
* Astrium ( |
* Astrium ([[Prancis]]) |
||
* Thales Alenia Space ( |
* Thales Alenia Space ([[Prancis]]) |
||
* China Great Wall ([[Republik Rakyat |
* China Great Wall ([[Republik Rakyat Tiongkok]]) |
||
Proses tersebut kemudian menghasilkan penunjukan Thales Alenia Space pada tanggal [[29 Juni]] [[2007]]<ref>{{en}} Thalesgroup.com: [http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_PressRelease_PalapaD_290607/ Indosat appoints Thales Alenia Space as the partner to build and launch Palapa-D satellite], diakses 7 September 2009.</ref> untuk membangun dan meluncurkan satelit ini, dengan penandatanganan dokumen pemesanan. Indosat dan Thales Alenia Space kemudian bersama-sama memilih roket Long March 3B sebagai wahana peluncur. |
Proses tersebut kemudian menghasilkan penunjukan Thales Alenia Space pada tanggal [[29 Juni]] [[2007]]<ref>{{en}} Thalesgroup.com: [http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_PressRelease_PalapaD_290607/ Indosat appoints Thales Alenia Space as the partner to build and launch Palapa-D satellite] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160308055424/http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_PressRelease_PalapaD_290607/ |date=2016-03-08 }}, diakses 7 September 2009.</ref> untuk membangun dan meluncurkan satelit ini, dengan penandatanganan dokumen pemesanan. Indosat dan Thales Alenia Space kemudian bersama-sama memilih roket Long March 3B sebagai wahana peluncur. |
||
satelit dibangun tanpa menggunakan komponen Amerika, dan karena itu tidak dibatasi oleh Lalu Lintas Internasional AS di Peraturan Arms, yang memungkinkan China Great Wall Industry Corporation akan dipilih sebagai penyedia layanan peluncuran. |
satelit dibangun tanpa menggunakan komponen Amerika, dan karena itu tidak dibatasi oleh Lalu Lintas Internasional AS di Peraturan Arms, yang memungkinkan China Great Wall Industry Corporation akan dipilih sebagai penyedia layanan peluncuran. |
||
== Peluncuran == |
== Peluncuran == |
||
Satelit Palapa D diluncurkan di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) (Bahasa |
Satelit Palapa D diluncurkan di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) (Bahasa Tionghoa: 西昌卫星发射中心; pinyin: Xīchāng Weìxīng Fāshè Zhōngxīn), kurang lebih 64 km di barat laut dari kota Xichang di provinsi Sichuan, Cina menggunakan wahana luncur Chang Zheng 3B pada tanggal 31 Agustus 2009<ref name=dtkpemersatu>{{id}} Achmad Rouzni Noor II, 14 Agustus 2009, [http://www.detikinet.com/read/2009/08/14/125256/1183142/328/satelit-palapa-d-untuk-pemersatu-indonesia Satelit Palapa D untuk pemersatu Indonesia], diakses 21 Agustus 2009.</ref> pukul 17:28 waktu lokal (16:28 WIB).<ref>{{id}} Ardhi Suryadhi, 31 Agustus 2009, [http://www.detikinet.com/read/2009/08/31/172559/1193408/328/satelit-palapa-d-indosat-menuju-angkasa Satelit Palapa D Indosat menuju angkasa], diakses 4 September 2009.</ref> Informasi lain menuliskan bahwa tanggal [[30 Agustus]] juga dipilih sebagai alternatif tanggal peluncuran, dan pemilihan tanggal peluncuran didasarkan pada kondisi cuaca lokasi peluncuran.<ref name=dtkqtel/> |
||
Walaupun diluncurkan dari Cina, pusat kendali satelit tetap berada di Stasiun Bumi |
Walaupun diluncurkan dari Cina, pusat kendali satelit tetap berada di [[Stasiun Bumi Jatiluhur]], di [[Purwakarta]], [[Jawa Barat]] yang dimiliki Indosat.<ref name=dtkpemersatu/> |
||
Peluncuran ini merupakan peluncuran pertama yang dilakukan oleh Cina dalam rentang waktu 4 bulan sebelumnya,<ref name=nasasf31>{{en}} Rui C. Barbosa, 31 Agustus 2009, [http://www.nasaspaceflight.com/2009/08/chang-zheng-3b-suffers-third-stage-problem-palapa-d/ Chang Zheng-3B suffers third stage problem during Palapa-D launch], diakses 7 September 2009.</ref> dan yang ke-13 bagi roket Chang Zeng 3B. |
Peluncuran ini merupakan peluncuran pertama yang dilakukan oleh Cina dalam rentang waktu 4 bulan sebelumnya,<ref name=nasasf31>{{en}} Rui C. Barbosa, 31 Agustus 2009, [http://www.nasaspaceflight.com/2009/08/chang-zheng-3b-suffers-third-stage-problem-palapa-d/ Chang Zheng-3B suffers third stage problem during Palapa-D launch], diakses 7 September 2009.</ref> dan yang ke-13 bagi roket Chang Zeng 3B. |
||
Beberapa jam setelah peluncuran [[NASA]] Spaceflight sempat mengabarkan bahwa terjadi kegagalan pada roket dalam menempatkan Palapa D di orbitnya,<ref name=nasasf31/><ref>{{id}} Wicak Hidayat, 31 Agustus 2009, [http://www.detikinet.com/read/2009/08/31/225505/1193527/328/nasa-spaceflight-sebut-satelit-palapa-d-gagal-masuki-orbit NASA Spaceflight sebut satelit Palapa D gagal masuki orbit], diakses 4 September 2009.</ref> Kantor berita Cina, [[Xinhua]] menerangkan bahwa telah terjadi kegagalan pada ignisi ke-2 di tingkatan ke 3 roket Long March.<ref>{{en}} Xiong Tong, 31 Agustus 2009, [http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/31/content_11973680.htm Indonesian satellite launched in China fails to enter orbit], diakses 4 September 2009.</ref> Teknisi Thales Alenia kemudian turun tangan untuk "menangkap" satelit ini dan mengembalikannya ke jalur aslinya<ref>{{en}} Satnews.com, 1 September 2009, [http://www.satnews.com/cgi-bin/story.cgi?number=2144986119 The Rescue of Palapa D], diakses 12 Oktober 2009.</ref> sehingga beberapa jam setelah itu perwakilan Thales menyatakan bahwa Palapa D telah berada dalam keadaan normal dan dapat melakukan manuver di orbitnya.<ref>{{en}} Mu Xuequan, 1 September 2009, [http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/01/content_11974252.htm Indonesian satellite launched in China in normal state after failure to enter orbit], diakses 4 September 2009.</ref> |
Beberapa jam setelah peluncuran [[NASA]] Spaceflight sempat mengabarkan bahwa terjadi kegagalan pada roket dalam menempatkan Palapa D di orbitnya,<ref name=nasasf31/><ref>{{id}} Wicak Hidayat, 31 Agustus 2009, [http://www.detikinet.com/read/2009/08/31/225505/1193527/328/nasa-spaceflight-sebut-satelit-palapa-d-gagal-masuki-orbit NASA Spaceflight sebut satelit Palapa D gagal masuki orbit], diakses 4 September 2009.</ref> Kantor berita Cina, [[Xinhua]] menerangkan bahwa telah terjadi kegagalan pada ignisi ke-2 di tingkatan ke 3 roket Long March.<ref>{{en}} Xiong Tong, 31 Agustus 2009, [http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/31/content_11973680.htm Indonesian satellite launched in China fails to enter orbit], diakses 4 September 2009.</ref> Teknisi Thales Alenia kemudian turun tangan untuk "menangkap" satelit ini dan mengembalikannya ke jalur aslinya<ref>{{en}} Satnews.com, 1 September 2009, [http://www.satnews.com/cgi-bin/story.cgi?number=2144986119 The Rescue of Palapa D], diakses 12 Oktober 2009.</ref> sehingga beberapa jam setelah itu perwakilan Thales menyatakan bahwa Palapa D telah berada dalam keadaan normal dan dapat melakukan manuver di orbitnya.<ref>{{en}} Mu Xuequan, 1 September 2009, [http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/01/content_11974252.htm Indonesian satellite launched in China in normal state after failure to enter orbit], diakses 4 September 2009.</ref> |
||
Manuver penyelamatan satelit ini mengakibatkan berkurangnya bahan bakar yang diperlukan untuk mempertahankan Satelit di orbitnya sehingga masa operasi satelit turut berkurang dari 15 tahun yang direncanakan. Presiden Thales Alenia Space menyatakan bahwa bahan bakar yang tersisa masih akan cukup untuk mengoperasikan satelit Palapa D selama sekitar 10 tahun.<ref>{{cite web|url=http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/12/content_12041666.htm|last=Mingxin |first=Bi (Editor)|date=2009-09-12|title=Indonesian satellite reaches preset orbit despite skewed launch|publisher=Xin Hua net|accessdate=2010-05-15}}</ref><ref name="SN">{{cite web|url=http://www.spacenews.com/launch/palapa-d-salvaged-after-being-launched-into-wrong-orbit.html|last=de Selding|first=Peter|date=2009-09-11|title=Palapa-D to be Salvaged After Being Launched into Wrong Orbit|publisher=Space News|accessdate=2009-09-11}}</ref> |
Manuver penyelamatan satelit ini mengakibatkan berkurangnya bahan bakar yang diperlukan untuk mempertahankan Satelit di orbitnya sehingga masa operasi satelit turut berkurang dari 15 tahun yang direncanakan. Presiden Thales Alenia Space menyatakan bahwa bahan bakar yang tersisa masih akan cukup untuk mengoperasikan satelit Palapa D selama sekitar 10 tahun.<ref>{{cite web|url=http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/12/content_12041666.htm|last=Mingxin |first=Bi (Editor)|date=2009-09-12|title=Indonesian satellite reaches preset orbit despite skewed launch|publisher=Xin Hua net|accessdate=2010-05-15}}</ref><ref name="SN">{{cite web|url=http://www.spacenews.com/launch/palapa-d-salvaged-after-being-launched-into-wrong-orbit.html|last=de Selding|first=Peter|date=2009-09-11|title=Palapa-D to be Salvaged After Being Launched into Wrong Orbit|publisher=Space News|accessdate=2009-09-11}}{{Pranala mati|date=September 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
''Group Head Corporate Communication'' Indosat, Adita Irawati pada tanggal 1 September 2009 menyatakan bahwa telah dilakukan pengecekan fungsi dan parameter satelit, dan sebagian [[panel surya]] satelit sudah mulai dibuka sehingga Palapa-D dapat melakukan pencatuan daya dari [[matahari]]. Pada hari itu juga [[sinyal]] Satelit Palapa D telah berhasil ditangkap oleh stasiun bumi di Fucino, [[Italia]]<ref name=dtkbaik2>{{id}} Wicak Hidayat - detikinet, 1 September 2009, [http://www.detikinet.com/read/2009/09/01/003644/1193535/328/palapa-d-dipastikan-baik-baik-saja Palapa D dipastikan baik-baik saja], diakses 4 September 2009.</ref> setelah sebelumnya gagal dimonitor oleh stasiun bumi di [[Kanada]].<ref>{{id}} ICH, Kompas, 4 September 2009, [http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/04/04053324/satelit.palapa-d.pekan.depan.tiba.di.orbit Satelit Palapa-D Pekan Depan Tiba di Orbit], diakses 12 Oktober 2009.</ref> |
''Group Head Corporate Communication'' Indosat, Adita Irawati pada tanggal 1 September 2009 menyatakan bahwa telah dilakukan pengecekan fungsi dan parameter satelit, dan sebagian [[panel surya]] satelit sudah mulai dibuka sehingga Palapa-D dapat melakukan pencatuan daya dari [[matahari]]. Pada hari itu juga [[sinyal]] Satelit Palapa D telah berhasil ditangkap oleh stasiun bumi di Fucino, [[Italia]]<ref name=dtkbaik2>{{id}} Wicak Hidayat - detikinet, 1 September 2009, [http://www.detikinet.com/read/2009/09/01/003644/1193535/328/palapa-d-dipastikan-baik-baik-saja Palapa D dipastikan baik-baik saja], diakses 4 September 2009.</ref> setelah sebelumnya gagal dimonitor oleh stasiun bumi di [[Kanada]].<ref>{{id}} ICH, Kompas, 4 September 2009, [http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/04/04053324/satelit.palapa-d.pekan.depan.tiba.di.orbit Satelit Palapa-D Pekan Depan Tiba di Orbit] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090905134517/http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/04/04053324/satelit.palapa-d.pekan.depan.tiba.di.orbit |date=2009-09-05 }}, diakses 12 Oktober 2009.</ref> |
||
Pada tanggal 3 September Palapa D berhasil memasuki ''Geostationer Transfer Orbit'' (GTO)<ref>{{en}} Thalesgroup.com, 3 September 2009, [http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_030909_Thales_Alenia_Space_statement_concerning_orbital_positioning_of_the_Palapa-D_satellite/?pid=1575 Thales Alenia Space statement concerning orbital positioning of the Palapa-D satellite], diakses 7 September 2009.</ref> untuk kemudian dikendalikan hingga sampai di ''Geostationary Syncronous Orbit'' (GSO) yang awalnya direncanakan tercapai pada pertengahan September 2009,<ref>{{id}} Achmad Rouzni Noor II, 4 September 2009, [http://www.detikinet.com/read/2009/09/04/070540/1196326/328/satelit-palapa-d-akhirnya-masuk-orbit-geostasioner Satelit Palapa D akhirnya masuk orbit geostasioner], diakses 4 September 2009.</ref> 10-12 hari setelah peluncuran.<ref name=dtkbaik2/> Akhirnya Palapa D mencapai GSO pada tanggal 9 September 2009.<ref name="TAS-GSO">{{cite web|url=http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_090909_Palapa-D_communications_satellite_now_in_geostationary_orbit/?pid=1575&LangType=2057|title=Palapa-D communications satellite now in geostationary orbit|publisher=Thales Alenia Space|date=2009-09-09|accessdate=2009-09-11}}</ref> |
Pada tanggal 3 September Palapa D berhasil memasuki ''Geostationer Transfer Orbit'' (GTO)<ref>{{en}} Thalesgroup.com, 3 September 2009, [http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_030909_Thales_Alenia_Space_statement_concerning_orbital_positioning_of_the_Palapa-D_satellite/?pid=1575 Thales Alenia Space statement concerning orbital positioning of the Palapa-D satellite] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110727113143/http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_030909_Thales_Alenia_Space_statement_concerning_orbital_positioning_of_the_Palapa-D_satellite/?pid=1575 |date=2011-07-27 }}, diakses 7 September 2009.</ref> untuk kemudian dikendalikan hingga sampai di ''Geostationary Syncronous Orbit'' (GSO) yang awalnya direncanakan tercapai pada pertengahan September 2009,<ref>{{id}} Achmad Rouzni Noor II, 4 September 2009, [http://www.detikinet.com/read/2009/09/04/070540/1196326/328/satelit-palapa-d-akhirnya-masuk-orbit-geostasioner Satelit Palapa D akhirnya masuk orbit geostasioner], diakses 4 September 2009.</ref> 10-12 hari setelah peluncuran.<ref name=dtkbaik2/> Akhirnya Palapa D mencapai GSO pada tanggal 9 September 2009.<ref name="TAS-GSO">{{cite web|url=http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_090909_Palapa-D_communications_satellite_now_in_geostationary_orbit/?pid=1575&LangType=2057|title=Palapa-D communications satellite now in geostationary orbit|publisher=Thales Alenia Space|date=2009-09-09|accessdate=2009-09-11|archive-date=2011-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20110727113255/http://www.thalesgroup.com/Press_Releases/space_090909_Palapa-D_communications_satellite_now_in_geostationary_orbit/?pid=1575&LangType=2057|dead-url=yes}}</ref> |
||
Setelah itu Palapa D melalui periode "''in-orbit-test''" sebelum memasuki orbitnya di 113° BT dan kemudian secara resmi diserahterimakan dari Thales ke Indosat pada tanggal 28 Oktober 2009, siap beroperasi secara normal. |
Setelah itu Palapa D melalui periode "''in-orbit-test''" sebelum memasuki orbitnya di 113° BT dan kemudian secara resmi diserahterimakan dari Thales ke Indosat pada tanggal 28 Oktober 2009, siap beroperasi secara normal. |
||
== Spesifikasi |
== Spesifikasi satelit == |
||
Satelit Palapa D direncanakan untuk dapat beroperasi selama 15 tahun (masa tahan di orbit selama 17,5 tahun)<ref name=indosat>{{en}} Indosat.com, 2009, [http://www.indosat.com/Indosat_Business/Connectivity_Solutions/Indosat_Palapa_D Indosat Palapa D], diakses 12 Oktober 2009.</ref> |
Satelit Palapa D direncanakan untuk dapat beroperasi selama 15 tahun (masa tahan di orbit selama 17,5 tahun),<ref name=indosat>{{en}} Indosat.com, 2009, [http://www.indosat.com/Indosat_Business/Connectivity_Solutions/Indosat_Palapa_D Indosat Palapa D] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091024002448/http://www.indosat.com/Indosat_Business/Connectivity_Solutions/Indosat_Palapa_D |date=2009-10-24 }}, diakses 12 Oktober 2009.</ref> dan dibangun berdasarkan model platform Spacebus-4000B3 oleh Thales Alenia Space. Satelit ini berkapasitas lebih besar dibandingkan dengan Palapa C2 yang akan digantikannya. |
||
Palapa D melayani cakupan area seluruh Indonesia, negara-negara [[ASEAN]], sebagian negara di [[Asia]], Timur Tengah dan [[Australia]]. Satelit ini dilengkapi dengan 24 [[transponder]] [[C band|C-band]] standard, 11 transponder C-band extended dan 5 transponder [[Ku-band]] sehingga satelit ini diperkirakan memiliki total massa 4100 |
Palapa D melayani cakupan area seluruh Indonesia, negara-negara [[ASEAN]], sebagian negara di [[Asia]], Timur Tengah dan [[Australia]]. Satelit ini dilengkapi dengan 24 [[transponder]] [[C band|C-band]] standard, 11 transponder C-band extended dan 5 transponder [[Ku-band]] sehingga satelit ini diperkirakan memiliki total massa 4100 kg saat diluncurkan, dengan daya sebesar 6 kW. |
||
24 transponder C-Band utama Palapa D bekerja di frekuensi 5.9 |
24 transponder C-Band utama Palapa D bekerja di frekuensi 5.9 GHz- 6.4 GHz (''uplink'') dan 3.7 GHz-4.2 GHz (''downlink''), sedangkan 11 transponder C-Band ''extended''-nya bekerja di frekuensi 6.4 GHz-6.7 GHz (''uplink'') dan 3.4 GHz-3.7 GHz (''downlink'').<ref name=indosat/> |
||
Keseluruhan proyek Satelit Palapa D, dari pembangunan hingga peluncuran, diperkirakan bernilai sebesar US$230 juta.<ref name=dtkrahasia>{{id}} Detik.com (14-08-2009): [http://www.detikinet.com/read/2009/08/14/181125/1183534/328/indosat-harus-jamin-rahasia-negara Indosat harus jamin rahasia negara], diakses 21 Agustus 2009.</ref> |
Keseluruhan proyek Satelit Palapa D, dari pembangunan hingga peluncuran, diperkirakan bernilai sebesar US$230 juta.<ref name=dtkrahasia>{{id}} Detik.com (14-08-2009): [http://www.detikinet.com/read/2009/08/14/181125/1183534/328/indosat-harus-jamin-rahasia-negara Indosat harus jamin rahasia negara], diakses 21 Agustus 2009.</ref> |
||
== Layanan |
== Layanan satelit == |
||
Dalam acara peresmian gedung Satelit Palapa D, pada tanggal 14 Agustus 2009, Dirut dan CEO Indosat, Harry Sasongko mengungkapkan bahwa Satelit Palapa D direncanakan akan digunakan sebagai backbone Indosat demi mendukung berbagai layanan Indosat seperti [[telepon genggam|telepon seluler]], [[jaringan tetap|telepon tetap]] hingga [[sirkit sewa]].<ref name=dtkbackb>{{id}} Detik.com (14-08-2009): [http://www.detikinet.com/read/2009/08/14/113357/1183081/328/satelit-palapa-d-jadi-tulang-punggung-indosat Satelit Palapa D jadi tulang punggung Indosat], diakses 21 Agustus 2009.</ref> |
Dalam acara peresmian gedung Satelit Palapa D, pada tanggal 14 Agustus 2009, Dirut dan CEO Indosat, Harry Sasongko mengungkapkan bahwa Satelit Palapa D direncanakan akan digunakan sebagai backbone Indosat demi mendukung berbagai layanan Indosat seperti [[telepon genggam|telepon seluler]], [[jaringan tetap|telepon tetap]] hingga [[sirkit sewa]].<ref name=dtkbackb>{{id}} Detik.com (14-08-2009): [http://www.detikinet.com/read/2009/08/14/113357/1183081/328/satelit-palapa-d-jadi-tulang-punggung-indosat Satelit Palapa D jadi tulang punggung Indosat], diakses 21 Agustus 2009.</ref> |
||
Baris 50: | Baris 98: | ||
Indosat meluncurkan pengoperasian satelit Palapa D pada tanggal [[17 November]] 2009 bersamaan dengan peresmian pengoperasian sistem [[kabel komunikasi bawah laut|kabel laut]] JAKABARE. Acara peresmian diadakan di Kantor Pusat PT. Indosat di Jalan Merdeka Barat No.21, Jakarta Pusat, dihadiri oleh [[Menkominfo]] [[Kabinet Indonesia Bersatu II]], [[Tifatul Sembiring]]. |
Indosat meluncurkan pengoperasian satelit Palapa D pada tanggal [[17 November]] 2009 bersamaan dengan peresmian pengoperasian sistem [[kabel komunikasi bawah laut|kabel laut]] JAKABARE. Acara peresmian diadakan di Kantor Pusat PT. Indosat di Jalan Merdeka Barat No.21, Jakarta Pusat, dihadiri oleh [[Menkominfo]] [[Kabinet Indonesia Bersatu II]], [[Tifatul Sembiring]]. |
||
=== |
=== Siaran televisi === |
||
Berikut ini siaran televisi yang pernah mengudara di satelit Palapa D. |
|||
Pengguna layanan Palapa D antara lain:<ref>{{en}} LyngSat.com, 11 Mei 2010, [http://www.lyngsat.com/palapad.html Palapa D at 113.0°E], diakses 15 Mei 2010.</ref> |
|||
{{col|2}} |
|||
==== Televisi ==== |
|||
* [[K-Vision|K-vision]] |
|||
Di Indonesia |
|||
* [[ |
** [[Music Information Channel]] |
||
* [[ |
** [[M Shop|MNC Shop]] |
||
* [[ |
* [[GPR TV]] |
||
* [[ |
* [[Al-Bahjah TV]] |
||
* [[NET.]] (SD dan HD) |
|||
* [[Jak TV|JAK TV]] |
|||
* [[Efarina TV]] |
|||
* [[KBS World|KBS World Indonesia]] |
|||
* [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] |
|||
* [[Metro TV]] |
|||
* [[ |
* [[TVRI World|TVRI 3 (Sosial Budaya)]] |
||
* [[ |
* [[TVRI Sport]] |
||
* [[Media Nusantara Citra|MNC Media]] |
|||
* [[TV ONE]] |
|||
* [[ |
** [[RCTI]] |
||
* [[ |
** [[MNCTV]] |
||
* [[ |
** [[GTV (Indonesia)|GTV]] |
||
* [[ |
** [[iNews]] |
||
* [[ |
* [[Indonesia Network]] |
||
* [[ |
** [[Aceh TV]] |
||
* [[ |
** [[Sumut TV]] |
||
* [[ |
** [[Sriwijaya TV]] |
||
* [[ |
** [[Bandung TV]] |
||
* [[ |
** [[Semarang TV]] |
||
* [[ |
** [[Jogja TV]] |
||
* [[ |
** [[Surabaya TV]] |
||
* [[ |
* [[TV9 Nusantara]] |
||
* [[ |
* [[KTV]] |
||
* [[ |
* [[TVMu]] |
||
* [[ |
* [[Rajawali Televisi|RTV]] |
||
* [[ |
* [[Indosat]] |
||
** [[MetroTV]] (SD dan HD) |
|||
* [[MNC International]] |
|||
* [[ |
** [[Lejel Home Shopping]] |
||
* [[ |
** [[TV In]] |
||
* [[ |
** [[Sinema Indonesia X]] |
||
* [[ |
** [[Elshinta TV]] |
||
* [[ |
** [[TV P]] |
||
* [[ |
** [[FTV]] |
||
* [[ |
** [[M Cine Channel]] |
||
** [[MTA 3 Al-Arabia]] <small>(Global, dari [[Inggris]])</small> |
|||
* [[MNC Sports 2]] |
|||
** [[MetroTV|MetroTV Jawa Timur]] |
|||
* [[SINDOtv]] |
|||
** [[JTV]] |
|||
Di Qatar |
|||
* [[ |
** [[I Am Channel]] |
||
* [[ |
** [[Matrix TV]] |
||
* [[ |
** [[Drakor Plus]] |
||
* [[ |
** [[Jak TV]] |
||
* [[ |
** [[U-Channel]] |
||
* [[ |
** [[Garuda TV|Digdaya TV]] |
||
** [[Sinema Indonesia (saluran TV)|Sinema Indonesia]] |
|||
* [[Global TV]] |
|||
* [[ |
** [[K-Drama (Indonesia)|K-Drama]] |
||
** [[Lejel Home Shopping|Lejel Home Shopping Live]] |
|||
* [[Jak TV]] |
|||
* [[ |
** [[Nusantara TV]] |
||
* [[ |
** [[HadiTV|Hadi TV 2]] |
||
* [[Garuda TV Surabaya|BBS TV]] |
|||
* [[TV Edukasi]] (SD dan HD) |
|||
* [[RTTL]] |
|||
* [[GMN]] (SD dan HD) |
|||
* [[Jaya TV Jayapura]] |
|||
* [[Kompas TV]] |
|||
* [[Rodja TV]] |
|||
* [[MGI TV]] |
|||
* [[Magna Channel]] |
|||
{{end-col}} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist|30em}} |
|||
* [[Sindo Radio|Sindo Trijaya 104,6 FM]] |
|||
* [[Global Radio|Global Radio 88,4 FM]] |
|||
* Delta FM |
|||
* [[Radio Republik Indonesia]] Programma 2 FM |
|||
* [[Kantor Berita Radio 68H]] |
|||
* [[BBC World Service]] |
|||
* Pop FM 103 |
|||
* FeMale Radio |
|||
* [[Radio Dangdut Indonesia]] |
|||
* [[V Radio]] |
|||
* Radio Music City 107.50 FM |
|||
== Catatan kaki == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Sequence| |
{{Sequence| |
||
prev=[[Palapa C2]]| |
prev=[[Palapa C2]]| |
||
Baris 124: | Baris 169: | ||
next=Belum ada |
next=Belum ada |
||
}} |
}} |
||
{{palapa}} |
{{palapa}} |
||
Baris 131: | Baris 175: | ||
[[Kategori:Satelit komunikasi]] |
[[Kategori:Satelit komunikasi]] |
||
[[Kategori:Komunikasi di Indonesia]] |
[[Kategori:Komunikasi di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Wahana antariksa yang diluncurkan tahun 2009]] |
Revisi terkini sejak 16 Maret 2024 07.30
Jenis misi | Komunikasi |
---|---|
Operator | Indosat |
COSPAR ID | 2009-046A |
SATCAT no. | 35812 |
Durasi misi | 11 tahun |
Properti wahana | |
Bus | Spacebus-4000B3 |
Produsen | Thales Alenia Space[1] |
Awal misi | |
Tanggal luncur | 31 Agustus 2009 |
Roket peluncur | Long March 3B |
Tempat peluncuran | Xichang, Tiongkok |
Kontraktor | Arianespace |
Akhir Misi | |
Dinonaktifkan | 31 Agustus 2020 |
Parameter orbit | |
Sistem rujukan | Geosentris |
Epoch | 23 Januari 2015[2] |
Transponder | |
Pita | 24 C-band |
Satelit Palapa D (kode internasional = 2009-046A)[3] adalah satelit komunikasi Indonesia yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT Indosat Tbk dan diluncurkan pada tanggal 31 Agustus 2009[4] pukul 16:28 WIB di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) menggunakan roket Long March (Chang Zheng) 3B.[5] Satelit ini dibuat oleh Thales Alenia Space, Prancis, dan dimaksudkan sebagai pengganti satelit Palapa C2 pada Orbit Geo Stasioner slot 113º BT yang telah selesai masa operasionalnya pada tahun 2011.[6]
Satelit Palapa D telah resmi habis masa operasinya pada tanggal 31 Agustus 2020 dan digantikan oleh Satelit Palapa N1 (Nusantara 2). Namun sayangnya Satelit Palapa N1 (Nusantara 2) yang telah diluncurkan pada 9 April 2020 tersebut gagal mengorbit dan hancur berkeping-keping. Namun setelah resmi terjadi gangguan satelit pada tanggal 31 Agustus 2020 akhirnya Palapa D dinyatakan tidak layak beroperasi dan dipindahkan oleh Satelit Telkom-4 dan BRIsat.
Perencanaan dan pembangunan
PT Indosat Tbk telah merencanakan pengadaan dan peluncuran satelit ini sejak tahun 2004. Proyek ini kemudian ditawarkan ke beberapa perusahaan seperti:
- Space/System Loral (AS)
- Orbital Science (AS)
- Lockheed Martin (AS)
- NPOPM (Rusia)
- Astrium (Prancis)
- Thales Alenia Space (Prancis)
- China Great Wall (Republik Rakyat Tiongkok)
Proses tersebut kemudian menghasilkan penunjukan Thales Alenia Space pada tanggal 29 Juni 2007[7] untuk membangun dan meluncurkan satelit ini, dengan penandatanganan dokumen pemesanan. Indosat dan Thales Alenia Space kemudian bersama-sama memilih roket Long March 3B sebagai wahana peluncur.
satelit dibangun tanpa menggunakan komponen Amerika, dan karena itu tidak dibatasi oleh Lalu Lintas Internasional AS di Peraturan Arms, yang memungkinkan China Great Wall Industry Corporation akan dipilih sebagai penyedia layanan peluncuran.
Peluncuran
Satelit Palapa D diluncurkan di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) (Bahasa Tionghoa: 西昌卫星发射中心; pinyin: Xīchāng Weìxīng Fāshè Zhōngxīn), kurang lebih 64 km di barat laut dari kota Xichang di provinsi Sichuan, Cina menggunakan wahana luncur Chang Zheng 3B pada tanggal 31 Agustus 2009[8] pukul 17:28 waktu lokal (16:28 WIB).[9] Informasi lain menuliskan bahwa tanggal 30 Agustus juga dipilih sebagai alternatif tanggal peluncuran, dan pemilihan tanggal peluncuran didasarkan pada kondisi cuaca lokasi peluncuran.[4] Walaupun diluncurkan dari Cina, pusat kendali satelit tetap berada di Stasiun Bumi Jatiluhur, di Purwakarta, Jawa Barat yang dimiliki Indosat.[8] Peluncuran ini merupakan peluncuran pertama yang dilakukan oleh Cina dalam rentang waktu 4 bulan sebelumnya,[10] dan yang ke-13 bagi roket Chang Zeng 3B.
Beberapa jam setelah peluncuran NASA Spaceflight sempat mengabarkan bahwa terjadi kegagalan pada roket dalam menempatkan Palapa D di orbitnya,[10][11] Kantor berita Cina, Xinhua menerangkan bahwa telah terjadi kegagalan pada ignisi ke-2 di tingkatan ke 3 roket Long March.[12] Teknisi Thales Alenia kemudian turun tangan untuk "menangkap" satelit ini dan mengembalikannya ke jalur aslinya[13] sehingga beberapa jam setelah itu perwakilan Thales menyatakan bahwa Palapa D telah berada dalam keadaan normal dan dapat melakukan manuver di orbitnya.[14] Manuver penyelamatan satelit ini mengakibatkan berkurangnya bahan bakar yang diperlukan untuk mempertahankan Satelit di orbitnya sehingga masa operasi satelit turut berkurang dari 15 tahun yang direncanakan. Presiden Thales Alenia Space menyatakan bahwa bahan bakar yang tersisa masih akan cukup untuk mengoperasikan satelit Palapa D selama sekitar 10 tahun.[15][16]
Group Head Corporate Communication Indosat, Adita Irawati pada tanggal 1 September 2009 menyatakan bahwa telah dilakukan pengecekan fungsi dan parameter satelit, dan sebagian panel surya satelit sudah mulai dibuka sehingga Palapa-D dapat melakukan pencatuan daya dari matahari. Pada hari itu juga sinyal Satelit Palapa D telah berhasil ditangkap oleh stasiun bumi di Fucino, Italia[17] setelah sebelumnya gagal dimonitor oleh stasiun bumi di Kanada.[18] Pada tanggal 3 September Palapa D berhasil memasuki Geostationer Transfer Orbit (GTO)[19] untuk kemudian dikendalikan hingga sampai di Geostationary Syncronous Orbit (GSO) yang awalnya direncanakan tercapai pada pertengahan September 2009,[20] 10-12 hari setelah peluncuran.[17] Akhirnya Palapa D mencapai GSO pada tanggal 9 September 2009.[21] Setelah itu Palapa D melalui periode "in-orbit-test" sebelum memasuki orbitnya di 113° BT dan kemudian secara resmi diserahterimakan dari Thales ke Indosat pada tanggal 28 Oktober 2009, siap beroperasi secara normal.
Spesifikasi satelit
Satelit Palapa D direncanakan untuk dapat beroperasi selama 15 tahun (masa tahan di orbit selama 17,5 tahun),[22] dan dibangun berdasarkan model platform Spacebus-4000B3 oleh Thales Alenia Space. Satelit ini berkapasitas lebih besar dibandingkan dengan Palapa C2 yang akan digantikannya.
Palapa D melayani cakupan area seluruh Indonesia, negara-negara ASEAN, sebagian negara di Asia, Timur Tengah dan Australia. Satelit ini dilengkapi dengan 24 transponder C-band standard, 11 transponder C-band extended dan 5 transponder Ku-band sehingga satelit ini diperkirakan memiliki total massa 4100 kg saat diluncurkan, dengan daya sebesar 6 kW. 24 transponder C-Band utama Palapa D bekerja di frekuensi 5.9 GHz- 6.4 GHz (uplink) dan 3.7 GHz-4.2 GHz (downlink), sedangkan 11 transponder C-Band extended-nya bekerja di frekuensi 6.4 GHz-6.7 GHz (uplink) dan 3.4 GHz-3.7 GHz (downlink).[22]
Keseluruhan proyek Satelit Palapa D, dari pembangunan hingga peluncuran, diperkirakan bernilai sebesar US$230 juta.[23]
Layanan satelit
Dalam acara peresmian gedung Satelit Palapa D, pada tanggal 14 Agustus 2009, Dirut dan CEO Indosat, Harry Sasongko mengungkapkan bahwa Satelit Palapa D direncanakan akan digunakan sebagai backbone Indosat demi mendukung berbagai layanan Indosat seperti telepon seluler, telepon tetap hingga sirkit sewa.[24]
Selain itu Indosat juga akan menyewakan transponder (transponder lease) satelit Palapa D kepada perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri.[23] Segmen pelanggan yang dapat memanfaatkan layanan ini antara lain broadcaster Radio atau Televisi domestik maupun internasional, perusahaan penyedia jasa internet (ISP), perusahaan penyedia jasa VSAT dan anak perusahaan Indosat seperti Indosat Mega Media (Indosat M2) dan Aplikanusa Lintasarta.
Jasa lain yang disediakan Indosat melalui satelit Palapa D antara lain layanan VSAT, DigiBouquet dan layanan Telecast sebagai nilai tambah untuk memenuhi kebutuhan korporasi dalam komunikasi data dan broadcasting.[24] Selain itu Palapa D memungkinkan pengembangan layanan internet Jalurlebar melalui satelit dan Data Broadcasting sebagai cara untuk mendistribusikan sambungan internet berkecepatan tinggi dengan cakupan hingga ke wilayah yang tak dapat dijangkau jaringan terestrial. Satelit Palapa D adalah salah satu dari beberapa satelit yang mampu melayani seluruh wilayah Indonesia, ditambah wilayah lain di sekitar Asia seperti ASEAN, Timur Tengah dan Australia.[6]
Indosat meluncurkan pengoperasian satelit Palapa D pada tanggal 17 November 2009 bersamaan dengan peresmian pengoperasian sistem kabel laut JAKABARE. Acara peresmian diadakan di Kantor Pusat PT. Indosat di Jalan Merdeka Barat No.21, Jakarta Pusat, dihadiri oleh Menkominfo Kabinet Indonesia Bersatu II, Tifatul Sembiring.
Siaran televisi
Berikut ini siaran televisi yang pernah mengudara di satelit Palapa D.
- K-vision
- GPR TV
- Al-Bahjah TV
- NET. (SD dan HD)
- Efarina TV
- TVRI
- TVRI 3 (Sosial Budaya)
- TVRI Sport
- MNC Media
- Indonesia Network
- TV9 Nusantara
- KTV
- TVMu
- RTV
- Indosat
- BBS TV
- TV Edukasi (SD dan HD)
- RTTL
- GMN (SD dan HD)
- Jaya TV Jayapura
- Kompas TV
- Rodja TV
- MGI TV
- Magna Channel
Referensi
- ^ "Thales Alenia Space statement concerning Palapa-D satellite". Thales Alenia Space. 2009-09-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-04. Diakses tanggal 2009-09-02.
- ^ "PALAPA D Satellite details 2009-046A NORAD 35812". N2YO. 23 January 2015. Diakses tanggal 25 January 2015.
- ^ (Inggris) Real Time Satellite Tracking Palapa D, diakses 12 Oktober 2009.
- ^ a b (Indonesia) Detik.com (14-08-2009): Satelit Palapa D Indosat bikin QTel bangga, diakses 21 Agustus 2009.
- ^ (Inggris) Xinhuanet: China to launch Indonesia's communications satellite, diakses 4 September 2009.
- ^ a b (Inggris) Gunter's Space Page: Palapa-D1, diakses 21 Agustus 2009.
- ^ (Inggris) Thalesgroup.com: Indosat appoints Thales Alenia Space as the partner to build and launch Palapa-D satellite Diarsipkan 2016-03-08 di Wayback Machine., diakses 7 September 2009.
- ^ a b (Indonesia) Achmad Rouzni Noor II, 14 Agustus 2009, Satelit Palapa D untuk pemersatu Indonesia, diakses 21 Agustus 2009.
- ^ (Indonesia) Ardhi Suryadhi, 31 Agustus 2009, Satelit Palapa D Indosat menuju angkasa, diakses 4 September 2009.
- ^ a b (Inggris) Rui C. Barbosa, 31 Agustus 2009, Chang Zheng-3B suffers third stage problem during Palapa-D launch, diakses 7 September 2009.
- ^ (Indonesia) Wicak Hidayat, 31 Agustus 2009, NASA Spaceflight sebut satelit Palapa D gagal masuki orbit, diakses 4 September 2009.
- ^ (Inggris) Xiong Tong, 31 Agustus 2009, Indonesian satellite launched in China fails to enter orbit, diakses 4 September 2009.
- ^ (Inggris) Satnews.com, 1 September 2009, The Rescue of Palapa D, diakses 12 Oktober 2009.
- ^ (Inggris) Mu Xuequan, 1 September 2009, Indonesian satellite launched in China in normal state after failure to enter orbit, diakses 4 September 2009.
- ^ Mingxin, Bi (Editor) (2009-09-12). "Indonesian satellite reaches preset orbit despite skewed launch". Xin Hua net. Diakses tanggal 2010-05-15.
- ^ de Selding, Peter (2009-09-11). "Palapa-D to be Salvaged After Being Launched into Wrong Orbit". Space News. Diakses tanggal 2009-09-11.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b (Indonesia) Wicak Hidayat - detikinet, 1 September 2009, Palapa D dipastikan baik-baik saja, diakses 4 September 2009.
- ^ (Indonesia) ICH, Kompas, 4 September 2009, Satelit Palapa-D Pekan Depan Tiba di Orbit Diarsipkan 2009-09-05 di Wayback Machine., diakses 12 Oktober 2009.
- ^ (Inggris) Thalesgroup.com, 3 September 2009, Thales Alenia Space statement concerning orbital positioning of the Palapa-D satellite Diarsipkan 2011-07-27 di Wayback Machine., diakses 7 September 2009.
- ^ (Indonesia) Achmad Rouzni Noor II, 4 September 2009, Satelit Palapa D akhirnya masuk orbit geostasioner, diakses 4 September 2009.
- ^ "Palapa-D communications satellite now in geostationary orbit". Thales Alenia Space. 2009-09-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-27. Diakses tanggal 2009-09-11.
- ^ a b (Inggris) Indosat.com, 2009, Indosat Palapa D Diarsipkan 2009-10-24 di Wayback Machine., diakses 12 Oktober 2009.
- ^ a b (Indonesia) Detik.com (14-08-2009): Indosat harus jamin rahasia negara, diakses 21 Agustus 2009.
- ^ a b (Indonesia) Detik.com (14-08-2009): Satelit Palapa D jadi tulang punggung Indosat, diakses 21 Agustus 2009.
Didahului oleh Palapa C2 |
Program Satelit Palapa | Dilanjutkan oleh Belum ada |