Lompat ke isi

Stasiun Cianjur: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°49′18″S 107°8′48″E / 6.82167°S 107.14667°E / -6.82167; 107.14667
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(136 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| name = Cianjur
|image=Cj010414.JPG
| nomorstasiun = {{BandungSSN|LS|06}}
|caption=Gerbang utama Stasiun Cianjur dari depan.
| symbol_location = KAI
|name=Cianjur
| symbol = KAI
|prov=Jawa Barat
| nomor = 1510
|kota=Cianjur
| tinggi = +439 m
|kecamatan kota=Cianjur
| kode = CJ
|kelurahan kota=Sayang
| image = Cianjur Station (2023).jpg
|alamat=Jl. Yulius Usman
| caption = Aula utama Stasiun Cianjur
|kodepos=43213
| prov = Jawa Barat
|open=
| kabupaten = Cianjur
|kode=CJ
| kecamatan kabupaten = Cianjur
|tinggi=+438,756 m
| kelurahan kabupaten = Sayang
|line=[[Kereta api Siliwangi]]
| alamat = Jalan Yulius Usman
|operator=[[Daerah Operasi II Bandung]]
| kodepos = 43213
| operator = daop2
| class = II
| line = [[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]]
| track = 3 (jalur 2; sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
| letak = km 95+775 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| ticketting = Sistem tiket daring, melayani pemesanan dan penjualan langsung di loket.
| arsitektur = [[Arsitektur Hindia Baru|Hindia Baru]]
| parking = Ya
| difabel = Tidak
| musala = Ya
| toilet = Ya
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske manual
|services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Siliwangi|left=Cibeber|right=Ciranjang}}
}}
}}
'''Stasiun Cianjur (CJ)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Sayang, Cianjur, Cianjur]]; pada ketinggian +439 m; termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Stasiun ini merupakan stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di jalur Cianjur–[[Stasiun Padalarang|Padalarang]].<ref name="MKA 64">{{aut|Prasetya, S.}} 2011. Cianjur (CJ), Penyimpana Lok dan Rangkaian Cianjuran. ''Majalah KA'' '''64''': 8-9.</ref>


Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Cibeber]] terdapat dua stasiun nonaktif, yaitu [[Halte Pasirhayam|Pasirhayam]] dan [[Stasiun Cilaku|Cilaku]]. Sedangkan ke arah timur terdapat [[Halte Maleber]] dan [[Stasiun Selajambe|Halte Selajambe]] yang bernasib sama.
'''Stasiun Cianjur''' ('''CJ''') merupakan [[stasiun kereta api]] yang terletak di Jl. Yulius Usman, [[Sayang, Cianjur, Cianjur]] yang berada di pusat Kabupaten Cianjur. Stasiun yang terletak pada ketinggian +438,756 m ini berada di [[Daerah Operasi II Bandung]]. Stasiun Cianjur berada di km 95+775 dan menjadi stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di Jalur Cianjur - [[ Stasiun Padalarang|Padalarang]].<ref name="MKA 64"/>


== Arsitektur dan Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Cj010414 7.JPG|kiri|jmpl|Bangunan stasiun beserta peron dan papan nama, tampak [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di sebelah kiri, 2014]]
Stasiun Cianjur dibangun oleh Pemerintah Belanda. Karena itu, bangunan stasiun mengadopsi bangunan yang bernuansa kental khas Eropa. Selain itu, bangunan Stasiun Cianjur termasuk bangunan tua yang dilindungi. Dulu, stasiun ini memiliki 6 jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Namun, karena [[Jalur kereta api Jakarta-Bandung|jalur Jakarta-Bandung]] sudah berpindah ke [[Jalur kereta api Cikampek-Padalarang|jalur Cikampek-Padalarang]], maka jalur di stasiun ini dikurangi menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.<ref name="MKA 64"> {{aut|Prasetya, S.}} 2011. Cianjur (CJ), Penyimpana Lok dan Rangkaian Cianjuran. ''Majalah KA'' '''64''': 8-9. </ref>
Stasiun Cianjur mulai dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1882, lalu diresmikan pada 10 Mei 1883 bersamaan dengan pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur.<ref>{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Cianjur#:~:text=Pembangunan%20Stasiun%20Cianjur%20dimulai%20pada,yang%20bernuansa%20kental%20khas%20Eropa.|website=heritage.kai.id|access-date=2022-07-10}}</ref> Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|jalur Cikampek–Padalarang]], maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.<ref name="MKA 64" /> Stasiun yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] kini telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m.


Jalur kereta api Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan [[kereta inspeksi]] saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut [[kereta api Kian Santang]] yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi perjalanan reguler yang telah direncanakan ditiadakan pada 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi.<ref>{{Cite news|last=Salomo|first=Henri|date=2014-03-21|title=Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/MkM3rXDN-peluncuran-ka-kiansantang-cianjur-bandung-ditunda|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|last=Awe|date=2015-04-08|title=KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong|url=http://beritatrans.com/2015/04/08/ka-bandung-cianjur-kembali-beroperasi-dari-kiara-condong/|website=Berita Trans|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite news|last=Triyono|first=Heru|date=2014-03-07|title=11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan|url=https://nasional.tempo.co/read/560170/11-maret-kereta-rute-cianjur-bandung-dioperasikan|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-25|editor-last=Triyono|editor-first=Heru}}</ref>
[[File:Cj010414 1.jpg|thumb|Foto panoramik peron stasiun]]
[[File:Cj010414 2.jpg|thumb|Foto panoramik bangunan utama stasiun]]


[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] kemudian memutuskan untuk memperbaiki jalur kereta api lintas Cianjur–Padalarang, perbaikan meliputi penggantian bantalan yang semula besi menjadi beton serta penggantian batang rel yang semula 33/42&nbsp;kg/m (R33/R42) menjadi 54&nbsp;kg/meter (R54) agar dapat dilintasi oleh lokomotif besar dan berat.<ref>{{Cite news|title=Reaktivasi Jalur Kereta Cianjur-Padalarang Selesai Akhir 2019|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3683424/reaktivasi-jalur-kereta-cianjur-padalarang-selesai-akhir-2019|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2019-07-11|last=Merdeka.com|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Untuk tahap pertama, jalur yang diperbaiki adalah ruas Cianjur–Ciranjang. Uji coba jalur tersebut telah dilaksanakan pada 22–24 Juli 2019.<ref>{{Cite news|last=()|first=Ahmad Fikri|date=2019-07-22|title=PT KAI Mulai Uji Coba Jalur Kereta Api Cianjur-Ciranjang|url=https://bisnis.tempo.co/read/1227316/pt-kai-mulai-uji-coba-jalur-kereta-api-cianjur-ciranjang|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-25|editor-last=Tri|editor-first=Rahma}}</ref><ref>{{Cite news|title=Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/22/jalur-kereta-api-padalarang-ciranjang-bakal-mendahului-jalur-cibatu-garut-segera-diaktifkan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-07-25|first=Muhamad Syarif|last=Abdussalam}}</ref>
== Kereta api ==
* [[Kereta api Siliwangi]] : tujuan [[Stasiun Sukabumi]]
* [[Kereta api Kian Santang]] : tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]]


Stasiun ini juga memiliki keunikan berupa diputarnya 3 lagu daerah yakni "Manuk Dadali", "Karatagan Pahlawan" dan "Ayun Ayun Ambing" setiap kedatangan/keberangkatan Kereta
== Catatan kaki ==

{{reflist}}
=== Layanan kereta api, dulu dan sekarang ===
Stasiun Cianjur dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] dengan rute [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]–Cianjur. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 2013 karena kereta api lokal tersebut tidak ada kontrak [[Kewajiban pelayanan publik|PSO]] antara [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] dan Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]].

Stasiun ini sempat vakum hingga peluncuran [[kereta api Siliwangi]] pada 8 Februari 2014 lintas Sukabumi–Cianjur.<ref>{{Cite news|date=11 April 2013|title=KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/04/11/ka-bandung-cianjur-berhenti-beroperasi-karena-kekurangan-subsidi-pemerintah|accessdate=13 Agustus 2017|first=Tribun|last=Jabar|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref>

=== Jalur kereta api Jonggol–Cianjur ===
Pada awal dekade 1990-an, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] pernah merencanakan pembangunan rel cabang dari Cianjur ke [[Jonggol]] terhubung langsung dengan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek dari [[Stasiun Parungpanjang|Parungpanjang]] sampai [[Stasiun Sungai Lagoa|Sungai Lagoa]] melewati [[Stasiun Citayam|Citayam]] dan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi beban kemacetan di sekitar Jonggol. [[Krisis finansial Asia 1997]] membuat rencana ini berhenti di tengah jalan dan belum terealisasi sampai sekarang.<ref>{{cite web|url=https://pengadaan.info/detail/73500114-ded-pembangunan-jalur-kereta-api-lintas-cileungsi-jonggol-cianjur-lelang-tidak-mengikat|title=DED Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Cileungsi - Jonggol - Cianjur (Lelang Tidak Mengikat)|date=|author=LPSE Kementerian Perhubungan|website=Pengadaan.info|date=29 Mei 2021|accessdate=26 September 2023}}</ref>

== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''3'''
| style="border-top:solid 2px" |←
| style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
| style="border-top:solid 2px" |→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|←
|Sepur lurus
|→
|-
|{{Small|({{sta|Ciranjang}})}} ←
|{{rint|bandung|sw}} {{KA|Siliwangi}}, tujuan {{Sta|Cipatat}} dan tujuan {{Sta|Sukabumi}}
|→ {{Small|({{sta|Cibeber}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}

== Layanan kereta api ==

=== Lokal ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{rint|bandung|sw}} {{Kereta api|Siliwangi}}
|{{Sta|Sukabumi}}
|{{Sta|Cipatat}}
|–
|}
== Insiden ==
[[Gempa bumi Cianjur 2022|Gempa bumi magnitudo 5.6 yang mengamuk di Cianjur]] pada tanggal 21 November 2022 jam 13.21 WIB menyebabkan plafon di Stasiun Cianjur jebol berujung kepada penundaan sementara beberapa perjalanan kereta api.<ref>{{cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6417894/gempa-m-56-perjalanan-ka-disetop-sementara-plafon-stasiun-cianjur-rusak/|title=Gempa M 5,6, Perjalanan KA Disetop Sementara-Plafon Stasiun Cianjur Rusak|date=21 November 2022|author=Ardan Adhi Chandra|publisher=detikFinance|accessdate=26 September 2023}}</ref>

== Panorama ==
[[Berkas:Cj010414 2.jpg|jmpl|pus|Foto panoramik bangunan utama stasiun|700px]]
[[Berkas:Cj010414 1.jpg|jmpl|pus|Foto panoramik peron stasiun|700px]]


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Railway semaphore signal levers in Cianjur Station.jpg|Tuas sinyal dan wesel di ruang PPKA stasiun
File:Cj010414 7.JPG|Papan nama stasiun dengan KA Siliwangi di sebelah kiri
File:Cj010414 3.JPG|Bangunan utama stasiun dari depan
Berkas:Cj010414 6.JPG|Genta KA di bangunan utama stasiun
FIle:Cj010414 5.JPG|Handle sinyal dan wesel di ruang PPKA stasiun
Berkas:Railway signals and switches in Cianjur.jpg|Sinyal keluar dan wesel di timur stasiun
File:Cj010414 6.JPG|Genta KA di bangunan utama stasiun
Berkas:Cj010414 3.JPG|Tampak depan Stasiun Cianjur, 2014
File:Cj010414 8.JPG|Sinyal keluar dan wesel di timur stasiun
</gallery>
</gallery>


== Referensi ==
<center>
{{reflist}}
{{stasiun|Stasiun Cilaku|Jalur kereta api Manggarai-Padalarang|Stasiun Maleber}}


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Jakarta Kota–Padalarang|left=Pasirhayam|right=Maleber}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}

{{stasiun-stub}}
{{coord|-6.8245222|107.1425235|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cianjur]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cianjur]]
[[Kategori:Kabupaten Cianjur]]
[[Kategori:Cianjur, Cianjur]]
[[Kategori:Cianjur, Cianjur]]

Revisi terkini sejak 27 September 2024 11.01

Stasiun Cianjur
Kereta Api Indonesia
SW06

Aula utama Stasiun Cianjur
Lokasi
Koordinat6°49′18″S 107°8′48″E / 6.82167°S 107.14667°E / -6.82167; 107.14667
Ketinggian+439 m
Operator
Letak
km 95+775 lintas BogorBandung
BanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
Jumlah jalur3 (jalur 2; sepur lurus)
LayananSiliwangi
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Akses difabelTidak
Gaya arsitekturHindia Baru
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Cibeber
menuju Sukabumi
Siliwangi
Sukabumi-Cipatat, p.p.
Ciranjang
menuju Cipatat
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Musala Toilet 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske manual
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cianjur (CJ) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Sayang, Cianjur, Cianjur; pada ketinggian +439 m; termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini merupakan stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di jalur Cianjur–Padalarang.[3]

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Cibeber terdapat dua stasiun nonaktif, yaitu Pasirhayam dan Cilaku. Sedangkan ke arah timur terdapat Halte Maleber dan Halte Selajambe yang bernasib sama.

Bangunan stasiun beserta peron dan papan nama, tampak KA Siliwangi di sebelah kiri, 2014

Stasiun Cianjur mulai dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1882, lalu diresmikan pada 10 Mei 1883 bersamaan dengan pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur.[4] Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui jalur Cikampek–Padalarang, maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.[3] Stasiun yang dibangun oleh Staatsspoorwegen kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m.

Jalur kereta api Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan kereta inspeksi saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut kereta api Kian Santang yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi perjalanan reguler yang telah direncanakan ditiadakan pada 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi.[5][6][7]

Direktorat Jenderal Perkeretaapian kemudian memutuskan untuk memperbaiki jalur kereta api lintas Cianjur–Padalarang, perbaikan meliputi penggantian bantalan yang semula besi menjadi beton serta penggantian batang rel yang semula 33/42 kg/m (R33/R42) menjadi 54 kg/meter (R54) agar dapat dilintasi oleh lokomotif besar dan berat.[8] Untuk tahap pertama, jalur yang diperbaiki adalah ruas Cianjur–Ciranjang. Uji coba jalur tersebut telah dilaksanakan pada 22–24 Juli 2019.[9][10]

Stasiun ini juga memiliki keunikan berupa diputarnya 3 lagu daerah yakni "Manuk Dadali", "Karatagan Pahlawan" dan "Ayun Ayun Ambing" setiap kedatangan/keberangkatan Kereta

Layanan kereta api, dulu dan sekarang

[sunting | sunting sumber]

Stasiun Cianjur dahulu melayani kereta api Cianjuran dengan rute Padalarang–Cianjur. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 2013 karena kereta api lokal tersebut tidak ada kontrak PSO antara PT KAI dan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Stasiun ini sempat vakum hingga peluncuran kereta api Siliwangi pada 8 Februari 2014 lintas Sukabumi–Cianjur.[11]

Jalur kereta api Jonggol–Cianjur

[sunting | sunting sumber]

Pada awal dekade 1990-an, Departemen Perhubungan pernah merencanakan pembangunan rel cabang dari Cianjur ke Jonggol terhubung langsung dengan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek dari Parungpanjang sampai Sungai Lagoa melewati Citayam dan Cikarang. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi beban kemacetan di sekitar Jonggol. Krisis finansial Asia 1997 membuat rencana ini berhenti di tengah jalan dan belum terealisasi sampai sekarang.[12]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Jalur 3 Sepur belok
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus
(Ciranjang) SW Siliwangi, tujuan Cipatat dan tujuan Sukabumi (Cibeber)
Peron pulau
Jalur 1 Sepur belok
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
SW Siliwangi Sukabumi Cipatat

Gempa bumi magnitudo 5.6 yang mengamuk di Cianjur pada tanggal 21 November 2022 jam 13.21 WIB menyebabkan plafon di Stasiun Cianjur jebol berujung kepada penundaan sementara beberapa perjalanan kereta api.[13]

Foto panoramik bangunan utama stasiun
Foto panoramik peron stasiun

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Prasetya, S. 2011. Cianjur (CJ), Penyimpana Lok dan Rangkaian Cianjuran. Majalah KA 64: 8-9.
  4. ^ "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2022-07-10. 
  5. ^ Salomo, Henri (2014-03-21). "Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda". Medcom.id. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  6. ^ Awe (2015-04-08). "KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong". Berita Trans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-25. 
  7. ^ Triyono, Heru (2014-03-07). Triyono, Heru, ed. "11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  8. ^ Merdeka.com. Melani, Agustina, ed. "Reaktivasi Jalur Kereta Cianjur-Padalarang Selesai Akhir 2019". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-07-11. 
  9. ^ (), Ahmad Fikri (2019-07-22). Tri, Rahma, ed. "PT KAI Mulai Uji Coba Jalur Kereta Api Cianjur-Ciranjang". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  10. ^ Abdussalam, Muhamad Syarif. "Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  11. ^ Jabar, Tribun (11 April 2013). "KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah". Tribunnews.com. Diakses tanggal 13 Agustus 2017. 
  12. ^ LPSE Kementerian Perhubungan (29 Mei 2021). "DED Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Cileungsi - Jonggol - Cianjur (Lelang Tidak Mengikat)". Pengadaan.info. Diakses tanggal 26 September 2023. 
  13. ^ Ardan Adhi Chandra (21 November 2022). "Gempa M 5,6, Perjalanan KA Disetop Sementara-Plafon Stasiun Cianjur Rusak". detikFinance. Diakses tanggal 26 September 2023. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pasirhayam Jakarta Kota–Bogor–
Padalarang
Maleber
menuju Padalarang