Vina Panduwinata: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(80 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox |
{{Infobox person |
||
| pre-nominals = |
|||
| name = {{PAGENAME}} |
|||
| |
| name = Vina Panduwinata |
||
| post-nominals = |
|||
| imagesize = 230px |
|||
| image = <!-- hanya nama file, tanpa awalan "File:" atau "Image:", dan tanpa [[kurung]] --> |
|||
| caption = Vina Panduwinata |
|||
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) --> |
|||
| Background = solo_singer |
|||
| caption = |
|||
| birthdate = {{birth date and age|1959|8|6}} |
|||
| birth_name = Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata |
|||
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Bogor]], [[Jawa Barat]], |
|||
| birth_date = {{Birth date and age|1959|8|6}} |
|||
| birthname = Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata |
|||
| birth_place = [[Bogor]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] |
|||
| deathdate = |
|||
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth date) --> |
|||
| deathplace = |
|||
| |
| death_place = |
||
| death_cause = |
|||
| occupation = [[Penyanyi]] |
|||
| |
| resting_place = |
||
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} --> |
|||
| yearsactive = 1978 - Sekarang |
|||
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara; atau pihak asing --> |
|||
| label = [[Jaksons Record]]<br />[[Blackboard]] |
|||
| |
| other_names = |
||
| |
| education = |
||
| |
| alma_mater = |
||
| occupation = {{hlist|[[Penyanyi]]|[[Aktris]]}} |
|||
| spouse = Boy Haryanto Joedo Soembono |
|||
| years_active = 1978–sekarang |
|||
| partner = |
|||
| known_for = |
|||
| children = Joedo Harvianto Kartiko |
|||
| notable_works = |
|||
| parents = R. Panduwinata (ayah) dan Albertine Supit (ibu) |
|||
| height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan --> |
|||
| website = |
|||
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) --> |
|||
| currentmembers = |
|||
| spouse = Boy Haryanto Joedo Soembono (m. 1989) |
|||
| pastmembers = |
|||
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai--> |
|||
| children = 1<!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel --> |
|||
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.--> |
|||
| relatives = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). --> |
|||
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). --> |
|||
| awards = |
|||
| website = <!-- {{URL|example.com}} --> |
|||
| module = {{Infobox musical artist|embed = yes |
|||
| background = solo_singer |
|||
| instrument = {{Plainlist|[[Vokal]]}} |
|||
| genre = {{Hlist|[[Musik Jazz|Jazz]]}} |
|||
| current_members = |
|||
| past_members = |
|||
| associated_acts = {{Hlist|[[Rumpies]]|[[Broery Marantika]]|[[Chrisye]]|[[Dodo Zakaria]]|[[James F. Sundah]]|[[Lydia Nursaid]]|[[Mus Mujiono]]|[[Oddie Agam]]|[[Feby Putri]]|[[Nadin Amizah]]|[[Idgitaf]]}} |
|||
| label = {{Flatlist| |
|||
* Jaksons Records (1980–1987) |
|||
* [[Harpa Records]] (1987–1991) |
|||
* [[HP Records]] |
|||
* [[Musica Studio's]]}} |
|||
| website = |
|||
}} |
}} |
||
| module2 = |
|||
'''Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata''' ({{lahirmati|[[Bogor]], [[Jawa Barat]]|6|8|1959}}; tinggi badan 157 cm; lebih dikenal dengan nama '''Vina Panduwinata''') adalah salah satu diva musik pop Indonesia. Lagunya yang terkenal adalah [[Burung Camar (lagu)|Burung Camar]]. |
|||
| module3 = |
|||
| module4 = |
|||
| module5 = |
|||
| module6 = |
|||
| signature = |
|||
| signature_size = |
|||
| signature_alt = |
|||
| footnotes = |
|||
}} |
|||
'''Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata''', lebih dikenal dengan '''Vina Panduwinata''' ({{lahirmati||6|8|1959}})<ref>{{Cite news|title=Profil Vina Panduwinata, Pelantun Tembang September Ceria|url=https://www.kompas.com/|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-03}}</ref> adalah seorang penyanyi dan aktris Indonesia keturunan [[Suku Sunda|Sunda]] dan [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]. Ia dijuluki "Si Burung Camar" setelah hit besar dan lagu khasnya dengan nama yang sama serta album tahun 1985 yang sama, lagunya "Burung Camar" bahkan tercatat oleh [[Rolling Stone Indonesia]] sebagai lagu Indonesia terbaik ke-28 sepanjang masa. Ia telah menjalani karier yang sukses secara komersial sebagai artis solo sejak tahun 1980-an, setelah merilis 14 album studio dari tahun 1981 hingga 2019. |
|||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
=== Karier === |
=== Karier === |
||
Vina dibesarkan dalam keluarga pecinta musik. Bakat menyanyi Vina menurun dari sang ibu yang berdarah Ambon - Manado, Albertine Supit. Sejak kecil Vina |
Vina dibesarkan dalam keluarga pecinta musik. Bakat menyanyi Vina menurun dari sang ibu yang berdarah Ambon - Manado, Albertine Supit atau Hj. Tin Panduwinata. Sejak kecil Vina sering kali berpindah-pindah negara mengikuti tugas ayahnya, Panduwinata, sebagai [[diplomat]]. Masa sekolah dasar Vina habiskan di [[Bogor]] dan [[New Delhi]], [[India]]. SMP dia habiskan di Bogor dan [[Wassenaar]], [[Belanda]]. Saat memasuki sekolah menengah atas, Vina pindah ke [[Jerman Barat]]. Di sana, anak kedelapan dari 10 bersaudara ini sempat belajar selama empat tahun di Sekolah Musik Yamaha. Vina pun pernah membuat rekaman single di perusahaan rekaman RCA Hamburg, [[Jerman]], yaitu ''Java dan Single Bar'' (1978) dan ''Sorry Sorry dan Touch Me'' (1979). |
||
Pada tahun 1981, wanita berdarah [[Sunda]]-Manado-[[Pulau Ambon|Ambon]] ini kembali ke Indonesia dan bertemu dengan musisi [[Mogi Darusman]] yang tertarik dengan karakter vokal Vina dan mengenalkannya pada berbagai perusahaan rekaman. Akhirnya Jackson Records yang tertarik membuatkan album untuk Vina. Album perdananya di bawah Jackson Records bertajuk ''Citra Biru'' (1981). Album yang memuat lagu "Citra Biru" itu memperkenalkan nama Vina di belantika musik Tanah Air. |
Pada tahun 1981, wanita berdarah [[Sunda]]-Manado-[[Pulau Ambon|Ambon]] ini kembali ke Indonesia dan bertemu dengan musisi [[Mogi Darusman]] yang tertarik dengan karakter vokal Vina dan mengenalkannya pada berbagai perusahaan rekaman. Akhirnya Jackson Records yang tertarik membuatkan album untuk Vina. Album perdananya di bawah Jackson Records bertajuk ''Citra Biru'' (1981). Album yang memuat lagu "Citra Biru" itu memperkenalkan nama Vina di belantika musik Tanah Air. |
||
Album kedua dirilis setahun kemudian bertajuk ''Citra Pesona'' (1982) melibatkan pencipta lagu seperti [[Dodo Zakaria]], James F Sundah, plus penata musik Addie M.S. Album yang mulai melambungkan nama Vina itu berisi lagu antara lain "September Ceria", "Dunia yang Kudamba", "Resah", dan "Kasmaran". Album ketiga ''Citra Ceria'' (1984) pun berhasil merengkuh simpati dengan lagu "Di Dadaku Ada Kamu", "Duniaku Tersenyum", dan "Di antara Kita". Lewat albumnya ''Burung Camar'' (1985), namanya semakin mencuat. Lagunya dengan judul yang sama dalam album tersebut menjadi icon dirinya, dengan sebutan 'Vina si Burung Camar'. |
Album kedua dirilis setahun kemudian bertajuk ''Citra Pesona'' (1982) melibatkan pencipta lagu seperti [[Dodo Zakaria]], James F Sundah, plus penata musik Addie M.S. Album yang mulai melambungkan nama Vina itu berisi lagu antara lain "September Ceria", "Dunia yang Kudamba", "Resah", dan "Kasmaran". Album ketiga ''Citra Ceria'' (1984) pun berhasil merengkuh simpati dengan lagu "Di Dadaku Ada Kamu", "Duniaku Tersenyum", dan "Di antara Kita". Lewat albumnya ''Burung Camar'' (1985), namanya semakin mencuat. Lagunya dengan judul yang sama dalam album tersebut menjadi icon dirinya, dengan sebutan 'Vina si Burung Camar'. |
||
Di luar album, Vina berjaya di ajang festival. Tiga kali berturutan ia mendapat gelar penyanyi berpenampilan terbaik pada Festival Lagu Populer Nasional. Tahun 1983 ia menang lewat lagu "Salamku Untuknya" ciptaan Adji Soetama dan Irianti Erningpradja. Kemudian "Aku Melangkah Lagi" (Santoso Gondowidjojo, 1984), serta "Burung Camar" (Aryono Huboyo Djati dan Iwan Abdulrachman, 1985). |
Di luar album, Vina berjaya di ajang festival. Tiga kali berturutan ia mendapat gelar penyanyi berpenampilan terbaik pada Festival Lagu Populer Nasional. Tahun 1983 ia menang lewat lagu "Salamku Untuknya" ciptaan Adji Soetama dan [[Irianti Erningpraja|Irianti Erningpradja]]. Kemudian "Aku Melangkah Lagi" (Santoso Gondowidjojo, 1984), serta "Burung Camar" (Aryono Huboyo Djati dan Iwan Abdulrachman, 1985). |
||
Tahun 1987 Vina tetap prima lewat album ''Cium Pipiku'' yang memuat lagu populer seperti "Cium Pipiku", "Surat Cinta", "Biru", dan "Logika". Era 1990-an, Vina tetap populer lewat lagu seperti "Rasa Sayang Itu Ada" pada 1991. Tahun 1992 keluar single "Mutiara yang Hilang" yang pernah dipopulerkan [[Ernie Djohan]] pada akhir 1960-an. Vina juga berduet dengan [[Broery Pesulima]] lewat lagu "Bahasa Cinta". Vina juga memopulerkan lagu ciptaan Loka M Prawiro, "Aku Makin Cinta". Bahkan lagu tersebut menjadi jingle iklan sebuah merek sabun colek. |
Tahun 1987 Vina tetap prima lewat album ''Cium Pipiku'' yang memuat lagu populer seperti "Cium Pipiku", "Surat Cinta", "Biru", dan "Logika". Era 1990-an, Vina tetap populer lewat lagu seperti "Rasa Sayang Itu Ada" pada 1991. Tahun 1992 keluar single "Mutiara yang Hilang" yang pernah dipopulerkan [[Ernie Djohan]] pada akhir 1960-an. Vina juga berduet dengan [[Broery Pesulima]] lewat lagu "Bahasa Cinta". Vina juga memopulerkan lagu ciptaan Loka M Prawiro, "Aku Makin Cinta". Bahkan lagu tersebut menjadi jingle iklan sebuah merek sabun colek. |
||
Baris 44: | Baris 75: | ||
Perjalanan panjang bermusik Vina menjadi lengkap saat [[Anugerah Musik Indonesia]] (AMI) memberi penghargaan ''Lifetime Achievement'' 2006. Vina mendapatkan penghargaan tersebut atas dedikasi dan prestasinya sepanjang hidupnya yang diperuntukan bagi musik.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000149297.html Vina Panduwinata Raih 'Lifetime Achievement' AMI 2006], diakses 5 November 2007</ref> Selain itu, saat ini Vina aktif sebagai juri di [[Indonesia's Got Talent]] di [[Indosiar]]. |
Perjalanan panjang bermusik Vina menjadi lengkap saat [[Anugerah Musik Indonesia]] (AMI) memberi penghargaan ''Lifetime Achievement'' 2006. Vina mendapatkan penghargaan tersebut atas dedikasi dan prestasinya sepanjang hidupnya yang diperuntukan bagi musik.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000149297.html Vina Panduwinata Raih 'Lifetime Achievement' AMI 2006], diakses 5 November 2007</ref> Selain itu, saat ini Vina aktif sebagai juri di [[Indonesia's Got Talent]] di [[Indosiar]]. |
||
== Kehidupan pribadi == |
|||
Vina menikah dengan Boy Haryanto Joedo Soembono pada tanggal 26 November 1989. Pernikahan ini dikaruniai seorang anak, Joedo Harvianto Kartiko (Vito). Vina |
Vina adalah anak ke-8 dari 10 bersaudara pasangan R. Panduwinata (almarhum) dan Albertine Supit (Hj. Tin Panduwinata, 1927–2022). Vina menikah dengan Boy Haryanto Joedo Soembono pada tanggal 26 November 1989. Pernikahan ini dikaruniai seorang anak, Joedo Harvianto Kartiko (Vito). 2 orang keponakan Vina, Shaka Tamaputra Panduwinata dan Miguel Gyasi Panduwinata yang memegang [[paspor Belanda]], adalah 2 dari 298 korban kecelakaan [[Malaysia Airlines Penerbangan 17]] di [[Ukraina Timur]].<ref>{{Cite news|url=http://entertainment.kompas.com/read/2014/07/18/122849510/Dua.Keponakan.Vina.Panduwinata.Jadi.Korban.MH17|title=Dua Keponakan Vina Panduwinata Jadi Korban #MH17|accessdate=19-07-2014|publisher=KOMPAS.com|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Kamil|editor-first=Ati}}</ref> |
||
== Diskografi == |
== Diskografi == |
||
=== Album === |
=== Album === |
||
{{col-css3-begin| |
{{col-css3-begin|2}} |
||
* [[Citra Biru]] |
* ''[[Citra Biru]]'' (1981) |
||
* [[Citra Pesona]] |
* ''[[Citra Pesona]]'' (1982) |
||
* [[Citra Ceria]] |
* ''[[Citra Ceria]]'' (1984) |
||
* [[Cinta (album Vina Panduwinata)|Cinta]] |
* ''[[Cinta (album Vina Panduwinata)|Cinta]]'' (1986) |
||
* [[Cium Pipiku]] |
* ''[[Cium Pipiku]]'' (1987) |
||
* ''[[WOW (album)|WOW]]'' (1989) |
|||
* [[Bahasa Cinta]] - [[1987]] - (Duet dengan [[Broery Pesulima]]) |
|||
* ''[[Rasa Sayang Itu Ada]]'' (1991) |
|||
* [[Nurlela]] - [[1989]] : bersama RUMPIES |
|||
* [[ |
* ''[[Aku Makin Cinta]]'' (1996) |
||
* ''[[Vina 2000]]'' (2000) |
|||
* [[Rasa Sayang Itu Ada]] - [[1991]] |
|||
* ''[[Bawa Daku]]'' (2001) |
|||
* [[Aku Makin Cinta]] - [[1996]] : bersama [[Lydia Nursaid]] & [[Mus Mujiono]] |
|||
* [[Vina |
* ''[[Vina for Children]]'' (2002) |
||
* ''[[Vina Terbaik 1981–2006]]'' (2006) |
|||
* [[Bawa Daku]] - [[2001]] |
|||
* ''[[Kekuatan Cinta (album)|Kekuatan Cinta]]'' (2010) |
|||
* [[Vina for Children]] - [[2002]] |
|||
* [[ |
* ''[[Dua Anak Manusia]]'' (2019) |
||
* [[Kekuatan Cinta]] - [[2010]] |
|||
{{col-css3-end}} |
{{col-css3-end}} |
||
=== Single Festival === |
=== Single Festival === |
||
{{col-css3-begin| |
{{col-css3-begin|2}} |
||
* Bisikan Malam ([[Festival Lagu Populer Indonesia 1982]]) |
* Bisikan Malam ([[Festival Lagu Populer Indonesia 1982]]) |
||
* Suara Hati Yang Damai ([[LCLR|Lomba Cipta Lagu Remaja]] [[Prambors]] 1982) |
* Suara Hati Yang Damai ([[LCLR|Lomba Cipta Lagu Remaja]] [[Prambors]] 1982) |
||
Baris 82: | Baris 112: | ||
* Dilema ([[Festival Lagu Populer Indonesia 1988]]) |
* Dilema ([[Festival Lagu Populer Indonesia 1988]]) |
||
{{col-css3-end}} |
{{col-css3-end}} |
||
== Filmografi == |
|||
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width=" |
|||
! rowspan="2" scope="col"| Tahun |
|||
! rowspan="2" scope="col"| Judul |
|||
! colspan="1" scope="col"| Dikreditkan sebagai |
|||
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan |
|||
|- |
|||
! Pengisi lagu tema |
|||
|- |
|||
| 2019 |
|||
| ''[[Bebas (film)|Bebas]]'' |
|||
| {{yes}} |
|||
| Judul lagu: "Aku Makin Cinta" |
|||
|- |
|||
|} |
|||
== Penghargaan dan nominasi == |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Tahun |
|||
! Penghargaan |
|||
! Kategori |
|||
! Hasil |
|||
|- |
|||
| 2006 |
|||
| [[Anugerah Musik Indonesia 2006|Anugerah Musik Indonesia]] |
|||
| ''Lifetime Achievement Award'' |
|||
| {{okay|Penerima}} |
|||
|} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://lapanpuluhan.blogspot.com/2005/12/di-dadaku-ada-vina.html Didadaku Ada Vina] |
* {{id}} [http://lapanpuluhan.blogspot.com/2005/12/di-dadaku-ada-vina.html Didadaku Ada Vina] |
||
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/v/vina-panduwinata/index.shtml Profil @ tokohIndonesia.com] |
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/v/vina-panduwinata/index.shtml Profil @ tokohIndonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060902190910/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/v/vina-panduwinata/index.shtml |date=2006-09-02 }} |
||
* {{id}} [http://www.youtube.com/watch?v=CT2fhA35K8U&mode=related&search= Vina Panduwinata - Burung Camar (TVRI 1985)] |
* {{id}} [http://www.youtube.com/watch?v=CT2fhA35K8U&mode=related&search= Vina Panduwinata - Burung Camar (TVRI 1985)] |
||
* {{id}} [http://www.youtube.com/watch?v=yjQciI-P6fA&mode=related&search= Vina Panduwinata - Satu Dalam Nada Cinta (TVRI 1985)] |
* {{id}} [http://www.youtube.com/watch?v=yjQciI-P6fA&mode=related&search= Vina Panduwinata - Satu Dalam Nada Cinta (TVRI 1985)] |
||
* {{kapanlagi|v|vina_panduwinata}} |
* {{kapanlagi|v|vina_panduwinata}} |
||
* {{id}} [http://indolawas.blogspot.com/search/label/Vina%20Panduwinata] di indolawas.blogspot.com |
* {{id}} [http://indolawas.blogspot.com/search/label/Vina%20Panduwinata] di indolawas.blogspot.com |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Vina Panduwinata}} |
{{Vina Panduwinata}} |
||
{{DEFAULTSORT:Panduwinata, Vina Dewi Sastaviyana}} |
{{DEFAULTSORT:Panduwinata, Vina Dewi Sastaviyana}} |
||
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]] |
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]] |
||
[[Kategori:Anggota Rumpies]] |
[[Kategori:Anggota Rumpies]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]] |
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]] |
||
[[Kategori:Musisi Sunda]] |
|||
[[Kategori:Penyanyi jazz Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 9 Desember 2024 03.48
Vina Panduwinata | |
---|---|
Lahir | Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata 6 Agustus 1959 Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1978–sekarang |
Suami/istri | Boy Haryanto Joedo Soembono (m. 1989) |
Anak | 1 |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Label |
|
Artis terkait | |
Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata, lebih dikenal dengan Vina Panduwinata (lahir 6 Agustus 1959)[1] adalah seorang penyanyi dan aktris Indonesia keturunan Sunda dan Minahasa, Sulawesi Utara. Ia dijuluki "Si Burung Camar" setelah hit besar dan lagu khasnya dengan nama yang sama serta album tahun 1985 yang sama, lagunya "Burung Camar" bahkan tercatat oleh Rolling Stone Indonesia sebagai lagu Indonesia terbaik ke-28 sepanjang masa. Ia telah menjalani karier yang sukses secara komersial sebagai artis solo sejak tahun 1980-an, setelah merilis 14 album studio dari tahun 1981 hingga 2019.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Karier
[sunting | sunting sumber]Vina dibesarkan dalam keluarga pecinta musik. Bakat menyanyi Vina menurun dari sang ibu yang berdarah Ambon - Manado, Albertine Supit atau Hj. Tin Panduwinata. Sejak kecil Vina sering kali berpindah-pindah negara mengikuti tugas ayahnya, Panduwinata, sebagai diplomat. Masa sekolah dasar Vina habiskan di Bogor dan New Delhi, India. SMP dia habiskan di Bogor dan Wassenaar, Belanda. Saat memasuki sekolah menengah atas, Vina pindah ke Jerman Barat. Di sana, anak kedelapan dari 10 bersaudara ini sempat belajar selama empat tahun di Sekolah Musik Yamaha. Vina pun pernah membuat rekaman single di perusahaan rekaman RCA Hamburg, Jerman, yaitu Java dan Single Bar (1978) dan Sorry Sorry dan Touch Me (1979).
Pada tahun 1981, wanita berdarah Sunda-Manado-Ambon ini kembali ke Indonesia dan bertemu dengan musisi Mogi Darusman yang tertarik dengan karakter vokal Vina dan mengenalkannya pada berbagai perusahaan rekaman. Akhirnya Jackson Records yang tertarik membuatkan album untuk Vina. Album perdananya di bawah Jackson Records bertajuk Citra Biru (1981). Album yang memuat lagu "Citra Biru" itu memperkenalkan nama Vina di belantika musik Tanah Air.
Album kedua dirilis setahun kemudian bertajuk Citra Pesona (1982) melibatkan pencipta lagu seperti Dodo Zakaria, James F Sundah, plus penata musik Addie M.S. Album yang mulai melambungkan nama Vina itu berisi lagu antara lain "September Ceria", "Dunia yang Kudamba", "Resah", dan "Kasmaran". Album ketiga Citra Ceria (1984) pun berhasil merengkuh simpati dengan lagu "Di Dadaku Ada Kamu", "Duniaku Tersenyum", dan "Di antara Kita". Lewat albumnya Burung Camar (1985), namanya semakin mencuat. Lagunya dengan judul yang sama dalam album tersebut menjadi icon dirinya, dengan sebutan 'Vina si Burung Camar'.
Di luar album, Vina berjaya di ajang festival. Tiga kali berturutan ia mendapat gelar penyanyi berpenampilan terbaik pada Festival Lagu Populer Nasional. Tahun 1983 ia menang lewat lagu "Salamku Untuknya" ciptaan Adji Soetama dan Irianti Erningpradja. Kemudian "Aku Melangkah Lagi" (Santoso Gondowidjojo, 1984), serta "Burung Camar" (Aryono Huboyo Djati dan Iwan Abdulrachman, 1985).
Tahun 1987 Vina tetap prima lewat album Cium Pipiku yang memuat lagu populer seperti "Cium Pipiku", "Surat Cinta", "Biru", dan "Logika". Era 1990-an, Vina tetap populer lewat lagu seperti "Rasa Sayang Itu Ada" pada 1991. Tahun 1992 keluar single "Mutiara yang Hilang" yang pernah dipopulerkan Ernie Djohan pada akhir 1960-an. Vina juga berduet dengan Broery Pesulima lewat lagu "Bahasa Cinta". Vina juga memopulerkan lagu ciptaan Loka M Prawiro, "Aku Makin Cinta". Bahkan lagu tersebut menjadi jingle iklan sebuah merek sabun colek.
Setelah malang melintang di dunia musik tanah air selama 25 tahun dan menelurkan belasan album, Vina menggelar Konser Tunggal bertajuk Viva Vina pada 18 Februari 2006. Dalam konser yang juga dihadiri pesohor seperti Guruh Soekarnoputra, maestro Idris Sardi, Titiek Puspa dan diva Malaysia, Sheila Majid, Vina membawakan 23 lagu selama 3 jam pergelaran. Dalam konser yang didukung oleh konduktor piawai, Addie M.S., hampir semua pencipta lagu-lagu Vina berkumpul. Di antaranya Oddie Agam, Randy Anwar, Aminoto Kosim, James F. Sundah, Deddy Dhukun, Adjie Soetama, dan Fariz RM.[2] Setelah sukses menggelar konser tunggal, Vina kembali mengeluarkan album The Best berisi lagu-lagu hit dari 1981-2006. Dalam album ini, Vina memilih lagu berjudul "Sejujurnya", sebagai single albumnya.[3]
Perjalanan panjang bermusik Vina menjadi lengkap saat Anugerah Musik Indonesia (AMI) memberi penghargaan Lifetime Achievement 2006. Vina mendapatkan penghargaan tersebut atas dedikasi dan prestasinya sepanjang hidupnya yang diperuntukan bagi musik.[4] Selain itu, saat ini Vina aktif sebagai juri di Indonesia's Got Talent di Indosiar.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Vina adalah anak ke-8 dari 10 bersaudara pasangan R. Panduwinata (almarhum) dan Albertine Supit (Hj. Tin Panduwinata, 1927–2022). Vina menikah dengan Boy Haryanto Joedo Soembono pada tanggal 26 November 1989. Pernikahan ini dikaruniai seorang anak, Joedo Harvianto Kartiko (Vito). 2 orang keponakan Vina, Shaka Tamaputra Panduwinata dan Miguel Gyasi Panduwinata yang memegang paspor Belanda, adalah 2 dari 298 korban kecelakaan Malaysia Airlines Penerbangan 17 di Ukraina Timur.[5]
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Album
[sunting | sunting sumber]- Citra Biru (1981)
- Citra Pesona (1982)
- Citra Ceria (1984)
- Cinta (1986)
- Cium Pipiku (1987)
- WOW (1989)
- Rasa Sayang Itu Ada (1991)
- Aku Makin Cinta (1996)
- Vina 2000 (2000)
- Bawa Daku (2001)
- Vina for Children (2002)
- Vina Terbaik 1981–2006 (2006)
- Kekuatan Cinta (2010)
- Dua Anak Manusia (2019)
Single Festival
[sunting | sunting sumber]- Bisikan Malam (Festival Lagu Populer Indonesia 1982)
- Suara Hati Yang Damai (Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors 1982)
- Sapa Pertiwi (Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors 1982)
- Salamku Untuknya (Festival Lagu Populer Indonesia 1983)
- Alam Asa (Festival Lagu Asean 1983)
- Aku Melangkah Lagi (Festival Lagu Populer Indonesia 1984)
- Tuhan Ternyata Ada (Festival Lagu Populer Indonesia 1984)
- Burung Camar (Festival Lagu Populer Indonesia 1985)
- Satu Dalam Nada Cinta (Festival Lagu Populer Indonesia 1985)
- Lukisan Negeriku (Festival Lagu Pembangunan 1987)
- Begitulah Cinta - Duet Harvey Malaihollo (Festival Lagu Populer Indonesia 1988)
- Dilema (Festival Lagu Populer Indonesia 1988)
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan |
---|---|---|---|
Pengisi lagu tema | |||
2019 | Bebas | Ya | Judul lagu: "Aku Makin Cinta" |
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2006 | Anugerah Musik Indonesia | Lifetime Achievement Award | Penerima |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Profil Vina Panduwinata, Pelantun Tembang September Ceria". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-04-03.
- ^ Pergelaran 'Viva Vina' Menuai Sukses, diakses 5 November 2007
- ^ Vina Panduwinata, Luncurkan Album 'The Best', diakses 5 November 2007
- ^ Vina Panduwinata Raih 'Lifetime Achievement' AMI 2006, diakses 5 November 2007
- ^ Kamil, Ati (ed.). "Dua Keponakan Vina Panduwinata Jadi Korban #MH17". Kompas.com. KOMPAS.com. Diakses tanggal 19-07-2014.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Didadaku Ada Vina
- (Indonesia) Profil @ tokohIndonesia.com Diarsipkan 2006-09-02 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Vina Panduwinata - Burung Camar (TVRI 1985)
- (Indonesia) Vina Panduwinata - Satu Dalam Nada Cinta (TVRI 1985)
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- (Indonesia) [1] di indolawas.blogspot.com