Pendopo Kabupaten Jepara: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Pemeliharaan |
||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox tempat wisata |
{{More citations needed}}{{Infobox tempat wisata |
||
|image= |
|image=Pendopo Kartini Jepara.jpg |
||
|caption |
|caption=Sisi Depan Pendapa Jepara |
||
|name=Pendapa Jepara |
|name=Pendapa Jepara |
||
|map_type= |
|map_type=Indonesia |
||
|map_size=258 |
|map_size=258 |
||
|latitude=-6.1268 |
|latitude=-6.1268 |
||
|longitude=110.400 |
|longitude=110.400 |
||
|lokasi= |
|lokasi=[[Jepara]] |
||
|negara={{flag|indonesia}} |
|negara={{flag|indonesia}} |
||
|arsitek= |
|arsitek= |
||
|pengelola=Pemkab Jepara |
|pengelola=Pemkab Jepara |
||
|pembuat=Pemkab Jepara |
|pembuat=Pemkab Jepara |
||
|mulai_dibangun= |
|mulai_dibangun= |
||
|selesai_dibangun= |
|selesai_dibangun= |
||
|ditutup= |
|ditutup= |
||
|biaya= |
|biaya= |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
|fasilitas={{*}}Sekolah Kartini<br>{{*}}Ruang Pemingitan Kartini<br>{{*}}Kamar Tidur Kartini<br>{{*}}Kijang<br>{{*}}Merak |
|fasilitas={{*}}Sekolah Kartini<br>{{*}}Ruang Pemingitan Kartini<br>{{*}}Kamar Tidur Kartini<br>{{*}}Kijang<br>{{*}}Merak |
||
}} |
}} |
||
'''Pendopo Kabupaten Jepara''' (secara resmi bernama '''Pendopo Kartini'''<ref>{{Cite web|title=Perubahan Nama Gedung & Ruang di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara|url=https://bagianumum.jepara.go.id/2018/05/15/perubahan-nama-gedung-ruang-di-lingkungan-sekretariat-daerah-kabupaten-jepara/|website=Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara}}{{Pranala mati|date=Agustus 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>) adalah sebuah pendapa yang sejak dahulu dijadikan kantor pemerintahan [[Kadipaten]] [[Jepara]] sekaligus sebagai tempat tinggal [[Pemimpin Jepara|Adipati Jepara]]. |
|||
Kini Pendapa Jepara tidak digunakan sebagai kantor bupati seperti dahulu, Karena di Pendapa Jepara terdapat barang-barang kuno yang masih asli dari zaman [[Kartini]], dikhawatirkan dapat merusak barang-barang tersebut. selain itu, kini Jepara telah memiliki Kantor Bupati. Sehingga Pendopo kini hanya digunakan untuk pertemuan, pelantikan, diskusi, dan wisata. |
|||
==Sejarah== |
== Sejarah == |
||
Pendopo ini dibangun pada sekitar tahun 1750, yaitu pada masa pemerintahan Adipati Citrosoma III (1738–1760). |
|||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Landraad TMnr 3728-472.jpg|thumb|right|300px|Lukisan pada zaman Hindia Belanda rapat di salah satu bagian Pendapa Jepara]] |
|||
Bangunan Pendopo Kabupaten Jepara ini dibangun kurang lebih pada tahun 1750, yaitu pada era pemerintahan Adipati<ref>http://bumi-kartini.blogspot.com/2008/11/sejarah-pendopo-kabupaten-jepara.html</ref> Citro Sumo III, beliau merupakan pimpinan pemerintahan yang ke 23 selama kurun waktu 22 tahun (1730 – 1760), sedangkan ayah RA. Kartini merupakan Bupati ke 31 selama kurun waktu 24 tahun (1881 – 1905). |
|||
==Ruangan== |
== Ruangan == |
||
Pendopo Kartini dibagi menjadi beberapa ruangan |
|||
Pendopo Kabupaten menurut pembagian ruangnya adalah sebagai berikut: |
|||
⚫ | |||
⚫ | Ruang ini dulu untuk |
||
⚫ | |||
⚫ | tempat/ruangan ini dulu dipergunakan untuk berkumpulnya keluarga RA Kartini, sekarang tempat ini dipergunakan untuk menerima tamu terbatas. Kemudian kita terus masuk ruangan tidur RA Kartini “waktu kecil” (sebelum menginjak dewasa/dengan ayah, garwo padmi dan saudara – saudaranya), ruangan ini yang sekarang untuk ruangan tengah, dulu ada 4 (empat) kamar, yang kelihatan penyekat / batas bekas dinding. Untuk tegelnya yang asli pada tahun 1980 ditumpangi tegel putih. |
||
* Ruang pingitan |
|||
⚫ | |||
* Ruang belakang (serambi belakang pendopo) |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | sekarang untuk ruang kerja (Sekretariat Dharma Wanita) dulu adalah untuk pesanggrahan ibu kandung RA Kartini (MA Ngasirah) dan yang sekarang untuk ruang Sekretariat PKK, pada masa RA Kartini dijadikan ruangan untuk membina pengrajin ukir. Kemudian kelihatan tembok tinggi dan dua pintu (regol) yang dulu dijaga punggawa adalah batas belakang pada saat RA Kartini dipingit. Untuk menjaga keamanan, tembok ini sekarang |
||
⚫ | |||
==Fasilitas== |
|||
⚫ | Ruang ini dulu untuk menjamu tamu terbatas, sampai saat inipun tempat ini masih dipergunakan untuk prasmanan dan menerima tamu. Namanya rono kaputren (yang ukirannya tembus) atau berlubang dan yang blok ukir namanya rono kaputran. Di sebelah kiri itu dulu adalah ruangan kerja untuk Bapak Sekwilda dan sebelah kanan adalah ruangan kerja Bapak Bupati. Rono/penyekat ini dulu yang membatasi RA Kartini dipingit. |
||
* Sekolah Kartini |
|||
* Ruang Pemingitan Kartini |
|||
* Kamar Tidur Kartini |
|||
* Pohon Kantil (Tempat Kegemaran [[Kartini]]) |
|||
* [[Air Mancur]] |
|||
* [[Kijang]] |
|||
* [[Merak|Burung Merak]] |
|||
⚫ | |||
==Pranata luar== |
|||
⚫ | tempat/ruangan ini dulu dipergunakan untuk berkumpulnya keluarga RA Kartini, sekarang tempat ini dipergunakan untuk menerima tamu terbatas. Kemudian kita terus masuk ruangan tidur RA Kartini “waktu kecil” (sebelum menginjak dewasa/dengan ayah, garwo padmi dan saudara – saudaranya), ruangan ini yang sekarang untuk ruangan tengah, dulu ada 4 (empat) kamar, yang kelihatan penyekat / batas bekas dinding. Untuk tegelnya yang asli pada tahun 1980 ditumpangi tegel putih. |
||
* [http://www.suaramerdeka.tv/view/video/33631/daya-tarik-pendopo-kabupaten-jepara daya Tarik Pendopo Jepara] |
|||
=== Ruang Pingitan === |
|||
⚫ | |||
⚫ | Ruangan berukuran 3 x 4 meter ini, pengertian dipingit tidak di ruangan ini terus, boleh keluar tetapi dengan batasan depan ada rono dan belakang ada tembok yang tinggi, dan pengertian dipingit adalah menunggu lamaran dari pria yang tidak dikenalnya. Di depan ruang pingit ini dulu untuk ruang makan keluarga RA Kartini. |
||
=== Serambi belakang === |
|||
⚫ | Pada ruangan pintu dan jendelanya masih asli peninggalan dulu, dan ruangan ini dulu [[Kartini|RA Kartini]] bisa mewujudkan salah satu perjuangannya yaitu mendirikan sekolah wanita. Di belakang kelihatan bangunan memanjang itu adalah dapur umum, yang pada masa RA Kartini bisa dipergunakan untuk memberi pelajaran ketrampilan (memasak). Di depan dapur umum ada dua pohon bunga kantil kegemaran RA Kartini. |
||
⚫ | |||
⚫ | Bangunan ini sekarang digunakan untuk ruang kerja (Sekretariat Dharma Wanita) dulu adalah untuk pesanggrahan ibu kandung RA Kartini (MA Ngasirah) dan yang sekarang untuk ruang Sekretariat PKK, pada masa RA Kartini dijadikan ruangan untuk membina pengrajin ukir. Kemudian kelihatan tembok tinggi dan dua pintu (regol) yang dulu dijaga punggawa adalah batas belakang pada saat RA Kartini dipingit. Untuk menjaga keamanan, tembok ini sekarang ditutupi. |
||
⚫ | |||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Wisata Jepara}} |
|||
[[Kategori: Tempat wisata]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tempat wisata]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Arsitektur Jawa]] |
|||
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Indonesia]] |
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 2 Mei 2023 15.14
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Pendapa Jepara | |
Sisi Depan Pendapa Jepara | |
Informasi | |
---|---|
Lokasi | Jepara |
Negara | indonesia |
Koordinat | 6°07′36″S 110°24′00″E / 6.1268°S 110.400°E |
Pemilik | |
Pengelola | Pemkab Jepara |
Dibuat oleh | Pemkab Jepara |
Jenis objek wisata | Wisata sejarah |
Fasilitas | • Sekolah Kartini • Ruang Pemingitan Kartini • Kamar Tidur Kartini • Kijang • Merak |
Pendopo Kabupaten Jepara (secara resmi bernama Pendopo Kartini[1]) adalah sebuah pendapa yang sejak dahulu dijadikan kantor pemerintahan Kadipaten Jepara sekaligus sebagai tempat tinggal Adipati Jepara.
Kini Pendapa Jepara tidak digunakan sebagai kantor bupati seperti dahulu, Karena di Pendapa Jepara terdapat barang-barang kuno yang masih asli dari zaman Kartini, dikhawatirkan dapat merusak barang-barang tersebut. selain itu, kini Jepara telah memiliki Kantor Bupati. Sehingga Pendopo kini hanya digunakan untuk pertemuan, pelantikan, diskusi, dan wisata.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pendopo ini dibangun pada sekitar tahun 1750, yaitu pada masa pemerintahan Adipati Citrosoma III (1738–1760).
Ruangan
[sunting | sunting sumber]Pendopo Kartini dibagi menjadi beberapa ruangan
Ruang Peringgitan
[sunting | sunting sumber]Ruang ini dulu untuk menjamu tamu terbatas, sampai saat inipun tempat ini masih dipergunakan untuk prasmanan dan menerima tamu. Namanya rono kaputren (yang ukirannya tembus) atau berlubang dan yang blok ukir namanya rono kaputran. Di sebelah kiri itu dulu adalah ruangan kerja untuk Bapak Sekwilda dan sebelah kanan adalah ruangan kerja Bapak Bupati. Rono/penyekat ini dulu yang membatasi RA Kartini dipingit.
Ruang keluarga
[sunting | sunting sumber]tempat/ruangan ini dulu dipergunakan untuk berkumpulnya keluarga RA Kartini, sekarang tempat ini dipergunakan untuk menerima tamu terbatas. Kemudian kita terus masuk ruangan tidur RA Kartini “waktu kecil” (sebelum menginjak dewasa/dengan ayah, garwo padmi dan saudara – saudaranya), ruangan ini yang sekarang untuk ruangan tengah, dulu ada 4 (empat) kamar, yang kelihatan penyekat / batas bekas dinding. Untuk tegelnya yang asli pada tahun 1980 ditumpangi tegel putih.
Ruang Pingitan
[sunting | sunting sumber]Ruangan berukuran 3 x 4 meter ini, pengertian dipingit tidak di ruangan ini terus, boleh keluar tetapi dengan batasan depan ada rono dan belakang ada tembok yang tinggi, dan pengertian dipingit adalah menunggu lamaran dari pria yang tidak dikenalnya. Di depan ruang pingit ini dulu untuk ruang makan keluarga RA Kartini.
Serambi belakang
[sunting | sunting sumber]Pada ruangan pintu dan jendelanya masih asli peninggalan dulu, dan ruangan ini dulu RA Kartini bisa mewujudkan salah satu perjuangannya yaitu mendirikan sekolah wanita. Di belakang kelihatan bangunan memanjang itu adalah dapur umum, yang pada masa RA Kartini bisa dipergunakan untuk memberi pelajaran ketrampilan (memasak). Di depan dapur umum ada dua pohon bunga kantil kegemaran RA Kartini.
Bangunan di sebelah Pendopo
[sunting | sunting sumber]Bangunan ini sekarang digunakan untuk ruang kerja (Sekretariat Dharma Wanita) dulu adalah untuk pesanggrahan ibu kandung RA Kartini (MA Ngasirah) dan yang sekarang untuk ruang Sekretariat PKK, pada masa RA Kartini dijadikan ruangan untuk membina pengrajin ukir. Kemudian kelihatan tembok tinggi dan dua pintu (regol) yang dulu dijaga punggawa adalah batas belakang pada saat RA Kartini dipingit. Untuk menjaga keamanan, tembok ini sekarang ditutupi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Perubahan Nama Gedung & Ruang di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara". Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara.[pranala nonaktif permanen]