Air Terjun Banyu Anjlok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Air Terjun Banyu Anjlok
Air Terjun Banyu Anjlok di Indonesia
Air Terjun Banyu Anjlok
Lokasi di Indonesia
Informasi
Lokasi Lenggoksono, Purwodadi, Tirto Yudo, Purwodadi, Tirto Yudo, Malang, Jawa Timur 65182, Indonesia
Negara  Indonesia
Koordinat 8°22′20″S 112°49′16″E / 8.3723°S 112.8210°E / -8.3723; 112.8210Koordinat: 8°22′20″S 112°49′16″E / 8.3723°S 112.8210°E / -8.3723; 112.8210
Jenis objek wisata Alami
Gaya Air terjun

Air Terjun Banyu Anjlok adalah air terjun yang terletak di Samosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Air Terjun Banyu Anjlok tersebut sangat asri, karena jarang yang berwisata ke air terjun ini, sebab aksesnya yang ekstrem sehingga hanya yang bernyali besar berani ke air terjun tersebut.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Konon dulu warga tidak ada yang tahu bawa di Desa Samosari ada air terjun, ketika ada sesorang sedang mencari kayu bakar tiba-tiba ia mendengar suara sesuatu ketika ia dekati arah suara tersebut ternyata ada banyu yang anjlok (air yang berjatuhan). Air terjun ini dinamakan Banyu Anjlok karena warga melihat ada banyu yang anjlok (ada air yang terjun bebas). Oleh karena tersebut dinamai Air Terjun Banyu Anjlok.

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Air Terjun Banyu Anjlok berada di Samosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Untuk mencapai Terjun Banyu Anjlok dapat ditempuh dengan cara jalan kaki, karena medannya yang cukup ekstrem, jika menggunakan motor atau mobil harus diparkir di pemukiman penduduk Desa Somosari. Rute untuk mencapai air terjun ini sangat menguji nyali karena aksesnya yang sulit.

Kesalahan[sunting | sunting sumber]

Masyarakat banyak yang salah Air Terjun Banyu Anjlok di wilayah kecamatan Mayong, padahal Air terjun tersebut terdapat di wilayah administratif Kecamatan Batealit. Hal ini perlu di sosialisasikan supaya tidak terjadi salah informasi, yang mengakibatkan tersesat.

Masalah[sunting | sunting sumber]

Air Terjun Banyu Anjlok sangat indah dan asri namun masalahnya hanya saja akses jalan untuk mengunjungi desa tersebut masih sangat susah sehingga dibutuhkan perhatian pemerintah daerah dan warga sekitar untuk pengelolaannya. Untuk kondisi air terjunnya sendiri cukup indah walaupun memang ada sampah-sampah alam seperti ranting dan dedaunan kering yang jatuh sehingga perlu adanya pengelolaan lebih lanjut agar keindahan daerah tersebut dapat lebih baik lagi.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]