Lompat ke isi

Kereta api Gumarang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TyewongX (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(556 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
{{Peringatan jadwal KA}}
| box_width =
{{Kotak info jalur kereta api
| name = Kereta api Gumarang
| box_width =
| logo = PapanKeretaApi Gumarang 2022.svg
| name = <big><big><font face="Brush Script MT" color="#009900">'''<sup><big>[[Kereta api Gumarang|Kereta Api Gumarang]]</big></sup></font></big></big>
| color =
| logo_width = 300
| logo = Ka GUMARANG.png
| image = Gumarang Train.jpg
| logo_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Gumarang membawa lokomotif bercorak liveri spesial HUT [[Kereta Api Indonesia]] ke-76 tahun meninggalkan [[Stasiun Tambun]], 2021
| image = 20120426091143!KA Gumarang.jpg
| jenis = Kereta api antarkota
| image_width = 311
| status = Beroperasi
| caption = KA Gumarang sedang berhenti di Stasiun Bojonegoro
| lokal = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| type = [[Kereta api bisnis|Bisnis]], [[Kereta api ekonomi|Ekonomi Ac]], dan [[Kereta api eksekutif|Eksekutif]]
| pendahulu = [[Kereta api Jayabaya Utara|Jayabaya Utara]] (1961-2001, 2014-)
| system = Kereta api ekspres
| mulai = 20 Mei 2001
| status = Beroperasi
| locale = Daop 1 Jakarta
| penerus =
| start = [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliksebelumnya =
| end = [[Stasiun Jakarta Kota]]
| penumpangharian = 3.800 penumpang per hari (rata-rata)
| stations = 11
| penumpangharian2 =
| routes = 1
| start = [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
| ridership =
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| routenumber = 71-72
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| slogan = Digemari semua orang....!!!
| jarak = 719&nbsp;km
| linenumber =
| waktutempuh = 10 jam 15 menit <ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| open = [[20 Mei]] [[2001]]
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| close =
| reopen =
| nomor =
| rel = Rel berat
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| kelas = Eksekutif dan bisnis
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| difabel =
| character =
| tempatduduk =
| depot = [[Stasiun Jakarta Kota]] [JAKK]
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
| stock = [[CC203|CC 203]], [[CC204|CC 204]], [[CC206|CC 206]]
* 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)<br>''arah kursi dapat diatur''
| linelength =
| tracklength =
| tempattidur =
| notrack =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
| gauge = 1067 mm
| hiburan =
| el = -
Ada<br>''Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif''
| speed = 60 s.d. 100 km/jam
| bagasi = Tidak
| map = {{:Kereta api Gumarang/rute}}
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
| gauge = 1.067&nbsp;mm
| el =
| kecepatan = 70 s.d. 105&nbsp;km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 129–130
}}
}}
'''Kereta api Gumarang''' adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) di [[Jawa]] dengan jurusan [[Stasiun Jakarta Kota|Beos]] Jakarta - [[Stasiun Pasar Turi|Pasar Turi]] Surabaya melewati jalur utara. Sebelumnya, kereta api ini bernama [[Kereta api Jayabaya Utara|Jayabaya Utara]] dengan [[Kereta api bisnis|kelas bisnis]]. Sementara itu, [[kereta api Jayabaya Selatan]] sudah tidak beroperasi.


'''Kereta api Gumarang''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] untuk melayani relasi {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas utara [[Jawa]]. Dengan membawa lima kereta eksekutif dan sembilan kereta bisnis dalam satu rangkaian, kereta api Gumarang merupakan kereta api campuran terpanjang di Indonesia.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=1766|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=1766|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
Kereta api Gumarang mulai dioperasikan pada tanggal [[20 Mei]] [[2001]] melayani koridor [[Jakarta]] - [[Surabaya]]. Jarak sejauh 725 km ditempuh dalam waktu sekitar 11 jam. Dalam perjalanannya KA Gumarang menelusuri pantai Utara [[Jawa]] dan berhenti di Stasiun [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Tegal|Tegal]], [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], [[Stasiun Cepu|Cepu]] dan [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]. Kapasitas KA Gumarang dapat mengangkut sebanyak 576 penumpang dengan rangkaian kereta terdiri dari 2 kereta kelas eksekutif (K1), 2 kereta kelas ekonomi AC (K3), 4 kereta kelas bisnis AC (K2), 1 kereta makan/kereta makan pembangkit, 1 kereta bagasi, dan 1 kereta pembangkit.


== Sejarah ==
''Gumarang'' berasal dari nama [[banteng]] (sapi hutan) yang digambarkan sebagai satwa yang gagah berani.
Kereta api Gumarang mulai beroperasi pada 20 Mei 2001 melayani [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]–[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] via [[Stasiun Gambir|Gambir]]. Sejak awal pengoperasiannya, kereta api ini melayani kelas eksekutif dan bisnis dengan jam keberangkatan pada sore hari.<ref>Majalah KA Edisi April 2009</ref>


Seiring dengan perkembangan waktu, kereta api Gumarang dialihkan ke [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] hingga sekarang. Karena Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) menerima tambahan rangkaian kereta dari depo kereta lain, maka kereta api ini beroperasi dengan rangkaian panjang bersama dengan [[kereta api Jayakarta]], [[kereta api Kertajaya]] dan [[kereta api Tawang Jaya]] mulai tahun 2018 dan dengan KA Tegal Bahari mulai tahun 2023.
== Jadwal perjalanan ==

{| class="wikitable"
Per pertengahan November 2019 sebelum dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2019), kereta api Gumarang (bersamaan dengan [[kereta api Sembrani]]) ini diambil alih kepemilikan operasional ke Daerah Operasi VIII Surabaya dari Daerah Operasi I Jakarta beserta rangkaian kereta pun dimutasi ke Depo Kereta Surabaya Pasarturi (SBI), yang disebabkan dua kereta baru yang akan datang di Gapeka 2019, yakni [[kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]] (PSE-SBI) dan [[Kereta api Anjasmoro|Anjasmoro]] (PSE-JG) serta diperpanjangnya tiga layanan kereta api dari [[Daerah Operasi II Bandung]] yaitu [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] (GMR-BD-SGU), [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] (GMR-BD-ML) dan [[Kereta api Malabar|Malabar]] (ML-BD-PSE) per 1 Desember 2019.

Pada tanggal 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, KA Gumarang akan saling bertukar rangkaian dengan [[kereta api Tegal Bahari]], yang disebabkan rangkaian [[kereta api Progo]] mengalami putar arah. Selesai dinas KA Tegal Bahari, rangkaian kereta panjang ini istirahat sebentar di {{sta|Pasar Senen}} agar tidak masuk ke Depo Kereta Cipinang lagi dan langsung putar arah perjalanan menuju [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] pada malam hari.

== Asal usul ==
Nama ''Gumarang'' berasal dari sosok kedua hewan mitologi yang berbeda; Pertama, nama tersebut berasal dari sosok kuda kuno dalam hikayat cerita [[Minangkabau]] yang berjudul "Cindua Mato" dan versi lain adalah berasal dari sosok banteng gagah dan berani dalam mitologi [[Jawa]].<ref>{{cite news|URL=https://economy.okezone.com/read/2023/02/23/320/2770067/kereta-api-gumarang-sejarah-rute-jadwal-dan-harga-tiket|title=Kereta Api Gumarang : Sejarah, Rute, Jadwal dan Harga Tiket|last=Wulan Dilla|first=Zuhirna|work=[[Okezone]]|date=23 Februari 2023|accessdate=24 Februari 2023|location=[[Jakarta]]|publisher=[[MNC Media]]}}</ref>

== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
|-
!Provinsi
!colspan=3|'''KA 71 Gumarang (Surabaya Pasar Turi-Jakarta Kota)'''
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=416|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=416|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
|-
| colspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
|-
| rowspan=3 | [[Jawa Barat]]
| [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]] || - || 15.29
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| [[Stasiun Lamongan|Lamongan]] || 16.07 || 16.11
| {{sta|Jatibarang}}
| –
|■
|-
|-
| [[Kota Cirebon]]
| [[Stasiun Babat|Babat]] || 16.35 || 16.38
| {{sta|Cirebon}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|■
|-
|-
| rowspan=6 | [[Jawa Tengah]]
| [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] || 17.08 || 17.12
| [[Kota Tegal]]
| {{sta|Tegal}}
| rowspan=2 | –
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]]
| [[Stasiun Cepu|Cepu]] || 17.42 || 17.47
| {{sta|Pemalang}}
|■
|-
|-
| [[Kota Pekalongan]]
| [[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]] || 18.52 || 18.54
| {{sta|Pekalongan}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|■
|-
|-
| [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] || 19.39 || 19.55
| [[Kota Semarang]] || {{sta|Semarang Tawang}}
| {{rint|semarang|2}} {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}}, layanan bus [[Trans Semarang]] dan [[Trans Jateng]]
| ■
|-
|-
| [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]]
| [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 21.09 || 21.15
| {{sta|Ngrombo}}
| Terintegrasi dengan kereta api Kedung Sepur
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Blora|Blora]]
| [[Stasiun Pemalang|Pemalang]] || 21.42 || 21.44
| {{sta|Cepu}}
| {{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]]
|■
|-
|-
| rowspan=4 | [[Jawa Timur]]
| [[Stasiun Tegal|Tegal]] || 22.07 || 22.11
| [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]
| {{sta|Bojonegoro}}
| rowspan=3 | {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]] dan Blorasura
|■
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]]
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 23.09 || 23.18
| {{sta|Babat}}
|■
|-
|-
| {{sta|Lamongan}}
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 01.56 || 01.58
|■
|-
|-
| [[Kota Surabaya]]
| [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] || 02.07 || 02.10
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
| [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] || 02.21 || -
|-
|
|}
!colspan=3|'''KA 72 Gumarang (Jakarta Kota-Surabaya Pasar Turi)'''

|-
'''Legenda'''
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
{| class="wikitable"
|-
|+
| [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] || - || 15.30
|-
|
|Stasiun ujung (terminus)
| [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] || 15.42 || 15.50
|-
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 18.36 || 18.42
|-
| [[Stasiun Tegal|Tegal]] || 19.40 || 19.45
|-
| [[Stasiun Pemalang|Pemalang]] || 20.08 || 20.10
|-
| [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 20.36 || 20.40
|-
| [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] || 21.54 || 22.10
|-
| [[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]] || 22.54 || 22.56
|-
| [[Stasiun Cepu|Cepu]] || 00.02 || 00.07
|-
| [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] || 00.37 || 00.42
|-
| [[Stasiun Babat|Babat]] || 01.13 || 01.16
|-
| [[Stasiun Lamongan|Lamongan]] || 01.40 || 01.43
|-
|-
|■
| [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]] || 02.21 || -
|Berhenti untuk semua arah
|}
|}

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:KA Gumarang.jpg|Kereta api Gumarang saat menggunakan lokomotif CC 204 37 (CC 204 11 17)
Berkas:KA Gumarang Rangkaian Panjang.jpg|Kereta api Gumarang saat melintas di [[Cikampek, Karawang|Cikampek]]
Berkas:KA Gumarang Sticker HUT KAI 77 Tahun.jpg|Kereta api Gumarang membawa Lokomotif Spesial HUT [[Kereta Api Indonesia|KAI]] Ke-77 Tahun melintas [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi|Wallet, Tambun, Bekasi]]
</gallery>


== Insiden ==
== Insiden ==
* Pada 12 Agustus 2007, kereta api Gumarang anjlok di petak [[Stasiun Gubug]] dan [[Stasiun Tegowanu]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan, Jawa Tengah]] yang disebabkan adanya sabotase rel yang dipotong oleh pencuri. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi dua kereta dalam satu rangkaian terguling dan tiga orang mengalami luka-luka.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/145954/ka-gumarang-anjlok|title=KA Gumarang Anjlok|last=Liputan6.com|date=2007-08-13|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-06-22}}</ref>
* Pada tanggal [[16 Juni]] [[2013]] kereta api Gumarang anjlok 2 as di [[Stasiun Batang]]. Akibat insiden ini semua kereta api lintas Pantura mengalami keterlambatan.
* Pada 16 Juni 2013, kereta api Gumarang anjlok di [[Stasiun Batang]] yang mengakibatkan semua kereta api lintas Pantura mengalami keterlambatan.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/06/16/ka-gumarang-anjlok-dan-terseret-50-meter-di-batang|title=KA Gumarang Anjlok dan Terseret 50 Meter di Batang|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-06-22|first=Budi|last=Prasetyo|editor-last=Prasetyo|editor-first=Budi}}</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]


{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}
{{Topik Jakarta}}


{{DEFAULTSORT:Gumarang}}
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Gumarang]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Gumarang]]
[[Pengguna:Agimitoeagim|Agimitoeagim]] ([[Pembicaraan Pengguna:Agimitoeagim|bicara]])
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
[[Kategori:Kereta api bisnis]]

Revisi terkini sejak 10 Desember 2024 05.59

Kereta api Gumarang
Kereta api Gumarang membawa lokomotif bercorak liveri spesial HUT Kereta Api Indonesia ke-76 tahun meninggalkan Stasiun Tambun, 2021
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
PendahuluJayabaya Utara (1961-2001, 2014-)
Mulai beroperasi20 Mei 2001
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian3.800 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Pasarturi
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh719 km
Waktu tempuh rerata10 jam 15 menit [1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan bisnis
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)
    arah kursi dapat diatur
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas bagasiTidak
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d. 105 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal129–130

Kereta api Gumarang merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Surabaya PasarturiPasar Senen melalui lintas utara Jawa. Dengan membawa lima kereta eksekutif dan sembilan kereta bisnis dalam satu rangkaian, kereta api Gumarang merupakan kereta api campuran terpanjang di Indonesia.[2]

Kereta api Gumarang mulai beroperasi pada 20 Mei 2001 melayani Jakarta KotaSurabaya Pasarturi via Gambir. Sejak awal pengoperasiannya, kereta api ini melayani kelas eksekutif dan bisnis dengan jam keberangkatan pada sore hari.[3]

Seiring dengan perkembangan waktu, kereta api Gumarang dialihkan ke Pasar Senen hingga sekarang. Karena Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) menerima tambahan rangkaian kereta dari depo kereta lain, maka kereta api ini beroperasi dengan rangkaian panjang bersama dengan kereta api Jayakarta, kereta api Kertajaya dan kereta api Tawang Jaya mulai tahun 2018 dan dengan KA Tegal Bahari mulai tahun 2023.

Per pertengahan November 2019 sebelum dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2019), kereta api Gumarang (bersamaan dengan kereta api Sembrani) ini diambil alih kepemilikan operasional ke Daerah Operasi VIII Surabaya dari Daerah Operasi I Jakarta beserta rangkaian kereta pun dimutasi ke Depo Kereta Surabaya Pasarturi (SBI), yang disebabkan dua kereta baru yang akan datang di Gapeka 2019, yakni Dharmawangsa (PSE-SBI) dan Anjasmoro (PSE-JG) serta diperpanjangnya tiga layanan kereta api dari Daerah Operasi II Bandung yaitu Argo Wilis (GMR-BD-SGU), Mutiara Selatan (GMR-BD-ML) dan Malabar (ML-BD-PSE) per 1 Desember 2019.

Pada tanggal 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, KA Gumarang akan saling bertukar rangkaian dengan kereta api Tegal Bahari, yang disebabkan rangkaian kereta api Progo mengalami putar arah. Selesai dinas KA Tegal Bahari, rangkaian kereta panjang ini istirahat sebentar di Pasar Senen agar tidak masuk ke Depo Kereta Cipinang lagi dan langsung putar arah perjalanan menuju Surabaya pada malam hari.

Asal usul

[sunting | sunting sumber]

Nama Gumarang berasal dari sosok kedua hewan mitologi yang berbeda; Pertama, nama tersebut berasal dari sosok kuda kuno dalam hikayat cerita Minangkabau yang berjudul "Cindua Mato" dan versi lain adalah berasal dari sosok banteng gagah dan berani dalam mitologi Jawa.[4]

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[5] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pasar Senen
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Indramayu Jatibarang
Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Jawa Tengah Kota Tegal Tegal
Pemalang Pemalang
Kota Pekalongan Pekalongan Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Kota Semarang Semarang Tawang  2   3A   3B   4   7 
Terintegrasi dengan Kedung Sepur, layanan bus Trans Semarang dan Trans Jateng
Grobogan Ngrombo Terintegrasi dengan kereta api Kedung Sepur
Blora Cepu B
Terintegrasi dengan Commuter Line Blorasura
Jawa Timur Bojonegoro Bojonegoro A B
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura
Lamongan Babat
Lamongan
Kota Surabaya Surabaya Pasarturi A B SI FD07
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, Sindro, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
  • Pada 12 Agustus 2007, kereta api Gumarang anjlok di petak Stasiun Gubug dan Stasiun Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah yang disebabkan adanya sabotase rel yang dipotong oleh pencuri. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi dua kereta dalam satu rangkaian terguling dan tiga orang mengalami luka-luka.[6]
  • Pada 16 Juni 2013, kereta api Gumarang anjlok di Stasiun Batang yang mengakibatkan semua kereta api lintas Pantura mengalami keterlambatan.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. hlm. 1766. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  3. ^ Majalah KA Edisi April 2009
  4. ^ Wulan Dilla, Zuhirna (23 Februari 2023). "Kereta Api Gumarang : Sejarah, Rute, Jadwal dan Harga Tiket". Okezone. Jakarta: MNC Media. Diakses tanggal 24 Februari 2023. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 416. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  6. ^ Liputan6.com (2007-08-13). "KA Gumarang Anjlok". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-06-22. 
  7. ^ Prasetyo, Budi. Prasetyo, Budi, ed. "KA Gumarang Anjlok dan Terseret 50 Meter di Batang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-06-22. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia