Lompat ke isi

Rudolf Pardede: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(68 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{More citations needed|date=Sept 2022}}
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Pardede]]}}
{{Kotak info Gubernur
{{Kotak info Gubernur
|honorific-prefix=[[Doktorandus|Drs.]]
| honorific-prefix = [[Doktorandus|Drs.]]
|name=Rudolf Pardede
| name = Rudolf Pardede
| image = Official Portrait of Rudolf Pardede as the Governor of North Sumatra (cropped).jpg
|image=Rudolf M Pardede.jpg
| caption =
|imagesize= 175px
| office2 = Gubernur Sumatera Utara
|caption=
| order2 = ke-14
|office= Anggota DPD-RI Perwakilan Sumatra Utara
| term_start2 = 5 September 2005
|term_start= [[1 Oktober]] [[2009]]
| term_end2 = 16 Juni 2008<br><small>(Pelaksana Tugas sampai 10 Maret 2006)
|term_end= [[1 Oktober]] [[2014]]
| lieutenant =
|office2= Gubernur Sumatera Utara
| president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|order2= 15
| predecessor2 = [[Tengku Rizal Nurdin]]
|term_start2= [[10 Maret]] [[2006]]
| successor2 = [[Syamsul Arifin]]
|term_end2= [[16 Juni]] [[2008]]
| office4 = Wakil Gubernur Sumatera Utara
|lieutenant=
| order4 = ke-5
|predecessor2= [[Tengku Rizal Nurdin]]
| governor4 = [[Tengku Rizal Nurdin]]
|successor2= [[Syamsul Arifin]]
| term_start4 = 16 Juni 2003
|office3= Plt. Gubernur Sumatera Utara
|term_start3= [[5 September]] [[2005]]
| term_end4 = 5 September 2005
| president4 = [[Megawati Soekarnoputri]]<br /> [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|term_end3= [[10 Maret]] [[2006]]
| predecessor4 = [[Abdul Wahab Dalimunthe]]
|office4= Wakil Gubernur Sumatera Utara
| successor4 = [[Gatot Pujo Nugroho]]
|governor4=[[Tengku Rizal Nurdin]]
| birth_date = {{Birth date|1942|4|4}}
|term_start4= [[16 Juni]] [[2003]]
| office5 = Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara
|term_end4= [[5 September]] [[2005]]
| term_start5 = [[2000]]
|qbirth_date= [[4 April]] [[1942]]
| term_end5 = [[2010]]
|office5=Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara
| birth_place = [[Balige, Toba|Balige]], [[Kabupaten Toba|Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]]
|term_start5=[[2000]]
| death_date = {{dda|2023|06|27|1942|4|4}}<ref name=":001"/><ref name=":002"/><ref name=":003"/>
|term_end5=[[2010]]
|birth_place= [[Kabupaten Toba Samosir]], [[Sumatera Utara]]
| death_place = [[Kota Medan|Medan]], [[Sumatera Utara]]
| death_cause = [[Sakit]]<ref name=":001"/><ref name=":002"/><ref name=":003"/>
|death_date=
| resting_place = -
|death_place=
| party = {{Parpolicon|Gerindra}}
|party=
|profession= [[Politisi]], [[Pengusaha]].
| profession = {{hlist|[[Politikus]]|[[Pengusaha]]}}
|spouse= Vera Natari Br Tambunan
| spouse = Vera Natarida br. Tambunan
| footnotes =
|Father= [[Tumpal Dorianus Pardede]]
|Mather= Hermina Br.Napitupulu
| parents = {{ubl|[[Tumpal Dorianus Pardede]] (bapak)|Hermina br. Napitupulu (ibu)}}
| otherparty = {{Parpolicon|PDIP}} (1982—2010)<ref>{{cite news| last=Siregar|first=Wahyudi Aulia|date=28 Juni 2023|url=https://sumut.inews.id/amp/berita/profil-rudolf-pardede-gubernur-sumut-ke-16-wafat-di-usia-81-tahun|title=Profil Rudolf Pardede Gubernur Sumut ke-16 Wafat di Usia 81 Tahun|work=iNews Sumut| access-date=1 Juli 2023}}</ref>
|agama= Kristen Protestan
|footnotes=
}}
}}
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Pardede]]}}
Drs. '''Rudolf Matzuoka Pardede''' ({{lahirmati|[[Balige]], [[Kabupaten Toba Samosir]], [[Sumatera Utara]]|4|4|1942}}) adalah [[Gubernur Sumatera Utara]] di [[Indonesia]]. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Sumatera Utara.


[[Berkas:HKBP Gedung Johor, Res. Medan Johor 08.jpg|jmpl|Tanda tangan Rudolf Pardede pada prasasti di [[HKBP Distrik X Medan - Aceh|HKBP Gedung Johor]], Medan]]
Dalam riwayat hidup yang disampaikan pada saat pencalonan disebutkan bahwa ia tamat [[SD]] di Medan pada tahun 1954, [[SMP]] di [[Tanjung Pinang]] (tamat tahun [[1957]]), [[SMA]] di [[Sukabumi]] (tamat tahun [[1960]]) dan pendidikan sarjana ekonomi di [[Jepang]] (tamat tahun [[1966]]), dan pada waktu menduduki kursi pelaksana Gubernur, terjadi polemik berkepanjangan berkaitan kebenaran ijazah dan asal usulnya (berkaitan dengan sekolah yang dilalui) dan sampai saat ini tidak dapat diselesaikan oleh [[Kepolisian Indonesia]].
[[Doktorandus|Drs.]] '''Rudolf Matzuoka Pardede''' ({{lahirmati|[[Balige]], [[Kabupaten Toba|Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]]|4|4|1942|[[Kota Medan|Medan]], [[Sumatera Utara]]|27|06|2023}}) adalah [[Gubernur Sumatera Utara]] ke-14. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]] Sumatera Utara. Saat ini Rudolf menjadi anggota Dewan Pembina [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]].<ref>{{cite web|url= https://infopemilu.kpu.go.id/download/verpol/dataPengurus/118/KEPMENKUMHAM%20PENGURUS%20DPP%20PARTAI%20GERINDRA%20TAHUN%202015%20(LEGALISIR).pdf |title= SK Kepengurusan Partai Gerindra untuk Pemilu 2019|publisher=Komisi Pemilihan Umum|access-date=1 Agustus 2018}}</ref>


Dalam riwayat hidup yang disampaikan pada saat pencalonan disebutkan bahwa ia tamat [[SD]] di Medan pada tahun 1954, [[SMP]] di [[Tanjung Pinang]] (tamat tahun [[1957]]), [[SMA]] di [[Sukabumi]] (tamat tahun [[1960]]) dan pendidikan sarjana ekonomi di [[Jepang]] (tamat tahun [[1966]]), dan pada waktu menduduki kursi pelaksana Gubernur, terjadi polemik berkepanjangan berkaitan kebenaran ijazah dan asal usulnya (berkaitan dengan sekolah yang dilalui) dan sampai saat ini tidak dapat diselesaikan oleh [[Kepolisian Indonesia]].
Dari pernikahannya dengan Vera Natari Br Tambunan, ia memperoleh empat orang anak: Yohana Pardede, Beby Fedy Camelia Pardede, Salomo Tabah Ronal Pardede, dan Josua Andreas Pardede.


Dari pernikahannya dengan Vera Natarida boru Tambunan, ia memperoleh empat orang anak: Yohana Pardede (almarhumah), Beby Fedy Camelia Pardede, Salomo Tabah Ronal Pardede, dan Josua Andreas Pardede.
Pardede adalah putra Tumpal D. Pardede, seorang wirausahawan Sumatera Utara yang mempunyai usaha di berbagai bidang seperti perhotelan dan tekstil. Ia adalah pemimpin kelompok usaha keluarga ini yang bernama Pardedetex.


Rudolf adalah putra [[Tumpal Dorianus Pardede|Tumpal D. Pardede]], seorang wirausahawan Sumatera Utara yang mempunyai usaha di berbagai bidang seperti perhotelan dan tekstil. Ia adalah pemimpin kelompok usaha keluarga ini yang bernama Pardedetex.
Pardede menggantikan Gubernur Sumatera Utara, [[Rizal Nurdin]] yang tewas karena [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|pesawat]] yang ditumpanginya jatuh pada tanggal [[5 September]] [[2005]]. Sebelumnya ia adalah Wakil Gubernur Sumatera Utara. Dari September 2005 hingga 8 Februari 2006, jabatannya adalah pelaksana harian Gubernur Sumatera Utara. Melalui Keputusan Presiden No. 27/2006, ia dikukuhkan sebagai Gubernur.


Rudolf menggantikan Gubernur Sumatera Utara, [[Rizal Nurdin]] yang tewas karena [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|pesawat]] yang ditumpanginya jatuh pada tanggal [[5 September]] [[2005]]. Sebelumnya ia adalah Wakil Gubernur Sumatera Utara. Dari September 2005 hingga 8 Februari 2006, jabatannya adalah pelaksana harian Gubernur Sumatera Utara. Melalui Keputusan Presiden No. 27/2006, ia dikukuhkan sebagai Gubernur.
Sejak [[18 Juli]] [[2003]], ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal [[Polri]] atas kasus pemalsuan [[ijazah]] yang digunakannya saat mencalonkan diri menjadi kepala daerah.

Sejak [[18 Juli]] [[2003]], ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal [[Polri]] atas kasus pemalsuan [[ijazah]] yang digunakannya saat mencalonkan diri menjadi kepala daerah.


Rudolf ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara sesuai Keppres RI Nomor 27/ M Tahun 2006 tanggal 8 Februari 2006 tentang Pemberhentian Gubernur Sumatera Utara dan Pengangkatan Wakil Gubernur Sumatera Utara menjadi Gubernur Sumatera Utara.
Rudolf ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara sesuai Keppres RI Nomor 27/ M Tahun 2006 tanggal 8 Februari 2006 tentang Pemberhentian Gubernur Sumatera Utara dan Pengangkatan Wakil Gubernur Sumatera Utara menjadi Gubernur Sumatera Utara.


== Pendidikan nonformal ==
== Pendidikan nonformal ==

* Kursus manajemen di [[Inggris]]
* Kursus manajemen di [[Inggris]]
* Kursus manajemen di [[Jerman]]
* Kursus manajemen di [[Jerman]]
* Kursus Perantara Pedagang Efek di [[Amerika Serikat]]
* Kursus Perantara Pedagang Efek di [[Amerika Serikat]]


== Riwayat Pekerjaan ==
== Riwayat Pekerjaan ==

* Board of Directory TD Pardede Holding Company tahun 1968-1972
* Board of Directory TD Pardede Holding Company tahun 1968-1972
* Ketua [[Hipmi]] (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sumatera Utara tahun 1969
* Ketua [[Hipmi]] (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sumatera Utara tahun 1969
Baris 66: Baris 70:
* Presiden Komisaris PT Berkat Kasih Karunia (BKK) tahun 1992-1999
* Presiden Komisaris PT Berkat Kasih Karunia (BKK) tahun 1992-1999
* Presiden Komisaris Balai Hermina Jakarta tahun 1990-1999
* Presiden Komisaris Balai Hermina Jakarta tahun 1990-1999
* Aktivis Partai Demokrasi Indonesia (PDI) tahun 1982-1999
* Aktivis [[Partai Demokrasi Indonesia]] (PDI) tahun 1982-1999
* Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara 2000-2005, 2005-2010
* Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP) Sumatera Utara 2000-2005, 2005-2010
* Pimpinan Umum Harian Perjuangan Medan 1998-1999
* Pimpinan Umum Harian Perjuangan Medan 1998-1999
* Anggota [[DPR]] RI tahun 1982-1987
* Anggota [[DPR]] RI tahun 1982-1987
Baris 77: Baris 81:
* Dewan Pembina Serikat Pengacara Indonesia tahun 2003
* Dewan Pembina Serikat Pengacara Indonesia tahun 2003


== Sebagai Gubernur Sumatera Utara ==
Pada 10 Maret 2006, Rudolf Pardede dilantik sebagai Gubernur Sumatera Utara ke-14 oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta.<ref>{{Cite web|last=|date=10 Maret 2006|title=Pagi Ini Rudolf Pardede Dilantik Sebagai Gubernur Sumut|url=https://news.detik.com/berita/d-555987/pagi-ini-rudolf-pardede-dilantik-sebagai-gubernur-sumut-|website=Detik News|language=|access-date=30 Juni 2023}}</ref> Rudolf menggantikan [[Tengku Rizal Nurdin]] yang tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat di [[Pangkalan Udara Soewondo|Bandara Polonia]], [[Kota Medan|Medan]]. Di kemudian hari, Rudolf Pardede menggagas kembali pembangunan bandara baru untuk menggantikan Bandara Polonia yang berada di tengah kota. Pada masa pemerintahannya, peletakan batu pertama pembangunan [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Bandara Kualanamu]] dilakukan. Rudolf juga menggagas pembangunan [[Lin Kualanamu|kereta api bandara]] yang menghubungkan Kota Medan dengan Bandara Kualanamu.<ref>{{Cite web|last=Sinaga|first=Nikson|date=28 Juni 2023|title=Rudolf Pardede, Gubernur Sumut yang Mencanangkan Pembangunan Bandara Kualanamu|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/06/28/rudolf-pardede-gubernur-sumut-yang-mencanangkan-pembangunan-bandara-kualanamu|website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|language=id|access-date=30 Juni 2023}}</ref>

== Kematian ==
Rudolf Pardede meninggal dunia pada tanggal 27 Juni 2023 pukul 21.15 WIB di Rumah Sakit Siloam, [[Medan]]. Sebelumnya, ia menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.<ref name=":001">{{cite web|last=Alfiansyah|date=28 Juni 2023|editor-last=Tarigan|editor-first=Salomo|title=Mantan Gubernur Rudolf Pardede Meninggal di RS Siloam Tadi Malam, Disemayamkan di Pardede Hall|url=https://medan.tribunnews.com/2023/06/28/mantan-gubernur-rudolf-pardede-meninggal-di-rs-siloam-tadi-malam-disemayamkan-di-pardede-hall|website=Tribunnews Medan|access-date=28 Juni 2023}}</ref><ref name=":002">{{cite web|last=Chan|first=Abe|date=28 Juni 2023|title=Rudolf Pardede, Mantan Gubernur Sumut Meninggal Dunia|url=https://sumatera.suara.com/read/2023/06/28/134814/rudolf-pardede-mantan-gubernur-sumut-meninggal-dunia|website=Suara Sumatera|access-date=28 Juni 2023}}</ref><ref name=":003">{{cite web|last=Aldi|first=Nizar|date=27 Juni 2023|title=Kabar Duka, Gubernur Sumut ke-16 Rudolf Pardede Meninggal Dunia|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-6796000/kabar-duka-gubernur-sumut-ke-16-rudolf-pardede-meninggal-dunia|website=Detik Sumut|access-date=28 Juni 2023}}</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}
{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|tahun=[[2005]]-[[2008]]|jabatan=[[Gubernur Sumatera Utara]]|pendahulu=[[HT. Rizal Nurdin]]|pengganti=[[Syamsul Arifin]]}}
{{kotak suksesi|tahun=2006–2008<br/><small>(Pelaksana Tugas:2005-2006)|jabatan=[[Gubernur Sumatera Utara]]|pendahulu=[[HT. Rizal Nurdin]]|pengganti=[[Syamsul Arifin]]}}
{{S-new|office}}
{{S-ttl|title=[[Wakil Gubernur Sumatera Utara]]|years=2003–2005}}
{{S-vac|dormant|next=[[Gatot Pujo Nugroho]]}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}
{{Gubernur Sumatera Utara}}
{{Wakil Gubernur Sumatera Utara}}


{{DEFAULTSORT:Pardede, Rudolf Matzuoka}}
{{DEFAULTSORT:Pardede, Rudolf Matzuoka}}
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]

[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh Batak|Pardede]]
[[Kategori:Gubernur Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba|Pardede]]
[[Kategori:Anggota DPR]]
[[Kategori:Tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Marga Pardede|Rudolf]]
[[Kategori:Marga Pardede|Rudolf]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:T.D. Pardede]]
[[Kategori:T.D. Pardede]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1992–1997]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]
[[Kategori:Gubernur Sumatera Utara]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Sumatera Utara]]
[[Kategori:Anggota DPD 2009-2014]]

Revisi terkini sejak 30 September 2023 02.54

Rudolf Pardede
Gubernur Sumatera Utara ke-14
Masa jabatan
5 September 2005 – 16 Juni 2008
(Pelaksana Tugas sampai 10 Maret 2006)
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil Gubernur Sumatera Utara ke-5
Masa jabatan
16 Juni 2003 – 5 September 2005
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
GubernurTengku Rizal Nurdin
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara
Masa jabatan
2000 – 2010
Informasi pribadi
Lahir(1942-04-04)4 April 1942
Balige, Tapanuli Utara, Sumatera Utara
Meninggal27 Juni 2023(2023-06-27) (umur 81)[1][2][3]
Medan, Sumatera Utara
Sebab kematianSakit[1][2][3]
Makam-
Partai politikGerindra
Afiliasi politik
lainnya
PDI-P (1982—2010)[4]
Suami/istriVera Natarida br. Tambunan
Orang tua
Profesi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Tanda tangan Rudolf Pardede pada prasasti di HKBP Gedung Johor, Medan

Drs. Rudolf Matzuoka Pardede (4 April 1942 – 27 Juni 2023) adalah Gubernur Sumatera Utara ke-14. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Sumatera Utara. Saat ini Rudolf menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.[5]

Dalam riwayat hidup yang disampaikan pada saat pencalonan disebutkan bahwa ia tamat SD di Medan pada tahun 1954, SMP di Tanjung Pinang (tamat tahun 1957), SMA di Sukabumi (tamat tahun 1960) dan pendidikan sarjana ekonomi di Jepang (tamat tahun 1966), dan pada waktu menduduki kursi pelaksana Gubernur, terjadi polemik berkepanjangan berkaitan kebenaran ijazah dan asal usulnya (berkaitan dengan sekolah yang dilalui) dan sampai saat ini tidak dapat diselesaikan oleh Kepolisian Indonesia.

Dari pernikahannya dengan Vera Natarida boru Tambunan, ia memperoleh empat orang anak: Yohana Pardede (almarhumah), Beby Fedy Camelia Pardede, Salomo Tabah Ronal Pardede, dan Josua Andreas Pardede.

Rudolf adalah putra Tumpal D. Pardede, seorang wirausahawan Sumatera Utara yang mempunyai usaha di berbagai bidang seperti perhotelan dan tekstil. Ia adalah pemimpin kelompok usaha keluarga ini yang bernama Pardedetex.

Rudolf menggantikan Gubernur Sumatera Utara, Rizal Nurdin yang tewas karena pesawat yang ditumpanginya jatuh pada tanggal 5 September 2005. Sebelumnya ia adalah Wakil Gubernur Sumatera Utara. Dari September 2005 hingga 8 Februari 2006, jabatannya adalah pelaksana harian Gubernur Sumatera Utara. Melalui Keputusan Presiden No. 27/2006, ia dikukuhkan sebagai Gubernur.

Sejak 18 Juli 2003, ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal Polri atas kasus pemalsuan ijazah yang digunakannya saat mencalonkan diri menjadi kepala daerah.

Rudolf ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara sesuai Keppres RI Nomor 27/ M Tahun 2006 tanggal 8 Februari 2006 tentang Pemberhentian Gubernur Sumatera Utara dan Pengangkatan Wakil Gubernur Sumatera Utara menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Pendidikan nonformal[sunting | sunting sumber]

Riwayat Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

  • Board of Directory TD Pardede Holding Company tahun 1968-1972
  • Ketua Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sumatera Utara tahun 1969
  • Direktur Hotel Danau Toba International tahun 1972-1974
  • Direktur Pertekstilan TD Pardede tahun 1974-1976
  • Ketua Umum Kesebelasan Pardedetex tahun 1978-1980
  • Ketua Badan Pengawas Yayasan TD Pardede Fondation tahun 1992-1999
  • Presiden Komisaris PT Berkat Kasih Karunia (BKK) tahun 1992-1999
  • Presiden Komisaris Balai Hermina Jakarta tahun 1990-1999
  • Aktivis Partai Demokrasi Indonesia (PDI) tahun 1982-1999
  • Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara 2000-2005, 2005-2010
  • Pimpinan Umum Harian Perjuangan Medan 1998-1999
  • Anggota DPR RI tahun 1982-1987
  • Anggota MPR RI Utusan Sumatera Utara 1999-2004
  • Ketua Umum Dewan Pembangunan Gereja Injil Indonesia 1992-1999
  • Ketua Dewan Pembina KKI Sumut tahun 2001
  • Ketua Dewan Pembina Himpunan Abang Becak Sumatera Utara (Habsu) tahun 2002
  • Ketua Umum Perhimpunan Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2002
  • Dewan Pembina Serikat Pengacara Indonesia tahun 2003

Sebagai Gubernur Sumatera Utara[sunting | sunting sumber]

Pada 10 Maret 2006, Rudolf Pardede dilantik sebagai Gubernur Sumatera Utara ke-14 oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta.[6] Rudolf menggantikan Tengku Rizal Nurdin yang tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat di Bandara Polonia, Medan. Di kemudian hari, Rudolf Pardede menggagas kembali pembangunan bandara baru untuk menggantikan Bandara Polonia yang berada di tengah kota. Pada masa pemerintahannya, peletakan batu pertama pembangunan Bandara Kualanamu dilakukan. Rudolf juga menggagas pembangunan kereta api bandara yang menghubungkan Kota Medan dengan Bandara Kualanamu.[7]

Kematian[sunting | sunting sumber]

Rudolf Pardede meninggal dunia pada tanggal 27 Juni 2023 pukul 21.15 WIB di Rumah Sakit Siloam, Medan. Sebelumnya, ia menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.[1][2][3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Alfiansyah (28 Juni 2023). Tarigan, Salomo, ed. "Mantan Gubernur Rudolf Pardede Meninggal di RS Siloam Tadi Malam, Disemayamkan di Pardede Hall". Tribunnews Medan. Diakses tanggal 28 Juni 2023. 
  2. ^ a b c Chan, Abe (28 Juni 2023). "Rudolf Pardede, Mantan Gubernur Sumut Meninggal Dunia". Suara Sumatera. Diakses tanggal 28 Juni 2023. 
  3. ^ a b c Aldi, Nizar (27 Juni 2023). "Kabar Duka, Gubernur Sumut ke-16 Rudolf Pardede Meninggal Dunia". Detik Sumut. Diakses tanggal 28 Juni 2023. 
  4. ^ Siregar, Wahyudi Aulia (28 Juni 2023). "Profil Rudolf Pardede Gubernur Sumut ke-16 Wafat di Usia 81 Tahun". iNews Sumut. Diakses tanggal 1 Juli 2023. 
  5. ^ "SK Kepengurusan Partai Gerindra untuk Pemilu 2019" (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 1 Agustus 2018. 
  6. ^ "Pagi Ini Rudolf Pardede Dilantik Sebagai Gubernur Sumut". Detik News. 10 Maret 2006. Diakses tanggal 30 Juni 2023. 
  7. ^ Sinaga, Nikson (28 Juni 2023). "Rudolf Pardede, Gubernur Sumut yang Mencanangkan Pembangunan Bandara Kualanamu". Kompas. Diakses tanggal 30 Juni 2023. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
HT. Rizal Nurdin
Gubernur Sumatera Utara
2006–2008
(Pelaksana Tugas:2005-2006)
Diteruskan oleh:
Syamsul Arifin
Posisi baru Wakil Gubernur Sumatera Utara
2003–2005
Jabatan lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Gatot Pujo Nugroho