Lompat ke isi

Rusdi Kirana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
k merapikan kalimat
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(73 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox officeholder
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix =
|honorific-prefix =
|honorific-suffix = S.E.
| name = Rusdi Kirana
| image =Rusdi Kirana.jpg
|name = Rusdi Kirana
|image =Dubes Donovan Dukung Pengembangan Industri Penerbangan di Indonesia (40530171094) (Rusdi Kirana).jpg
| office = CEO Lion Air Group
| office = [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start = 1999
| term_start = 3 Oktober 2024
| term_end =
| term_end =
| birth_date = {{Birth date and age|1963|08|17|df = y}}
| constituency =
| birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| 1blankname = Ketua
| death_date =
| 1namedata = [[Ahmad Muzani]]
| death_place =
| alongside =
| parents =
{{Collapsible list|title=''Periode 2024–29''|1=
| alma_mater = [[Universitas Pancasila]]<br/>Fakultas Ekonomi
{{plainlist|1=
| religion = [[Kristen]]
*Abcandra Akbar Supratman
| website =
*[[Bambang Wuryanto]]
*[[Kahar Muzakir]]
*[[Lestari Moerdijat]]
*[[Hidayat Nur Wahid]]
*[[Eddy Soeparno]]
*[[Edhie Baskoro Yudhoyono]]
}}}}
| predecessor = {{Collapsible list|title=''Periode 2019–24''|1=
{{plainlist|1=
*[[Ahmad Basarah]]
*[[Ahmad Muzani]]
*[[Lestari Moerdijat]]
*[[Hidayat Nur Wahid]]
*[[Jazilul Fawaid]]
*[[Zulkifli Hasan]]
*[[Syarief Hasan]]
*[[Arsul Sani]]}}}}
| successor = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
|office1 = Duta Besar Indonesia untuk Malaysia
|order1 = ke-17
|president1 = [[Joko Widodo]]
|vicepresident1 = [[Jusuf Kalla]]<br> [[Ma'ruf Amin]]
|term_start1 = 18 Mei 2017
|term_end1 = 14 September 2020
|predecessor1 = [[Herman Prayitno]]
|successor1 = [[Hermono]]
|office2 = [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia|Anggota Dewan Pertimbangan Presiden]]
|order2 =
|term_start2 = 19 Januari 2015
|term_end2 = 7 Juni 2017
|1blankname2 = Ketua Dewan
|1namedata2 = [[Sri Adiningsih]]
|president2 = [[Joko Widodo]]
|vicepresident2 = [[Muhammad Jusuf Kalla]]
|alongside2 = [[Sidarto Danusubroto]] <br> Muhammad Yusuf Kartanegara <br> [[Hasyim Muzadi|Ahmad Hasyim Muzadi]] <br> [[Suharso Monoarfa]] <br> [[Jan Darmadi]] <br> [[Abdul Malik Fadjar]] <br> [[Subagyo Hadi Siswoyo]]
|predecessor2 =
|successor2 = [[Yahya Cholil Staquf]]
|office3 = CEO Lion Air Group
|term_start3 = 19 Oktober 1999
|term_end3 = 19 Januari 2015
|birth_date = {{Birth date and age|1963|08|17|df = y}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Kota Cirebon|Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|parents =
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|party = {{Parpolicon|PKB}}
|spouse = Iesien Rusdi Kirana
|children = Dea Kirana <br> [[Davin Kirana]] <br> Denis Kirana
|alma_mater = [[Universitas Pancasila]]<br/>Fakultas Ekonomi
|occupation = Pengusaha <br/> Politisi <br/> Pendiri Lion Air
|religion = [[Kristen Protestan]]
|website =
}}
}}
'''Rusdi Kirana''' ({{lahirmati||17|8|1963}}) merupakan seorang [[pengusaha]] [[Indonesia]] yang kini menjabat sebagai CEO [[Lion Air]] Group. Pada [[19 Januari]] [[2015]], ia dipilih oleh Presiden [[Joko Widodo]] untuk menjadi anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden]].<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2015/01/19/terima-pinangan-jokowi-rusdi-kirana-siap-mundur-sebagai-waketum-pkb Artikel:"Terima Pinangan Jokowi Rusdi Kirana Siap Mundur Sebagai Waketum PKB" di tribunnews.com]</ref><ref>[http://news.okezone.com/read/2015/01/19/337/1094147/jadi-wantimpres-rusdi-kirana-siap-mundur-dari-pkb Artikel:"Jadi Wantimpres, Rusdi Kirana Siap Mundur dari PKB" di Okezone.com]</ref> Di bidang politik, sejak [[12 Januari]] [[2014]], ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum [[Partai Kebangkitan Bangsa]].<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2014/01/12/utang-budi-ke-gus-dur-alasan-bos-lion-air-rusdi-kirana-pilih-pkb Artikel:"Utang Budi ke Gus Dur Alasan Bos Lion Air Rusdi Kirana Pilih PKB" di tribunenews.com]</ref> Lion Air Group yang dipimpinnya menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan yaitu Lion Air, [[Wings Air]], [[Batik Air]], [[Malindo Air]] dan [[Thai Lion Air]].
'''Rusdi Kirana''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]] ({{lahirmati|[[Kota Cirebon|Cirebon]]|17|8|1963}}) merupakan seorang [[pengusaha]] [[Indonesia]] dan juga pendiri [[Lion Air]] yang memperkenalkan [[penerbangan bertarif murah]] kepada penduduk [[Indonesia]]. Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI 2024–2029.<ref>{{cite news|title=Diketuai Ahmad Muzani, Ini Daftar 9 Pimpinan MPR RI 2024-2029|url=https://news.detik.com/berita/d-7569806/diketuai-ahmad-muzani-ini-daftar-9-pimpinan-mpr-ri-2024-2029|date=3 Oktober 2024|access-date=3 Oktober 2024|work=detik.com|first=Firda Chyntia|last=Anggrainy}}</ref> Pada [[19 Januari]] [[2015]], ia dipilih oleh Presiden [[Joko Widodo]] untuk menjadi anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden]].<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2015/01/19/terima-pinangan-jokowi-rusdi-kirana-siap-mundur-sebagai-waketum-pkb Artikel:"Terima Pinangan Jokowi Rusdi Kirana Siap Mundur Sebagai Waketum PKB" di tribunnews.com]</ref><ref>[http://news.okezone.com/read/2015/01/19/337/1094147/jadi-wantimpres-rusdi-kirana-siap-mundur-dari-pkb Artikel:"Jadi Wantimpres, Rusdi Kirana Siap Mundur dari PKB" di Okezone.com]</ref> Di bidang politik, sejak [[12 Januari]] [[2014]], ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum [[Partai Kebangkitan Bangsa]].<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2014/01/12/utang-budi-ke-gus-dur-alasan-bos-lion-air-rusdi-kirana-pilih-pkb Artikel:"Utang Budi ke Gus Dur Alasan Bos Lion Air Rusdi Kirana Pilih PKB" di tribunenews.com]</ref> Lion Air Group yang dipimpinnya menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan yaitu Lion Air, [[Wings Air]], [[Batik Air]], [[Malindo Air]], [[Thai Lion Air]] dan [[Super Air Jet]].


== Biografi ==
== Biografi ==
Baris 22: Baris 75:
Prestasi ini ternyata belum cukup bagi Rusdi. Ia masih terus mengembangkan sayap-sayap bisnis Lion Air dan berniat menjadi ''market leader'' dalam penerbangan domestik. Maka ia pun terus mempersiapkan mulai infrastruktur, rute penerbangan, hingga penambahan jumlah pesawat.
Prestasi ini ternyata belum cukup bagi Rusdi. Ia masih terus mengembangkan sayap-sayap bisnis Lion Air dan berniat menjadi ''market leader'' dalam penerbangan domestik. Maka ia pun terus mempersiapkan mulai infrastruktur, rute penerbangan, hingga penambahan jumlah pesawat.


Untuk infrastruktur, Rusdi bekerjasama dengan pihak [[TNI AU]] dan PT [[Dirgantara Indonesia]], menyewa hanggar di [[Lapangan Udara Husein Sastranegara]], [[Bandung]] guna dijadikan ''Lion maintenance facility'' (LMF). Ia juga membeli simulator pesawat bekas dari [[Skandinavia Air]] untuk melatih para pilotnya. Selain itu, Lion Air melakukan kerjasama dengan TNI AU untuk menjadi pengelola [[Bandara Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta]]. Dengan demikian, kemungkinan besar ''base'' dari pesawat-pesawat Lion Air akan beralih ke Bandara Halim Perdanakusumah.
Untuk infrastruktur, Rusdi bekerja sama dengan pihak [[TNI AU]] dan PT [[Dirgantara Indonesia]], menyewa hanggar di [[Lapangan Udara Husein Sastranegara]], [[Bandung]] guna dijadikan ''Lion maintenance facility'' (LMF). Ia juga membeli simulator pesawat bekas dari [[Skandinavia Air]] untuk melatih para pilotnya. Selain itu, Lion Air melakukan kerja sama dengan TNI AU untuk menjadi pengelola [[Bandara Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta]]. Dengan demikian, kemungkinan besar ''base'' dari pesawat-pesawat Lion Air akan beralih ke Bandara Halim Perdanakusumah.


Untuk rute penerbangan, saat ini Lion Air telah mendarat di 36 kota besar di [[Indonesia]]. Di jalur internasional, Lion Air juga melayani penerbangan ke [[Singapura]], [[Penang]], [[Kuala Lumpur]], [[Ho Chi Minh]], dan [[Seoul]]. Mereka juga akan mengembangkan jalur ke Asia Tengah dan Asia Timur, seperti ke [[Hong Kong]] dan [[Tiongkok]].
Untuk rute penerbangan, saat ini Lion Air telah mendarat di 36 kota besar di [[Indonesia]]. Di jalur internasional, Lion Air juga melayani penerbangan ke [[Singapura]], [[Penang]], [[Kuala Lumpur]], [[Ho Chi Minh]], dan [[Seoul]]. Mereka juga akan mengembangkan jalur ke Asia Tengah dan Asia Timur, seperti ke [[Hong Kong]] dan [[Tiongkok]].

== Lihat pula ==
* [[Tony Fernandes]]
* [[Lion Air]]


== Referensi ==
== Referensi ==

{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{wikiquotes|Rusdi Kirana}}
* [http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/2014-pelopor-penerbangan-murah Profil di Tokohindonesia.com]
* [http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/2014-pelopor-penerbangan-murah Profil di Tokohindonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201154159/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/2014-pelopor-penerbangan-murah |date=2014-02-01 }}

{{kotak mulai}}
{{s-dip}}
{{S-bef|before=[[Herman Prayitno]]}}
{{S-ttl|title=[[Duta Besar RI untuk Malaysia]]|years=2017–2020}}
{{S-aft|after=[[Hermono]]}}
{{kotak selesai}}


{{DEFAULTSORT:Kirana, Rusdi}}
{{DEFAULTSORT:Kirana, Rusdi}}
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Lion Air]]
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Malaysia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Pancasila]]



{{indo-bio-stub}}
{{Indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh dari Cirebon]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]

Revisi terkini sejak 8 November 2024 22.31

Rusdi Kirana
S.E.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
3 Oktober 2024
Menjabat bersama
KetuaAhmad Muzani
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia ke-17
Masa jabatan
18 Mei 2017 – 14 September 2020
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenJusuf Kalla
Ma'ruf Amin
Sebelum
Pengganti
Hermono
Sebelum
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
Masa jabatan
19 Januari 2015 – 7 Juni 2017
Menjabat bersama Sidarto Danusubroto
Muhammad Yusuf Kartanegara
Ahmad Hasyim Muzadi
Suharso Monoarfa
Jan Darmadi
Abdul Malik Fadjar
Subagyo Hadi Siswoyo
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenMuhammad Jusuf Kalla
Ketua DewanSri Adiningsih
CEO Lion Air Group
Masa jabatan
19 Oktober 1999 – 19 Januari 2015
Informasi pribadi
Lahir17 Agustus 1963 (umur 61)
Indonesia Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikPKB
Suami/istriIesien Rusdi Kirana
AnakDea Kirana
Davin Kirana
Denis Kirana
AlmamaterUniversitas Pancasila
Fakultas Ekonomi
PekerjaanPengusaha
Politisi
Pendiri Lion Air
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Rusdi Kirana, S.E. (lahir 17 Agustus 1963) merupakan seorang pengusaha Indonesia dan juga pendiri Lion Air yang memperkenalkan penerbangan bertarif murah kepada penduduk Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI 2024–2029.[1] Pada 19 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.[2][3] Di bidang politik, sejak 12 Januari 2014, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa.[4] Lion Air Group yang dipimpinnya menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan yaitu Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, Thai Lion Air dan Super Air Jet.

Rusdi mengawali bisnis penerbangannya pada Oktober 1999. Dengan modal awal US$10 juta, dia menggagas "revolusi" dalam dunia penerbangan dengan konsep berbiaya murah (low cost carrier). Gebrakannya itu membuat repot sesama perusahaan penerbangan. Hanya dalam tempo enam tahun, Lion memiliki 24 pesawat yang terdiri dari 19 MD80 dan lima pesawat DHC-8-301. Dari sisi jumlah penumpang, Lion meraih 600.000 orang lebih per bulan atau menguasai 40% dari seluruh segmen pasar. Pada 2004 Lion Air menempati posisi kedua, setelah Garuda Indonesia, dalam hal jumlah penumpang yang diangkut.

Prestasi ini ternyata belum cukup bagi Rusdi. Ia masih terus mengembangkan sayap-sayap bisnis Lion Air dan berniat menjadi market leader dalam penerbangan domestik. Maka ia pun terus mempersiapkan mulai infrastruktur, rute penerbangan, hingga penambahan jumlah pesawat.

Untuk infrastruktur, Rusdi bekerja sama dengan pihak TNI AU dan PT Dirgantara Indonesia, menyewa hanggar di Lapangan Udara Husein Sastranegara, Bandung guna dijadikan Lion maintenance facility (LMF). Ia juga membeli simulator pesawat bekas dari Skandinavia Air untuk melatih para pilotnya. Selain itu, Lion Air melakukan kerja sama dengan TNI AU untuk menjadi pengelola Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dengan demikian, kemungkinan besar base dari pesawat-pesawat Lion Air akan beralih ke Bandara Halim Perdanakusumah.

Untuk rute penerbangan, saat ini Lion Air telah mendarat di 36 kota besar di Indonesia. Di jalur internasional, Lion Air juga melayani penerbangan ke Singapura, Penang, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, dan Seoul. Mereka juga akan mengembangkan jalur ke Asia Tengah dan Asia Timur, seperti ke Hong Kong dan Tiongkok.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Herman Prayitno
Duta Besar RI untuk Malaysia
2017–2020
Diteruskan oleh:
Hermono