Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada bulan Agustus 1945, tahap akhir Perang Dunia Kedua. Dua operasi pengeboman yang menewaskan sedikitnya 129.000 jiwa ini merupakan penggunaan senjata nuklir masa perang untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah. Tanggal 6 Agustus, A.S. menjatuhkan bom atom uranium jenis bedil (Little Boy) di Hiroshima. Tiga hari kemudian, pada tanggal 9 Agustus, A.S. menjatuhkan bom plutonium jenis implosi (Fat Man) di Nagasaki. Dalam kurun dua sampai empat bulan pertama setelah pengeboman terjadi, dampaknya menewaskan 90.000–146.000 orang di Hiroshima dan 39.000–80.000 di Nagasaki; kurang lebih separuh korban di setiap kota tewas pada hari pertama. Pada bulan-bulan seterusnya, banyak orang yang tewas karena efek luka bakar, penyakit radiasi, dan cedera lain disertai sakit dan kekurangan gizi. Di dua kota tersebut, sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil meskipun terdapat garnisun militer besar di Hiroshima. (Selengkapnya...)
"... bahwa Hari Melampaui Batas adalah hari ketika sumber daya alam yang akan digunakan oleh manusia pada sisa tahun yang sedang berjalan diperkirakan tidak dapat dikembalikan lagi?"
"... bahwa aksi Alice Herz, yang membakar dirinya sendiri pada tahun 1965 sebagai protes atas Perang Vietnam, ditiru oleh tujuh orang aktivis antiperang lainnya?"
Gambar udara Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 1 Februari 2010. Tampak arsitektur bergaya Jawa dengan atap joglo dan ruang tunggu berupa pendopo yang dikelilingi taman tropis. (ukuran asli: 3.078 × 1.818 piksel, 6,13 MB)
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.545 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.