Dono (1951–2001) adalah seorang aktor, pelawak, dan dosen berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan salah satu personel dari kelompok lawak Warkop. Lahir di Delanggu, Klaten, karier Dono dirintis saat masih berkuliah di Universitas Indonesia (UI) dengan menjadi karikaturis dan aktivis sosial. Ia kemudian dipilih sebagai asisten dosen oleh guru besar sosiologi UI, yaitu Selo Soemardjan, dan mulai mengajar sejumlah kuliah umum serta kuliah kelompok bersama Paulus Wirutomo. Setelah lulus kuliah, Dono mulai membangun popularitas bersama kelompok Warkop yang kemudian membintangi 34 judul film komedi selama periode tahun 1980 hingga 1995. Mereka melanjutkan kesuksesan tersebut melalui program seri televisi dari tahun 1996 hingga 2001. Selain itu, Dono juga aktif menulis beberapa novel dan artikel mengenai isu sosial di media massa hingga akhir hayatnya. Ia meninggal dunia pada akhir tahun 2001 akibat penyakit kanker paru-paru. (Selengkapnya...)
"... bahwa Zhang Xin, salah satu pendiri SOHO China yang kini merupakan pengembang real estat komersial terbesar di Beijing, dapat bersekolah di London pada usia 19 tahun setelah menabung selama lima tahun dengan menjadi buruh pabrik di Hong Kong?"
"... bahwa istilah Cool Japan, yang pada mulanya diciptakan untuk mengekspresikan status Jepang yang sedang berkembang menjadi adikuasa budaya, telah digunakan oleh pemerintah negara tersebut untuk memasarkan produk budaya khas Jepang seperti anime, permainan video, dan makanan?"
Foto tradisi Pasola yang merupakan permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang antara dua kelompok yang berlawanan yang berasal dari Sumba Barat (ukuran asli: 4.096 × 2.689 piksel, 6,03 MB)
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.480 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.