Kabupaten Situbondo: Perbedaan antara revisi
k Robot: Cosmetic changes |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
|ibukota=[[Situbondo, Situbondo|Kota Situbondo]] |
|ibukota=[[Situbondo, Situbondo|Kota Situbondo]] |
||
|luas= 1.457,10 km² |
|luas= 1.457,10 km² |
||
|penduduk= |
|penduduk= 631.381 jiwa (Tahun 2005) |
||
|kecamatan= |
|kecamatan= 17 |
||
|kelurahan= |
|kelurahan= |
||
|kodearea= |
|kodearea= 0338 |
||
|motto= |
|motto= Kota SANTRI |
||
|lambang=[[Berkas:Lambang Kabupaten Situbondo.jpg|110px]] |
|lambang=[[Berkas:Lambang Kabupaten Situbondo.jpg|110px]] |
||
|peta=[[Berkas:Locator kabupaten situbondo.png|right]] |
|peta=[[Berkas:Locator kabupaten situbondo.png|right]] |
||
|koordinat= 7° 35’ - 7° 44’ LS dan 113° 30’ – 114° 42’ BT |
|||
|koordinat= |
|||
|dau=- |
|dau=- |
||
|dasar hukum= |
|dasar hukum= Peratunan Pemerintah RI Nomor. 28 / 1972 |
||
|tanggal= |
|tanggal= ± th 1972 |
||
|kepadatan= |
|kepadatan= |
||
|kepala daerah=[[Bupati]] |
|kepala daerah=[[Bupati]] |
||
|nama kepala daerah= |
|nama kepala daerah= dr. H. Ismunarso |
||
|web=http://www.situbondokab.go.id/ |
|web=http://www.situbondokab.go.id/ |
||
}} |
}} |
Revisi per 19 Februari 2008 02.08
Kabupaten Situbodo | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Kota SANTRI | |
Koordinat: 7°43′00″S 114°03′00″E / 7.71667°S 114.05°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Tanggal berdiri | ± th 1972 |
Dasar hukum | Peratunan Pemerintah RI Nomor. 28 / 1972 |
Ibu kota | Kota Situbondo |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | dr. H. Ismunarso |
Luas | |
• Total | 1,457,10 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 631,381 jiwa (Tahun 2.005) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0338 |
Kode Kemendagri | 35.12 |
DAU | - |
Situs web | http://www.situbondokab.go.id/ |
Kabupaten Situbondo adalah suatu kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak didaerah pesisir utara pulau Jawa, dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan. Dengan letaknya yang strategis, ditengah jalur transportasi darat Jawa Bali, kegiatan perekonomiannya tampak terjaga "hidup". Situbondo mempunyai pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di pulau Jawa yang dibangun oleh Daendels pada era kolonial Belanda.
Profil
Konon, Situbondo pada jaman dahulu merupakan suatu situ atau danau besar. Di jaman kejayaan kerajaan kerajaan Jawa dahulu Situbondo merupakan bagian dari konflik konflik perebutan wilayah dan kekuasaan Majapahit, Blambangan dan di daerah inilah diyakini perang Paregreg sebagai bagian dari kehancuran Majapahit terjadi.
Penduduk Situbondo berasal dari beragam suku, mayoritas berasal dari suku Jawa dan Madura. Pada tahun 1950-70 an kehidupan perekonomian kebanyakan ditunjang oleh industri gula dengan adanya 6 perkebunan dan pabrik gula di sekelilingnya , yaitu di Asembagus, Panji, Olean, Wringin Anom, Demas dan Prajekan. Namun dengan surutnya industri gula, pada tahun 1980 dan 1990-an kegiatan perekonomian bergeser kearah usaha perikanan. Usaha pembibitan dan pembesaran udang menjadi tumpuan masyarakat.
Mangga Manalagi, Gadung, dan Arumanis dari Situbondo sangat terkenal dan banyak dicari oleh penggemar buah. Namun sampai saat ini potensi ekonomi dari perkebunan mangga tersebut masih ditangani secara industri rumah tangga, belum dalam skala industri perkebunan.
Beberapa potensi kekayaan alam lainnya masih "menganggur". Ditengarai kandungan minyak bumi di Kabupaten Situbondo (sekitar Olean) cukup melimpah. Masyarakat Situbondo menunggu investor untuk datang dan mengeksplorasi kekayaan alam yang sampai sekarang "masih tersembunyi".
Masyarakat Jawa Timur banyak mengenal Situbondo dari pantai Pasir Putih, suatu tempat rekreasi pantai yang berjarak kurang lebih 23 km disebelah barat Situbondo. Pasir Putih terkenal dengan pantainya yang landai dan berpasir putih. pada tahun 1960 - 1970 an masih banyak habitat laut yang bisa ditemukan dipantai ini. Kuda laut dan batu karang cantik berwarna warni banyak dijual di akuarium penjual ikan hias setempat. Namun kini makhluk tersebut tidak dapat ditemui lagi.