Kaasstengels: Perbedaan antara revisi
k →Pranala luar: menambahkan 2 paragraf tentang asal mula kastengel |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
Jenis keju yang digunakan tergantung pada resep dan selera orang yang membuat, bisa berupa keju [[Gouda (keju)|Gouda]], [[Edam (keju)|Edam]], atau [[keju cheddar]]. Keju [[Parmesan]] juga sering digunakan agar kue lebih harum. |
Jenis keju yang digunakan tergantung pada resep dan selera orang yang membuat, bisa berupa keju [[Gouda (keju)|Gouda]], [[Edam (keju)|Edam]], atau [[keju cheddar]]. Keju [[Parmesan]] juga sering digunakan agar kue lebih harum. |
||
Kaasstengels biasanya dihidangkan pada berbagai hari raya, mulai dari |
Kaasstengels biasanya dihidangkan pada berbagai hari raya, mulai dari [[Idul Fitri]], sampai [[tahun baru Imlek]]. Kue ini dijual di toku kue, toko roti, dan toko swalayan dalam kemasan [[toples]] plastik. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 23 Juni 2017 22.21
Kaasstengels | |
---|---|
Nama lain | Kastengel, kue keju |
Jenis | Kue kering |
Tempat asal | Belanda dan Indonesia |
Bahan utama | Tepung terigu, tepung jagung, bakpuder, kuning telur, mentega atau margarin, garam, gula, keju cheddar |
Sunting kotak info • L • B | |
Kaasstengels (bahasa Belanda kaas, keju; stengel, batang) adalah kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju. Kue ini berbentuk persegi panjang, panjangnya sekitar 3-4 cm dan lebarnya 1 cm, dan dipanggang di dalam oven hingga kuning keemasan.[1]
Di negara asalnya Belanda, kue kaasstengels ini tidak sependek di negara kita Indonesia tapi panjangnya sekitar 30 centimeter. Kue ini sangat disenangi semua orang karena rasanya yang gurih.
Menurut penelusuran sejarah kuliner Indonesia, mungkin resep kastengel ini masuk ke Indonesia bersama Nastar pada jaman kolonial dibawa oleh nyonya-nyonya Belanda. Setelah sampai di Indonesia, ukuran kue dimodifikasi, lantaran oven yang ada tidak terlalu besar, maka kue dipotong kecil-kecil disesuaikan dengan Oven di sini. Sedangkan untuk rasanya, tidak berubah, sama seperti kastengel aslinya dari Belanda.[1]
Jenis keju yang digunakan tergantung pada resep dan selera orang yang membuat, bisa berupa keju Gouda, Edam, atau keju cheddar. Keju Parmesan juga sering digunakan agar kue lebih harum.
Kaasstengels biasanya dihidangkan pada berbagai hari raya, mulai dari Idul Fitri, sampai tahun baru Imlek. Kue ini dijual di toku kue, toko roti, dan toko swalayan dalam kemasan toples plastik.
Lihat pula
Referensi
- ^ (Inggris) "Kaastengels (Cheese Shortbread)". Food.com.
Pranala luar
- (Inggris) Kaastengels (Cheese Shortbread) recipe
- (Belanda) Resep Kaasstengels
- Resep Kastengel
- Resep Kastengel NCC