Lompat ke isi

Dante Alighieri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Redirect|Dante}}
{{Infobox writer
{{Infobox writer
|name = Dante Alighieri
|name = Dante Alighieri
|image = Dante-alighieri.jpg
|image = Portrait de Dante.jpg
|caption = Dante Alighieri, dikaitkan dengan [[Giotto di Bondone|Giotto]], di kapel Bargello istana di Florence. Ini gambar tertua Dante dicat hanya sebelum pengasingannya dan sejak itu telah banyak dipulihkan.
|caption = Potret Dante Alighieri dengan medium [[tempera]], karya [[Sandro Botticelli]], 1495.
|alt = kepala dan dada samping potret Dante di mantel merah dan putih dan kerudung
|alt = Potret kepala dan dada dari sisi samping Dante yang bermantel dan berkerudung merah-putih
|birth_date = {{circa}} 1265
|pseudonym =
|birth_place = [[Firenze]], [[Republik Firenze]]
|birth_date = {{Birth date|1265|5|14|df=yes}}
|death_date = 13/14 September 1321<br>(usia {{circa}} 56 tahun)
|birth_place = [[Florence]], [[Italia]]
|death_place = [[Ravenna]], [[Negara Kepausan]]
|death_date = {{Death date and age|1321|09|13|1265|5|14|df=yes}}
|occupation = [[Politikus|Negarawan]], [[penyair]], teoretikus bahasa, [[filsafat politik|teoretikus politik]]
|death_place = [[Ravenna]], [[Italia]]
|nationality = Italia
|occupation = Pejabat, [[Penyair]], [[Politikus|Negarawan]], teori bahasa
|movement = ''[[Dolce Stil Novo]]''
|nationality = [[Bangsa Italia|Italia]]
|period = [[Abad Pertengahan Akhir]]
|genre =
|movement = ''Dolce Stil Novo''
|influences = [[Aristoteles]], [[Cicero]], [[Publius Vergilius Maro|Virgil]], [[Ovidius]], [[Boethius]], [[Ibnu Sina|Avicenna]], [[Ibnu Rusyd|Averroes]], [[Albertus Magnus|Albertus sang Agung]], [[Thomas Aquinas]], [[Bonaventura]], Richard dari St. Victor, Boethius dari Dacia, Guido Guinizelli
|influenced = hampir semua Literatur Barat, Ezra Pound, [[Samuel Beckett]], [[Giovanni Boccaccio]], [[Geoffrey Chaucer]], [[Jorge Luis Borges]], [[William Blake]], [[Sandro Botticelli]], [[George Gordon Byron]], Anthony Burgess, [[Thomas Stearns Eliot]], [[John Milton]]
}}
}}
'''Durante degli Alighieri''' ({{IPA-it|duˈrante deʎʎ aliˈɡjɛːri|lang}}), [[mononim|umumnya]] hanya disebut '''Dante''' ({{IPA-it|ˈdante|lang}}, {{IPAc-en|UK|ˈ|d|æ|n|t|i}}, {{IPAc-en|US|ˈ|d|ɑː|n|t|eɪ}}; {{c.}} 1265 – 1321)<!--full dates in infobox-->, adalah seorang penyair besar [[bangsa Italia|Italia]] dari [[Abad Pertengahan Akhir]]. ''[[Divina Commedia|Komedi Ilahi]]'' karyanya, awalnya disebut ''{{lang|it|Comedìa}}'' (bahasa Italia modern: ''Commedia'') dan belakangan ditambahkan kata ''{{lang|it|Divina}}'' oleh [[Giovanni Boccaccio|Boccaccio]], secara luas dipandang sebagai karya sastra terbesar yang disusun dalam [[bahasa Italia]] dan sebuah mahakarya [[sastra dunia]].<ref>{{en}} {{cite book |last=Bloom|first=Harold|authorlink=Harold Bloom|title=The Western Canon|year=1994}}</ref> Karyanya itu disebut sebagai puisi terbesar Abad Pertengahan.<ref>{{en}} {{cite book|last1=Shaw|first1=Prue|title=Reading Dante: From Here to Eternity|date=2014|publisher=Liveright Publishign Corporation|location=New York|isbn=9780871407429|pages=Introduction|accessdate=10 April 2017}}</ref>
[[Berkas:Dante.png|thumb|right|150px|Dante Alighieri]]
[[Berkas:DANTE ALIGHIERI.jpg|thumb|right|150px|Patung Dante Alighieri di Gereja Santo Spirito, [[Florence]].]]
[[Berkas:Dante alighieri 2.jpg|thumb|right|150px|Patung Dante Alighieri di Gereja Santo Spirito, [[Florence]].]]


Pada akhir Abad Pertengahan, hampir semua puisi ditulis dalam bahasa Latin, dan karenanya hanya dapat diakses oleh khalayak berada dan berpendidikan. Namun, dalam ''[[De vulgari eloquentia]]'' (''Tentang Elokuensi dalam Bahasa Vernakular''), Dante membela penggunaan [[vernakular]] (bahasa asli suatu masyarakat) dalam sastra atau literatur. Ia sendiri menulis dalam [[dialek Toskano]] untuk karya-karya seperti ''[[La Vita Nuova]]'' (1295) dan ''Komedi Ilahi'' (''Divina Commedia'') yang disebutkan di atas. Pilihannya itu, kendati sangat tidak lazim, menjadi suatu preseden yang sedemikian penting sehingga para penulis Italia setelahnya, seperti [[Petrarca]] dan Boccaccio, mengikuti jejaknya. Dengan demikian Dante memainkan suatu peranan penting dalam pembentukan bahasa nasional Italia. Signifikansi Dante juga tersebar melampaui negara asalnya; penggambarannya tentang [[Neraka]], [[Purgatorium]], dan [[Surga]] memberikan inspirasi bagi sejumlah besar [[seni rupa Eropa|seni rupa Barat]], dan disitir oleh banyak penyair seperti [[John Milton]], [[Geoffrey Chaucer]], dan [[Alfred Tennyson]] dalam karya-karya mereka. Selain itu, penggunaan pertama skema rima larik-tiga saling terkait, atau ''[[terza rima]]'', diatribusikan padanya.
'''Durante degli Alighieri''', lebih dikenal dengan '''Dante''', ([[1 Juni]] [[1265]] – [[13 September|13]]/[[14 September]] [[1321]]) dianggap sebagai raja penyair dari kota [[Firenze]], bangsa [[Italia]].<ref name="Soebagijo">{{id}}Soebagijo I.N., Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jakarta: PT. Cipta Adi Karta, 1990, 284</ref> Ada pula yang menyebut Dante sebagai bapak kesusastraan Italia [[Abad Pertengahan]].<ref name="Soebagijo"/> Karya sastra yang membuatnya tersohor adalah puisi berbentuk epik atau [[epos]] berjudul Divina Commedia yang dikarang pada 1292.<ref name="Pringgodigdo">{{id}}A.G Pringgodigdo; Soetomo Tjokronegoro; Soediman Kartodiprodjo; A.K. Pringgodigdo., Ensiklopedi Umum, Yogyakarta: Kanisius dan Franklin Book Programs Inc, 252-253</ref>


Dante dijuluki "Bapak bahasa Italia" dan salah seorang penyair terbesar sastra dunia.<ref>{{en}} {{cite book |last=Haller |first=Elizabeth K. |editor-first=Lister M. |editor-last=Matheson |title=Icons of the Middle Ages: Rulers, Writers, Rebels, and Saints |url=https://books.google.com/books?id=rETxD8KcnUIC&pg=PA244 |volume=1 |publisher=Greenwood |location=Santa Barbara, CA |date=2012 |page=244 |chapter=Dante Alighieri |isbn=978-0-313-34080-2}}</ref> Di Italia, Dante sering disebut sebagai ''{{lang|it|il Sommo Poeta}}'' ("sang Penyair Tertinggi") dan ''{{lang|it|il Poeta}}''; dia, Petrarca, dan Boccaccio juga disebut "ketiga sumber air" atau "ketiga mahkota".
== Riwayat Hidup Ringkas ==
Dante lahir di kota Florence (Fierenze) pada pertengahan Mei 1265.<ref name="Adler"/> Di kota itu pula, ia aktif di bidang [[politik]] dan [[militer]].<ref name="Soebagijo"/><ref name="Pringgodigdo"/> Pada saat itu, situasi kota Florence sedang bekercamuk.<ref name="Adler"/> Kota Florence merupakan kota yang memiliki konstitusi [[demokrasi]] pertama kali.<ref name="Adler">{{en}} [[Mortimer J. Adler]], ''Great Books of the Western World'', London, Encyclopedia Britannica Inc. ix-x</ref>


== Biografi ==
Dante sendiri mengenyam pendidikan di Sekolah Fransiskan bernama Santa Croce.<ref name="Adler"/> Dia dipengaruhi oleh seorang filsuf dan prosais bernama Brunetto Latini.<ref name="Adler"/> Dante begitu menekuni dunia [[sastra]].<ref name="Adler"/>


===Kehidupan awal===
Pada saat Dante tumbuh dewasa, ada dua partai yang sedang tumbuh, yaitu Partai Guelph (Guelf) partainya orang kulit putih, dan Partai Ghibellins partainya orang kulit hitam.<ref name="Adler"/> Keluarga Dante sendiri berada di pihak partai Guelf.<ref name="Adler"/> Pada tahun 1302, Dante dan anggota partai berjumlah kira-kira 600 orang di sana dijatuhi hukuman pembuangan dan diancam hukuman mati jika berani kembali ke kota itu.<ref name="Soebagijo"/><ref name="Pringgodigdo"/><ref name="Adler"/> Di tempat pemukimannya yang baru, ia masih juga menulis beberapa [[prosa]], namun tidak ada yang selesai.<ref name="Soebagijo"/> Karya puncaknya yang paling terkenal di seluruh dunia adalah [[Divina Commedia]] yang berjudul asli ''La Commedia''.<ref name="Soebagijo"/> Ilham dalam karya itu didapatinya dari peristiwa [[jatuh cinta]] kepada Beatrice Portinaire yang dalam kenyataannya, sepanjang hidup Dante hanya dua kali dilihatnya.<ref name="Soebagijo"/>
Dante lahir di [[Firenze]] (Florence), [[Republik Firenze]], Italia masa kini. Tanggal pasti kelahirannya tidak diketahui, kendati umumnya diyakini{{by whom|date=May 2017}} bahwa ia lahir sekitar tahun 1265. Penarikhan tersebut dapat disimpulkan dari pengiasan autobiografis dalam ''[[Divina Commedia]]''. Bagian pertamanya, ''[[Inferno (Dante)|Inferno]],'' dimulai dengan kata-kata, ''"Nel mezzo del cammin di nostra vita"'' ("Di tengah-tengah perjalanan hidup kita"), menyiratkan bahwa Dante berusia sekitar 35 tahun, karena umur rata-rata manusia menurut Alkitab (Mazmur 89:10<!-- do not change to Ps. 90; in the Vulgate, as specified, the chapter is 89 -->, [[Vulgata]]) adalah 70 tahun; dan karena perjalanan imajinernya ke [[dunia bawah]] terjadi pada tahun 1300, sehingga kemungkinan besar ia lahir sekitar tahun 1265. Sejumlah bait ''Divina Commedia'' dalam bagian ''Paradiso'' juga menyajikan kemungkinan petunjuk kalau ia dilahirkan dengan zodiak [[Gemini (astrologi)|Gemini]]: "Saat saya beputar-putar dengan sang kembar abadi, kulihat tersingkapnya, dari perbukitan hingga mulut-mulut sungai, tempat pengirikan yang membuat kita begitu buas" (XXII&nbsp;151–154). Pada tahun 1265, matahari berada dalam rasi bintang Gemini yang diperkirakan terjadi antara tanggal 11 Mei dan 11 Juni ([[kalender Julian]]).<ref>{{en}} His birth date is listed as "probably in the end of May" by Robert Hollander in "Dante" in ''[[Dictionary of the Middle Ages]],'' volume&nbsp;4. According to Boccaccio, the poet himself said he was born in May. See "Alighieri, Dante" in the ''Dizionario Biografico degli Italiani.''</ref> [[Mortimer J. Adler]] secara lebih spesifik menuliskan kalau Dante dilahirkan pada pertengahan bulan Mei 1265.<ref name="Adler">{{en}} [[Mortimer J. Adler]], ''Great Books of the Western World'', London: Encyclopedia Britannica Inc. pp. ix-x</ref>


[[File:Dante alighieri, Palazzo dei Giudici.jpg|thumb|left|upright|Potret Dante dari sebuah [[fresko]] di Palazzo dei Giudici, Firenze.]]
Menurut buku Boccacio's life of Dante (Buku Riwayat Hidup Dante), Dante bertemu dengan perempuan itu pertama kali pada usia sama-sama 9 tahun, dan sempat saling sapa pada pertengahan Mei 1283.<ref name="Adler"/> Setelah perempuan bernama Beatrice Portinaire itu meninggal (konon berusia 24 tahun setelah menikah dengan seorang bankir kaya<ref name="Adler"/>), barulah Dante menikah dengan wanita lain.<ref name="Soebagijo"/> Ketika Beatrice meninggal (tahun 1290), Dante menulis sebuah lagu yang menjadi awalan Divina Commedia berjudul La vita nouva (hidup baru).<ref name="Adler"/>


Dante mengklaim bahwa keluarganya berasal dari bangsa Romawi kuno (''Inferno'', XV, 76), namun kerabat paling awal yang dapat dia sebutkan namanya adalah [[Cacciaguida|Cacciaguida degli Elisei]] (''Paradiso'', XV, 135), yang baru dilahirkan sekitar tahun 1100. Ayah Dante, Alaghiero<ref name=Trecc/> atau [[Alighiero di Bellincione]], adalah salah seorang dari faksi [[Guelf dan Ghibellin|Guelfi]] Putih yang tidak menerima pembalasan dalam bentuk apapun setelah faksi [[Guelf dan Ghibellin|Ghibellini]] memenangi [[Pertempuran Montaperti]] pada pertengahan abad ke-13. Hal ini menyiratkan bahwa Alighiero atau keluarganya mungkin memiliki status dan prestise protektif tertentu, kendati beberapa pihak mengemukakan bahwa Alighiero yang tidak memiliki aktivitas politik itu reputasinya sedemikian rendah sehingga tidak dipandang layak diasingkan.<ref>{{it}} {{cite book |last=Santagata |first=Marco |date=2012 |title=Dante: Il romanzo della sua vita |url= |location=Milan |publisher=Mondadori |page=21 |isbn=978-8804620266 |accessdate= }}</ref>
Pada tahun 1306, Dante dalam awal pembuangan mengunjungi Paris untuk belajar filsafat dan teologi sebagaimana ia belajar tentang puisi.<ref name="Adler"/> Karyanya yang berjudul Convivo kemungkinan ia tulis pada tahun 1305-1308, dia menceritakan bagaimana, setelah kematian Beatrice, ia berbelok kepada [[filsafat]] [[Cicero]] yang terdapat dalam buku ''de Amicitia'' dan ''Consolatio Philosophies''.<ref name="Adler"/> Cicero adalah seorang orator, penulis, filsuf dari Romawi pada zaman [[Stoikisme]] (sebuah filsafat yang berpusat di Athena) sedang berkembang.<ref name="Audi">{{en}} Robert Audi., The Cambridge Dictionary of Philosophy, Edinburg: Cambridge University Press, 1995, Hal. 123-124</ref> Selain Dante dipengaruhi filsafat [[Yunani]] Romawi Kuno, ia juga dipengaruhi oleh [[Thomas Aquinas]] yang menjunjung tinggi peran [[akal budi]] dalam agama.<ref name="Lang"/> Dante sendiri menyadari bahwa peran akal sangat penting, namun baginya, tujuan hidup akhir adalah bersama [[Allah]].<ref name="Lang"/>


Keluarga Dante loyal kepada kubu Guelfi, suatu aliansi politik pendukung [[Kepausan]] yang terlibat dalam oposisi kompleks dengan kubu Ghibellini, yang didukung oleh [[Kaisar Romawi Suci]]. Ibu sang penyair bernama Bella, kemungkinan anggota keluarga Abati.<ref name=Trecc/> Ia meninggal dunia ketika usia Dante belum sepuluh tahun, dan tidak lama kemudian Alighiero menikah lagi, dengan Lapa di Chiarissimo Cialuffi. Tidak jelas kapan ia menikahinya, karena adanya keterbatasan sosial para duda dalam hal-hal semacam itu, tetapi wanita tersebut dipastikan melahirkan dua anak baginya, Francesco saudara tiri Dante dan Tana (Gaetana) saudari tirinya. Ketika Dante berusia 12 tahun, ia dijanjikan untuk dapat menikahi Gemma di Manetto Donati, putri Manetto Donati, dari keluarga berpengaruh Donati.<ref name=Trecc>{{it}} {{cite book|work=Dizionario Biografico degli Italiani|publisher=[[Enciclopedia Italiana]]|url=http://www.treccani.it/enciclopedia/dante-alighieri_(Dizionario-Biografico)/|title=Alighieri, Dante|first=S.A|last=Chimenz|accessdate=2016-03-07}}</ref> Pernikahan yang diikat sejak usia dini semacam itu cukup lazim dan meliputi suatu upacara resmi, termasuk juga ikatan-ikatan yang ditandatangani di hadapan seorang [[notaris hukum sipil|notaris]]. Tetapi ketika itu Dante jatuh cinta dengan wanita lain, [[Beatrice Portinari]] (juga dikenal sebagai Bice), yang ia jumpai pertama kali ketika usianya sembilan tahun. Bertahun-tahun setelah pernikahannya dengan Gemma, ia mengaku telah bertemu lagi dengan Beatice; ia menulis sejumlah soneta yang ditujukan bagi Beatrice tetapi tidak pernah sekali pun menyebutkan Gemma dalam puisi-puisinya. Tanggal pasti pernikahannya tidak diketahui: satu-satunya informasi yang dapat dipastikan yaitu, sebelum pengasingannya pada tahun 1301, ia memiliki tiga orang anak (Pietro, Jacopo and Antonia).<ref name=Trecc/>
Karya yang tak selesai ia tulis adalah karya bersifat Ensiklopedik berjudul ''Convivo'', sebuah puisi berbahasa [[Italia]] berjudul De vulgari eloquentia, dan sebuah pembelaan yang cemerlang untuk bentuk pemerintahan di dunia berjudul ''Monarchia''.<ref name="Pringgodigdo"/> Karya ini ''de Monarchia'' ditulis ketika ia hidup dalam lingkaran kekuasaan Raja Henri dari Luxemburg yang terpilih pada 1308.<ref name="Adler"/>


[[File:Antonio Cotti - Dante a Verona.jpg|thumbnail|''Dante di Verona'', karya Antonio Cotti.]]
Dante sendiri mati dalam pembuangan di [[Ravenna]] pada 14 Septermber 1321.<ref name="Soebagijo"/><ref name="Adler"/>


Dante bertempur bersama kavaleri Guelfi dalam [[Pertempuran Campaldino]] (11 Juni 1289).<ref name="Davenport2005">{{en}} {{cite book|last=Davenport|first=John|title=Dante: Poet, Author, and Proud Florentine|url=https://books.google.com/books?id=MWWKW15MjqMC&pg=PA53|year=2005|publisher=Infobase Publishing|isbn=978-1-4381-0415-7|page=53|accessdate=2016-03-07}}</ref> Kemenangan dalam pertempuran tersebut menghasilkan suatu reformasi dalam konstitusi [[Republik Firenze|Firenze]]. Untuk dapat ambil bagian dalam kehidupan masyarakat, setiap orang harus mendaftarkan diri dalam salah satu di antara banyak serikat artisan atau komersial di kotanya, karenanya Dante bergabung dengan Serikat Dokter dan Apoteker. Pada tahun-tahun berikutnya, namanya terkadang tercatat sebagai pembicara ataupun anggota berhak pilih dalam berbagai dewan republik. Kebanyakan notula pertemuan-pertemuan yang dihadirinya pada tahun 1298–1300 telah hilang, sehingga tidak dapat dipastikan sejauh mana partisipasi Dante dalam dewan-dewan kotanya.
== Divina Commedia ==
''la [[Divina Commedia]]'' (''The Divine Comedy''), dianggap sebagai salah satu karya literatur terbesar di [[Eropa]] selama [[Zaman Pertengahan]], dan merupakan dasar [[bahasa Italia]] modern.<ref name="Soebagijo"/> Divina Commedia bertutur tentang perjalanan imajiner Dante ke [[Surga]] dan [[Neraka]] dengan bimbingan [[Virgilius]], seorang penyair [[Romawi]] yang merupakan sahabat karib Dante.<ref name="Soebagijo"/> Alkisah, setelah menyaksikan keadaan di Neraka dan Tempat Penyucian, akhirnya mereka tiba di Surga.<ref name="Soebagijo"/> Di situlah Virgilius menyerahkan Dante kepada Beatrice dan kedua insan itu sampai di Takhta Tuhan diiringi bidadari.<ref name="Soebagijo"/> Namun Dante tak berhasil melihat wajah [[Tuhan]], karena pandangannya silau oleh gilang-gemilang Sang Maha Pencipta.<ref name="Soebagijo"/>


Gemma dan Dante dikaruniai sejumlah anak. Meski beberapa orang lain kemudian mengaku sebagai keturunannya, barangkali hanya [[Jacopo Alighieri|Jacopo]], Pietro, Giovanni, dan Antonia yang adalah anak-anak Dante yang sebenarnya. Antonia kelak menjadi seorang [[biarawati]], menggunakan nama Suster Beatrice.
Karya Dante memang sarat dengan ajaran teologi, terutama ajaran teologi Katolik tentang api penyucian ([[purgatorium]]) di mana orang yang melaluinya berarti beralih dari hidup lama penuh dosa menuju hidup baru yang diselamatkan.<ref name="Lang">{{id}}Stephen Lang J. & Randy Peter., 100 Peristiwa Penting Dalam Sejarah Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 64</ref> Di [[neraka]] disebutkan ada beberapa [[paus]] yang menghuni Lingkaran 4 ([[ketamakan]]), Lingkaran 6 ([[bidaah]]), Lingkaran 8 ([[penipuan]]);<ref name="inferno">{{en}} {{cite web |url=http://www.divinecomedy.org/ |title=The Divine Comedy - The Inferno (C.VII.47, C.XI.8, C.XIX.53) |edition=Allen Mandelbaum translation |publisher=ELF Project}}</ref> dan di [[surga]] dihuni oleh [[santo|orang-orang kudus]].<ref name="Lang"/> Penempatan tokoh-tokoh dan penggambaran tempat-tempat dalam karya Divina Commedia menggambarkan iman kepercayaan yang berlangsung pada abad pertengahan, dan Dante mengkritiknya secara sastra.<ref name="Lang"/>


===Pendidikan dan persajakan===
== Referensi ==
{{Refimprove section|date=December 2015}}
{{reflist}}


Tidak banyak yang dapat diketahui seputar pendidikan Dante; ia mungkin belajar di rumah atau juga di suatu sekolah kapitel yang dikelola oleh satu gereja atau [[biara (tempat tinggal)|biara]] di Firenze. Menurut [[Mortimer J. Adler|Adler]], ia sempat mengenyam pendidikan dalam satu sekolah di [[Santa Croce, Firenze|Santa Croce]] yang dikelola oleh tarekat [[Fransiskan]].<ref name="Adler"/> Diketahui bahwa ia mempelajari puisi [[Toskana]] dan mengagumi komposisi penyair Bologna bernama [[Guido Guinizelli]]—yang dalam ''Purgatorio'' XXVI ia karakterisasi sebagai "ayah"-nya—pada masa mulai dikenalnya [[mazhab Sisilia]] (''Scuola poetica Siciliana''), suatu kelompok kultural dari [[Sisilia]], di Toskana. Ketertarikan Dante membuatnya mengetahui puisi [[Bahasa Oksitan|Provençal]] para [[trubadur]], misalnya [[Arnaut Daniel]], dan para penulis Latin dari [[era klasik|periode klasik]] seperti [[Cicero]], [[Ovidius]], dan khususnya [[Publius Vergilius Maro|Vergilius]] (Virgil).<ref>{{en}} {{Cite web|url=https://www.poets.org/poetsorg/poet/dante-alighieri|title=Dante Alighieri|last=Alighieri|first=Dante|date=2007-10-29|website=Dante Alighieri|access-date=2017-08-23}}</ref>
== Pranala luar ==
{{wikiquote|Dante Alighieri}}


[[File:Dante Alighieri01.jpg|left|thumb|upright|Patung Dante di [[Uffizi]], Firenze.]]
* {{en}} [http://www.worldofdante.org/] World of Dante

* {{en}} [http://www.gutenberg.org/author/Dante_Alighieri Karya Dante di Proyek Gutenberg]
Dante mengatakan bahwa ia pertama kali bertemu [[Beatrice Portinari]], putri [[Folco Portinari]], ketika usianya 9 tahun<ref name="Adler"/> dan mengaku telah jatuh cinta dengannya "[[cinta pada pandangan pertama|pada pandangan pertama]]", bahkan tampaknya tanpa pernah berbicara dengannya. Dante sering melihatnya setelah berusia 18 tahun, sering bertukar sapa di jalan, tetapi tidak pernah mengenalnya dengan baik. Akibatnya, ia memberikan satu preseden dari apa yang disebut ''fin'amor'' (cinta kekesatriaan/kebangsawanan), suatu fenomena yang berkembang dalam puisi Provençal dan Perancis pada abad-abad sebelumnya. Pengalaman Dante akan cinta semacam itu lazim terjadi, tetapi pengungkapan dia akan hal itu dipandang unik. Adalah atas nama cinta tersebut Dante meninggalkan jejaknya pada ''[[Dolce Stil Novo|dolce stil novo]]'' (''gaya baru yang manis'', suatu istilah yang diciptakan Dante sendiri), dan ia kelak bergabung dengan penulis dan penyair kontemporer lainnya dalam mengeksplorasi aspek-aspek cinta (''Amore'') yang belum pernah ditekankan sebelumnya. Cinta kepada Beatrice (seperti yang diperlihatkan [[Petrarca]] kepada Laura dengan cara agak berbeda) menjadi alasannya untuk hidup dan menggeluti persajakan, dibarengi dengan gairah-gairah politik. Dalam banyak puisinya, sang wanita digambarkan semi-ilahi, senantiasa mengawasinya dan memberikan petunjuk rohani, terkadang secara kasar. Ketika Beatrice meninggal dunia pada tahun 1290, sastra Latin menjadi pelarian Dante. Kronik ''[[Convivio]]'' dihasilkan setelah ia membaca ''[[Konsolasi Filsafat|De consolatione philosophiae]]'' karya [[Boethius]] dan ''[[Laelius de Amicitia|De Amicitia]]'' karya Cicero. Ia kemudian mengabdikan diri pada studi filsafat di sekolah-sekolah religius, misalnya di satu sekolah di [[Basilika Santa Maria Novella|Santa Maria Novella]] yang dikelola tarekat [[Dominikan]]. Ia berpartisipasi dalam ajang-ajang adu argumen yang diselenggarakan secara terbuka maupun secara tidak langsung di Firenze oleh kedua tarekat utama [[mendikan]] (Fransiskan dan Dominikan). Pihak Fransiskan memaparkan ajaran-ajaran dari para [[mistisisme Kristen|mistikus]] dan St. [[Bonaventura]], sementara pihak Dominikan menguraikan teori-teori dari St. [[Thomas Aquinas]].
* {{en}} [http://dante.ilt.columbia.edu/ "Digital Dante"]

* {{en}} [http://etcweb.princeton.edu/dante/index.html Princeton Dante Project]
Pada usia 18 tahun, Dante bersua dengan [[Guido Cavalcanti]], [[Lapo Gianni]], dan [[Cino da Pistoia]] tidak lama setelah [[Brunetto Latini]]; bersama-sama mereka menjadi para tokoh ''dolce stil novo''. Brunetto kelak mendapat perhatian khusus dalam ''Divina Commedia'' (''Inferno'', XV, 28) atas apa yang telah diajarkannya kepada Dante: "Tanpa berbicara sedikit pun tentang hal itu, aku pergi dengan Ser Brunetto, dan kubertanya siapa handai tolannya yang paling dikenal dan yang paling terkemuka." Terdapat sekitar lima puluh eksplikasi-eksplikasi puitis Dante yang dikenali (yang disebut ''[[Le Rime]]'' "Rima-Rima"), yang lain disertakan dalam ''Vita Nuova'' dan ''Convivio''. Studi-studi lain disampaikan atau dideduksi dari ''Vita Nuova'' atau ''Commedia'', mengenai lukisan dan musik.
* {{en}} [http://dante.dartmouth.edu/ Dartmouth Dante Project]

[[File:Purgatory (Purgatorio).jpg|thumb|Ilustrasi ''Purgatorium'' (''Purgatorio'') karya [[Gustave Doré]].]]
[[File:Gustave Dore XIV.jpg|thumb|Ilustrasi ''Paradiso'' (dari ''Divina Commedia'') karya Gustave Doré.]]
[[File:Paradise (Paradiso) II.jpg|thumb|Ilustrasi ''Paradiso'' (dari ''Divina Commedia'') karya Gustave Doré.]]

===Firenze dan perpolitikkan===
{{Refimprove section|date=December 2015}}
{{further information|Guelf dan Ghibellin}}

Dante, laiknya kebanyakan warga Firenze pada zamannya, terlibat dalam [[Guelf dan Ghibellin|konfilk Guelf–Ghibellin]] (Guelfi–Ghibellini). Ia mengangkat senjata dalam [[Pertempuran Campaldino]] (11 Juni 1289), kubu Guelfi Firenze melawan kubu Ghibellini [[Arezzo]];<ref name="Davenport2005"/><ref name=DASM>{{en}} {{cite web |title=Guelphs and Ghibellines |url=http://www.dantemass.org/html/guelphs-and-ghibellines.html |publisher=Dante Alighieri Society of Massachusetts |accessdate=30 December 2015 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20151212042335/http://www.dantemass.org/html/guelphs-and-ghibellines.html |archivedate=December 12, 2015 |df=mdy-all }}</ref> kemudian pada tahun 1294 ia termasuk dalam bilangan pengiring [[Károly Martell]] (cucu [[Carlo I dari Napoli]], yang lebih umum disebut Charles dari Anjou) saat sang raja berada di Firenze. Untuk memajukan karier politiknya, ia menjadi seorang apoteker. Ia tidak berniat untuk mempraktikkannya sebagai suatu karier, namun undang-undang yang dikeluarkan pada tahun 1295 mengharuskan para bangsawan yang bercita-cita untuk menempati jabatan publik untuk terdaftar dalam salah satu Corporazioni delle Arti e dei Mestieri. Karenanya Dante dapat tergabung dalam Serikat Apoteker. Profesi tersebut dipandang tepat, karena pada zamannya buku-buku dijual dari apotek-apotek. Sebagai seorang politisi pencapaiannya hanya sedikit, namun memegang berbagai jabatan selama beberapa tahun dalam satu kota yang sarat kerusuhan politik.

[[File:Dante Luca.jpg|thumb|Dante Alighieri, detail dari fresko [[Luca Signorelli]] di Kapel San Brizio, [[Katedral Orvieto]].]]

Setelah mengalahkan Ghibellini, Guelfi terbagi menjadi dua faksi: Guelfi Putih (''Guelfi Bianchi'')—kelompoknya Dante, dipimpin oleh Vieri dei Cerchi—dan Guelfi Hitam (''Guelfi Neri''), dipimpin oleh [[Corso Donati]]. Kendati perpecahan tersebut pada awalnya terjadi antar garis keturunan keluarga, belakangan timbul perbedaan-perbedaan ideologis akibat pandangan-pandangan yang berlawanan seputar peranan kepausan dalam urusan-urusan Firenze. Faksi Hitam mendukung Sri Paus, sementara faksi Putih menginginkan lebih banyak kebebasan dari Roma. Para pendukung faksi Putih mengambil alih kekuasaan terlebih dahulu dan mengusir orang-orang dari faksi Hitam. Sebagai tanggapan atasnya, [[Paus Bonifasius VIII]] merencanakan suatu pendudukan militer atas Firenze. Pada tahun 1301, [[Charles, Count Valois|Charles dari Valois]], saudara Raja [[Philippe IV dari Perancis]], diharapkan mengunjungi Firenze karena Sri Paus telah menunjuknya sebagai pembawa damai bagi [[Toskana]]. Tetapi, pemerintah kota tersebut telah memperlakukan para utusan Sri Paus dengan buruk beberapa minggu sebelumnya, mencari kemerdekaan dari pengaruh kepausan. Diyakini bahwa Charles telah menerima instruksi-instruksi tidak resmi lainnya, sehingga dewan kota mengirim satu delegasi ke [[Roma]] untuk memastikan maksud Sri Paus. Dante termasuk salah seorang dalam delegasi tersebut.

===Pengasingan dan kemangkatan===
Paus Bonifasius segera membubarkan delegasi lainnya dan meminta Dante saja yang tinggal di Roma. Pada saat bersamaan, tanggal 1 November 1301, Charles dari Valois memasuki Firenze bersama faksi Guelfi Hitam, yang dalam enam hari berikutnya menghancurkan sebagian besar kota itu dan membunuh banyak seteru mereka. Suatu pemerintahan baru Guelfi Hitam dibentuk, dan [[Cante dei Gabrielli]] dari [[Gubbio]] ditunjuk sebagai ''[[podestà]]'' kota. Pada bulan Maret 1302, Dante, yang terafiliasi dengan Guelfi Putih, bersama dengan [[keluarga Gherardini]], dihukum pengasingan selama dua tahun dan diperintahkan untuk membayar sejumlah denda yang besar.<ref>{{it}} [[Dino Compagni]], ''Cronica delle cose occorrenti ne' tempi suoi''</ref> Faksi Guelfi Hitam menuduh Dante melakukan korupsi dan pelanggaran finansial ketika ia menjabat sebagai seorang pimpinan kota (posisi tertinggi di Firenze) selama dua bulan pada tahun 1300.<ref>{{en}} Robert Harrison, "Dante on Trial", ''NY Review of Books'', 19 Feb 2015, pp. 36–37</ref> Sang penyair masih berada di Roma pada tahun 1302 ketika Sri Paus, yang didukung oleh Guelfi Hitam, "menyarankan" Dante untuk tetap tinggal. Dengan demikian Firenze di bawah kepemimpinan Guelfi Hitam memandang Dante sebagai seorang pelarian.<ref>Harrison, p. 36.</ref> Dante tidak mau membayar denda yang diminta, salah satunya karena ia yakin kalau ia tidak bersalah dan alasan lainnya karena semua asetnya di Firenze telah disita oleh faksi Guelfi Hitam. Ia lalu dijatuhi hukuman pengasingan selamanya; bila ia kembali ke Firenze tanpa membayar denda, ia mungkin akan dihukum bakar di tiang pancang.<ref name="Adler"/> (Pada bulan Juni 2008, hampir tujuh abad setelah wafatnya, dewan kota Firenze meloloskan suatu mosi yang membatalkan hukuman Dante.)<ref>{{en}} Malcolm Moore [http://www.telegraph.co.uk/news/newstopics/howaboutthat/2145378/Dante's-infernal-crimes-forgiven.html "Dante's infernal crimes forgiven",] ''Daily Telegraph,'' June 17, 2008. Retrieved on June 18, 2008.</ref>

[[File:Dante.deathmask.jpg|left|thumb|Sebuah [[masker kematian]] Dante Alighieri hasil reka cipta ulang yang tersimpan dalam [[Palazzo Vecchio]], Firenze.]]
{{double image|right|Dante Alieghri tomb in Ravenna (exterior).jpg|155|Dante Alieghri tomb in Ravenna (interior).jpg|165|Eksterior dan interior makam Dante di [[Ravenna]], dibangun tahun 1780.}}

Dante turut ambil bagian dalam sejumlah upaya faksi Guelfi Putih untuk meraih kekuasaan kembali, tetapi semua upaya itu gagal karena pengkhianatan. Dante, yang merasakan kepahitan akibat perlakuan yang ia terima dari para seterunya serta semakin muak dengan pertengkaran dan ketidakefektifan para sekutunya, bersumpah untuk menjadi independen. Ia pergi ke [[Verona]] sebagai tamu dari [[Bartolomeo I della Scala]], lalu pindah ke [[Sarzana]] di [[Liguria]]. Kemudian ia diduga tinggal di [[Lucca]] bersama seorang wanita bernama Gentucca, yang membuat ia merasa nyaman (dan kelak dengan rasa syukur disebutkannya di ''Purgatorio,'' XXIV, 37). Beberapa sumber spekulatif mengklaim bahwa ia mengunjungi Paris antara tahun 1308 dan 1310, sementara sumber lainnya yang bahkan kurang dapat dipercaya menyebutkan bahwa ia mengunjungi [[Oxford]]. Klaim-klaim tersebut, yang pertama kali muncul dalam buku [[Giovanni Boccaccio|Boccaccio]] tentang Dante yang ditulis beberapa dasawarsa setelah wafatnya, tampaknya terinspirasi oleh para pembaca yang terkesan dengan pengetahuan luas sang penyair. Pada kenyataannya, pengaruh filsafat serta minat literer yang diperlihatkan Dante diperdalam dalam pengasingan dan ketika ia tidak lagi sibuk dengan urusan sehari-hari dalam perpolitikkan domestik Firenze. Hal itu dibuktikan dalam tulisan-tulisan prosa karyanya pada periode tersebut, dan tidak terdapat bukti nyata kalau ia pernah meninggalkan Italia. ''Immensa Dei dilectione testante'', surat Dante yang ditujukan kepada Heinrich VII dari Luksemburg mengonfirmasi tempat tinggalnya "di bawah sumber-sumber air [[Arno]] di dekat Toskana" pada bulan Maret dan April 1311.

Pada tahun 1310, Kaisar Romawi Suci [[Heinrich VII, Kaisar Romawi Suci|Heinrich VII]] dari [[Luksemburg]] bergerak menuju Italia dengan membawa 5.000 prajurit. Dante memandangnya sebagai seorang [[Charlemagne]] baru yang akan mengembalikan jabatan Kaisar Romawi Suci ke masa silam kejayaannya dan juga merebut kembali Firenze dari faksi Guelfi Hitam. Ia menulis surat kepada Heinrich dan sejumlah pangeran Italia, meminta agar mereka menghancurkan Guelfi Hitam. Dengan mencampuradukkan keprihatinan agama dan personal dalam tulisan-tulisannya, ia menyerukan kemarahan terburuk Allah terhadap kotanya dan menyarankan sejumlah target tertentu yang juga merupakan seteru-seteru pribadinya. Periode ini merupakan momen ia menulis ''[[De Monarchia]]'', yang mengusulkan dibentuknya satu [[monarki universal]] di bawah kepemimpinan Heinrich VII.

[[File:Dante Alighieri Florence Firenze JBU01.JPG|thumb|[[Monumen Dante]] di [[Piazza Santa Croce]], Firenze, karya [[Enrico Pazzi]] tahun 1865.]]

Pada suatu masa selama pengasingannya, ia menuliskan ''Commedia'', namun tidak ada kepastian mengenai tarikhnya. Karya tersebut dipandang jauh lebih meyakinkan dan ditulis dalam suatu skala yang lebih luas daripada semua karya yang ia hasilkan di Firenze. Terdapat dugaan bahwa Dante menuliskan karya tersebut setelah ia menyadari bahwa ambisi-ambisi politiknya, yang menjadi titik pusat hidupnya hingga pengasingannya, telah pupus untuk sementara waktu, atau mungkin selamanya. Terlihat pula bahwa Beatrice kembali timbul dalam imajinasinya dengan kekuatan baru dan dengan suatu makna yang lebih luas daripada yang ditulisnya dalam ''Vita Nuova''. Dalam ''Convivio'' (ditulis {{c.}} 1304–07) ia telah menyatakan kalau kenangan akan roman masa muda ini adalah milik masa lalu.

Satu indikasi awal dari luar bahwa puisi tersebut sedang ia kerjakan adalah suatu catatan yang ditulis Francesco da Barberino, yang dicantumkan dalam ''Documenti d'Amore'' (''Pelajaran Cinta'') karyanya, kemungkinan ditulis pada tahun 1314 atau awal tahun 1315. Berbicara tentang Vergilius, Francesco mencatat dengan kata-kata apresiatif bahwa Dante mengikuti haluan klasik Romawi dalam sebuah puisi berjudul ''Commedia'' dan latar puisi itu (atau salah satu bagiannya) adalah [[dunia bawah]], yaitu neraka.<ref>{{sv}} [http://www.bookrags.com/tandf/francesco-daccorso-tf/ Bookrags.com] and Tigerstedt, E.N. 1967, ''Dante; Tiden Mannen Verket'' (''Dante; The Age, the Man, the Work''), Bonniers, Stockholm, 1967. {{dead link|date=June 2016|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}</ref> Catatan singkat tersebut tidak memberikan indikasi yang tak terbantahkan bahwa ia sendiri pernah melihat ''Commedia'' atau bahkan membaca ''Inferno'' atau bahwa bagian ini telah dipublikasikan pada saat itu, tetapi menunjukkan kalau penyusunannya sedang berjalan dan sketsa puisi tersebut telah dimulai beberapa tahun sebelumnya. (Dikemukakan bahwa pengetahuan akan karya Dante juga mendasari sejumlah pencerahan dalam karya terdahulu Francesco da Barberino, ''Officiolum'' [{{c.}} 1305–08], sebuah manuskrip yang baru terungkap pada tahun 2003.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.spolia.it/online/en/argomenti/letterature_romanze/filologia/2003/barberino.htm|title=L′''Officiolum'' ritrovato di Francesco da Barberino|author=Fabio M. Bertolo|year= 2003|work=Spolia&nbsp;– Journal of Medieval Studies|accessdate=August 18, 2012}}</ref>) Diketahui bahwa ''Inferno'' telah diterbitkan pada tahun 1317, tersusun oleh baris-baris berulang yang berselang-seling dalam tepi-tepi berbagai catatan kontemporer bertarikh dari [[Bologna]], tetapi tidak ada kepastian apakah ketiga bagian puisi tersebut diterbitkan secara keseluruhan atau, lebih tepatnya, beberapa kanto sekaligus. ''Paradiso'' tampaknya baru diterbitkan setelah ia wafat.

Di Firenze, Baldo d'Aguglione memberikan pengampunan kepada sebagian besar anggota faksi Guelfi Putih yang diasingkan dan mengizinkan mereka kembali. Namun, Dante telah bertindak terlampau jauh dengan surat-suratnya yang intens kepada ''Arrigo'' (Heinrich VII) dan hukumannya tidak dicabut.

Pada tahun 1312, Heinrich menyerang Firenze dan mengalahkan Guelfi Hitam, tetapi tidak ada bukti kalau Dante terlibat. Ada yang mengatakan bahwa ia menolak untuk berpartisipasi dalam serangan terhadap kotanya oleh seorang asing; pihak lain berpendapat bahwa ia juga sudah tidak disenangi Guelfi Putih, dan jejak perjalanannya telah benar-benar dihapuskan. Heinrich VII mangkat akibat demam pada tahun 1313, dan tanpanya tidak ada harapan bagi Dante untuk melihat Firenze lagi. Ia kembali ke [[Verona]], tempat [[Cangrande I della Scala]] memperbolehkannya untuk tinggal dengan sejumlah pengamanan, dan kemungkinan dengan suatu tingkat kemakmuran yang adil. Cangrande dimasukkan dalam Firdaus-nya Dante (''Paradiso'', XVII, 76).

Selama masa pengasingannya, Dante berkorespondensi dengan Pastor Nicholas Brunacci OP [1240–1322], seorang teolog Dominikan yang pernah menjadi murid dari [[Thomas Aquinas]] di ''studium'' Santa Sabina di Roma, dan kemudian di Paris,<ref name="aquinatis.blogspot.com">{{es}} {{cite web|url=http://aquinatis.blogspot.com/2008/05/vida-de-santo-toms-de-aquino.html |title=Aquinatis: Vida de Santo Tomás de Aquino |website=Aquinatis.blogspot.com |date= |accessdate=2017-03-27}}</ref><ref>{{it}} {{cite web|url=http://www.brunacci.it/s--tommaso.html |title=Le famiglie Brunacci |website=Brunacci.it |date= |accessdate=2017-03-27}}</ref> serta dengan [[Albertus Agung]] di ''studium'' Cologne.<ref>{{en}} {{cite book|url=https://books.google.com/books?id=sVP3vBmDktQC&pg=PA85&lpg=PA85&dq=brunacci#v=onepage&q=brunacci&f=false |title=History of Italian Philosophy: VIBS |author=Eugenio Garin |page=85 |website=Books.google.com |date= |accessdate=2017-03-27}}</ref> Brunacci menjadi lektor atau pengajar di ''studium'' Santa Sabina, cikal bakal [[Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas]], dan kemudian bertugas dalam [[Kuria Roma|kuria kepausan]].<ref>{{la}} {{cite web |title=Frater Nicolaus Brunatii [† 1322] sacerdos et predicator gratiosus, fuit lector castellanus, arectinus, perusinus, urbevetanus et romanus apud Sanctam Sabinam tempore quo papa erat in Urbe, viterbiensis et florentinus in studio generali legens ibidem annis tribus (Cr Pg 37v). Cuius sollicita procuratione conventus perusinus meruit habere gratiam a summo pontifice papa Benedicto XI ecclesiam scilicet et parrochiam Sancti Stephani tempore quo [maggio 13041 ipse prior actu in Perusio erat (Cr Pg 38r)|url=http://www.e-theca.net/emiliopanella/lector12.htm|website=E-theca.net|accessdate=May 9, 2011}}</ref>

Pada tahun 1315, Firenze dipaksa oleh [[Uguccione della Faggiuola]] (perwira militer yang mengendalikan kota tersebut) untuk memberikan amnesti kepada mereka yang diasingkan, termasuk Dante. Tetapi, untuk hal tersebut, Firenze mensyaratkan agar mereka melakukan [[penitensi|laku tobat]] publik selain suatu denda yang berat. Dante menolak dan memilih untuk tetap tinggal dalam pengasingan. Ketika Uguccione mengalahkan Firenze, hukuman mati yang dijatuhkan kepada Dante diganti dengan tahanan rumah asalkan ia pergi ke Firenze untuk bersumpah bahwa ia tidak akan pernah masuk lagi ke kota tersebut. Ia menolak untuk pergi sehingga hukuman matinya dikonfirmasi dan diperluas hingga para putra-putranya. Di akhir hayatnya ia masih mengharapkan kalau ia mungkin akan diundang kembali ke Firenze dengan persyaratan yang terhormat. Bagi Dante, pengasingan hampir-hampir merupakan satu bentuk kematian, menanggalkan sebagian besar identitas dan pusakanya. Dante berbicara tentang rasa sakit di pengasingan dalam ''Paradiso,'' XVII (55–60), tempat Cacciaguida kakek buyutnya memperingatkan dia mengenai apa yang semestinya diharapkan:

[[File:DanteFresco.jpg|thumb|left|Mural Dante di [[Uffizi|Galeri Uffizi]], karya [[Andrea del Castagno]], {{c.}} 1450.]]

{{Verse translation|
{{lang|it|... Tu lascerai ogne cosa diletta
più caramente; e questo è quello strale
che l'arco de lo essilio pria saetta.
Tu proverai sì come sa di sale
lo pane altrui, e come è duro calle
lo scendere e 'l salir per l'altrui scale ...}}
|
... Engkau mesti meninggalkan segala
yang paling kaucintai: inilah panah
yang busur pengasingan lepaskan pertama kali.
Engkau perlu tahu rasa pahit roti orang lain,
seberapa asinnya, dan tahu seberapa sulitnya
jalan seseorang yang naik turun tangga orang lain ...}}

Mengenai harapan untuk kembali ke Firenze, dilukiskannya seolah-olah ia telah menerima kemustahilannya (dalam ''Paradiso,'' XXV, 1–9):
{{Verse translation|
{{lang|it|Se mai continga che 'l poema sacro
al quale ha posto mano e cielo e terra,
sì che m'ha fatto per molti anni macro,
vinca la crudeltà che fuor mi serra
del bello ovile ov'io dormi' agnello,
nimico ai lupi che li danno guerra;
con altra voce omai, con altro vello
ritornerò poeta, e in sul fonte
del mio battesmo prenderò 'l cappello ...}}
|
Bila pernah lalu, puisi suci yang baginya
baik langit maupun bumi telah memulainya,
hingga membuatku kurus kering bertahun-tahun,
dapat mengatasi kekejian yang merintangiku
dari kandang yang baik tempat kutidur sebagai anak domba,
seteru bagi serigala-serigala yang berperang karenanya;
dengan suara lain, dengan bulu domba lainnya
aku kan kembali sebagai penyair,
dan dalam bejana baptisku kan kuambil [[rangkaian laurel|mahkota laurel]] ...}}

Dante menerima undangan Pangeran [[Guido II da Polenta|Guido Novello da Polenta]] ke [[Ravenna]] pada tahun 1318. Ia menyelesaikan ''Paradiso'', dan wafat pada tahun 1321 (umur 56 tahun) ketika kembali ke Ravenna dari suatu misi diplomatik ke [[Venesia]], kemungkinan akibat [[malaria]] yang berjangkit di sana. Ia dimakamkan di Ravenna di Gereja San Pier Maggiore (belakangan dinamakan San Francesco). Bernardo Bembo, [[pretor]] Venesia, mendirikan sebuah makam baginya pada tahun 1483.

[[File:Santa Croce Firenze Apr 2008 (17).JPG|thumb|Tugu peringatan di [[Santa Croce, Firenze|Basilika Santa Croce, Firenze]].]]

Di makamnya, sepenggal larik sajak Bernardo Canaccio, seorang teman Dante, didedikasikan untuk Firenze:{{Verse translation|
{{lang|it|parvi Florentia mater amoris}}
|
Firenze, ibunda dari cinta yang kecil}}

===Peninggalan===
Biografi formal Dante yang pertama adalah ''Vita di Dante'' (juga dikenal sebagai ''Trattatello in laude di Dante''), ditulis oleh [[Giovanni Boccaccio]] setelah tahun 1348.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/04628a.htm|title=Dante Alighieri|publisher=The Catholic Encyclopedia|accessdate=May 2, 2010}}</ref> Kendati sejumlah pernyataan dan episodenya dianggap tidak andal atas dasar penelitian modern, satu laporan awal tentang kehidupan dan karya-karya Dante telah disertakan dalam ''[[Nuova Cronica]]'' karya sejarawan Firenze yang bernama [[Giovanni Villani]].<ref>{{en}} {{cite book|last=Vauchez|first=André|last2=Dobson|first2=Richard Barrie|last3=Lapidge|first3=Michael|title=Encyclopedia of the Middle Ages|year=2000|publisher=Fitzroy Dearborn Publishers|location=Chicago|page=1517}}; {{cite book|last=Caesar|first=Michael|title=Dante, the Critical Heritage, 1314(?)–1870|year=1989|publisher=Routledge|location=London|page=xi}}</ref>

Firenze akhirnya menyesali pengasingan Dante, dan kota tersebut berulang kali meminta pemulangan jenazahnya. Konservator jenazahnya di Ravenna menolak, bahkan bertindak sedemikian jauh hingga menyembunyikan tulang-tulangnya di dinding yang salah dalam biara. Meskipun demikian, sebuah makam dibangun untuknya di Firenze pada tahun 1829, di [[Santa Croce, Florence|Basilika Santa Croce]]. Makam tersebut telah kosong sejak saat itu, jenazah Dante tetap di Ravenna, jauh dari tanah yang sangat ia cintai. Bagian depan makamnya di Firenze bertuliskan ''Onorate l'altissimo poeta''—yang terjemahannya kira-kira "Hormatilah penyair yang termulia". Frasa tersebut merupakan kutipan dari kanto keempat ''Inferno'', yang mengisahkan sambutan Vergilius saat ia kembali ke antara para penyair besar zaman kuno yang melewatkan keabadian di dalam [[limbo]]. Baris berikutnya, ''L'ombra sua torna, ch'era dipartita'' ("rohnya, yang telah meninggalkan kita, kembali"), secara tak terduga hilang dari makam kosong tersebut.

Pada tanggal 30 April 1921, untuk menghormati peringatan ke-600 wafatnya Dante, [[Paus Benediktus XV]] mengeluarkan suatu ensiklik berjudul ''[[In praeclara summorum]]'', menyebutnya sebagai salah seorang "dari banyak tokoh genius ternama yang darinya iman Katolik dapat bermegah" serta "kebanggaan dan kemuliaan umat manusia".<ref>{{en}} [http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xv/encyclicals/documents/hf_ben-xv_enc_30041921_in-praeclara-summorum_en.html "''In praeclara summorum'': Encyclical of Pope Benedict XV on Dante"]. The Holy See. Retrieved Nov. 7, 2014.</ref>

Pada tahun 2007, rekonstruksi wajah Dante dilakukan dalam suatu proyek kolaborasi. Para seniman dari Universitas Pisa dan para insinyur Universitas Bologna di [[Forlì]] mencipta model tersebut, memerikan ciri-ciri Dante yang agak berbeda dari apa yang pernah terbayangkan.<ref name="nosejob">{{en}}
{{cite news|first=Philip|last=Pullella|url=https://www.reuters.com/article/oddlyEnoughNews/idUSL1171092320070112|title=Dante gets posthumous nose job – 700 years on|work=Statesman|publisher=Reuters|date=January 12, 2007|accessdate=November 5, 2007}}</ref><ref>{{en}} {{cite journal | last1 = Benazzi | first1 = S | year = 2009 | title = The Face of the Poet Dante Alighieri, Reconstructed by Virtual Modeling and Forensic Anthropology Techniques | url = | journal = Journal of Archaeological Science | volume = 36 | issue = 2| pages = 278–283 | doi = 10.1016/j.jas.2008.09.006 }}</ref>

Pada tahun 2008, Munisipalitas Firenze meminta maaf secara resmi karena telah mengusir Dante 700 tahun silam.<ref>{{en}} [http://www.upi.com/Florence-sorry-for-banishing-Dante/23851217358714/ Florence sorry for banishing Dante]</ref>

Suatu perayaan diadakan untuk peringatan ke-750 kelahirannya, pada tahun 2015.<ref>{{it}} {{cite web|url=http://press.vatican.va/content/salastampa/en/bollettino/pubblico/2015/05/04/0333/00726.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150504193814/http://press.vatican.va/content/salastampa/en/bollettino/pubblico/2015/05/04/0333/00726.html|archivedate=2015-05-04 |title=Messaggio del Santo Padre al Presidente del Pontificio Consiglio della Cultura in occasione della celebrazione del 750° anniversario della nascita di Dante Alighieri |publisher=Press.vatican.va |date= |accessdate=2015-10-21}}</ref><ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.microsofttranslator.com/BV.aspx?ref=IE8Activity&a=http%3A%2F%2Fpress.vatican.va%2Fcontent%2Fsalastampa%2Fen%2Fbollettino%2Fpubblico%2F2015%2F05%2F04%2F0333%2F00726.html |title=Translator |publisher=Microsofttranslator.com |date= |accessdate=2015-10-21}}</ref>
<!--
==Works==
{{see also|Category:Works by Dante Alighieri}}
[[File:Alighieri - Divina Commedia, Nel mille quatro cento septe et due nel quarto mese adi cinque et sei - 2384293 id00022000 Scan00006.jpg|thumb|''Divina Commedia'' (1472)]]
The ''[[Divine Comedy]]'' describes Dante's journey through [[Divine Comedy#Inferno|Hell]] (''Inferno''), [[Divine Comedy#Purgatorio|Purgatory]] (''Purgatorio''), and [[9 spheres of heaven|Paradise]] (''Paradiso''); he is first guided by the Roman poet [[Virgil]] and then by [[Beatrice Portinari|Beatrice]], the subject of his love (and of another of his works, ''[[La Vita Nuova]]''). While the vision of Hell, the ''Inferno,'' is vivid for most modern readers, the theological niceties presented in the other books require a certain amount of patience and knowledge to appreciate. ''Purgatorio'' is arguably the most lyrical of the three, referencing more contemporary poets and artists than ''Inferno''; ''Paradiso'' is the most heavily theological, and the one in which, many scholars have argued, the ''Divine Comedy'''s most beautiful and mystic passages appear (e.g., when Dante looks into the face of God: "all'alta fantasia qui mancò possa"—"at this high moment, ability failed my capacity to describe," ''Paradiso,'' XXXIII, 142).

[[File:DanteDetail.jpg|thumb|left|Dante, poised between the mountain of purgatory and the city of Florence, displays the [[incipit]] ''Nel mezzo del cammin di nostra vita'' in a detail of Domenico di Michelino's painting, Florence, 1465.]]

With its seriousness of purpose, its literary stature and the range—both stylistic and thematic—of its content, the ''Comedy'' soon became a cornerstone in the evolution of Italian as an established literary language. Dante was more aware than most early Italian writers of the variety of Italian dialects and of the need to create a literature and a unified literary language beyond the limits of Latin writing at the time; in that sense, he is a forerunner of the Renaissance, with its effort to create vernacular literature in competition with earlier classical writers. Dante's in-depth knowledge (within the limits of his time) of Roman antiquity, and his evident admiration for some aspects of pagan Rome, also point forward to the 15th century. Ironically, while he was widely honored in the centuries after his death, the ''Comedy'' slipped out of fashion among men of letters: too medieval, too rough and tragic, and not stylistically refined in the respects that the high and late Renaissance came to demand of literature.

He wrote the ''Comedy'' in a language he called "Italian", in some sense an amalgamated literary language mostly based on the regional dialect of Tuscany, but with some elements of Latin and other regional dialects.<ref name="Britannica">{{Britannica|151164|Dante}}</ref> He deliberately aimed to reach a readership throughout Italy including laymen, clergymen and other poets. By creating a poem of epic structure and philosophic purpose, he established that the [[Italian language]] was suitable for the highest sort of expression. In French, Italian is sometimes nicknamed ''la langue de Dante.'' Publishing in the vernacular language marked Dante as one of the first in [[Roman Catholic]] [[Western Europe]] (among others such as [[Geoffrey Chaucer]] and [[Giovanni Boccaccio]]) to break free from standards of publishing in only Latin (the language of [[liturgy]], history and scholarship in general, but often also of lyric poetry). This break set a precedent and allowed more literature to be published for a wider audience, setting the stage for greater levels of literacy in the future. However, unlike [[Boccaccio]], [[John Milton|Milton]] or [[Ariosto]], Dante did not really become an author read all over Europe until the Romantic era. To the Romantics, Dante, like [[Homer]] and [[Shakespeare]], was a prime example of the "original genius" who sets his own rules, creates persons of overpowering stature and depth, and goes far beyond any imitation of the patterns of earlier masters; and who, in turn, cannot truly be imitated. Throughout the 19th century, Dante's reputation grew and solidified; and by 1865, the 600th anniversary of his birth, he had become established as one of the greatest literary icons of the Western world.

[[File:Dante-alighieri.jpg|thumb|right|''Dante Alighieri'', attributed to [[Giotto di Bondone|Giotto]], in the chapel of the [[Bargello]] palace in Florence. This oldest picture of Dante was painted just prior to his exile and has since been heavily restored.]]

New readers often wonder how such a serious work may be called a "[[comedy]]". [[Comedy#Etymology|In the classical sense]] the word ''comedy'' refers to works which reflect belief in an ordered universe, in which events tend toward not only a happy or amusing ending but one influenced by a Providential will that orders all things to an ultimate good. By this meaning of the word, as Dante himself wrote in a letter to [[Cangrande I della Scala]], the progression of the pilgrimage from Hell to Paradise is the paradigmatic expression of comedy, since the work begins with the pilgrim's moral confusion and ends with the vision of God.

[[File:Monument to Dante (Verona).jpg|left|thumb|Statue of Dante Alighieri in [[Verona]]]]

Dante's other works include ''[[Convivio]]'' ("The Banquet"),<ref>{{cite web|url=http://www.danteonline.it/english/opere.asp?idope=2&idlang=UK|title=Banquet|publisher=Dante online|accessdate=September 2, 2008}}</ref> a collection of his longest poems with an (unfinished) allegorical commentary; ''[[Monarchia]],''<ref>{{cite web|url=http://www.danteonline.it/english/opere.asp?idope=4&idlang=UK|title=Monarchia|publisher=Dante online|accessdate=September 2, 2008}}</ref> a summary treatise of political philosophy in Latin which was condemned and burned after Dante's death<ref>Anthony K. Cassell
[https://web.archive.org/web/20151208162106/http://cuapress.cua.edu/BOOKS/viewbook.cfm?Book=CAMC The Monarchia Controversy]. The Monarchia stayed on the [[Index Librorum Prohibitorum]] from its inception until 1881.</ref><ref>Giuseppe Cappelli, [https://books.google.com/books?id=_ssFAAAAQAAJ&pg=RA1-PA28 ''La divina commedia'' di Dante Alighieri], in Italian.</ref> by the Papal Legate [[Bertrando del Poggetto]], which argues for the necessity of a universal or global monarchy in order to establish universal peace in this life, and this monarchy's relationship to the Roman Catholic Church as guide to eternal peace; ''[[De vulgari eloquentia]]'' ("On the Eloquence of Vernacular"),<ref>{{cite web|url=http://www.danteonline.it/english/opere.asp?idope=3&idlang=UK|title=De vulgari Eloquentia|publisher=Dante online|accessdate=September 2, 2008}}</ref> on vernacular literature, partly inspired by the ''Razos de trobar'' of [[Raimon Vidal de Bezaudun]]; and ''La Vita Nuova'' ("The New Life"),<ref>{{cite web |url=http://www.danteonline.it/english/opere.asp?idope=5&idlang=UK |title=New Life|publisher=Dante online|accessdate=September 2, 2008}}</ref> the story of his love for [[Beatrice Portinari]], who also served as the ultimate symbol of salvation in the ''Comedy.'' The ''Vita Nuova'' contains many of Dante's love poems in Tuscan, which was not unprecedented; the vernacular had been regularly used for lyric works before, during all the thirteenth century. However, Dante's commentary on his own work is also in the vernacular—both in the ''Vita Nuova'' and in the ''Convivio''—instead of the Latin that was almost universally used. References to ''Divina Commedia'' are in the format (book, canto, verse), e.g., (''Inferno'', XV, 76).-->
{{Clear}}

==Catatan==
{{Reflist|30em}}

==Referensi==
* {{it}} {{cite book|last=Allitt |first=John Stewart |authorlink= |title=Dante, il Pellegrino |edition=Edizioni Villadiseriane |publisher=Villa di Serio (BG) |location= |year=2011 |isbn=}}
* {{en}} Teodolinda Barolini (ed.). ''Dante's Lyric Poetry: Poems of Youth and of the 'Vita Nuova'''. University of Toronto Press, 2014.
* {{en}} {{cite book|last=Gardner |first=Edmund Garratt |authorlink=Edmund Garratt Gardner |title=Dante |publisher=Oxford University Press |location=London |year=1921 |isbn= |oclc=690699123 |url=https://archive.org/details/dantedante00gardrich |accessdate=2016-03-07}}
* {{en}} {{cite book|last=Hede |first=Jesper |authorlink= |title=Reading Dante: The Pursuit of Meaning |publisher=Lexington Books |location=Lanham |year=2007 |isbn=9780739121962}}
* {{en}} {{cite book|last=Miles |first=Thomas |editor-first=Jon |editor-last=Stewart |title=Kierkegaard and the Patristic and Medieval Traditions |publisher=Ashgate |year=2008 |pages=223–236 |chapter=Dante: Tours of Hell: Mapping the Landscape of Sin and Despair |isbn=9780754663911}}
* {{en}} {{cite book|last=Raffa |first=Guy P. |title=The Complete Danteworlds: A Reader's Guide to the Divine Comedy |publisher=University of Chicago Press |location=Chicago |year=2009 |isbn=9780226702704}}
* {{it}} {{cite book|last=Scartazzini |first=Giovanni Andrea |authorlink=Giovanni Andrea Scartazzini |title=La Divina Commedia riveduta e commentata (4 volumes) |publisher= |location= |year=1874–1890 |isbn= |oclc=558999245}}
* {{it}} {{cite book|last=Scartazzini |first=Giovanni Andrea |authorlink= |title=Enciclopedia dantesca: dizionario critico e ragionato di quanto concerne la vita e le opere di Dante Alighieri (2 volumes)|publisher= |location= |year=1896–1898 |isbn= |oclc=12202483}}
* {{en}} {{cite book|last=Scott |first=John A. |authorlink= |title=Dante's Political Purgatory |publisher=University of Pennsylvania Press |location=Philadelphia |year=1996 |isbn=9780585127248}}
* {{en}} {{cite book|last=Seung |first=T. K. |authorlink=T. K. Seung |title=The Fragile Leaves of the Sibyl: Dante's Master Plan |publisher=Newman Press |location=Westminster, MD |year=1962 |isbn= |oclc=1426455}}
* {{en}} {{cite book|last=Toynbee |first=Paget |authorlink= |title=A Dictionary of the Proper Names and Notable Matters in the Works of Dante |publisher=The Clarendon Press |location=London |year=1898 |isbn= |oclc=343895 |url=https://archive.org/details/adictionaryprop00toyngoog |accessdate=2016-03-07}}
* {{en}} {{cite book|last=Whiting |first=Mary Bradford |authorlink= |title=Dante the Man and the Poet |publisher=W. Heffer & Sons |location=Cambridge |year=1922 |isbn= |oclc=224789}}
* {{en}} Guénon, René (1925). ''The Esoterism of Dante'', trans. by C. B. Berhill, in the ''Perennial Wisdom Series''. Ghent, N.Y.: Sophia Perennis et Universalis, 1996. viii, 72 p. ''N.B''.: Originally published in French, entitled L'Esoterisme de Danté, in 1925. {{ISBN|0-900588-02-0}}

==Pranala luar==
{{Sister project links|s=Author:Dante Alighieri|wikt=no|voy=no|b=no|n=no|v=no|d=Q1067}}
* {{en}} {{Britannica|151164|Dante}}
* {{DMOZ|Arts/Literature/Periods_and_Movements/Medieval/Dante_Alighieri/}}
* {{Gutenberg author |id=Dante+Alighieri | name=Dante Alighieri}}
* {{en}} {{Internet Archive author |sname=Dante}}
* {{en}} {{Librivox author |id=1189}}
* {{cite SEP |url-id=dante |title=Dante Alighieri |last=Wetherbee |first=Winthrop}}
* {{en}} The [http://www.museocasadidante.it/en/ Dante Museum in Florence]: his life, his books and a history & literature blog about Dante
* {{en}} The [http://www.worldofdante.org/ World of Dante] multimedia, texts, maps, gallery, searchable database, music, teacher resources, timeline
* {{en}} The [http://etcweb.princeton.edu/dante/index.html Princeton Dante Project] texts and multimedia
* {{en}} The [http://dante.dartmouth.edu/ Dartmouth Dante Project] searchable database of commentary
* {{en}} [http://www.danteonline.it/english/home_ita.asp Dante Online] manuscripts of works, images and text transcripts by Società Dantesca Italiana
* {{en}} [http://dante.ilt.columbia.edu/ Digital Dante] – ''Divine Comedy'' with commentary, other works, scholars on Dante
* {{en}} [http://oyc.yale.edu/italian-language-and-literature/ital-310 Open Yale Course on Dante] by [[Yale University]]
* {{en}} [http://perunaenciclopediadantescadigitale.eu/dantesources/en/ DanteSources] project about Dante's primary sources developed by [[Istituto di Scienza e Tecnologie dell'Informazione|ISTI]]-[[National Research Council (Italy)|CNR]] and the [[University of Pisa]]
* {{it}}{{la}} [http://www.intratext.com/catalogo/Autori/Aut11.htm Works] Italian and Latin texts, concordances and frequency lists by [[IntraText]]
* {{Commonscat-inline|Dante Alighieri}}


{{Tujuh Dosa Pokok}}
{{Tujuh Dosa Pokok}}

Revisi per 1 September 2017 17.30

Dante Alighieri
Potret kepala dan dada dari sisi samping Dante yang bermantel dan berkerudung merah-putih
Potret Dante Alighieri dengan medium tempera, karya Sandro Botticelli, 1495.
Lahirca 1265
Firenze, Republik Firenze
Meninggal13/14 September 1321
(usia ca 56 tahun)
Ravenna, Negara Kepausan
PekerjaanNegarawan, penyair, teoretikus bahasa, teoretikus politik
KebangsaanItalia
PeriodeAbad Pertengahan Akhir
Aliran sastraDolce Stil Novo

Durante degli Alighieri (Italia: [duˈrante deʎʎ aliˈɡjɛːri]), umumnya hanya disebut Dante (Italia: [ˈdante], UK /ˈdænti/, US /ˈdɑːnt/; ca 1265 – 1321), adalah seorang penyair besar Italia dari Abad Pertengahan Akhir. Komedi Ilahi karyanya, awalnya disebut Comedìa (bahasa Italia modern: Commedia) dan belakangan ditambahkan kata Divina oleh Boccaccio, secara luas dipandang sebagai karya sastra terbesar yang disusun dalam bahasa Italia dan sebuah mahakarya sastra dunia.[1] Karyanya itu disebut sebagai puisi terbesar Abad Pertengahan.[2]

Pada akhir Abad Pertengahan, hampir semua puisi ditulis dalam bahasa Latin, dan karenanya hanya dapat diakses oleh khalayak berada dan berpendidikan. Namun, dalam De vulgari eloquentia (Tentang Elokuensi dalam Bahasa Vernakular), Dante membela penggunaan vernakular (bahasa asli suatu masyarakat) dalam sastra atau literatur. Ia sendiri menulis dalam dialek Toskano untuk karya-karya seperti La Vita Nuova (1295) dan Komedi Ilahi (Divina Commedia) yang disebutkan di atas. Pilihannya itu, kendati sangat tidak lazim, menjadi suatu preseden yang sedemikian penting sehingga para penulis Italia setelahnya, seperti Petrarca dan Boccaccio, mengikuti jejaknya. Dengan demikian Dante memainkan suatu peranan penting dalam pembentukan bahasa nasional Italia. Signifikansi Dante juga tersebar melampaui negara asalnya; penggambarannya tentang Neraka, Purgatorium, dan Surga memberikan inspirasi bagi sejumlah besar seni rupa Barat, dan disitir oleh banyak penyair seperti John Milton, Geoffrey Chaucer, dan Alfred Tennyson dalam karya-karya mereka. Selain itu, penggunaan pertama skema rima larik-tiga saling terkait, atau terza rima, diatribusikan padanya.

Dante dijuluki "Bapak bahasa Italia" dan salah seorang penyair terbesar sastra dunia.[3] Di Italia, Dante sering disebut sebagai il Sommo Poeta ("sang Penyair Tertinggi") dan il Poeta; dia, Petrarca, dan Boccaccio juga disebut "ketiga sumber air" atau "ketiga mahkota".

Biografi

Kehidupan awal

Dante lahir di Firenze (Florence), Republik Firenze, Italia masa kini. Tanggal pasti kelahirannya tidak diketahui, kendati umumnya diyakini[oleh siapa?] bahwa ia lahir sekitar tahun 1265. Penarikhan tersebut dapat disimpulkan dari pengiasan autobiografis dalam Divina Commedia. Bagian pertamanya, Inferno, dimulai dengan kata-kata, "Nel mezzo del cammin di nostra vita" ("Di tengah-tengah perjalanan hidup kita"), menyiratkan bahwa Dante berusia sekitar 35 tahun, karena umur rata-rata manusia menurut Alkitab (Mazmur 89:10, Vulgata) adalah 70 tahun; dan karena perjalanan imajinernya ke dunia bawah terjadi pada tahun 1300, sehingga kemungkinan besar ia lahir sekitar tahun 1265. Sejumlah bait Divina Commedia dalam bagian Paradiso juga menyajikan kemungkinan petunjuk kalau ia dilahirkan dengan zodiak Gemini: "Saat saya beputar-putar dengan sang kembar abadi, kulihat tersingkapnya, dari perbukitan hingga mulut-mulut sungai, tempat pengirikan yang membuat kita begitu buas" (XXII 151–154). Pada tahun 1265, matahari berada dalam rasi bintang Gemini yang diperkirakan terjadi antara tanggal 11 Mei dan 11 Juni (kalender Julian).[4] Mortimer J. Adler secara lebih spesifik menuliskan kalau Dante dilahirkan pada pertengahan bulan Mei 1265.[5]

Potret Dante dari sebuah fresko di Palazzo dei Giudici, Firenze.

Dante mengklaim bahwa keluarganya berasal dari bangsa Romawi kuno (Inferno, XV, 76), namun kerabat paling awal yang dapat dia sebutkan namanya adalah Cacciaguida degli Elisei (Paradiso, XV, 135), yang baru dilahirkan sekitar tahun 1100. Ayah Dante, Alaghiero[6] atau Alighiero di Bellincione, adalah salah seorang dari faksi Guelfi Putih yang tidak menerima pembalasan dalam bentuk apapun setelah faksi Ghibellini memenangi Pertempuran Montaperti pada pertengahan abad ke-13. Hal ini menyiratkan bahwa Alighiero atau keluarganya mungkin memiliki status dan prestise protektif tertentu, kendati beberapa pihak mengemukakan bahwa Alighiero yang tidak memiliki aktivitas politik itu reputasinya sedemikian rendah sehingga tidak dipandang layak diasingkan.[7]

Keluarga Dante loyal kepada kubu Guelfi, suatu aliansi politik pendukung Kepausan yang terlibat dalam oposisi kompleks dengan kubu Ghibellini, yang didukung oleh Kaisar Romawi Suci. Ibu sang penyair bernama Bella, kemungkinan anggota keluarga Abati.[6] Ia meninggal dunia ketika usia Dante belum sepuluh tahun, dan tidak lama kemudian Alighiero menikah lagi, dengan Lapa di Chiarissimo Cialuffi. Tidak jelas kapan ia menikahinya, karena adanya keterbatasan sosial para duda dalam hal-hal semacam itu, tetapi wanita tersebut dipastikan melahirkan dua anak baginya, Francesco saudara tiri Dante dan Tana (Gaetana) saudari tirinya. Ketika Dante berusia 12 tahun, ia dijanjikan untuk dapat menikahi Gemma di Manetto Donati, putri Manetto Donati, dari keluarga berpengaruh Donati.[6] Pernikahan yang diikat sejak usia dini semacam itu cukup lazim dan meliputi suatu upacara resmi, termasuk juga ikatan-ikatan yang ditandatangani di hadapan seorang notaris. Tetapi ketika itu Dante jatuh cinta dengan wanita lain, Beatrice Portinari (juga dikenal sebagai Bice), yang ia jumpai pertama kali ketika usianya sembilan tahun. Bertahun-tahun setelah pernikahannya dengan Gemma, ia mengaku telah bertemu lagi dengan Beatice; ia menulis sejumlah soneta yang ditujukan bagi Beatrice tetapi tidak pernah sekali pun menyebutkan Gemma dalam puisi-puisinya. Tanggal pasti pernikahannya tidak diketahui: satu-satunya informasi yang dapat dipastikan yaitu, sebelum pengasingannya pada tahun 1301, ia memiliki tiga orang anak (Pietro, Jacopo and Antonia).[6]

Dante di Verona, karya Antonio Cotti.

Dante bertempur bersama kavaleri Guelfi dalam Pertempuran Campaldino (11 Juni 1289).[8] Kemenangan dalam pertempuran tersebut menghasilkan suatu reformasi dalam konstitusi Firenze. Untuk dapat ambil bagian dalam kehidupan masyarakat, setiap orang harus mendaftarkan diri dalam salah satu di antara banyak serikat artisan atau komersial di kotanya, karenanya Dante bergabung dengan Serikat Dokter dan Apoteker. Pada tahun-tahun berikutnya, namanya terkadang tercatat sebagai pembicara ataupun anggota berhak pilih dalam berbagai dewan republik. Kebanyakan notula pertemuan-pertemuan yang dihadirinya pada tahun 1298–1300 telah hilang, sehingga tidak dapat dipastikan sejauh mana partisipasi Dante dalam dewan-dewan kotanya.

Gemma dan Dante dikaruniai sejumlah anak. Meski beberapa orang lain kemudian mengaku sebagai keturunannya, barangkali hanya Jacopo, Pietro, Giovanni, dan Antonia yang adalah anak-anak Dante yang sebenarnya. Antonia kelak menjadi seorang biarawati, menggunakan nama Suster Beatrice.

Pendidikan dan persajakan

Tidak banyak yang dapat diketahui seputar pendidikan Dante; ia mungkin belajar di rumah atau juga di suatu sekolah kapitel yang dikelola oleh satu gereja atau biara di Firenze. Menurut Adler, ia sempat mengenyam pendidikan dalam satu sekolah di Santa Croce yang dikelola oleh tarekat Fransiskan.[5] Diketahui bahwa ia mempelajari puisi Toskana dan mengagumi komposisi penyair Bologna bernama Guido Guinizelli—yang dalam Purgatorio XXVI ia karakterisasi sebagai "ayah"-nya—pada masa mulai dikenalnya mazhab Sisilia (Scuola poetica Siciliana), suatu kelompok kultural dari Sisilia, di Toskana. Ketertarikan Dante membuatnya mengetahui puisi Provençal para trubadur, misalnya Arnaut Daniel, dan para penulis Latin dari periode klasik seperti Cicero, Ovidius, dan khususnya Vergilius (Virgil).[9]

Patung Dante di Uffizi, Firenze.

Dante mengatakan bahwa ia pertama kali bertemu Beatrice Portinari, putri Folco Portinari, ketika usianya 9 tahun[5] dan mengaku telah jatuh cinta dengannya "pada pandangan pertama", bahkan tampaknya tanpa pernah berbicara dengannya. Dante sering melihatnya setelah berusia 18 tahun, sering bertukar sapa di jalan, tetapi tidak pernah mengenalnya dengan baik. Akibatnya, ia memberikan satu preseden dari apa yang disebut fin'amor (cinta kekesatriaan/kebangsawanan), suatu fenomena yang berkembang dalam puisi Provençal dan Perancis pada abad-abad sebelumnya. Pengalaman Dante akan cinta semacam itu lazim terjadi, tetapi pengungkapan dia akan hal itu dipandang unik. Adalah atas nama cinta tersebut Dante meninggalkan jejaknya pada dolce stil novo (gaya baru yang manis, suatu istilah yang diciptakan Dante sendiri), dan ia kelak bergabung dengan penulis dan penyair kontemporer lainnya dalam mengeksplorasi aspek-aspek cinta (Amore) yang belum pernah ditekankan sebelumnya. Cinta kepada Beatrice (seperti yang diperlihatkan Petrarca kepada Laura dengan cara agak berbeda) menjadi alasannya untuk hidup dan menggeluti persajakan, dibarengi dengan gairah-gairah politik. Dalam banyak puisinya, sang wanita digambarkan semi-ilahi, senantiasa mengawasinya dan memberikan petunjuk rohani, terkadang secara kasar. Ketika Beatrice meninggal dunia pada tahun 1290, sastra Latin menjadi pelarian Dante. Kronik Convivio dihasilkan setelah ia membaca De consolatione philosophiae karya Boethius dan De Amicitia karya Cicero. Ia kemudian mengabdikan diri pada studi filsafat di sekolah-sekolah religius, misalnya di satu sekolah di Santa Maria Novella yang dikelola tarekat Dominikan. Ia berpartisipasi dalam ajang-ajang adu argumen yang diselenggarakan secara terbuka maupun secara tidak langsung di Firenze oleh kedua tarekat utama mendikan (Fransiskan dan Dominikan). Pihak Fransiskan memaparkan ajaran-ajaran dari para mistikus dan St. Bonaventura, sementara pihak Dominikan menguraikan teori-teori dari St. Thomas Aquinas.

Pada usia 18 tahun, Dante bersua dengan Guido Cavalcanti, Lapo Gianni, dan Cino da Pistoia tidak lama setelah Brunetto Latini; bersama-sama mereka menjadi para tokoh dolce stil novo. Brunetto kelak mendapat perhatian khusus dalam Divina Commedia (Inferno, XV, 28) atas apa yang telah diajarkannya kepada Dante: "Tanpa berbicara sedikit pun tentang hal itu, aku pergi dengan Ser Brunetto, dan kubertanya siapa handai tolannya yang paling dikenal dan yang paling terkemuka." Terdapat sekitar lima puluh eksplikasi-eksplikasi puitis Dante yang dikenali (yang disebut Le Rime "Rima-Rima"), yang lain disertakan dalam Vita Nuova dan Convivio. Studi-studi lain disampaikan atau dideduksi dari Vita Nuova atau Commedia, mengenai lukisan dan musik.

Ilustrasi Purgatorium (Purgatorio) karya Gustave Doré.
Ilustrasi Paradiso (dari Divina Commedia) karya Gustave Doré.
Ilustrasi Paradiso (dari Divina Commedia) karya Gustave Doré.

Firenze dan perpolitikkan

Dante, laiknya kebanyakan warga Firenze pada zamannya, terlibat dalam konfilk Guelf–Ghibellin (Guelfi–Ghibellini). Ia mengangkat senjata dalam Pertempuran Campaldino (11 Juni 1289), kubu Guelfi Firenze melawan kubu Ghibellini Arezzo;[8][10] kemudian pada tahun 1294 ia termasuk dalam bilangan pengiring Károly Martell (cucu Carlo I dari Napoli, yang lebih umum disebut Charles dari Anjou) saat sang raja berada di Firenze. Untuk memajukan karier politiknya, ia menjadi seorang apoteker. Ia tidak berniat untuk mempraktikkannya sebagai suatu karier, namun undang-undang yang dikeluarkan pada tahun 1295 mengharuskan para bangsawan yang bercita-cita untuk menempati jabatan publik untuk terdaftar dalam salah satu Corporazioni delle Arti e dei Mestieri. Karenanya Dante dapat tergabung dalam Serikat Apoteker. Profesi tersebut dipandang tepat, karena pada zamannya buku-buku dijual dari apotek-apotek. Sebagai seorang politisi pencapaiannya hanya sedikit, namun memegang berbagai jabatan selama beberapa tahun dalam satu kota yang sarat kerusuhan politik.

Dante Alighieri, detail dari fresko Luca Signorelli di Kapel San Brizio, Katedral Orvieto.

Setelah mengalahkan Ghibellini, Guelfi terbagi menjadi dua faksi: Guelfi Putih (Guelfi Bianchi)—kelompoknya Dante, dipimpin oleh Vieri dei Cerchi—dan Guelfi Hitam (Guelfi Neri), dipimpin oleh Corso Donati. Kendati perpecahan tersebut pada awalnya terjadi antar garis keturunan keluarga, belakangan timbul perbedaan-perbedaan ideologis akibat pandangan-pandangan yang berlawanan seputar peranan kepausan dalam urusan-urusan Firenze. Faksi Hitam mendukung Sri Paus, sementara faksi Putih menginginkan lebih banyak kebebasan dari Roma. Para pendukung faksi Putih mengambil alih kekuasaan terlebih dahulu dan mengusir orang-orang dari faksi Hitam. Sebagai tanggapan atasnya, Paus Bonifasius VIII merencanakan suatu pendudukan militer atas Firenze. Pada tahun 1301, Charles dari Valois, saudara Raja Philippe IV dari Perancis, diharapkan mengunjungi Firenze karena Sri Paus telah menunjuknya sebagai pembawa damai bagi Toskana. Tetapi, pemerintah kota tersebut telah memperlakukan para utusan Sri Paus dengan buruk beberapa minggu sebelumnya, mencari kemerdekaan dari pengaruh kepausan. Diyakini bahwa Charles telah menerima instruksi-instruksi tidak resmi lainnya, sehingga dewan kota mengirim satu delegasi ke Roma untuk memastikan maksud Sri Paus. Dante termasuk salah seorang dalam delegasi tersebut.

Pengasingan dan kemangkatan

Paus Bonifasius segera membubarkan delegasi lainnya dan meminta Dante saja yang tinggal di Roma. Pada saat bersamaan, tanggal 1 November 1301, Charles dari Valois memasuki Firenze bersama faksi Guelfi Hitam, yang dalam enam hari berikutnya menghancurkan sebagian besar kota itu dan membunuh banyak seteru mereka. Suatu pemerintahan baru Guelfi Hitam dibentuk, dan Cante dei Gabrielli dari Gubbio ditunjuk sebagai podestà kota. Pada bulan Maret 1302, Dante, yang terafiliasi dengan Guelfi Putih, bersama dengan keluarga Gherardini, dihukum pengasingan selama dua tahun dan diperintahkan untuk membayar sejumlah denda yang besar.[11] Faksi Guelfi Hitam menuduh Dante melakukan korupsi dan pelanggaran finansial ketika ia menjabat sebagai seorang pimpinan kota (posisi tertinggi di Firenze) selama dua bulan pada tahun 1300.[12] Sang penyair masih berada di Roma pada tahun 1302 ketika Sri Paus, yang didukung oleh Guelfi Hitam, "menyarankan" Dante untuk tetap tinggal. Dengan demikian Firenze di bawah kepemimpinan Guelfi Hitam memandang Dante sebagai seorang pelarian.[13] Dante tidak mau membayar denda yang diminta, salah satunya karena ia yakin kalau ia tidak bersalah dan alasan lainnya karena semua asetnya di Firenze telah disita oleh faksi Guelfi Hitam. Ia lalu dijatuhi hukuman pengasingan selamanya; bila ia kembali ke Firenze tanpa membayar denda, ia mungkin akan dihukum bakar di tiang pancang.[5] (Pada bulan Juni 2008, hampir tujuh abad setelah wafatnya, dewan kota Firenze meloloskan suatu mosi yang membatalkan hukuman Dante.)[14]

Sebuah masker kematian Dante Alighieri hasil reka cipta ulang yang tersimpan dalam Palazzo Vecchio, Firenze.
Eksterior dan interior makam Dante di Ravenna, dibangun tahun 1780. Eksterior dan interior makam Dante di Ravenna, dibangun tahun 1780.
Eksterior dan interior makam Dante di Ravenna, dibangun tahun 1780.

Dante turut ambil bagian dalam sejumlah upaya faksi Guelfi Putih untuk meraih kekuasaan kembali, tetapi semua upaya itu gagal karena pengkhianatan. Dante, yang merasakan kepahitan akibat perlakuan yang ia terima dari para seterunya serta semakin muak dengan pertengkaran dan ketidakefektifan para sekutunya, bersumpah untuk menjadi independen. Ia pergi ke Verona sebagai tamu dari Bartolomeo I della Scala, lalu pindah ke Sarzana di Liguria. Kemudian ia diduga tinggal di Lucca bersama seorang wanita bernama Gentucca, yang membuat ia merasa nyaman (dan kelak dengan rasa syukur disebutkannya di Purgatorio, XXIV, 37). Beberapa sumber spekulatif mengklaim bahwa ia mengunjungi Paris antara tahun 1308 dan 1310, sementara sumber lainnya yang bahkan kurang dapat dipercaya menyebutkan bahwa ia mengunjungi Oxford. Klaim-klaim tersebut, yang pertama kali muncul dalam buku Boccaccio tentang Dante yang ditulis beberapa dasawarsa setelah wafatnya, tampaknya terinspirasi oleh para pembaca yang terkesan dengan pengetahuan luas sang penyair. Pada kenyataannya, pengaruh filsafat serta minat literer yang diperlihatkan Dante diperdalam dalam pengasingan dan ketika ia tidak lagi sibuk dengan urusan sehari-hari dalam perpolitikkan domestik Firenze. Hal itu dibuktikan dalam tulisan-tulisan prosa karyanya pada periode tersebut, dan tidak terdapat bukti nyata kalau ia pernah meninggalkan Italia. Immensa Dei dilectione testante, surat Dante yang ditujukan kepada Heinrich VII dari Luksemburg mengonfirmasi tempat tinggalnya "di bawah sumber-sumber air Arno di dekat Toskana" pada bulan Maret dan April 1311.

Pada tahun 1310, Kaisar Romawi Suci Heinrich VII dari Luksemburg bergerak menuju Italia dengan membawa 5.000 prajurit. Dante memandangnya sebagai seorang Charlemagne baru yang akan mengembalikan jabatan Kaisar Romawi Suci ke masa silam kejayaannya dan juga merebut kembali Firenze dari faksi Guelfi Hitam. Ia menulis surat kepada Heinrich dan sejumlah pangeran Italia, meminta agar mereka menghancurkan Guelfi Hitam. Dengan mencampuradukkan keprihatinan agama dan personal dalam tulisan-tulisannya, ia menyerukan kemarahan terburuk Allah terhadap kotanya dan menyarankan sejumlah target tertentu yang juga merupakan seteru-seteru pribadinya. Periode ini merupakan momen ia menulis De Monarchia, yang mengusulkan dibentuknya satu monarki universal di bawah kepemimpinan Heinrich VII.

Monumen Dante di Piazza Santa Croce, Firenze, karya Enrico Pazzi tahun 1865.

Pada suatu masa selama pengasingannya, ia menuliskan Commedia, namun tidak ada kepastian mengenai tarikhnya. Karya tersebut dipandang jauh lebih meyakinkan dan ditulis dalam suatu skala yang lebih luas daripada semua karya yang ia hasilkan di Firenze. Terdapat dugaan bahwa Dante menuliskan karya tersebut setelah ia menyadari bahwa ambisi-ambisi politiknya, yang menjadi titik pusat hidupnya hingga pengasingannya, telah pupus untuk sementara waktu, atau mungkin selamanya. Terlihat pula bahwa Beatrice kembali timbul dalam imajinasinya dengan kekuatan baru dan dengan suatu makna yang lebih luas daripada yang ditulisnya dalam Vita Nuova. Dalam Convivio (ditulis ca 1304–07) ia telah menyatakan kalau kenangan akan roman masa muda ini adalah milik masa lalu.

Satu indikasi awal dari luar bahwa puisi tersebut sedang ia kerjakan adalah suatu catatan yang ditulis Francesco da Barberino, yang dicantumkan dalam Documenti d'Amore (Pelajaran Cinta) karyanya, kemungkinan ditulis pada tahun 1314 atau awal tahun 1315. Berbicara tentang Vergilius, Francesco mencatat dengan kata-kata apresiatif bahwa Dante mengikuti haluan klasik Romawi dalam sebuah puisi berjudul Commedia dan latar puisi itu (atau salah satu bagiannya) adalah dunia bawah, yaitu neraka.[15] Catatan singkat tersebut tidak memberikan indikasi yang tak terbantahkan bahwa ia sendiri pernah melihat Commedia atau bahkan membaca Inferno atau bahwa bagian ini telah dipublikasikan pada saat itu, tetapi menunjukkan kalau penyusunannya sedang berjalan dan sketsa puisi tersebut telah dimulai beberapa tahun sebelumnya. (Dikemukakan bahwa pengetahuan akan karya Dante juga mendasari sejumlah pencerahan dalam karya terdahulu Francesco da Barberino, Officiolum [ca 1305–08], sebuah manuskrip yang baru terungkap pada tahun 2003.[16]) Diketahui bahwa Inferno telah diterbitkan pada tahun 1317, tersusun oleh baris-baris berulang yang berselang-seling dalam tepi-tepi berbagai catatan kontemporer bertarikh dari Bologna, tetapi tidak ada kepastian apakah ketiga bagian puisi tersebut diterbitkan secara keseluruhan atau, lebih tepatnya, beberapa kanto sekaligus. Paradiso tampaknya baru diterbitkan setelah ia wafat.

Di Firenze, Baldo d'Aguglione memberikan pengampunan kepada sebagian besar anggota faksi Guelfi Putih yang diasingkan dan mengizinkan mereka kembali. Namun, Dante telah bertindak terlampau jauh dengan surat-suratnya yang intens kepada Arrigo (Heinrich VII) dan hukumannya tidak dicabut.

Pada tahun 1312, Heinrich menyerang Firenze dan mengalahkan Guelfi Hitam, tetapi tidak ada bukti kalau Dante terlibat. Ada yang mengatakan bahwa ia menolak untuk berpartisipasi dalam serangan terhadap kotanya oleh seorang asing; pihak lain berpendapat bahwa ia juga sudah tidak disenangi Guelfi Putih, dan jejak perjalanannya telah benar-benar dihapuskan. Heinrich VII mangkat akibat demam pada tahun 1313, dan tanpanya tidak ada harapan bagi Dante untuk melihat Firenze lagi. Ia kembali ke Verona, tempat Cangrande I della Scala memperbolehkannya untuk tinggal dengan sejumlah pengamanan, dan kemungkinan dengan suatu tingkat kemakmuran yang adil. Cangrande dimasukkan dalam Firdaus-nya Dante (Paradiso, XVII, 76).

Selama masa pengasingannya, Dante berkorespondensi dengan Pastor Nicholas Brunacci OP [1240–1322], seorang teolog Dominikan yang pernah menjadi murid dari Thomas Aquinas di studium Santa Sabina di Roma, dan kemudian di Paris,[17][18] serta dengan Albertus Agung di studium Cologne.[19] Brunacci menjadi lektor atau pengajar di studium Santa Sabina, cikal bakal Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas, dan kemudian bertugas dalam kuria kepausan.[20]

Pada tahun 1315, Firenze dipaksa oleh Uguccione della Faggiuola (perwira militer yang mengendalikan kota tersebut) untuk memberikan amnesti kepada mereka yang diasingkan, termasuk Dante. Tetapi, untuk hal tersebut, Firenze mensyaratkan agar mereka melakukan laku tobat publik selain suatu denda yang berat. Dante menolak dan memilih untuk tetap tinggal dalam pengasingan. Ketika Uguccione mengalahkan Firenze, hukuman mati yang dijatuhkan kepada Dante diganti dengan tahanan rumah asalkan ia pergi ke Firenze untuk bersumpah bahwa ia tidak akan pernah masuk lagi ke kota tersebut. Ia menolak untuk pergi sehingga hukuman matinya dikonfirmasi dan diperluas hingga para putra-putranya. Di akhir hayatnya ia masih mengharapkan kalau ia mungkin akan diundang kembali ke Firenze dengan persyaratan yang terhormat. Bagi Dante, pengasingan hampir-hampir merupakan satu bentuk kematian, menanggalkan sebagian besar identitas dan pusakanya. Dante berbicara tentang rasa sakit di pengasingan dalam Paradiso, XVII (55–60), tempat Cacciaguida kakek buyutnya memperingatkan dia mengenai apa yang semestinya diharapkan:

Mural Dante di Galeri Uffizi, karya Andrea del Castagno, ca 1450.

Mengenai harapan untuk kembali ke Firenze, dilukiskannya seolah-olah ia telah menerima kemustahilannya (dalam Paradiso, XXV, 1–9):

Dante menerima undangan Pangeran Guido Novello da Polenta ke Ravenna pada tahun 1318. Ia menyelesaikan Paradiso, dan wafat pada tahun 1321 (umur 56 tahun) ketika kembali ke Ravenna dari suatu misi diplomatik ke Venesia, kemungkinan akibat malaria yang berjangkit di sana. Ia dimakamkan di Ravenna di Gereja San Pier Maggiore (belakangan dinamakan San Francesco). Bernardo Bembo, pretor Venesia, mendirikan sebuah makam baginya pada tahun 1483.

Tugu peringatan di Basilika Santa Croce, Firenze.

Di makamnya, sepenggal larik sajak Bernardo Canaccio, seorang teman Dante, didedikasikan untuk Firenze:

Peninggalan

Biografi formal Dante yang pertama adalah Vita di Dante (juga dikenal sebagai Trattatello in laude di Dante), ditulis oleh Giovanni Boccaccio setelah tahun 1348.[21] Kendati sejumlah pernyataan dan episodenya dianggap tidak andal atas dasar penelitian modern, satu laporan awal tentang kehidupan dan karya-karya Dante telah disertakan dalam Nuova Cronica karya sejarawan Firenze yang bernama Giovanni Villani.[22]

Firenze akhirnya menyesali pengasingan Dante, dan kota tersebut berulang kali meminta pemulangan jenazahnya. Konservator jenazahnya di Ravenna menolak, bahkan bertindak sedemikian jauh hingga menyembunyikan tulang-tulangnya di dinding yang salah dalam biara. Meskipun demikian, sebuah makam dibangun untuknya di Firenze pada tahun 1829, di Basilika Santa Croce. Makam tersebut telah kosong sejak saat itu, jenazah Dante tetap di Ravenna, jauh dari tanah yang sangat ia cintai. Bagian depan makamnya di Firenze bertuliskan Onorate l'altissimo poeta—yang terjemahannya kira-kira "Hormatilah penyair yang termulia". Frasa tersebut merupakan kutipan dari kanto keempat Inferno, yang mengisahkan sambutan Vergilius saat ia kembali ke antara para penyair besar zaman kuno yang melewatkan keabadian di dalam limbo. Baris berikutnya, L'ombra sua torna, ch'era dipartita ("rohnya, yang telah meninggalkan kita, kembali"), secara tak terduga hilang dari makam kosong tersebut.

Pada tanggal 30 April 1921, untuk menghormati peringatan ke-600 wafatnya Dante, Paus Benediktus XV mengeluarkan suatu ensiklik berjudul In praeclara summorum, menyebutnya sebagai salah seorang "dari banyak tokoh genius ternama yang darinya iman Katolik dapat bermegah" serta "kebanggaan dan kemuliaan umat manusia".[23]

Pada tahun 2007, rekonstruksi wajah Dante dilakukan dalam suatu proyek kolaborasi. Para seniman dari Universitas Pisa dan para insinyur Universitas Bologna di Forlì mencipta model tersebut, memerikan ciri-ciri Dante yang agak berbeda dari apa yang pernah terbayangkan.[24][25]

Pada tahun 2008, Munisipalitas Firenze meminta maaf secara resmi karena telah mengusir Dante 700 tahun silam.[26]

Suatu perayaan diadakan untuk peringatan ke-750 kelahirannya, pada tahun 2015.[27][28]

Catatan

  1. ^ (Inggris) Bloom, Harold (1994). The Western Canon. 
  2. ^ (Inggris) Shaw, Prue (2014). Reading Dante: From Here to Eternity. New York: Liveright Publishign Corporation. hlm. Introduction. ISBN 9780871407429. 
  3. ^ (Inggris) Haller, Elizabeth K. (2012). "Dante Alighieri". Dalam Matheson, Lister M. Icons of the Middle Ages: Rulers, Writers, Rebels, and Saints. 1. Santa Barbara, CA: Greenwood. hlm. 244. ISBN 978-0-313-34080-2. 
  4. ^ (Inggris) His birth date is listed as "probably in the end of May" by Robert Hollander in "Dante" in Dictionary of the Middle Ages, volume 4. According to Boccaccio, the poet himself said he was born in May. See "Alighieri, Dante" in the Dizionario Biografico degli Italiani.
  5. ^ a b c d (Inggris) Mortimer J. Adler, Great Books of the Western World, London: Encyclopedia Britannica Inc. pp. ix-x
  6. ^ a b c d (Italia) Chimenz, S.A. Alighieri, Dante. Dizionario Biografico degli Italiani. Enciclopedia Italiana. Diakses tanggal 2016-03-07. 
  7. ^ (Italia) Santagata, Marco (2012). Dante: Il romanzo della sua vita. Milan: Mondadori. hlm. 21. ISBN 978-8804620266. 
  8. ^ a b (Inggris) Davenport, John (2005). Dante: Poet, Author, and Proud Florentine. Infobase Publishing. hlm. 53. ISBN 978-1-4381-0415-7. Diakses tanggal 2016-03-07. 
  9. ^ (Inggris) Alighieri, Dante (2007-10-29). "Dante Alighieri". Dante Alighieri. Diakses tanggal 2017-08-23. 
  10. ^ (Inggris) "Guelphs and Ghibellines". Dante Alighieri Society of Massachusetts. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 12, 2015. Diakses tanggal December 30, 2015. 
  11. ^ (Italia) Dino Compagni, Cronica delle cose occorrenti ne' tempi suoi
  12. ^ (Inggris) Robert Harrison, "Dante on Trial", NY Review of Books, 19 Feb 2015, pp. 36–37
  13. ^ Harrison, p. 36.
  14. ^ (Inggris) Malcolm Moore "Dante's infernal crimes forgiven", Daily Telegraph, June 17, 2008. Retrieved on June 18, 2008.
  15. ^ (Swedia) Bookrags.com and Tigerstedt, E.N. 1967, Dante; Tiden Mannen Verket (Dante; The Age, the Man, the Work), Bonniers, Stockholm, 1967. [pranala nonaktif]
  16. ^ (Inggris) Fabio M. Bertolo (2003). "L′Officiolum ritrovato di Francesco da Barberino". Spolia – Journal of Medieval Studies. Diakses tanggal August 18, 2012. 
  17. ^ (Spanyol) "Aquinatis: Vida de Santo Tomás de Aquino". Aquinatis.blogspot.com. Diakses tanggal 2017-03-27. 
  18. ^ (Italia) "Le famiglie Brunacci". Brunacci.it. Diakses tanggal 2017-03-27. 
  19. ^ (Inggris) Eugenio Garin. History of Italian Philosophy: VIBS. Books.google.com. hlm. 85. Diakses tanggal 2017-03-27. 
  20. ^ (Latin) "Frater Nicolaus Brunatii [† 1322] sacerdos et predicator gratiosus, fuit lector castellanus, arectinus, perusinus, urbevetanus et romanus apud Sanctam Sabinam tempore quo papa erat in Urbe, viterbiensis et florentinus in studio generali legens ibidem annis tribus (Cr Pg 37v). Cuius sollicita procuratione conventus perusinus meruit habere gratiam a summo pontifice papa Benedicto XI ecclesiam scilicet et parrochiam Sancti Stephani tempore quo [maggio 13041 ipse prior actu in Perusio erat (Cr Pg 38r)". E-theca.net. Diakses tanggal May 9, 2011. 
  21. ^ (Inggris) "Dante Alighieri". The Catholic Encyclopedia. Diakses tanggal May 2, 2010. 
  22. ^ (Inggris) Vauchez, André; Dobson, Richard Barrie; Lapidge, Michael (2000). Encyclopedia of the Middle Ages. Chicago: Fitzroy Dearborn Publishers. hlm. 1517. ; Caesar, Michael (1989). Dante, the Critical Heritage, 1314(?)–1870. London: Routledge. hlm. xi. 
  23. ^ (Inggris) "In praeclara summorum: Encyclical of Pope Benedict XV on Dante". The Holy See. Retrieved Nov. 7, 2014.
  24. ^ (Inggris) Pullella, Philip (January 12, 2007). "Dante gets posthumous nose job – 700 years on". Statesman. Reuters. Diakses tanggal November 5, 2007. 
  25. ^ (Inggris) Benazzi, S (2009). "The Face of the Poet Dante Alighieri, Reconstructed by Virtual Modeling and Forensic Anthropology Techniques". Journal of Archaeological Science. 36 (2): 278–283. doi:10.1016/j.jas.2008.09.006. 
  26. ^ (Inggris) Florence sorry for banishing Dante
  27. ^ (Italia) "Messaggio del Santo Padre al Presidente del Pontificio Consiglio della Cultura in occasione della celebrazione del 750° anniversario della nascita di Dante Alighieri". Press.vatican.va. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-04. Diakses tanggal 2015-10-21. 
  28. ^ (Inggris) "Translator". Microsofttranslator.com. Diakses tanggal 2015-10-21. 

Referensi

  • (Italia) Allitt, John Stewart (2011). Dante, il Pellegrino (edisi ke-Edizioni Villadiseriane). Villa di Serio (BG). 
  • (Inggris) Teodolinda Barolini (ed.). Dante's Lyric Poetry: Poems of Youth and of the 'Vita Nuova'. University of Toronto Press, 2014.
  • (Inggris) Gardner, Edmund Garratt (1921). Dante. London: Oxford University Press. OCLC 690699123. Diakses tanggal 2016-03-07. 
  • (Inggris) Hede, Jesper (2007). Reading Dante: The Pursuit of Meaning. Lanham: Lexington Books. ISBN 9780739121962. 
  • (Inggris) Miles, Thomas (2008). "Dante: Tours of Hell: Mapping the Landscape of Sin and Despair". Dalam Stewart, Jon. Kierkegaard and the Patristic and Medieval Traditions. Ashgate. hlm. 223–236. ISBN 9780754663911. 
  • (Inggris) Raffa, Guy P. (2009). The Complete Danteworlds: A Reader's Guide to the Divine Comedy. Chicago: University of Chicago Press. ISBN 9780226702704. 
  • (Italia) Scartazzini, Giovanni Andrea (1874–1890). La Divina Commedia riveduta e commentata (4 volumes). OCLC 558999245. 
  • (Italia) Scartazzini, Giovanni Andrea (1896–1898). Enciclopedia dantesca: dizionario critico e ragionato di quanto concerne la vita e le opere di Dante Alighieri (2 volumes). OCLC 12202483. 
  • (Inggris) Scott, John A. (1996). Dante's Political Purgatory. Philadelphia: University of Pennsylvania Press. ISBN 9780585127248. 
  • (Inggris) Seung, T. K. (1962). The Fragile Leaves of the Sibyl: Dante's Master Plan. Westminster, MD: Newman Press. OCLC 1426455. 
  • (Inggris) Toynbee, Paget (1898). A Dictionary of the Proper Names and Notable Matters in the Works of Dante. London: The Clarendon Press. OCLC 343895. Diakses tanggal 2016-03-07. 
  • (Inggris) Whiting, Mary Bradford (1922). Dante the Man and the Poet. Cambridge: W. Heffer & Sons. OCLC 224789. 
  • (Inggris) Guénon, René (1925). The Esoterism of Dante, trans. by C. B. Berhill, in the Perennial Wisdom Series. Ghent, N.Y.: Sophia Perennis et Universalis, 1996. viii, 72 p. N.B.: Originally published in French, entitled L'Esoterisme de Danté, in 1925. ISBN 0-900588-02-0

Pranala luar