Laila Sari: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
|partner = |
|partner = |
||
|children = |
|children = |
||
|parents = Kamaroeddin(Ayah)<br /> Rachmawati (Ibu) |
|parents = Kamaroeddin (Ayah)<br /> Rachmawati (Ibu) |
||
|influences = |
|influences = |
||
|influenced = |
|influenced = |
Revisi per 20 November 2017 14.03
Templat:Infobox artis indonesia Laila Sari (4 November 1935 – 20 November 2017) adalah aktris dan penyanyi Indonesia.
Karier
Ia mengawali karier sebagai pemain sandiwara dan penyanyi. kariernya dilanjutkan dengan bermain dalam film layar lebar. Ia juga bermain dalam sejumlah sinetron, ketika film layar lebar mengalami kemunduran.[1]
Kehidupan Pribadi
Selama tiga zaman atau enam dekade lebih, Laila Sari telah berkecimpung di panggung hiburan Tanah Air. Namun, kini kondisi hidupnya amatlah memprihatinkan.
Laila sekarang hidup di rumahnya yang sederhana di Tangkiwood, Jakarta Barat. Daerah itu dulu memang dikenal sebagai penghasil artis berbakat di eranya. Sebut saja Aminah Cendrakasih dan (alm) Bing Slamet.
Filmografi
- Dinamika (1955)
- Peristiwa 10 November (1956)
- Singa Betina dari Marunda (1971)
- Wadjah Seorang Laki-Laki (1971)
- Warung Pojok (1977)
- Pulau Putri (1977)
- Inem Nyonya Besar (1977)
- Tuan Besar (1977)
- Sinyo Adi (1977)
- Kembang Semusim (1980)
- Juara Cilik (1980)
- Ketika Cinta Harus Memilih (1981)
- Halimun (1982)
- Ke Ujung Dunia (1983)
- Tante Garang (1983)
- Kelainan Cinta (1983)
- Perempuan Kedua (1990)
- Lupus IV (1990)
- Amrin Membolos (1996)
- Anda Puas, Saya Loyo (2008)
- Cinlok (2008)
- Anak Ajaib (2008)
- Hantu Tanah Kusir (2010)
- Comic 8 (2014)
- Boneka Setan (2014)
- Air & Api (2015)
Sinetron
- Ikhlas (SCTV, 2003)
- Si Yoyo (RCTI, 2005)
- Yoyo dan Popo (RCTI, 2005)
- Mermaid In Love (SCTV, 2016)
- Jodoh Wasiat Bapak (ANTV, 2017)
Referensi
- ^ Mak Laela Sari, Nenek Energik, diakses pada 20 Mei 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di Pusat Dokumentasi Seni Bidang Film
- (Indonesia) Wawancara Dengan Detik Hot