Wadjah Seorang Laki-Laki
Wajah Seorang Laki-Laki | |
---|---|
Sutradara | Teguh Karya |
Produser | Turino Djunaedy |
Ditulis oleh | Teguh Karya |
Pemeran | Rima Melati WD Mochtar Laila Sari Hanny Ray Rina Hassim Ferry Irawan Ishaq Iskandar Titi Qadarsih Wolly Sutinah Slamet Rahardjo Tuti Indra Malaon N. Riantiarno Henky Solaiman |
Penata musik | Idris Sardi |
Sinematografer | Tantra Suryadi |
Penyunting | Tantra Suryadi |
Tanggal rilis | 1971 |
Durasi | 110 menit |
Negara | Indonesia |
Wajah Seorang Laki-Laki adalah film Indonesia tahun 1971 yang disutradarai oleh Teguh Karya dan dibintangi antara lain oleh Rima Melati dan WD Mochtar.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Kisahnya berlangsung di sekitar Batavia abad 19, di kalangan penduduk keturunan Portugis, Amallo (Slamet Rahardjo) berontak terhadap ayahnya, Umbu Kapitan (WD Mochtar), karena unsur kebrengsekan dan ketakbertanggungjawaban sang ayah yang menyia-nyiakan ibunya sampai meninggal. Pemberontakan terhadap ayah ini dimulai ketika sang ayah yang pemabuk, setelah kematian istrinya, kawin lagi dengan seorang Indo. Pemberontakannya antara lain juga dipengaruhi oleh pergaulannya, itu diwujudkan dalam mencuri senjata dan kuda-kuda yang dirawat ayahnya yang bekerja pada Kompeni. Maka perlawanan terhadap ayahnya berhimpitan dengan perlawanannya terhadap Kompeni, dan pendewasaan dirinya. Dalam kegiatannya ini ia termasuk lelaki beruntung, karena selalu mendapat perempuan cantik, nyai seorang Belanda, penari cokek, dan Tiur (Tuti Indra Malaon), yang membuka warung di kampungnya. Dalam kegiatannya ini, ia dikhianati kawannya sendiri, Runtu (N.Riantiarno), yang mengawini Ina. Ia ditangkap Belanda namun kemudian lepas. Saat mengulang kegiatannya mencuri kuda Kompeni yang dipelihara ayahnya sendiri.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Wadjah Seorang Laki-Laki[pranala nonaktif permanen], diakses pada 24 Desember 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]