Lompat ke isi

Ailurofobia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
[[Fobia]] terhadap kucing adalah salah satu jenis fobia yang umum. Hewan tersebut sering dikaitkan dengan [[supranatural]], [[sihir]], dan [[iblis]]. Kucing hitam sering dianggap sebagai perwujudan penyihir. Kepercayaan kuno menganggap bahwa kucing hitam dapat meramalkan masa depan, sehingga memiliki sikap "serupa penyihir".
[[Fobia]] terhadap kucing adalah salah satu jenis fobia yang umum. Hewan tersebut sering dikaitkan dengan [[supranatural]], [[sihir]], dan [[iblis]]. Kucing hitam sering dianggap sebagai perwujudan penyihir. Kepercayaan kuno menganggap bahwa kucing hitam dapat meramalkan masa depan, sehingga memiliki sikap "serupa penyihir".


Penderita ailurofobia antara lain [[Napoleon Bonaparte]], [[Alexander yang Agung]], [[Kaisar Julius]], [[Jengis Khan]], [[Benito Mussolini]], [[Adolf Hitler]], [[La Toya Jackson]], dan [[Sharon Cheah]].
Penderita ailurofobia antara lain [[Napoleon Bonaparte]], [[Alexander yang Agung]], [[Kaisar Julius]], [[Jengis Khan]], [[Benito Mussolini]], [[Adolf Hitler]], [[La Toya Jackson]], dan [[Sharon Cheah]].{{butuh rujukan}}


{{psikologi-stub}}
{{psikologi-stub}}

Revisi per 10 Februari 2018 00.05

Kucing peliharaan ras Abyssinian.

Ailurofobia adalah ketakutan yang berlebihan kepada kucing. Pengidap ailurofobia akan merasa terancam bila menyaksikan hewan tersebut.

Fobia terhadap kucing adalah salah satu jenis fobia yang umum. Hewan tersebut sering dikaitkan dengan supranatural, sihir, dan iblis. Kucing hitam sering dianggap sebagai perwujudan penyihir. Kepercayaan kuno menganggap bahwa kucing hitam dapat meramalkan masa depan, sehingga memiliki sikap "serupa penyihir".

Penderita ailurofobia antara lain Napoleon Bonaparte, Alexander yang Agung, Kaisar Julius, Jengis Khan, Benito Mussolini, Adolf Hitler, La Toya Jackson, dan Sharon Cheah.[butuh rujukan]