Isran Noor: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k pekerjaan dan pendidikan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
|imagesize = |
|imagesize = |
||
|caption = |
|caption = |
||
|office = [[Gubernur Kalimantan Timur]] <br><small>Terpilih |
|office = [[Gubernur Kalimantan Timur ke 12]] <br><small>Terpilih |
||
|order = |
|order = |
||
|term_start = |
|term_start = |
Revisi per 24 Juli 2018 10.51
Isran Noor | |
---|---|
Gubernur Kalimantan Timur ke 12 Terpilih | |
Presiden | Joko Widodo |
[[Wakil Gubernur Kalimantan Timur ke 12 Terpilih|Wakil]] | Hadi Mulyadi |
Pengganti Petahana | |
Bupati Kutai Timur 3 | |
Masa jabatan 4 Februari 2009 – 30 Maret 2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Awang Faroek Ishak |
Wakil | Ardiansyah Sulaiman |
Wakil Bupati Kutai Timur 2 | |
Masa jabatan 13 Februari 2006 – 17 Desember 2008 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Yurnalis Ngayoh |
Bupati | Awang Faroek Ishak |
Pengganti Ardiansyah Sulaiman | |
Plt. Ketua Umum PKPI | |
Masa jabatan 23 Juni 2015 – 27 Agustus 2016 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 20 September 1957 Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Nor Baiti |
Anak | M. Rahman Isran S. Rahmawati Isran S. Annisa Isran |
Profesi | Politikus |
Situs web | www.isrannoor.com |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. (lahir 20 September 1957) adalah bupati Kutai Timur 2009 - 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai ketua umum APKASI.[1] Ia pernah mengikuti konvensi calon presiden yang diadakan Partai Demokrat namun tidak lolos.[2]
Isran Noor yang berdarah Kutai dan Bugis ini mulai menjabat sebagai bupati Kutim pada tanggal 4 Februari 2009[3] menggantikan Awang Faroek Ishak yang terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 2008–2013.
Sebelumnya, Isran Noor merupakan wakil bupati Kutai Timur bersama dengan Awang Faroek setelah memenangkan Pilkada Kutai Timur pada Desember 2005 dan dilantik sebagai pasangan terpilih bupati dan wakil bupati Kutai Timur pada tanggal 13 Februari 2006.[4]
Pada Pilkada Kutim untuk masa jabatan 2011-2016, Isran mendaftar menjadi kandidat calon bupati Kutai Timur, berpasangan dengan calon wakil bupati Ardiansyah. Pilkada Kutim dilaksanakan pada tanggal 27 November 2010. Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang digelar KPUD Kutim, Isran-Ardiansyah mendapatkan dukungan lebih dari separuh pemilih, yaitu sebanyak 51,10 persen.[5]
Pada 30 Maret 2015, Isran resmi berhenti sebagai bupati.[6]
Sejak tanggal 23 Juni 2015 Isran Noor menjadi Plt. Ketua Umum PKPI setelah Sutiyoso mengundurkan diri perihal pencalonannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara [7]
Referensi
- ^ Rakornas APEKSI dan APKASI Dibuka Isran Noor - manadotoday.com, diakses 23 Februari 2014.
- ^ Tak Lolos Konvensi Demokrat, Isran Noor Ikut Konvensi Rakyat - KOMPAS, diakses 23 Februari 2014.
- ^ Pemkab Kutai Timur - Isran Pernah Jadi Qari Terbaik. Diakses pada 2 Desember 2010
- ^ Suara Karya - Faroek-Isran Siap Dilantik. Diakses pada 2 Desember 2010
- ^ Kaltim Post - Pilkada Kutim Satu Putaran. Diakses pada 2 Desember 2010
- ^ Isran Noor Berhenti sebagai Bupati
- ^ Sutiyoso Mundur, Isran Noor Resmi Jadi Plt Ketum DPN PKPI
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Awang Faroek Ishak |
Bupati Kutai Timur 2009–2015 |
Diteruskan oleh: Ardiansyah Sulaiman |
Jabatan lowong Terakhir dijabat oleh Mahyudin
|
Wakil Bupati Kutai Timur 2006–2008 |
Jabatan lowong Selanjutnya dijabat oleh Ardiansyah Sulaiman
|
Jabatan partai politik | ||
Didahului oleh: Sutiyoso |
Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 2015–2016 |
Diteruskan oleh: AM Hendropriyono |