Vietnam Utara: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Dikembalikan ke revisi 14723128 oleh MimihitamBot (bicara). Tag: Pembatalan |
||
Baris 66: | Baris 66: | ||
'''Republik Demokratik Vietnam''' (RDV) ([[bahasa Vietnam]]: ''Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa''), biasa dikenal sebagai '''Vietnam Utara''', adalah sebuah [[negara]] yang didirikan oleh [[Ho Chi Minh]] dan diakui oleh [[Republik Rakyat Tiongkok]] dan [[Uni Soviet]] pada [[1950]]. Setelah kekalahan [[Prancis]] dalam [[Pertempuran Dien Bien Phu]] pada tahun [[1954]], Prancis secara resmi mengakui kedulatan negara tersebut dan negara itu pun terpecah menjadi dua; satunya lagi [[Vietnam Selatan]]. |
'''Republik Demokratik Vietnam''' (RDV) ([[bahasa Vietnam]]: ''Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa''), biasa dikenal sebagai '''Vietnam Utara''', adalah sebuah [[negara]] yang didirikan oleh [[Ho Chi Minh]] dan diakui oleh [[Republik Rakyat Tiongkok]] dan [[Uni Soviet]] pada [[1950]]. Setelah kekalahan [[Prancis]] dalam [[Pertempuran Dien Bien Phu]] pada tahun [[1954]], Prancis secara resmi mengakui kedulatan negara tersebut dan negara itu pun terpecah menjadi dua; satunya lagi [[Vietnam Selatan]]. |
||
Setelah pemecahan tersebut, banyak warga di Utara yang melarikan diri ke Selatan, kebanyakan daripada |
Setelah pemecahan tersebut, banyak warga di Utara yang melarikan diri ke Selatan, kebanyakan daripada mereka adalah umat [[Katolik]] yang mengklaim bahwa pemerintah Utara mempunyai kebijakan yang tidak adil terhadap pemeluk agama tersebut. |
||
Ibu kota Vietnam Utara berada di [[Hanoi]] dan diperintah oleh pemerintahan [[komunis]] yang mendapatkan dukungan dari [[Uni Soviet]] dan [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Kedua negara ini membantu Vietnam Utara saat terjadinya [[Perang Vietnam]] melawan [[Amerika Serikat]] dan [[Vietnam Selatan]]. |
Ibu kota Vietnam Utara berada di [[Hanoi]] dan diperintah oleh pemerintahan [[komunis]] yang mendapatkan dukungan dari [[Uni Soviet]] dan [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Kedua negara ini membantu Vietnam Utara saat terjadinya [[Perang Vietnam]] melawan [[Amerika Serikat]] dan [[Vietnam Selatan]]. |
Revisi per 15 April 2019 03.03
Republik Demokratik Vietnam Việt Nam Dân chủ Cộng hòa | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1945–1976 | |||||||||||||
Semboyan: "Độc lập – Tự do – Hạnh phúc" (Kemerdekaan – perdamaian – kebahagiaan") | |||||||||||||
![]() Lokasi Vietnam Utara di Asia Tenggara. | |||||||||||||
Ibu kota | Hanoi | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Vietnam | ||||||||||||
Agama | Tidak ada | ||||||||||||
Pemerintahan | Marxisme–Leninisme negara partai tunggal | ||||||||||||
Sekretaris Jenderal | |||||||||||||
• 1945–1956 | Trường Chinh | ||||||||||||
• 1956–1960 | Hồ Chí Minh | ||||||||||||
• 1960–1976 | Lê Duẩn | ||||||||||||
Presiden | |||||||||||||
• 1945−1969 | Hồ Chí Minh | ||||||||||||
• 1969−1976 | Tôn Đức Thắng | ||||||||||||
Perdana Menteri | |||||||||||||
• 1945−1955 | Hồ Chí Minh | ||||||||||||
• 1955−1976 | Phạm Văn Đồng | ||||||||||||
Era Sejarah | Abad ke-20 | ||||||||||||
• Diproklamasikan | 2 September 1945 | ||||||||||||
10 Oktober 1954 | |||||||||||||
30 April 1975 | |||||||||||||
• Penyatuan Utara dan Selatan | 2 Juli 1976 | ||||||||||||
Luas | |||||||||||||
1960 | 157.880 km2 (60.960 sq mi) | ||||||||||||
1974 | 157.880 km2 (60.960 sq mi) | ||||||||||||
Populasi | |||||||||||||
• 1960 | 15916955 | ||||||||||||
• 1974 | 23767300 | ||||||||||||
Mata uang | đồng | ||||||||||||
| |||||||||||||
Republik Demokratik Vietnam (RDV) (bahasa Vietnam: Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa), biasa dikenal sebagai Vietnam Utara, adalah sebuah negara yang didirikan oleh Ho Chi Minh dan diakui oleh Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Soviet pada 1950. Setelah kekalahan Prancis dalam Pertempuran Dien Bien Phu pada tahun 1954, Prancis secara resmi mengakui kedulatan negara tersebut dan negara itu pun terpecah menjadi dua; satunya lagi Vietnam Selatan.
Setelah pemecahan tersebut, banyak warga di Utara yang melarikan diri ke Selatan, kebanyakan daripada mereka adalah umat Katolik yang mengklaim bahwa pemerintah Utara mempunyai kebijakan yang tidak adil terhadap pemeluk agama tersebut.
Ibu kota Vietnam Utara berada di Hanoi dan diperintah oleh pemerintahan komunis yang mendapatkan dukungan dari Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok. Kedua negara ini membantu Vietnam Utara saat terjadinya Perang Vietnam melawan Amerika Serikat dan Vietnam Selatan.
Setelah jatuhnya pemerintah Vietnam Selatan pada 30 April 1975, kedua negara ini secara resmi bersatu pada 2 Juli 1976 menjadi sebuah negara bernama Republik Sosialis Vietnam atau yang biasanya dikenal sebagai Vietnam.