Lompat ke isi

Terah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Usia akhir hidup Terah
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Ayah [[Ibrahim]]/[[Abraham]] merupakan salah satu tokoh dalam kitab-kitab agama samawi. Namanya adalah '''Azar''' dalam [[Al-Qur'an]] (kitab suci Islam) dan '''Terah''' dalam [[Tanakh]] (kitab suci Yahudi) dan [[Alkitab]] (kitab suci Kristen). Baik Al-Qur'an dan Alkitab mengisahkan bagian yang berbeda terkait pribadi tokoh ini.
'''Terah''' dalam [[kitab Kejadian]] dari [[Perjanjian Lama|Kitab Suci Ibrani]] dan [[Alkitab]], adalah salah satu anak dari [[Nahor]] dan isterinya yang tidak disebutkan namanya. Nama Terah disebut sepuluh kali dalam Alkitab, tujuh kalinya di kitab Kejadian, sekali di [[Kitab Yosua]], [[Kitab 1 Tawarikh]] dan [[Injil Lukas]].


== Al-Qur'an ==
Ia mempunyai tiga orang anak yang bernama Abram ([[Abraham]]), [[Nahor]], dan [[Haran (putra Terah)|Haran]] yang lahir di [[Ur-Kasdim]] ketika Terah berusia 70 tahun<ref>[http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=1&c=11#26 Kejadian 11:26]</ref> juga satu putri, [[Sara|Sarai atau Sara]] yang menjadi istri [[Abraham]]. Ia hidup hingga mencapai usia 205 tahun.<ref>[http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=1&c=11#32 Kejadian 11:32]</ref> Ketika Haran mati muda di Ur-Kasdim, Terah membawa Abraham dan Sarai ([[Sara]]) istrinya beserta [[Lot]], anak Haran, ke tanah [[Kanaan]]. Terah meninggal di tengah perjalanan di tanah bernama Haran (sekitar antara Ur-Kasdim dan Kanaan)<ref>[http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=1&c=11#31 Kejadian 11:31-32]</ref>.
Al-Qur'an menyebutkan bahwa ayah Ibrahim adalah '''Azar''' ({{lang-ar|آزَر|Āzar}}).<ref>Al-An'am (06): 74</ref> Sebagaimana dengan kisah-kisah lain, kisah Azar dalam Al-Qur'an juga menitikberatkan pada masalah keimanan.

Disebutkan bahwa Azar adalah pembuat berhala yang disembah masyarakat saat itu. Ibrahim selaku rasul Allah kemudian menasihati ayahnya agar meninggalkan penyembahan berhala dan beralih menyembah Allah semata. Meski demikian, Azar menolak ajakan Ibrahim, bahkan mengancam akan merajamnya, dan menyuruh Ibrahim meninggalkannya. Ibrahim kemudian menjauhkan diri dari ayahnya sembari memintakan ampun ayahnya kepada Allah.<ref>Maryam (19): 41-48</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=190-191}}

Al-Qur'an menjelaskan bahwa permintaan ampun Ibrahim pada ayahnya hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya pada ayahnya. Namun setelah jelas bahwa ayahnya adalah musuh Allah, Ibrahim berlepas diri darinya.<ref>At-Taubah (09): 114</ref>

== Alkitab ==
Dalam Tanakh dan Alkitab disebutkan bahwa ayah Abraham adalah '''Terah'''.({{lang-he-n|תֶּרַח|Teraḥ}}; {{lang-gr|Θάρα|Thára}}) Disebutkan bahwa Terah adalah salah satu anak dari [[Nahor]].<ref>{{Alkitab|Kejadian 11: 24}}</ref> Nama Terah disebut sepuluh kali dalam Alkitab, tujuh kalinya di kitab Kejadian, sekali di [[Kitab Yosua]], [[Kitab 1 Tawarikh]], dan [[Injil Lukas]].

Ia mempunyai tiga orang anak yang bernama Abram ([[Abraham]]), [[Nahor]], dan [[Haran (putra Terah)|Haran]] yang lahir di [[Ur-Kasdim]] ketika Terah berusia 70 tahun.<ref>{{Alkitab|Kejadian 11: 26}}</ref> Haran wafat di Ur Kasdim saat Terah masih hidup. Setelahnya Terah meninggalkan Ur Kasdim bersama Abram, [[Sara|Sarai]] (istri Abram), dan [[Lot]] (putra Haran, cucu Terah) dan pergi menuju tanah [[Kanaan]]. Saat tiba di tempat bernama Haran, Terah wafat dalam usia 205 tahun.<ref>{{Alkitab|Kejadian 11: 28-32}}</ref>


Melalui keturunan Terah dilahirkanlah [[Abraham]], [[Daud]], hingga akhirnya menurunkan [[Yesus]]<ref>[http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=42&c=3#35 Lukas 3:35 Silsilah Yesus dari Terah]</ref>.
Melalui keturunan Terah dilahirkanlah [[Abraham]], [[Daud]], hingga akhirnya menurunkan [[Yesus]]<ref>[http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=42&c=3#35 Lukas 3:35 Silsilah Yesus dari Terah]</ref>.


== Silsilah ==
=== Silsilah ===
Menurut catatan [[Alkitab]], silsilah Terah adalah sebagai berikut:
Menurut catatan [[Alkitab]], silsilah Terah adalah sebagai berikut:
{{Silsilah Sem}}
{{Silsilah Sem}}

Revisi per 6 Maret 2020 08.15

Ayah Ibrahim/Abraham merupakan salah satu tokoh dalam kitab-kitab agama samawi. Namanya adalah Azar dalam Al-Qur'an (kitab suci Islam) dan Terah dalam Tanakh (kitab suci Yahudi) dan Alkitab (kitab suci Kristen). Baik Al-Qur'an dan Alkitab mengisahkan bagian yang berbeda terkait pribadi tokoh ini.

Al-Qur'an

Al-Qur'an menyebutkan bahwa ayah Ibrahim adalah Azar (bahasa Arab: آزَر, translit. Āzar).[1] Sebagaimana dengan kisah-kisah lain, kisah Azar dalam Al-Qur'an juga menitikberatkan pada masalah keimanan.

Disebutkan bahwa Azar adalah pembuat berhala yang disembah masyarakat saat itu. Ibrahim selaku rasul Allah kemudian menasihati ayahnya agar meninggalkan penyembahan berhala dan beralih menyembah Allah semata. Meski demikian, Azar menolak ajakan Ibrahim, bahkan mengancam akan merajamnya, dan menyuruh Ibrahim meninggalkannya. Ibrahim kemudian menjauhkan diri dari ayahnya sembari memintakan ampun ayahnya kepada Allah.[2][3]

Al-Qur'an menjelaskan bahwa permintaan ampun Ibrahim pada ayahnya hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya pada ayahnya. Namun setelah jelas bahwa ayahnya adalah musuh Allah, Ibrahim berlepas diri darinya.[4]

Alkitab

Dalam Tanakh dan Alkitab disebutkan bahwa ayah Abraham adalah Terah.(Ibrani: תֶּרַח translit. Teraḥ; bahasa Yunani: Θάρα, translit. Thára) Disebutkan bahwa Terah adalah salah satu anak dari Nahor.[5] Nama Terah disebut sepuluh kali dalam Alkitab, tujuh kalinya di kitab Kejadian, sekali di Kitab Yosua, Kitab 1 Tawarikh, dan Injil Lukas.

Ia mempunyai tiga orang anak yang bernama Abram (Abraham), Nahor, dan Haran yang lahir di Ur-Kasdim ketika Terah berusia 70 tahun.[6] Haran wafat di Ur Kasdim saat Terah masih hidup. Setelahnya Terah meninggalkan Ur Kasdim bersama Abram, Sarai (istri Abram), dan Lot (putra Haran, cucu Terah) dan pergi menuju tanah Kanaan. Saat tiba di tempat bernama Haran, Terah wafat dalam usia 205 tahun.[7]

Melalui keturunan Terah dilahirkanlah Abraham, Daud, hingga akhirnya menurunkan Yesus[8].

Silsilah

Menurut catatan Alkitab, silsilah Terah adalah sebagai berikut:

Sem
ElamAsyurArpakhsadLudAram
SelahUsHulGeterMas
Eber
PelegYoktan
Rehu
Almodad
Selef
Hazar‑Mawet
Yerah
Hadoram
Uzal
Dikla
Obal
Abimael
Syeba
Ofir
Hawila
Yobab
Serug
Nahor
Terah
AbrahamSaraNahorHaran

Daftar keturunan Terah menurut Alkitab adalah sebagai berikut:

Nahor
istriTerahistri
SaraAbrahamKeturaHaran
Nahor
HagarMilkaYiska
ZimranUs
IsmaelYoksanBusLotistri
MedanKemuel
NebayotMidianKesedputri sulungputri bungsu
KedarIsybakHazo
AdbeelSuahPildashS. MoabS. Amon
MibsamYidlaf
Misyma/MismaBetuel
Ishak
MahalatRibkaLaban
EsauYakubLeaBilhaZilpaRahel
Duma
S. Edom
Masa
Hadad1. Ruben5. Dan7. Gad11. Yusuf
Tema2. Simeon
Yetur3. Lewi6. Naftali8. Asyer12. Benyamin
Nafish4. Yehuda
Kedma9. Isakhar
10. Zebulon
Dina

Keterangan

  : Kawin
  : Keturunan


Lihat pula

Referensi

  1. ^ Al-An'am (06): 74
  2. ^ Maryam (19): 41-48
  3. ^ Ibnu Katsir 2014, hlm. 190-191.
  4. ^ At-Taubah (09): 114
  5. ^ Kejadian 11: 24
  6. ^ Kejadian 11: 26
  7. ^ Kejadian 11: 28–32
  8. ^ Lukas 3:35 Silsilah Yesus dari Terah