Lompat ke isi

Stasiun Kiaracondong: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°55′28.76″S 107°38′47.62″E / 6.9246556°S 107.6465611°E / -6.9246556; 107.6465611
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kelas stasiun ini menurut Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 adalah Besar tipe C.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
NFarras (bicara | kontrib)
Baris 142: Baris 142:
| rowspan="3" |[[Kereta api Lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
| rowspan="3" |[[Kereta api Lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
| rowspan="5" |Lokal Ekonomi AC||04.57||05.49
| rowspan="5" |Lokal Ekonomi AC||04.57||04.59
|-
|-
|529
|529

Revisi per 8 Januari 2020 00.34

Stasiun Kiaracondong

Bagian depan Stasiun Kiaracondong pintu utara
Nama lainStasiun Kircon
Lokasi
Koordinat6°55′28.76″S 107°38′47.62″E / 6.9246556°S 107.6465611°E / -6.9246556; 107.6465611
Ketinggian+681 m
Operator
Letak
km 160+124 lintas BogorBandungBanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron7 (dua peron sisi dan lima peron pulau yang agak rendah)
Jumlah jalur7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananArgo Parahyangan (jadwal tertentu), Lodaya (reguler & tambahan), Malabar, Mutiara Selatan, Pasundan (reguler & tambahan), Kahuripan, Kutojaya Selatan (reguler & tambahan), Serayu, Lokal Bandung Raya, Lokal Cibatu/Simandra, dan Galunggung
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepeda?
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Sejarah
Dibuka1923
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Layanan lokal/komuter   Stasiun berikutnya
Templat:Layanan lokal KAI lines
Padalarang-Cicalengka
Templat:Layanan lokal KAI lines
Purwakarta-Cicalengka
Templat:Layanan lokal KAI lines
Padalarang-Cibatu
Templat:Layanan lokal KAI lines
Purwakarta–Cibatu, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Layanan pelanggan Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui Pos kesehatan VIP Galeri ATM Pertokoan/area komersial 
Tipe persinyalanElektrik tipe Alstom Solid State Interlocking[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kiaracondong (KAC) atau disebut dengan Stasiun Kircon (Aksara Sunda Baku: ᮞ᮪ᮒᮞᮤᮅᮔ᮪ ᮊᮤᮃᮛᮎᮧᮔ᮪ᮓᮧᮀ, Stasion Kiaracondong) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C di Kota Bandung, tepatnya di batas antara Kelurahan Babakansari dan Kelurahan Kebunjayanti. Stasiun yang terletak pada ketinggian +681 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Dahulu seluruh kereta api penumpang, mulai dari kelas eksekutif sampai ekonomi, dilayani di Stasiun Bandung. Peningkatan jadwal pemberangkatan di Stasiun Bandung menjadi alasan semua keberangkatan kereta api kelas ekonomi jarak jauh dan menengah dipindahkan ke Stasiun Kiaracondong.

Stasiun Kiaracondong saat ini menjadi titik ujung timur jalur rel ganda kawasan Bandung Raya (Padalarang-Cicalengka). Saat ini kereta kelas campuran juga berhenti di stasiun ini untuk menaikturunkan penumpang, baik dalam perjalanan dari maupun ke Bandung. Kebijakan ini menjadikan stasiun ini sebagai titik keberangkatan dan kedatangan penumpang kedua di Kota Bandung

Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA Argo Wilis, Turangga, Pangandaran, dan angkutan barang.

Sejarah

Dahulu, pada pembangunan jalur kereta api lintas Jawa yang dilakukan oleh Staatsspoorwegen (SS), tidak ada Stasiun Kiaracondong dan Cikudapateuh, apalagi Andir, Ciroyom, maupun Bandung Gudang. Peta tahun 1894 hanya menyebutkan nama Stasiun Bandung dan Gedebage sebagai stasiun di Kota Bandung (Gedebage dahulu berada di pinggiran wilayah Kota Bandung).[4]

Dalam beberapa literatur seperti laporan tahunan SS, stasiun ini dahulu dibangun karena berkembangnya Kota Bandung menjadi kota besar. Karena kebutuhan akan penumpang dan barang semakin meningkat, Pemerintah Kolonial memutuskan untuk membangun jalur ganda di rute Padalarang–Bandung–Kiaracondong, yang sepenuhnya terwujud.[5] Pembangunan ini juga mengharuskan adanya beberapa perhentian dan titik langsir, seperti Halte Gadobangkong, Stasiun Cimindi, stasiun pengontrol wesel di Andir, titik pemberangkatan KA barang di Ciroyom untuk Stasiun Bandung Gudang, Stasiun Cikudapateuh, dan Stasiun Kiaracondong. S.A. Reitsma pun membahasnya dengan rinci mengenai jalur ganda ini dan pengaruhnya terhadap perekonomian Kota Bandung.[6] Meski jalur gandanya sendiri dibuka pada tahun 1921, bersamaan dengan pembukaan segmen Bandung–Ciwidey dan Rancaekek–Tanjungsari,[7] untuk stasiun ini baru diselesaikan pada tahun 1923 dengan nama Halte Kiaratjondong.[8]

Sejak 6 April 1999, stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi Alstom.[3]

Bangunan dan tata letak

Bagian dalam kompleks Stasiun Kiaracondong, dengan balok penanda lokasi yang mirip antara Daop II dan Daop IX.

Stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 3 sebagai sepur lurus untuk jalur tunggal dan juga jalur ganda arah hulu (ke arah Bandung/Padalarang) serta jalur 2 sebagai sepur lurus untuk jalur ganda arah hilir (dari arah Bandung/Padalarang).

Terdapat dua pintu masuk Stasiun Kiaracondong. Pintu masuk sayap utara dengan bangunan yang terinspirasi dari arsitektur art deco menghadap Jalan Ibrahim Adjie, sementara bangunan lama stasiun menghadap Jalan Stasiun di sayap selatan. Jalur 1 hingga jalur 5 sudah dipayungi atap overkapping. Sayap utara memiliki area parkir yang cukup luas, sedangkan sayap selatan tidak memiliki area parkir sama sekali karena padatnya permukiman penduduk

Di dekat stasiun ini terdapat Balai Yasa Kiaracondong, balai yasa yang khusus digunakan untuk perawatan dan perbaikan jembatan, meliputi pengadaan suku cadang untuk jembatan-jembatan kereta api yang masih aktif, perbaikan rangka jembatan, pembuatan jembatan baru, dan pemeliharaan rutin.[9]

Dari stasiun ini dahulu pernah ada jalur cabang menuju Ciwidey yang sudah dinonaktifkan. Percabangannya dimulai di sebelah barat Stasiun Kiaracondong, tepatnya di pertengahan petak jalan antara Cikudapateuh–Kiaracondong. Di pertengahan petak tersebut terdapat pos sinyal Cibangkonglor yang kini hanya menyisakan bekas tiang sinyalnya saja. Di tempat yang sama juga terdapat jalur pendek menuju Karees yang sudah dinonaktifkan juga.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC

Lokal/komuter ekonomi AC

Persilangan/papasan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Kiaracondong per 1 Desember 2019 (berdasarkan Gapeka 2019).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
510 Lokal Bandung Raya Bandung Kiaracondong (KAC) Lokal Ekonomi AC 00.33 -
527 00.52 -
326/327 Serayu Kroya (KYA) bersambung Purwokerto (PWT) Ekonomi AC 01.05 01.18
509 Lokal Bandung Raya Padalarang (PDL) Lokal Ekonomi AC - 01.15
504 Cicalengka (CCL) - 03.30
163 Lodaya Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 03.48 03.50
528 Lokal Bandung Raya Cicalengka (CCL) Lokal Ekonomi AC - 04.00
37* Argo Parahyangan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo & Ekonomi AC Premium - 04.35
503 Lokal Bandung Raya Padalarang (PDL) Lokal Ekonomi AC 04.57 04.59
529 05.45 05.48
512 Cicalengka (CCL) 05.54 05.57
519 Lokal Bandung Raya (Cibatu-Padalarang) Padalarang (PDL) 06.37 06.39
538 Lokal Bandung Raya (Purwakarta-Kiaracondong) Bandung Kiaracondong (KAC) 06.57 -
293 Kahuripan Ekonomi AC 07.06 -
162 Lodaya Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 07.15 07.17
506 Lokal Bandung Raya Bandung Kiaracondong (KAC) Lokal Ekonomi AC 07.29
511 Padalarang (PDL) 07.32 07.34
546 Lokal Bandung Raya (Kiaracondong-Cibatu) Cibatu (CB) - 07.35
107 Malabar Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 08.04 08.06
464 Galunggung Tasikmalaya (TSM) Lokal Ekonomi AC - 08.15
530 Lokal Bandung Raya Cicalengka (CCL) 08.25 08.27
545 Lokal Bandung Raya (Cibatu-Bandung) Bandung Hall (BD) 09.04 09.06
520 Lokal Bandung Raya Cicalengka (CCL) 09.14 09.32
106/103 Mutiara Selatan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 09.21 09.23
296 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC - 10.15
38 Argo Parahyangan Bandung Kiaracondong (KAC) Eksekutif Argo & Ekonomi AC Premium 10.20 -
514 Lokal Bandung Raya Cicalengka (CCL) Lokal Ekonomi AC 10.32 10.34
531 Padalarang (PDL) 10.58 11.00
521 11.22 11.44
540 Cicalengka (CCL) 12.06 12.11
513 Padalarang (PDL) 12.35 12.37
457 Lokal Cibatu/Simandra Purwakarta (PWK) 12.49 12.51
532 Lokal Bandung Raya Cicalengka (CCL) 13.02 13.04
322/323 Serayu Kroya (KYA) bersambung Purwokerto (PWT) Ekonomi AC 13.20 13.35
43 Argo Parahyangan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo & Ekonomi AC Premium - 13.30
522 Lokal Bandung Raya Cicalengka (CCL) Lokal Ekonomi AC 13.47 14.01
324/321 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 13.57 14.06
539 Lokal Bandung Raya Padalarang (PDL) Lokal Ekonomi AC 14.18 14.20
42* Argo Parahyangan Bandung Kiaracondong (KAC) Eksekutif Argo & Ekonomi AC Premium 14.28 -
533 Lokal Bandung Raya Padalarang (PDL) Lokal Ekonomi AC 14.52 14.54
516 Cicalengka (CCL) 15.07 15.09
523 Padalarang (PDL) 15.49 15.51
161 Lodaya Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 16.06 16.08
542 Lokal Bandung Raya Cicalengka (CCL) Lokal Ekonomi AC 16.27 16.29
515 Padalarang (PDL) 16.50 16.53
331 Kutojaya Selatan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 17.03 -
534 Lokal Bandung Raya Cicalengka (CCL) Lokal Ekonomi AC 17.34 17.44
463 Galunggung Bandung Kiaracondong (KAC) 17.42 -
47* Argo Parahyangan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo & Ekonomi AC Premium - 17.45
505 Lokal Bandung Raya Padalarang (PDL) Lokal Ekonomi AC - 17.55
524 Cicalengka (CCL) 18.29 18.31
541 Padalarang (PDL) 18.50 18,52
295 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 19.00 -
518 Lokal Bandung Raya Cicalengka (CCL) Lokal Ekonomi AC 16.18 16.21
164 Lodaya Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 19.20 19.26
108 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 20.00 20.05
535 Lokal Bandung Raya Padalarang (PDL) Lokal Ekonomi AC 20.02 20.07
508 Cicalengka (CCL) 20.26 20.31
525 Padalarang (PDL) 20.47 20.49
104/105 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 21.05 21.07
458 Lokal Cibatu/Simandra Cibatu (CB) Lokal Ekonomi AC 21.19 21.21
544 Lokal Bandung Raya Cicalengka (CCL) 21.27 21.40
517 Lokal Bandung Raya (Cicalengka-Purwakarta) Purwakarta (PWK) 21.38 21.42
332 Kutojaya Selatan Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC - 22.15
536 Lokal Bandung Raya (Padalarang-Cibatu) Cibatu (CB) Lokal Ekonomi AC 22.24 22.33
507 Lokal Bandung Raya Padalarang (PDL) 22.50 22.52
526 Cicalengka (CCL) 22.56 23.05
294 Kahuripan Blitar (BL) Ekonomi AC - 23.15
328/325 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) 23.38 23.53
367 Lokal Bandung Raya Padalarang (PDL) Lokal Ekonomi AC 23.38 23.40
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. PLB KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7020 Pasundan Tambahan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC - 07.45
7009 Lodaya Tambahan Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis 15.33 15.35
7023 Kutojaya Selatan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) Bisnis & Ekonomi AC 20.50 -
7010 Lodaya Tambahan Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Bisnis 18.55 19.02
7019 Pasundan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 21.40 -
7024 Kutojaya Selatan Tambahan Kutoarjo (KTA) Bisnis & Ekonomi AC - 23.55

Antarmoda pendukung[10]

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Angkot Kota Bandung 13 Cibaduyut Wetan-Terminal Cicaheum
17 Cibiru-Cicadas
22 Terminal Cicaheum-Ciwastra
33 Terminal Ledeng-Manjahlega


Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia". Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ "Dutch Colonial maps - Leiden University Libraries". maps.library.leiden.edu. Diakses tanggal 2019-02-04. 
  5. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  6. ^ Reitsma, S.A. (1925). Indische spoorweg-politiek. Landsdrukkerij. 
  7. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  8. ^ Jozlas, P.; de Graaf, S.; Stibbe, D.G.; Spaat, C.; Stroomberg, J.; Sandbergen, F.J.W.H. (1927). Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië. M. Nijhoff. 
  9. ^ Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur. "Balai Yasa Jembatan Kiaracondong". Diakses tanggal 13 Juni 2015. 
  10. ^ "Angkutan Umum | Angkot Kota Bandung – TRANSPORTASI UMUM". transportasiumum.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-30. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines
Templat:KAI lines
Jalur cabang menuju eks-depot minyak Pertamina Samoja
serta menuju pergudangan Karees
Terminus