Laskar Cinta: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 69: | Baris 69: | ||
| title9 = Hadapi Dengan Senyuman |
| title9 = Hadapi Dengan Senyuman |
||
| writer9 = Dhani Ahmad Prasetyo |
| writer9 = Dhani Ahmad Prasetyo |
||
| extra9 = Elfonda Mekel, Ahmad |
| extra9 = Elfonda Mekel, Dhani Ahmad Prasetyo |
||
| length9 = 4:10 |
| length9 = 4:10 |
||
| title10 = Matahari Bintang Bulan |
| title10 = Matahari Bintang Bulan |
Revisi per 5 Maret 2020 00.00
Laskar Cinta | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Album studio karya Dewa 19 | ||||||||||
Dirilis | 24 November 2004 | |||||||||
Direkam | November 2003 - Juni 2004 | |||||||||
Genre | Rock | |||||||||
Durasi | 49:02 | |||||||||
Label | Aquarius Musikindo | |||||||||
Produser | Ahmad Dhani | |||||||||
Kronologi Dewa 19 | ||||||||||
|
Laskar Cinta adalah album ketujuh karya grup band rock Indonesia, Dewa. Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label Aquarius Musikindo. Album ini menghasilkan beberapa singel terkenal seperti "Pangeran Cinta, "Satu" dan "Cinta Gila". Setelah Album ini dirilis dengan nama Dewa kembali menggunakan nama lama yaitu Dewa 19. Album ini sempat memancing perseteruan antara Dewa 19 dengan Front Pembela Islam karena sampul album yang menyerupai kaligrafi Allah.[1] Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke polisi oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau mengubah logo dalam sampul album "Laskar Cinta".[2] Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi Al Qur'an, Didin Sirajuddin AR.[2] Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album Laskar Cinta. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa yang sebelumnya terlihat memakai tato dihilangkan, sesuai saran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).[2]
Daftar lagu
No. | Judul | Pencipta | Vokalis | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Pangeran Cinta" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel, Dhani Ahmad Prasetyo | 4:40 |
2. | "Atas Nama Cinta" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel | 4:15 |
3. | "Satu" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel | 4:46 |
4. | "Indonesia Saja" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel, Dhani Ahmad Prasetyo | 2:11 |
5. | "Sweetest Place" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel | 2:17 |
6. | "Hidup Ini Indah" | Elfonda Mekel, Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel | 5:32 |
7. | "Cinta Gila" | Dhani Ahmad Prasetyo | Dhani Ahmad Prasetyo | 5:11 |
8. | "Nonsens" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel, Dhani Ahmad Prasetyo | 4:20 |
9. | "Hadapi Dengan Senyuman" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel, Dhani Ahmad Prasetyo | 4:10 |
10. | "Matahari Bintang Bulan" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel, Dhani Ahmad Prasetyo | 4:43 |
11. | "Aku Tetaplah Aku" | Dhani Ahmad Prasetyo | Dhani Ahmad Prasetyo | 2:34 |
12. | "Shine On" | Dhani Ahmad Prasetyo, Thosiaki Gomi | Elfonda Mekel | 3:48 |
Personel
- Dhani Ahmad Prasetyo - Kibor
- Andra Junaidi Ramadhan - Gitar
- Yuke Sampurna - Bass
- Elfonda Mekel - Vokal Utama
- Setyo Nugroho - Drum
Trivia
- Album ini adalah album terakhir Dewa 19 lewat label Aquarius Musikindo. Karena pada tahun 2005, Dewa mulai berpindah label dari Aquarius ke EMI Music Indonesia
- Beberapa lagu yang dijadikan soundtrack sinetron dalam album ini adalah : Satu (OST Sinetron "Kusebut Namamu" (RCTI, 2006)), Pangeran Cinta (OST Sinetron "Pangeran" (SCTV, 2015)) dan Cinta Gila (OST Sinetron "Anak Jalanan" (RCTI, 2015))
Referesi
- ^ Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!. Tembang.com. Diakses 28 Agustus 2009
- ^ a b c DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!. Diakses 29 Agustus 2009