Radio France Internationale: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 6 Agustus 2021 06.55

Radio France Internationale (RFI) didirikan tahun 1975 sebagai bagian dari Radio France oleh Pemerintah Prancis untuk melayani sebagai kendaraan siaran untuk Afrika Khatulistiwa Prancis. Tahun 1986 sebuah hukum baru disahkan oleh Parlemen Prancis yang mengizinkan RFI beroperasi secara independen dari Radio France.

RFI beroperasi di bawah bantuan dari Menteri Luar Negeri Prancis. Siaran dilakukan dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Polandia, Portugis, Rumania, Rusia, Tionghoa dan Bahasa Spanyol.

Layanan RFI berbahasa Inggris mengudara selama lima setengah jam per hati. Bagian musik situs webnya memiliki biografi dalam Bahasa Prancis dan Inggris.

Tanggal 17 September 2002, bekas presiden Togo, Gnassingbé Eyadéma berusaha menghentikan penyiaran wawancara dengan salah seorang pesaingnya, Messan Agbéyomé Kodjo, dengan menelepon langsung ke Istana Elysée. Wawancara ini tidak disensor oleh Jean-Paul Cluzel, CEO RFI pada waktu itu, karena intervensi persatuan perdagangan jurnalis. Namun, pertanyaan mengenai tanggung jawab agen rahasia Prancis dalam kematian hakim Bernard Borrel di Jibuti, yang telah disiarkan tanggal 17 Mei 2005, kemudian dihapus oleh situs web RFI untuk alasan yang belum diketahui, mungkin karena intervensi presiden Jibuti Ismail Omar Guelleh.^[1]

Tanggal 21 Oktober 2003, Jean Hélène melaporkan untuk RFI selama perang sipil di Pantai Gading ketika ia tewas di Abidjan oleh polisi Sersan Théodore Séry Dago.

Presenter siaran RFI berbahasa Inggris sebelumnya adalah Owen Thomas dari CNN International.

Siaran

Radio France Internationale mengudara dalam bahasa Prancis, tetapi juga memberikan sejumlah siaran berbahasa asing. Salah satunya bahasa Inggris, ditujukan pada pendengar Afrika Selatan danKenya, tetapi dengan program untuk Timur Tengah dan Asia Selatan. RFI menyiarkan berita pagi, siang, petang dan program malam:

0400 to 0430 UTC RFI News and Sport

0500 to 0530 UTC RFI News and Sport

0600 to 0630 UTC RFI News and Sport

0700 to 0730 UTC RFI News and Sport

0730 to 0800 UTC English language features programming

1200 to 1210 UTC RFI News

1210 to 1230 UTC English language features programming

1400 to 1430 UTC RFI News and Sport

1430 to 1500 UTC English language features programming

1600 to 1630 UTC RFI News and Sport

1630 to 1700 UTC English language features programming

1700 to 1730 UTC RFI News & African features

Semua siaran RFI berbahasa Inggris tersedia di Internet dan untuk diunduh pada situs web bahasa Inggris di rfi.fr.

Jaringan transmisi

ALLISS merupakan sebuah sistem antena berputar untuk penyiaran radio gelombang pendek berkekuatan tinggi.

RFI menggunakan 2 stasiun relay gelombang pendek domestik di Prancis, dan satu stasiun lagi di Guyana Prancis. Kesemua stasiun dimiliki dan dioperasikan oleh badan telekom Prancis TDF.

Semua pemancar RFI 500 kW, tetapi 250 kW digunakan di Guyana Prancis.
Teknologi yang digunakan stasiun relay SW domestik Prancis adalah ALLISS di Issoudun (Indre).
Stasiun relay TDF di Guyana Prancis menggunakan antena tipe HRS.
ALLISS merupakan sebuah sistem antena berputar untuk penyiaran radio gelombang pendek berkekuatan tinggi.

Catatan kaki

^ "Une « CNN à la française » - Parrain privé, chaîne publique". Le Monde Diplomatique. January 2006. (also available in Persian here)

Lihat pula

Agbéyomé Messan Kodjo

Pranala luar

RFI website
(Inggris) English-speaking site
RFI English language Music section Diarsipkan 2006-02-08 di Wayback Machine.
RFI Music biographies in the English language Diarsipkan 2006-02-19 di Wayback Machine.

[1] "Une « CNN à la française » - Parrain privé, chaîne publique". Le Monde Diplomatique. January 2006. (also available in Persian here)

[1]

@@ Baris 7: / Baris 7: @@
 Layanan RFI berbahasa Inggris mengudara selama lima setengah jam per hati. Bagian musik situs webnya memiliki biografi dalam [[Bahasa Prancis]] dan [[Bahasa Inggris|Inggris]].
-Tanggal [[17 September]] [[2002]], bekas presiden [[Togo]], [[Gnassingbé Eyadéma]] berusaha menghentikan penyiaran wawancara dengan salah seorang pesaingnya, [[Messan Agbéyomé Kodjo]], dengan menelepon langsung ke [[Istana Elysée]]. Wawancara ini tidak [[penyensoran|disensor]] oleh [[Jean-Paul Cluzel]], CEO RFI pada waktu itu, karena intervensi persatuan perdagangan jurnalis. Namun, pertanyaan mengenai tanggung jawab [[agen rahasia Prancis]] dalam kematian hakim [[:fr:Bernard Borrel|Bernard Borrel]] di [[Jibuti]], yang telah disiarkan tanggal [[17 Mei]] [[2005]], kemudian dihapus oleh situs web RFI untuk alasan yang belum diketahui, mungkin karena intervensi presiden Jibuti [[Ismail Omar Guelleh]]<ref>{{cite news|title=Une « CNN à la française » - Parrain privé, chaîne publique|publisher=Le Monde Diplomatique|date=January 2006|url=http://www.monde-diplomatique.fr/2006/01/BENILDE/13103}} (also available in [[Persian language|Persian]] [http://ir.mondediplo.com/article823.html here])</ref>.
+Tanggal [[17 September]] [[2002]], bekas presiden [[Togo]], [[Gnassingbé Eyadéma]] berusaha menghentikan penyiaran wawancara dengan salah seorang pesaingnya, [[Messan Agbéyomé Kodjo]], dengan menelepon langsung ke [[Istana Elysée]]. Wawancara ini tidak [[penyensoran|disensor]] oleh [[Jean-Paul Cluzel]], CEO RFI pada waktu itu, karena intervensi persatuan perdagangan jurnalis. Namun, pertanyaan mengenai tanggung jawab [[agen rahasia Prancis]] dalam kematian hakim [[:fr:Bernard Borrel|Bernard Borrel]] di [[Jibuti]], yang telah disiarkan tanggal [[17 Mei]] [[2005]], kemudian dihapus oleh situs web RFI untuk alasan yang belum diketahui, mungkin karena intervensi presiden Jibuti [[Ismail Omar Guelleh]].<ref>{{cite news|title=Une « CNN à la française » - Parrain privé, chaîne publique|publisher=Le Monde Diplomatique|date=January 2006|url=http://www.monde-diplomatique.fr/2006/01/BENILDE/13103}} (also available in [[Persian language|Persian]] [http://ir.mondediplo.com/article823.html here])</ref>
 Tanggal [[21 Oktober]] [[2003]], [[Jean Hélène]] melaporkan untuk RFI selama perang sipil di [[Pantai Gading]] ketika ia tewas di [[Abidjan]] oleh polisi Sersan Théodore Séry Dago.