Organisme multiseluler: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
'''Multiselular''' atau '''Multiseluler''' adalah suatu istilah [[biologi]] untuk [[organisme]] yang mempunyai banyak [[sel]] yang isinya cukup kontras dengan ''organisme [[uniselular]]'' yang pada umumnya hanya mempunyai satu sel. Organisme jenis ini biasanya dapat dilihat dengan mata telanjang (kecuali untuk beberapa organisme yang lebih spesifik). Contoh dari organisme multiselular adalah [[hewan]] dan [[tumbuhan]].<ref>{{id}}[https://brainly.co.id/tugas/12481587 Makluk Hidup mana yang termasuk kedalam Organisme Multiseluler dan Organisme Uniseluler]</ref>
'''Multiselular''' atau '''Multiseluler''' adalah suatu istilah [[biologi]] untuk [[organisme]] yang mempunyai banyak [[sel]] yang isinya cukup kontras dengan ''organisme [[uniselular]]'' yang pada umumnya hanya mempunyai satu sel. Organisme jenis ini biasanya dapat dilihat dengan mata telanjang (kecuali untuk beberapa organisme yang lebih spesifik). Contoh dari organisme multiselular adalah [[hewan]] dan [[tumbuhan]].<ref>{{id}}[https://brainly.co.id/tugas/12481587 Makluk Hidup mana yang termasuk kedalam Organisme Multiseluler dan Organisme Uniseluler]</ref>
<ref>{{id}}[https://www.kompasiana.com/juliushoho/599c584d731215217a1406f4/susunan-dan-jumlah-sel?page=all Susunan dan Jumlah Sel]</ref>
<ref>{{id}}[https://www.kompasiana.com/juliushoho/599c584d731215217a1406f4/susunan-dan-jumlah-sel?page=all Susunan dan Jumlah Sel]</ref>
==Keunggulan==
Multiseluleritas memungkinkan suatu [[organisme]] untuk melampaui batas ukuran yang biasanya diberlakukan oleh [[difusi]]: [[sel tunggal]] dengan ukuran yang meningkat memiliki rasio permukaan-ke-volume yang menurun dan mengalami kesulitan untuk menyerap nutrisi yang cukup dan mengangkutnya ke seluruh sel. Oleh karena itu, organisme multiseluler memiliki keunggulan kompetitif dari peningkatan ukuran tanpa batasan. Mereka dapat memiliki masa hidup yang lebih lama karena mereka dapat terus hidup ketika sel-sel individu mati. Multiseluleritas juga memungkinkan peningkatan kompleksitas dengan memungkinkan diferensiasi jenis sel dalam satu organisme.

Namun, apakah semua ini dapat dilihat sebagai keuntungan masih bisa diperdebatkan: Sebagian besar organisme hidup bersel tunggal, dan bahkan dalam hal [[biomassa]], organisme bersel tunggal jauh lebih sukses daripada hewan, meskipun tidak dengan tumbuhan.<ref>
{{cite journal
| last1 = Bar-On | first1 = Yinon M.
| last2 = Phillips | first2 = Rob
| last3 = Milo | first3 = Ron
| date = 2018-06-19
| title = The biomass distribution on Earth
| journal = [[PNAS]]
| volume = 115 | issue = 25 | pages = 6506–6511
| doi = 10.1073/pnas.1711842115 | doi-access = free
| pmid = 29784790 | pmc = 6016768
| bibcode = 2018PNAS..115.6506B
}}
</ref> Alih-alih melihat ciri-ciri seperti umur yang lebih panjang dan ukuran yang lebih besar sebagai sebuah keuntungan, banyak ahli biologi yang melihat hal tersebut hanya sebagai contoh keanekaragaman, dengan konsekuensi yang menyertainya.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 2 Februari 2023 12.25

Multiselular atau Multiseluler adalah suatu istilah biologi untuk organisme yang mempunyai banyak sel yang isinya cukup kontras dengan organisme uniselular yang pada umumnya hanya mempunyai satu sel. Organisme jenis ini biasanya dapat dilihat dengan mata telanjang (kecuali untuk beberapa organisme yang lebih spesifik). Contoh dari organisme multiselular adalah hewan dan tumbuhan.[1] [2]

Keunggulan

Multiseluleritas memungkinkan suatu organisme untuk melampaui batas ukuran yang biasanya diberlakukan oleh difusi: sel tunggal dengan ukuran yang meningkat memiliki rasio permukaan-ke-volume yang menurun dan mengalami kesulitan untuk menyerap nutrisi yang cukup dan mengangkutnya ke seluruh sel. Oleh karena itu, organisme multiseluler memiliki keunggulan kompetitif dari peningkatan ukuran tanpa batasan. Mereka dapat memiliki masa hidup yang lebih lama karena mereka dapat terus hidup ketika sel-sel individu mati. Multiseluleritas juga memungkinkan peningkatan kompleksitas dengan memungkinkan diferensiasi jenis sel dalam satu organisme.

Namun, apakah semua ini dapat dilihat sebagai keuntungan masih bisa diperdebatkan: Sebagian besar organisme hidup bersel tunggal, dan bahkan dalam hal biomassa, organisme bersel tunggal jauh lebih sukses daripada hewan, meskipun tidak dengan tumbuhan.[3] Alih-alih melihat ciri-ciri seperti umur yang lebih panjang dan ukuran yang lebih besar sebagai sebuah keuntungan, banyak ahli biologi yang melihat hal tersebut hanya sebagai contoh keanekaragaman, dengan konsekuensi yang menyertainya.

Referensi

Lihat juga