Lompat ke isi

Nigger: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
tod karena terlalu kasar
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
Penggunaan istilah ''Nigger'' di Amerika Serikat dirasakan sebagai istilah yang [[Rasisme|rasis]] dan dapat menimbulkan kebencian bagi orang yang mendengarnya (orang yang dituju).{{butuh rujukan}}
Penggunaan istilah ''Nigger'' di Amerika Serikat dirasakan sebagai istilah yang [[Rasisme|rasis]] dan dapat menimbulkan kebencian bagi orang yang mendengarnya (orang yang dituju).{{butuh rujukan}}


Dalam pergaulan sehari-hari antar sesama orang Afrika-Amerika, istilah ini sering digunakan sebagai tanda kedekatan (sama seperti istilah bro, coy, sis, tod dan bung di Indonesia) namun saat diucapkan oleh orang lain di luar komunitas, kata ''Nigger'' sering kali masih dianggap sangat menyinggung.{{butuh rujukan}}
Dalam pergaulan sehari-hari antar sesama orang Afrika-Amerika, istilah ini sering digunakan sebagai tanda kedekatan (sama seperti istilah bro, coy, sis, dan bung di Indonesia) namun saat diucapkan oleh orang lain di luar komunitas, kata ''Nigger'' sering kali masih dianggap sangat menyinggung.{{butuh rujukan}}


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 14 Oktober 2021 01.31

Nigger (kadang disebut nigga atau N-word) dalam bahasa Inggris adalah istilah berkonotasi negatif dalam konteks menghina untuk mendeskripsikan orang Afrika-Amerika atau Orang kulit hitam secara umum. Dalam bahasa Indonesia, istilah yang sering digunakan adalah Negro yang memiliki konotasi yang lebih netral.[butuh rujukan]

Penggunaan istilah Nigger di Amerika Serikat dirasakan sebagai istilah yang rasis dan dapat menimbulkan kebencian bagi orang yang mendengarnya (orang yang dituju).[butuh rujukan]

Dalam pergaulan sehari-hari antar sesama orang Afrika-Amerika, istilah ini sering digunakan sebagai tanda kedekatan (sama seperti istilah bro, coy, sis, dan bung di Indonesia) namun saat diucapkan oleh orang lain di luar komunitas, kata Nigger sering kali masih dianggap sangat menyinggung.[butuh rujukan]

Sejarah

Pada masa Tiga Belas Koloni, Perang Revolusi Amerika Serikat hingga sebelum masa pemerintahan Abraham Lincoln, ras kulit hitam dijadikan budak untuk memenuhi kebutuhan tentara perang maupun majikan. Dan majikan memanggil mereka dengan sebutan Nigger atau Nigga yang kemungkinan budak tersebut dikirim dari Niger atau Nigeria karena saat itu masih terjadi Perdagangan Budak Atlantik.

Bacaan terkait

  • Analysis of the cultural uses of the word Nigga by Alex Alonso of Street Gangs Magazine
  • "Nigger and Caricatures," Jim Crow Museum of Racist Memorabilia, Ferris State University
  • "Nigger (the word), a brief history!" from the African American Registry
  • Appropriating a Slur in M/C: A Journal of Media and Culture
  • Seven Dirty Words ICANN Screening