Cireng: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
⚫ | |||
* [[Cilok]] |
* [[Cilok]] |
||
* [[Cimol]] |
* [[Cimol]] |
||
Baris 14: | Baris 16: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}}{{Masakan Indonesia}} |
{{Reflist}}{{Masakan Indonesia}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]] |
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]] |
Revisi per 13 Desember 2021 06.23
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk 'tepung kanji goreng') (Aksara Sunda Baku: ᮎᮤᮛᮦᮀ) adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan,[butuh rujukan] dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an.[butuh rujukan] Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng.[1]
Cireng telah terinovasi hingga variasi rasa dan bentuk,[2] seperti rasa daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam teriyaki. Bahkan inovasi tidak hanya secara rasa namun bentuk, contohnya adalah cimol, cilung, dll. Sekarang cireng menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara. Dahulu, cireng umumnya dijual oleh pedagang yang menaiki sepeda dengan peralatan membuat cireng di bagian belakang sepedanya. Akan tetapi, kini telah tersedia cireng yang dijual secara daring.
Lihat pula
Referensi
- ^ "11 Resep Cireng Nasi Gurih dan Lezat, Cocok untuk Camilan Sore". merdeka.com. 2021-12-06. Diakses tanggal 2021-12-13.
- ^ Setya, Devi. "Jual Cireng Bentuk Binatang Rp 1.000, Penjual Ini Dapat Donasi Rp 3,7 Juta dari Netizen". detikfood. Diakses tanggal 2021-12-13.