Jeruk nipis: Perbedaan antara revisi
→Ciri-ciri jeruk nipis: tidak ada rujukan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Jeruk nipis''' ([[Bahasa latin|Lat]] ''Citrus × aurantiifolia''; hibrida jeruk ''C. hystrix × C. medica'') merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di [[Asia]] Dan [[Amerika Tengah]] dikenal juga sebagai ''jeruk pecel''. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan kulit buah tipis mengandung banyak [[minyak atsiri]]. Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat [[poliembrioni]]. Di [[Indonesia]] dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 [[meter|m]] dari permukaan laut. Tumbuh baik di tanah [[alkali]], di tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Perbanyakan dengan biji, [[okulasi]] atau [[cangkok]]. Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut.<ref name="ensi">Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.</ref> |
'''Jeruk nipis''' ([[Bahasa latin|Lat]] ''Citrus × aurantiifolia''; hibrida jeruk ''C. hystrix × C. medica'') merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di [[Asia]] Dan [[Amerika Tengah]] dikenal juga sebagai ''jeruk pecel''. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan kulit buah tipis mengandung banyak [[minyak atsiri]]. Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat [[poliembrioni]]. Di [[Indonesia]] dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 [[meter|m]] dari permukaan laut. Tumbuh baik di tanah [[alkali]], di tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Perbanyakan dengan biji, [[okulasi]] atau [[cangkok]]. Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut.<ref name="ensi">Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.</ref> |
||
== Sejarah == |
|||
''Citrus aurantiifolia'' berasal dari [[Asia Tenggara]]. Jalur pengenalannya yang jelas adalah melalui [[Timur Tengah]] ke [[Afrika Utara]], lalu ke [[Sisilia]] dan [[Andalusia]] dan kemudian, melalui penjelajah [[Spanyol]], ke [[Hindia Barat]], termasuk [[Florida Keys]]. [[Henry Perrine]] dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan jeruk nipis ke [[Florida]].<ref name=tequesta>{{cite news |last=Robinson |first=T. Ralph |date=August 1942 |title=Henry Perrine: Pioneer horticulturist of Florida |work=Tequesta |volume=1 |issue=2 |pages=16–24 |publisher=Historical Association of Southern Florida as a Bulletin of the [[University of Miami]] |url=http://digitalcollections.fiu.edu/tequesta/files/1942/42_1_03.pdf |via=[[Florida International University]] |access-date=28 November 2018}}</ref> Dari Karibia, budidaya jeruk nipis menyebar ke Amerika Utara tropis dan subtropis, termasuk Meksiko, Florida, dan kemudian [[California]]. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 3 Januari 2022 06.27
Jeruk nipis
| |
---|---|
Citrus ×aurantifolia | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Sapindales |
Famili | Rutaceae |
Tribus | Citreae |
Genus | Citrus |
Spesies | Citrus ×aurantifolia Swingle, 1913 |
Tata nama | |
Dinamakan berdasarkan | Florida Keys (en) |
Jeruk nipis (Lat Citrus × aurantiifolia; hibrida jeruk C. hystrix × C. medica) merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di Asia Dan Amerika Tengah dikenal juga sebagai jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan kulit buah tipis mengandung banyak minyak atsiri. Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat poliembrioni. Di Indonesia dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tumbuh baik di tanah alkali, di tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Perbanyakan dengan biji, okulasi atau cangkok. Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut.[1]
Sejarah
Citrus aurantiifolia berasal dari Asia Tenggara. Jalur pengenalannya yang jelas adalah melalui Timur Tengah ke Afrika Utara, lalu ke Sisilia dan Andalusia dan kemudian, melalui penjelajah Spanyol, ke Hindia Barat, termasuk Florida Keys. Henry Perrine dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan jeruk nipis ke Florida.[2] Dari Karibia, budidaya jeruk nipis menyebar ke Amerika Utara tropis dan subtropis, termasuk Meksiko, Florida, dan kemudian California.
Referensi
- ^ Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
- ^ Robinson, T. Ralph (August 1942). "Henry Perrine: Pioneer horticulturist of Florida" (PDF). Tequesta. 1 (2). Historical Association of Southern Florida as a Bulletin of the University of Miami. hlm. 16–24. Diakses tanggal 28 November 2018 – via Florida International University.
Pranala luar
- Citrus aurantifolia Swingle
- Tahiti Lime
- Citrus (Orange, Lemon, Lime, Grapefruit, Naartjie genus) Diarsipkan 2007-12-14 di Wayback Machine.
- Hort 403 - Lecture32
- Key Limes (Citrus aurantifolia)
- Khasiat Jeruk Nipis
Pranala luar
- History and varieties of limes Diarsipkan 2009-11-13 di Wayback Machine.