Komando Operasi Udara I: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
=[[Jakarta Timur]], [[Jakarta Raya]] |
=[[Jakarta Timur]], [[Jakarta Raya]] |
||
}} |
}} |
||
'''Komando Operasi Udara I''' (disingkat '''Koopsud I''') adalah salah satu Komando utama [[ |
'''Komando Operasi Udara I''' (disingkat '''Koopsud I''') adalah salah satu Komando utama dibawah Jajaran [[Komando Operasi Udara Nasional]] yang mencakup wilayah [[Indonesia]] bagian barat yang meliputi seluruh [[Sumatera]], [[Kalimantan Barat]], [[Kalimantan Tengah]], [[Banten]], [[Jawa Barat]], dan [[Jakarta Raya]]. |
||
Komando ini mempunyai tugas yaitu pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan TNI AU dalam jajarannya, dan melaksanakan operasi-operasi udara dalam rangka penegakan kedaulatan negara di udara, mendukung penegakan kedaulatan negara di darat dan di laut. |
Komando ini mempunyai tugas yaitu pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan TNI AU dalam jajarannya, dan melaksanakan operasi-operasi udara dalam rangka penegakan kedaulatan negara di udara, mendukung penegakan kedaulatan negara di darat dan di laut. |
Revisi per 19 Juni 2022 14.03
Komando Operasi Udara I | |
---|---|
Aktif | 15 Juni 1951 |
Negara | Indonesia |
Tipe unit | Operasi |
Bagian dari | Komando Operasi Udara Nasional |
Markas | Jakarta Timur, Jakarta Raya |
Moto | Abhi Bhuti Antarikshe |
Baret | BIRU |
Tokoh | |
Panglima | Marsekal Muda TNI Tedy Rizalihadi |
Kepala Staf | Marsekal Pertama TNI Jorry Soleman Koloay |
Inspektur | Marsekal Pertama TNI Dedy Ghazi Elsyaf |
Komando Operasi Udara I (disingkat Koopsud I) adalah salah satu Komando utama dibawah Jajaran Komando Operasi Udara Nasional yang mencakup wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi seluruh Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, Jawa Barat, dan Jakarta Raya.
Komando ini mempunyai tugas yaitu pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan TNI AU dalam jajarannya, dan melaksanakan operasi-operasi udara dalam rangka penegakan kedaulatan negara di udara, mendukung penegakan kedaulatan negara di darat dan di laut.
Sejarah
Dibentuk pada tanggal 15 Juni 1951 berdasarkan surat keputusan KSAU.[1] Dibentuk melalui penggabungan lima skuadron operasional yang membentuk suatu grup operasional.
Pada tanggal 27 Juli 1954 namanya diubah menjadi Komando Grup Komposisi (KGK) hingga pada tanggal 5 Oktober 1959. Kemudian diubah menjadi Komando Operasi Angkatan Udara hingga tanggal 21 Juni 1976. Setelah itu namanya diubah kembali menjadi Komando Paduan Tempur Udara (Kopatdara) hingga tanggal 10 Mei 1985.
Sejak reorganisasi ABRI namanya diubah semula menjadi Komando Operasi Angkatan Udara hingga saat ini.
Pembentukan satuan Koopsau III merupakan bagian dari rencana TNI yang telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomer 10 Tahun 2010 dan Peraturan Presiden Nomer 62 Tahun 2016 serta Program 100 hari kerja Panglima TNI.[2][3][4]
Pada Tanggal 26 Januari 2022, Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), likuidasi Kohanudnas, alih kodal Koopsau I, II, III dan Korpaskhas, dalam sebuah upacara militer di Koopsudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta.[5]
Panglima
Saat ini, Panglima Komando Operasi Udara I di pimpin oleh seorang Panglima Koopsud (Pangkoopsud I) yang berpangkat Marsekal Muda. Saat ini jabatan Pangkoopsud I diduduki oleh Marsda TNI Tedy Rizalihadi.
Saat bernama Komando Operasi AURI:
- Komodor Udara Ruslan Danurusamsi (1951—1954)
- Kolonel Udara PG Otto Noordraven (1954—1956)
- Mayor Udara Imam Wiryosaputro (1956—1960)
- Mayor Udara Roesmin Noerjadin (1960—1962)
- Mayor Udara Leo Wattimena (1962—1966)
- Kolonel Udara Soewondo (1966—1968)
- Kolonel Udara Mohammad Slamet (1968—1974)
- Kolonel Udara AR Alamsyah (1974—1976)
- Marsma TNI Aried Riyadi (1976—1983)
- Marsma TNI Sardjono (1983—1985)
Saat bernama Komando Operasi AU I:
- Marsda TNI Imam Suwongso (1985—1988)
- Marsda TNI Rukandi (1988—1989)
- Marsda TNI Zainuddin Sikado (1989—1990)
- Marsda TNI Sudiarso (1990—1991)
- Marsda TNI Eko Suwaryo (1991—1992)
- Marsda TNI Subagio (1992—1994)
- Marsda TNI I Gede Sudana (1994—1996)
- Marsda TNI Purnomo Sidhi (1996—1997)
- Marsda TNI Abdullah Syirat (1997—1998)
- Marsda TNI Suprihadi (1998—2000)
- Marsda TNI Sutrisno S.P. (2000—2001)
- Marsda TNI Teuku Syahril (2001—2002)
- Marsda TNI Herman Prayitno (2002—2003)
- Marsda TNI Slamet Prihatino (2003—2005)
- Marsda TNI Mardjono SW (2005—2006)
- Marsda TNI Ganjar Wiranegara (2006—2007)
- Marsda TNI Erry Biatmoko (2007—2008
- Marsda TNI Imam Sufaat (2008—2009)
- Marsda TNI Eddy Suyanto (2009—2010)
- Marsda TNI Dede Rusamsi (2010—2011)
- Marsda TNI Sunaryo (2011—2012)
- Marsda TNI Bagus Puruhito (2012—2013)
- Marsda TNI Muhammad Syaugi (2013—2014)
- Marsda TNI Agus Dwi Putranto (2014—2015)
- Marsda TNI Yuyu Sutisna (2015—2017)
- Marsda TNI Imran Baidirus (2017—2017)
- Marsda TNI Nanang Santoso (2017—2018)
- Marsda TNI Fadjar Prasetyo (2018—2019)
- Marsda TNI M. Khairil Lubis (2019—2020)
- Marsda TNI Tri Bowo Budi Santoso (2020—2021)
- Marsda TNI Tedy Rizalihadi (2021—2022)
Saat bernama Komando Operasi Udara I Validasi Organisasi:
- Marsda TNI Tedy Rizalihadi (2022—Sekarang)
Kekuatan Udara
Kekuatan udara yang tergabung kedalam komando operasi ini:
Satuan Kerja
Koopsud I mencakup wilayah barat, markas komando di komplek Lanuma Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
Koopsud I membawahi beberapa pangkalan udara:
Tipe A:[8]
- Lanud Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta
- Lanud Atang Sendjaja (ATS), Bogor
- Lanud Roesmin Nurjadin (RSN),[9] Pekanbaru
- Lanud Supadio (SPO), Pontianak
- Lanud Soerjadarma (SDM), Subang
Tipe B:
- Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh
- Lanud Soewondo (SWO), Medan
- Lanud Husein Sastranegara (HSN), Bandung
- Lanud Padang (PDA), Padang
- Lanud Palembang (PLM), Palembang
- Lanud Radin Sadjad (RNI), Natuna
- Lanud Maimun Saleh (MUS), Sabang
- Lanud Raja Haji Fisabilillah (TPI), Tanjung Pinang
Tipe C:
- Lanud Hang Nadim, Batam
- Lanud Pangeran M. Bun Yamin (BNY), Menggala, Lampung[10]
- Lanud H.A.S. Hanandjoeddin (TDN), Belitung
- Lanud Wiriadinata (TSM), Tasikmalaya
- Lanud Harry Hadisoemantri (SWII), Bengkayang
- Lanud Sugiri Sukani (SKI), Cirebon
- Lanud Iskandar (IKR), Pangkalan Bun
Tipe D:
- Lanud Paloh (LKU), Sambas
- Lanud Purwosari (PWI), Lampung Timur
Detasemen:
Pos:
- Pos TNI AU Parigi di Pangandaran
- Pos TNI AU Penggung di Cirebon
- Pos TNI AU Ujung Genteng di Sukabumi
Lihat pula
- Tentara Nasional Indonesia
- TNI Angkatan Udara
- Komando Operasi Udara Nasional
- Komando Operasi Udara II
- Komando Operasi Udara III
- Pangkalan TNI Angkatan Udara
- Alutsista TNI Angkatan Udara
Referensi
- ^ "Sejarah Pembentukan Komando Operasi TNI AU (KOOPSAU)"
- ^ ""Panglima TNI Resmikan Empat Satuan Baru"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-12. Diakses tanggal 2018-05-13.
- ^ "Panglima TNI Resmikan Divisi Infanteri 3/Kostrad"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-11. Diakses tanggal 2018-05-13.
- ^ ""Empat Satuan Baru TNI Jadi Garda Terdepan"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-11. Diakses tanggal 2018-05-13.
- ^ ""Wujudkan Dayatangkal Strategis, Kasau Resmikan Koopsudnas"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 2022-01-22.
- ^ "Pembangunan sarana dan prasarana Skadud 16 Lanud Roesmin Nurjadin". tni.mil.id. 17 Mei 2013. Diakses tanggal 22 Juli 2013.
- ^ "16 Unit Pesawat F-16 Hadir di Pekanbaru". Riau pos.co. 17 Juli 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-17. Diakses tanggal 22 Juli 2013.
- ^ Membawahi 20 Lanud, Koopsau I siap jaga wilayah Indonesia bagian barat
- ^ "Dari Lanud Pekanbaru Menjadi Lanud Roesmin Nurjadin". Riau Pos.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 22 Juli 2013.
- ^ "Lanud Astra Ksetra Menjadi Type C" website tni.mil.id