Kucing bulu pendek oriental: Perbedaan antara revisi
k Silvanus Aikaterine memindahkan halaman Bulu pendek oriental ke Kucing bulu pendek oriental dengan menimpa pengalihan lama: Bulu pendek oriental?? |
Bulandari27 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Catbreed |
{{Infobox Catbreed |
||
| name = Bulu pendek oriental |
| name = Bulu pendek oriental |
||
| image = |
| image = OrientalnikockaPHRAYA.jpg |
||
| imagecaption = |
| imagecaption = |
||
| altname = |
| altname = |
Revisi terkini sejak 9 April 2023 08.08
Bulu pendek oriental | |
---|---|
Asal | Inggris |
Standar ras | |
TICA | standar |
FIFe | standar |
WCF | standar |
CFA | standar |
ACF | standar |
GCCF | standar |
CCA | standar |
AACE | standar |
ACFA/CAA | standar |
Kucing domestik (Felis catus) |
Kucing bulu pendek oriental adalah ras kucing domestik hasil persilangan antara ras siam dengan beberapa ras lainnya. Ras kucing ini pertama kali dikembangkan di Inggris pada abad ke-20. Kucing bulu pendek oriental mirip dengan tipe tubuh kucing siam. Ras kucing ini datang dalam banyak variasi warna dan pola. Kucing bulu pendek oriental merupakan kucing yang tidak komunikatif sama seperti kucing siam, tetapi kucing ini sangat senang mendampingi pemiliknya.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah dimulai dari seorang peternak kucing dari Inggris yang mengembangkan kucing bulu pendek oriental pada tahun 1950-an sampai 1960-an dengan menyilangkan ras siam dengan ras bulu pendek britania dan biru rusia. Sementara itu di Amerika Serikat, seorang peternak kucing juga melakukan penyilangan dengan versi mereka sendiri, yaitu menyilangkan ras siam dengan ras bulu pendek amerika dan ras abisinia. Awalnya peternak kucing bulu pendek oriental menghadapi penentangan keras dari peternak kucing siam yang tidak menyukai gagasan pengembangan kucing tersebut.[1]
Pada tahun 1972, Cat Fanciers Association (CFA) mengakui kucing bulu pendek oriental dan diberikan status penuh sebagai "kejuaraan" pada tahun 1977. Sejak itu, ras kucing ini menjadi sangat populer. Pada tahun 1985, The International Cat Association (TICA) juga memberikan status yang sama pada kucing bulu pendek oriental bersama dengan kucing bulu panjang oriental. Kemudian pada tahun 1988, kucing bulu panjang oriental juga diterima kehadirannya oleh CFA.[1]
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Kucing bulu pendek oriental memiliki tubuh yang panjang, ramping dan fleksibel dengan telinga besar dan mata berbentuk seperti almond. Ras kucing ini adalah anggota dari keluarga siam. Kucing bulu pendek oriental datang dalam lebih dari 300 warna dan pola bulu. Beberapa warna yang populer adalah kayu hitam, putih, cokelat, dan biru. Sementara itu, beberapa pola yang populer adalah solid, dua warna, dan tabi.[1]
Kepribadian
[sunting | sunting sumber]Kucing bulu pendek oriental adalah kucing yang senang diperhatikan. Jika dia terlalu diabaikan, akan membuatnya menjadi sangat sensitif dan rewel. Kucing bulu pendek oriental selalu menghibur pemiliknya dengan menunjukkan antusiasme dalam semua hal.[1]
Kucing bulu pendek oriental merupakan kucing yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga dia akan selalu mengikuti ke mana saja pemiliknya pergi dan memperhatikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemiliknya. Kucing ini mengeong lebih lembut daripada kucing siam. Kucing bulu pendek oriental sangat suka mengeong kepada orang dan tidak pernah terlalu lelah untuk memulai sebuah percakapan.[1]
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Kucing bulu pendek oriental umumnya memiliki kesehatan yang baik. Namun, ada beberapa kondisi serius yang mengganggu perkembangan ras kucing ini, termasuk penonjolan tulang dada dan fibroelastosis endokardial.[1]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Ciri khas kucing oriental memiliki telinga yang besar dan mata yang hijau.
-
Seekor kucing oriental dengan dua warna kayu hitam dan putih menunjukkan ciri khas tubuhnya yang berbentuk tabung panjang.
-
Kucing oriental dewasa bermata hijau dengan pola tabi berbintik.
-
Kucing oriental betina dengan pola dua warna hitam dan putih.
-
Kucing oriental dengan pola tabi bertutul merah.
-
Anak kucing oriental jantan dengan pola tabi berbintik berwarna kayu hitam-perak.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]