Lompat ke isi

Japanofilia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BenClever (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Innitiative.35 (bicara | kontrib)
k Memperbaiki sejumlah pranala
Baris 3: Baris 3:
'''Japanofilia''' atau '''wibu''' ({{lang-en|Japanophilia}} atau ''weeaboo'') adalah [[ungkapan]] yang ditujukan kepada seseorang terutama orang-orang [[dunia Barat|Barat]] yang menyukai [[budaya populer]] dari [[Jepang]].
'''Japanofilia''' atau '''wibu''' ({{lang-en|Japanophilia}} atau ''weeaboo'') adalah [[ungkapan]] yang ditujukan kepada seseorang terutama orang-orang [[dunia Barat|Barat]] yang menyukai [[budaya populer]] dari [[Jepang]].


Kata ''weeaboo'' sendiri pertama kali digunakan dalam sebuah forum bernama [[4chan]] untuk menggantikan kata ''wapanese'' yang sudah diblokir oleh forum tersebut.{{Butuh rujukan}} Dalam [[bahasa Jepang]], istilah untuk Japanofilia adalah ''shinnichi'' (親日) dengan [[kanji]] "親" yang setara dengan prefiks [[bahasa Inggris]] 'pro-' dan "日" (dari kata ''Nippon'', "日本") yang berarti "Jepang". [[Istilah]] ini pertama kali digunakan pada awal [[abad ke-18]] dan berubah cakupannya seiring berjalannya waktu.{{Butuh rujukan}}
Kata ''weeaboo'' sendiri pertama kali digunakan dalam sebuah forum bernama [[4chan]] untuk menggantikan kata ''wapanese'' yang sudah diblokir oleh forum tersebut.{{Butuh rujukan}} Dalam [[bahasa Jepang]], istilah untuk Japanofilia adalah ''shinnichi'' (親日) dengan [[kanji]] "親" yang setara dengan prefiks [[bahasa Inggris]] 'pro-' dan "日" (dari kata ''Nippon'', "日本") yang berarti "Jepang". [[Terminologi|Istilah]] ini pertama kali digunakan pada awal [[abad ke-18]] dan berubah cakupannya seiring berjalannya waktu.{{Butuh rujukan}}


Istilah ''weeaboo'' (kemudian disingkat menjadi ''weebs'') berasal dari [[komik web]] berjudul "[[The Perry Bible Fellowship]]" di mana kata tersebut tidak memiliki [[arti]] dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Menurut tesis yang tidak diterbitkan, [[4chan]] dengan cepat mengambil kata tersebut dan menerapkannya dengan cara yang kasar menggantikan istilah "wapanese" yang sudah ada.{{Butuh rujukan}}
Istilah ''weeaboo'' (kemudian disingkat menjadi ''weebs'') berasal dari [[komik web]] berjudul "[[The Perry Bible Fellowship]]" di mana kata tersebut tidak memiliki arti dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Menurut tesis yang tidak diterbitkan, [[4chan]] dengan cepat mengambil kata tersebut dan menerapkannya dengan cara yang kasar menggantikan istilah "wapanese" yang sudah ada.{{Butuh rujukan}}


Japanofilia dianggap terbelakang karena mereka dianggap kurang menghargai [[budaya]] [[bangsa]] dan negaranya sendiri (untuk tingkat yang lebih parah). Japanofilia merupakan kebalikan dari [[Japanofobia]] (''Japanophobia'') yaitu seseorang yang memiliki sifat [[sentimen anti-Jepang|anti-Jepang]].<ref>{{cite encyclopedia|title=Japanophile|encyclopedia=Webster's Third New International Dictionary, Unabridged|year=2002|publisher=Merriam-Webster|quote=one who especially admires and likes Japan or Japanese ways|url=http://unabridged.merriam-webster.com|accessdate=2008-01-08}}</ref>
Japanofilia dianggap terbelakang karena mereka dianggap kurang menghargai [[budaya]] [[bangsa]] dan negaranya sendiri (untuk tingkat yang lebih parah). Japanofilia merupakan kebalikan dari [[Sentimen anti-Jepang|Japanofobia]] (''Japanophobia'') yaitu seseorang yang memiliki sifat [[sentimen anti-Jepang|anti-Jepang]].<ref>{{cite encyclopedia|title=Japanophile|encyclopedia=Webster's Third New International Dictionary, Unabridged|year=2002|publisher=Merriam-Webster|quote=one who especially admires and likes Japan or Japanese ways|url=http://unabridged.merriam-webster.com|accessdate=2008-01-08}}</ref>


Tetapi dalam beberapa keterangan, Japanofilia tidak terlalu sama artinya dengan wibu karena pada dasarnya, Japanofilia dikatakan memiliki minat yang sangat luas tentang budaya Jepang, sedangkan wibu hanya terfokus pada [[budaya populer]] Jepang seperti ''[[anime]]'' dan ''[[manga]]''.<ref>https://www.dictionary.com/e/slang/weeaboo</ref> Dalam masyarakat khususnya para pecinta anime di [[Indonesia]], penggunaan kata wibu sendiri masih dianggap menjadi sebuah [[ejekan]] dan kebanyakan dari mereka memilih menggunakan kata ganti lain, yaitu "animers". Namun meskipun begitu, animers dan wibu merupakan suatu [[komunitas]] yang sama.{{Butuh rujukan}}
Tetapi dalam beberapa keterangan, Japanofilia tidak terlalu sama artinya dengan wibu karena pada dasarnya, Japanofilia dikatakan memiliki minat yang sangat luas tentang budaya Jepang, sedangkan wibu hanya terfokus pada [[budaya populer]] Jepang seperti ''[[anime]]'' dan ''[[manga]]''.<ref>https://www.dictionary.com/e/slang/weeaboo</ref> Dalam masyarakat khususnya para pecinta anime di Indonesia, penggunaan kata wibu sendiri masih dianggap menjadi sebuah ejekan dan kebanyakan dari mereka memilih menggunakan kata ganti lain, yaitu "animers". Namun meskipun begitu, animers dan wibu merupakan suatu [[komunitas]] yang sama.{{Butuh rujukan}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 15 Januari 2023 16.23

Lafcadio Hearn, seorang cendekiawan internasional berdarah Irlandia-Yunani dan juga seorang penulis yang terkenal akan ketertarikannya yang kuat pada kebudayaan Jepang.

Japanofilia atau wibu (bahasa Inggris: Japanophilia atau weeaboo) adalah ungkapan yang ditujukan kepada seseorang terutama orang-orang Barat yang menyukai budaya populer dari Jepang.

Kata weeaboo sendiri pertama kali digunakan dalam sebuah forum bernama 4chan untuk menggantikan kata wapanese yang sudah diblokir oleh forum tersebut.[butuh rujukan] Dalam bahasa Jepang, istilah untuk Japanofilia adalah shinnichi (親日) dengan kanji "親" yang setara dengan prefiks bahasa Inggris 'pro-' dan "日" (dari kata Nippon, "日本") yang berarti "Jepang". Istilah ini pertama kali digunakan pada awal abad ke-18 dan berubah cakupannya seiring berjalannya waktu.[butuh rujukan]

Istilah weeaboo (kemudian disingkat menjadi weebs) berasal dari komik web berjudul "The Perry Bible Fellowship" di mana kata tersebut tidak memiliki arti dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Menurut tesis yang tidak diterbitkan, 4chan dengan cepat mengambil kata tersebut dan menerapkannya dengan cara yang kasar menggantikan istilah "wapanese" yang sudah ada.[butuh rujukan]

Japanofilia dianggap terbelakang karena mereka dianggap kurang menghargai budaya bangsa dan negaranya sendiri (untuk tingkat yang lebih parah). Japanofilia merupakan kebalikan dari Japanofobia (Japanophobia) yaitu seseorang yang memiliki sifat anti-Jepang.[1]

Tetapi dalam beberapa keterangan, Japanofilia tidak terlalu sama artinya dengan wibu karena pada dasarnya, Japanofilia dikatakan memiliki minat yang sangat luas tentang budaya Jepang, sedangkan wibu hanya terfokus pada budaya populer Jepang seperti anime dan manga.[2] Dalam masyarakat khususnya para pecinta anime di Indonesia, penggunaan kata wibu sendiri masih dianggap menjadi sebuah ejekan dan kebanyakan dari mereka memilih menggunakan kata ganti lain, yaitu "animers". Namun meskipun begitu, animers dan wibu merupakan suatu komunitas yang sama.[butuh rujukan]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Japanophile". Webster's Third New International Dictionary, Unabridged. Merriam-Webster. 2002. Diakses tanggal 2008-01-08. one who especially admires and likes Japan or Japanese ways 
  2. ^ https://www.dictionary.com/e/slang/weeaboo