Lompat ke isi

Japanofilia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lafcadio Hearn, seorang cendekiawan internasional berdarah Irlandia-Yunani dan juga seorang penulis yang terkenal akan ketertarikannya yang kuat pada kebudayaan Jepang.

Japanofilia atau wibu (bahasa Inggris: Japanophilia atau weeaboo) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang, terutama dari dunia Barat, yang menyukai budaya populer dari Jepang.

Istilah "wibu" pertama kali digunakan di forum 4chan untuk menggantikan kata "wapanese", yang telah diblokir oleh forum tersebut.[1] Dalam bahasa Jepang, istilah untuk Japanofilia adalah shinnichi (親日), dengan kanji "親" yang berarti "pro-" dan "日" (dari kata Nippon, "日本") yang berarti "Jepang". Istilah ini pertama kali digunakan pada awal abad ke-18 dan mengalami perubahan makna seiring waktu.[butuh rujukan]

Istilah "wibu" (kemudian disingkat menjadi "weebs") berasal dari komik web berjudul The Perry Bible Fellowship, di mana kata tersebut awalnya tidak memiliki arti dan dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Menurut beberapa sumber, 4chan dengan cepat mengambil kata tersebut dan menggunakannya untuk menggantikan istilah "wapanese".[butuh rujukan]

Japanofilia sering kali dipandang negatif karena dianggap kurang menghargai budaya bangsa dan negaranya sendiri, terutama pada tingkat yang lebih parah. Japanofilia merupakan kebalikan dari Japanofobia (Japanophobia), yang menggambarkan seseorang dengan sikap anti-Jepang.[2]

Namun, dalam beberapa keterangan, Japanofilia tidak sepenuhnya sama dengan wibu. Japanofilia mencakup minat yang lebih luas terhadap budaya Jepang, sementara wibu lebih terfokus pada budaya populer Jepang seperti anime dan manga.[3] Di Indonesia, penggunaan istilah "wibu" di kalangan pecinta anime masih dianggap sebagai ejekan, sehingga banyak dari mereka lebih memilih menggunakan istilah "animers". Meskipun begitu, animers dan wibu tetap merupakan bagian dari komunitas yang sama.[butuh rujukan]

Orang yang Dijuluki Wibu Pertama

Berikut ini adalah beberapa tokoh terkenal dari berbagai negara yang dianggap sebagai wibu pertama karena kecintaan mereka pada budaya Jepang:[4]

  • Lafcadio Hearn dari Yunani, yang mengambil nama Koizumi Yakumo dan menulis banyak buku tentang Jepang.
  • Yasuke dari Mozambik, yang diangkat sebagai samurai pertama dari Afrika oleh Oda Nobunaga.
  • António da Mota dari Portugal, yang mendarat di Tanegashima pada tahun 1543 dan memperkenalkan senapan Tanegashima ke Jepang.
  • William Adams dari Inggris, yang mengambil nama Miura Anjin dan diangkat sebagai samurai pertama dari Inggris.
  • Jan Joosten van Lodenstejn dari Belanda, yang mengambil nama Yayosu dan diangkat sebagai samurai pertama dari Belanda.
  • Cristóvão Ferreira, S.J., dari Portugal, yang mengambil nama Sawano Chūan dan murtad dari agama Kristen ke agama Buddha.
  • Martin Spangberg dari Swedia, yang merupakan seorang penjelajah dan pelaut di Laut Jepang.
  • Nikolai Rezanov dari Rusia, seorang diplomat dan penjelajah yang berperan penting dalam hubungan Rusia-Jepang pada abad ke-19.
  • Mercator Cooper dari Amerika Serikat, seorang pelaut yang menjadi salah satu orang Amerika pertama yang mengunjungi Jepang.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Sifat Pecinta Anime: Mengapa Kita Harus Bangga Menjadi Wibu? - Otakuliah". 2023-03-22. Diakses tanggal 2023-03-30. 
  2. ^ "Japanophile". Webster's Third New International Dictionary, Unabridged. Merriam-Webster. 2002. Diakses tanggal 2008-01-08. one who especially admires and likes Japan or Japanese ways 
  3. ^ https://www.dictionary.com/e/slang/weeaboo
  4. ^ "Wibu dari Segala Wibu, Inilah si Wibu Pertama!! - Otakuliah". 2023-01-20. Diakses tanggal 2023-04-03.