Persamaan fungsional: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
pbtj
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 28: Baris 28:
</ref> mengacu pada suatu [[Fungsi (matematika)|fungsi]] yang [[Tidak diketahui (matematika)|tidak diketahui]] dalam suatu [[persamaan]]. Contoh persamaan fungsional di antaranya [[persamaan diferensial]] dan [[persamaan integral]]. Akan tetapi, dalam pengertian yang sempit, persamaan fungsional berarti persamaan yang mengaitkan beberapa nilai dari fungsi yang sama. Sebagai contoh, [[fungsi logaritma]] [[Logaritma#Karakterisasi melalui rumus hasil kali|dicirikan]] dengan persamaan fungsional logaritma <math>\log(xy) = \log(x) + \log(y)</math>.
</ref> mengacu pada suatu [[Fungsi (matematika)|fungsi]] yang [[Tidak diketahui (matematika)|tidak diketahui]] dalam suatu [[persamaan]]. Contoh persamaan fungsional di antaranya [[persamaan diferensial]] dan [[persamaan integral]]. Akan tetapi, dalam pengertian yang sempit, persamaan fungsional berarti persamaan yang mengaitkan beberapa nilai dari fungsi yang sama. Sebagai contoh, [[fungsi logaritma]] [[Logaritma#Karakterisasi melalui rumus hasil kali|dicirikan]] dengan persamaan fungsional logaritma <math>\log(xy) = \log(x) + \log(y)</math>.


Jika misalkan [[domain fungsi]] dari fungsi yang tak diketahui mengandung [[bilangan asli]], maka fungsi itu dipandang sebagai [[Barisan dan deret geometri|barisan]], dan dalam pengertian yang sempit, dapat disebut [[relasi rekurensi]]. Jadi, istilah ''persamaan fungsional'' dipakai untuk [[fungsi bilangan real]] dan [[Fungsi bilangan kompleks|bilangan kompleks]]. Lain daripada itu, [[Fungsi mulus|syarat kemulusan]] kerapkali diasumsi sebagai penyelesaian, karena tanpa syarat tersebut, banyak persamaan fungsional mempunyai penyelesaian yang tak beraturan. Sebagai contoh, [[fungsi gamma]] memenuhi persamaan fungsional <math>f (x + 1) = x f (x)</math> dan nilai awal <math>f (1) = 1.</math> Sejatinya ada banyak fungsi yang memenuhi syarat-syarat tersebut, tetapi fungsi gamma merupakan fungsi yang unik, karena fungsi ini [[Fungsi meromorfik|meromorfik]] di seluruh bidang kompleks, and [[Fungsi cembung secara logaritmik|cembung secara logaritmik]] untuk {{mvar|x}} bilangan real sekaligus bernilai positif ([[teorema Bohr–Mollerup]] ).
Jika misalkan [[domain fungsi]] dari fungsi yang tak diketahui mengandung [[bilangan asli]], maka fungsi itu dipandang sebagai [[Barisan dan deret geometri|barisan]], dan dalam pengertian yang sempit, dapat disebut [[relasi rekurensi]]. Jadi, istilah ''persamaan fungsional'' dipakai untuk [[fungsi bilangan real]] dan [[Fungsi bilangan kompleks|bilangan kompleks]]. Lain daripada itu, [[Fungsi mulus|syarat kemulusan]] kerapkali diasumsi sebagai penyelesaian, karena tanpa syarat tersebut, banyak persamaan fungsional mempunyai penyelesaian yang tak beraturan. Sebagai contoh, [[fungsi gamma]] memenuhi persamaan fungsional <math>f (x + 1) = x f (x)</math> dan nilai awal <math>f (1) = 1.</math> Sejatinya ada banyak fungsi yang memenuhi syarat-syarat tersebut, tetapi fungsi gamma merupakan fungsi yang unik, karena fungsi ini [[Fungsi meromorfik|meromorfik]] di seluruh bidang kompleks, and [[Fungsi cembung secara logaritmik|cembung secara logaritmik]] untuk {{mvar|x}} bilangan real sekaligus bernilai positif ([[teorema Bohr–Mollerup]]).
<!--, seringkali karena dua atau lebih fungsi yang dikenal diganti sebagai argumen ke fungsi lain.
!-->

== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Persamaan fungsional (fungsi-L)]]
* [[Persamaan fungsional (fungsi-L)]]

Revisi terkini sejak 10 Desember 2022 13.04

Dalam matematika, persamaan fungsional[1][2] mengacu pada suatu fungsi yang tidak diketahui dalam suatu persamaan. Contoh persamaan fungsional di antaranya persamaan diferensial dan persamaan integral. Akan tetapi, dalam pengertian yang sempit, persamaan fungsional berarti persamaan yang mengaitkan beberapa nilai dari fungsi yang sama. Sebagai contoh, fungsi logaritma dicirikan dengan persamaan fungsional logaritma .

Jika misalkan domain fungsi dari fungsi yang tak diketahui mengandung bilangan asli, maka fungsi itu dipandang sebagai barisan, dan dalam pengertian yang sempit, dapat disebut relasi rekurensi. Jadi, istilah persamaan fungsional dipakai untuk fungsi bilangan real dan bilangan kompleks. Lain daripada itu, syarat kemulusan kerapkali diasumsi sebagai penyelesaian, karena tanpa syarat tersebut, banyak persamaan fungsional mempunyai penyelesaian yang tak beraturan. Sebagai contoh, fungsi gamma memenuhi persamaan fungsional dan nilai awal Sejatinya ada banyak fungsi yang memenuhi syarat-syarat tersebut, tetapi fungsi gamma merupakan fungsi yang unik, karena fungsi ini meromorfik di seluruh bidang kompleks, and cembung secara logaritmik untuk x bilangan real sekaligus bernilai positif (teorema Bohr–Mollerup).

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Rassias, Themistocles M. (2000). Functional Equations and Inequalities. 3300 AA Dordrecht, The Netherlands: Kluwer Academic Publishers. hlm. 335. ISBN 0-7923-6484-8. 
  2. ^ Hyers, D. H.; Isac, G.; Rassias, Th. M. (1998). Stability of Functional Equations in Several VariablesAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Boston: Birkhäuser Verlag. hlm. 313. ISBN 0-8176-4024-X. 

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]