Lambang Lampung: Perbedaan antara revisi
k →top: clean up |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
}} |
}} |
||
'''Lambang [[Lampung]]''' terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil bumi yang banyak dibudidaya di Lampung. [[Laduk]] dan [[payan]] berupa golok dan tombak adalah [[senjata tradisional]] [[masyarakat]] Lampung. [[Gong]] perlambang keagungan seni budaya asli. [[Siger]] sebagai lambang keagungan budaya. [[Payung]] adalah tempat masyarakat berlindung. Pada lambang, terdapat tulisan ''Sang Bumi Ruwai Jurai'' yang berarti satu bumi dua tradisi (''ruwa'' dan ''jurai'') yang terdapat pada masyarakat asli Lampung artinya Sang Bumi Lampung, yang juga memiliki dua tradisi yang mengkristal pada [[Adat]] yaitu [[Saibatin]] dan tradisi budaya Pepadun<ref>https://jdih.lampungprov.go.id/product-hukum/provinsi/1/bentuk-lambang-daerah</ref><ref>https://rasindonews.wordpress.com/2022/07/25/peraturan-daerah-no-1-tahun-1971-tentang-bentuk-lambang-daerah/</ref>. |
'''Lambang [[Lampung]]''' terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil bumi yang banyak dibudidaya di Lampung. [[Laduk]] dan [[payan]] berupa golok dan tombak adalah [[senjata tradisional]] [[masyarakat]] Lampung. [[Gong]] perlambang keagungan seni budaya asli. [[Siger]] sebagai lambang keagungan budaya. [[Payung]] adalah tempat masyarakat berlindung. Pada lambang, terdapat tulisan ''Sang Bumi Ruwai Jurai'' yang berarti satu bumi dua tradisi (''ruwa'' dan ''jurai'') yang terdapat pada masyarakat asli Lampung artinya Sang Bumi Lampung, yang juga memiliki dua tradisi yang mengkristal pada [[Adat]] yaitu [[Saibatin]] dan tradisi budaya Pepadun<ref>{{Cite web |url=https://jdih.lampungprov.go.id/product-hukum/provinsi/1/bentuk-lambang-daerah |title=Salinan arsip |access-date=2021-10-27 |archive-date=2021-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211027103340/https://jdih.lampungprov.go.id/product-hukum/provinsi/1/bentuk-lambang-daerah |dead-url=yes }}</ref><ref>https://rasindonews.wordpress.com/2022/07/25/peraturan-daerah-no-1-tahun-1971-tentang-bentuk-lambang-daerah/</ref>. |
||
Lampung artinya Sang Bumi Lampung. Sebuah Provinsi di bagian Selatan [[Sumatra]], dengan ibu kota pusat pemerintahan [[Kota Bandar Lampung]]. |
Lampung artinya Sang Bumi Lampung. Sebuah Provinsi di bagian Selatan [[Sumatra]], dengan ibu kota pusat pemerintahan [[Kota Bandar Lampung]]. |
Revisi terkini sejak 22 April 2023 17.08
Lambang Lampung terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil bumi yang banyak dibudidaya di Lampung. Laduk dan payan berupa golok dan tombak adalah senjata tradisional masyarakat Lampung. Gong perlambang keagungan seni budaya asli. Siger sebagai lambang keagungan budaya. Payung adalah tempat masyarakat berlindung. Pada lambang, terdapat tulisan Sang Bumi Ruwai Jurai yang berarti satu bumi dua tradisi (ruwa dan jurai) yang terdapat pada masyarakat asli Lampung artinya Sang Bumi Lampung, yang juga memiliki dua tradisi yang mengkristal pada Adat yaitu Saibatin dan tradisi budaya Pepadun[1][2].
Lampung artinya Sang Bumi Lampung. Sebuah Provinsi di bagian Selatan Sumatra, dengan ibu kota pusat pemerintahan Kota Bandar Lampung.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-27. Diakses tanggal 2021-10-27.
- ^ https://rasindonews.wordpress.com/2022/07/25/peraturan-daerah-no-1-tahun-1971-tentang-bentuk-lambang-daerah/