Prambors: Perbedaan antara revisi
Baris 210: | Baris 210: | ||
| 105.1 FM |
| 105.1 FM |
||
| |
| |
||
* [[ |
* [[Mamminasata]] |
||
** [[Kota Makassar]] |
** [[Kota Makassar]] |
||
** [[Kabupaten Maros]] |
** [[Kabupaten Maros]] |
||
** [[Pangkajene, Pangkajene dan Kepulauan|Kota Pangkajene]] |
|||
** [[Kabupaten Gowa]] |
** [[Kabupaten Gowa]] |
||
** [[Kabupaten Takalar]] |
** [[Kabupaten Takalar]] |
Revisi per 1 Maret 2023 01.40
Prambors | |
---|---|
Jenis | Jaringan radio |
Slogan | Indonesia's No. 1 Hit Music Station |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia Bahasa Inggris |
Tanggal peluncuran | 18 Maret 1971 |
Kantor pusat | Jl. Rumah Sakit Fatmawati Raya No. 7, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Indonesia |
Wilayah siaran | Nasional (lihat #Jaringan) |
Pemilik | Masima Radio Network |
Anggota jaringan | lihat #Jaringan |
Situs web | www |
PT Radio Prambors | |
---|---|
Wilayah siar | Jabodetabek |
Merek | Prambors |
Slogan | Indonesia's No. 1 Hit Music Station |
Frekuensi | 102.2 FM |
Mulai mengudara | 18 Maret 1971 |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Koordinat transmisi | 06° 11' 38"S, 106° 46' 05"E |
Frekuensi sebelumnya | 666 AM (1971-1987) 102.3 FM (1987-2004) |
Jaringan | Prambors (stasiun induk) |
Pemilik | Malik Sjafei Saleh (1971-2007) Masima Radio Network (2007-sekarang) |
Stasiun kembar | FeMale Radio Delta FM Jakarta Bahana FM |
Situs web | www |
Prambors adalah jaringan radio yang ditujukan kepada kawula muda di Indonesia. Nama lengkap Prambors adalah Prambors Rasisonia, yang merupakan singkatan dari Prambanan, Mendut, Borobudur dan Sekitarnya serta Radio Siaran Sosial Niaga.
Sejarah
Pada mulanya Prambors merupakan siaran radio yang dirintis sekelompok anak muda yang berasal dari satu lokasi yang berdekatan di Jakarta Pusat (Jalan Prambanan, Jalan Mendut, Jalan Borobudur, dan Sekitarnya) yang hanya dapat didengarkan di sebuah daerah di Jakarta dan sekitarnya. Beberapa anggota Prambors — Imran Amir, Mursid Rustam, Malik Sjafei dan Bambang Wahyudi, serta Tri Tunggal — merasa perlu mendukung Prambors dengan mendirikan sebuah pemancar radio. Mereka merakit transmitter sederhana dan segala macam alat pendukungnya di rumah Bambang Wahyudi. Pada waktu itu turn table dipakai oleh mereka untuk memutar lagu dari piringan hitam.
Pada tahun 1970, melalui PP No. 55 tahun 1970, pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan baru, bahwa setiap radio berbadan hukum haruslah berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau Perkumpulan. Prambors pun mematuhi aturan tersebut, sehingga namanya diubah menjadi PT Radio Prambors Broadcasting Service. Pada era 1980-an, akta tersebut diubah menjadi PT Radio Prambors. Perlahan-lahan, Prambors memiliki komunitas pendengar yang didominasi anak muda. Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan segmentasinya, yaitu anak muda. Mulai tahun 1971 hingga 1978, Prambors semakin mantap di jalur anak muda. Produk Prambors makin beragam, mulai dari kaset kompilasi, sampai acara off air Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) yang sukses.
Di era 1980-an, Prambors mulai berbenah karena pada era ini persaingan dengan stasiun radio lain mulai terasa. Salah satu usaha mereka untuk tetap menjaga komunitas pendengarnya adalah melalui permainan. Kuis yang dikembangkan cukup bervariasi, dengan hadiah yang cukup sensasional pada masa itu, misalnya mobil. Selain kuis, pada era 1990-an mulai muncul acara-acara baru, seperti Catatan si Boy, Diary, juga acara off air seperti Tenda Mangkal, Prambors Nite. Komunitas pendengar Prambors makin besar, terutama didukung oleh pembenahan kualitas audionya dengan pindah dari jalur AM 666 KHz ke jalur FM 102,3 pada tahun 1987.
Karena adanya penataan ulang seluruh frekuensi yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan, per 1 Agustus 2004 frekuensi Prambors diubah dari FM 102,3 menjadi FM 102,2. Hingga saat ini, Prambors sudah hadir di 8 kota di Indonesia, yaitu di Prambors Jakarta 102.2 FM, Prambors Bandung 98.4 FM, Prambors Surabaya 89.3 FM, Prambors Medan 97.5 FM, Prambors Semarang 102 FM, Prambors Solo 99.2 FM, Prambors Yogyakarta 95.8 FM, Prambors Makassar 105.1 FM dan Prambors Manado 103.6 FM.
Kawula Muda menjadi sapaan untuk pendengar Prambors pada umumnya.
Jaringan
Stasiun milik sendiri
Daerah pemasaran | Stasiun | Badan usaha | Frekuensi | Wilayah jangkauan | Callsign |
---|---|---|---|---|---|
Jabodetabek | Prambors Radio Jakarta | PT Radio Prambors | 102.2 FM | Seluruh wilayah Jabodetabek | PM2FGK |
Bandung Raya | Prambors Radio Bandung | PT Radio Suara Sembilan Delapan Lima | 98.4 FM |
|
PM3FXJ |
Gerbangkertosusila | Prambors Radio Surabaya | PT Radio Surabaya Pesona Femina | 89.3 FM | PM6FUE | |
Mebidangro | Prambors Radio Medan | PT Radio Swara Kencana Yuda | 97.5 FM |
|
PM3FAO |
Kedungsepur | Prambors Radio Semarang | PT Radio Kampoeng Gading Media Unggul | 102 FM |
|
PM4FUY |
Solo Raya | Prambors Radio Solo | PT Radio Tomasi Lintas Cipta Suara | 99.2 FM |
|
n/a |
DI Yogyakarta | Prambors Radio Yogyakarta | PT Radio Kidung Indah Suara Serasi | 95.8 FM |
|
PM5FTZ |
Mamminasata | Prambors Radio Makassar | PT Radio Bayurekhsa | 105.1 FM | PM8FOI |
Program unggulan masa kini
- Mangkal Pagi Ryo
- DJ Show
- Sunset Trip (Senang Senang Terus di Prambors)
- Night Shift
- Prambors Top 40
- Asia Pop 40
PD (Produser)
- Iqbal Tawakkal (Mangkal Pagi Ryo)
- Dalinta "Jimbo" Sempaati P. (Trending 20 Countdown & Prambors Night Shift)