Ferdy Sambo: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 138: | Baris 138: | ||
|} |
|} |
||
== Pembunuhan Brigadir Yosua == |
|||
== Kasus == |
|||
{{main|Pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat}} |
{{main|Pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat}} |
||
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ditembak di rumah Ferdy Sambo di Jakarta pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Yosua Hutabarat, bodyguard sekaligus sopir Sambo, dikabarkan tewas usai baku tembak dengan anggota regu pengamanan lainnya, Petugas Patroli Kedua Richard Eliezer Pudihang Lumiu,<ref>{{Cite web |last=Pramana |first=Rizky Adytia |date=6 August 2022 |editor-last=Julianto |editor-first=Ary |title=Suddenly, Lawyer Bharada E Makes Shocking Statement |url=https://voi.id/en/news/198486/tiba-tiba-pengacara-bharada-e-buat-pernyatan-mengejutkan |access-date=2022-09-25 |website=VOI – Waktunya Merevolusi Pemberitaan |language=en}}</ref> diduga setelah Yosua melakukan pelecehan seksual terhadap istri Sambo, Putri Candrawati. Usai penembakan, Yosua diangkut dengan ambulans ke rumah sakit di mana ia dinyatakan meninggal, meski kabar penembakan tersebut ditunda penyiarannya hingga 11 Juli 2022.<ref>{{Cite web |last= |first= |title=Ambulans Pembawa Jenazah Brigadir J Tiba di Area Permakaman |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220727064553-12-826574/ambulans-pembawa-jenazah-brigadir-j-tiba-di-area-permakaman |access-date=2022-09-25 |website=nasional |language=id-ID}}</ref> |
|||
Terkait dengan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, pada 9 Agustus 2022 [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kapolri]] [[Jenderal Polisi|Jenderal Pol.]] [[Listyo Sigit Prabowo]] menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka. |
|||
Pada 9 Agustus 2022, Sambo ditahan dan didakwa pembunuhan berencana, yang diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. Belakangan diduga bahwa petugas patroli Eliezer telah dijanjikan kekebalan dari penuntutan oleh Sambo jika dia menindaklanjuti penembakan versi Sambo. Terlepas dari jaminan Sambo, Eliezer terus menjadi tersangka tunggal atas pembunuhan tersebut, mendorong Elierzer untuk memberikan kesaksian yang lebih akurat dan terbuka kepada polisi yang bertentangan dengan versi Sambo tentang peristiwa tersebut.<ref>{{Cite web |last=Arkyasa |first=Mahinda |date=2022-09-30 |title=Cop's Murder; Police Detain Ferdy Sambo's Wife Putri Candrawathi |url=https://en.tempo.co/read/1640145/cops-murder-police-detain-ferdy-sambos-wife-putri-candrawathi |access-date=2022-10-01 |website=Tempo |language=en}}</ref> |
|||
Pada tanggal 17 Januari 2023 Jaksa Penuntut Umum [[Pengadilan Negeri Jakarta Selatan|Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan]] menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup oleh majelis hakim.<ref>{{Cite web|title=JPU Tuntut FS Penjara Seumur Hidup|url=https://carapandang.com/berita/carpan-10d50124/jpu-tuntut-fs-penjara-seumur-hidup|website=carapandang.com|access-date=2023-02-13}}</ref> |
|||
Kapolri Jenderal [[Listyo Sigit Prabowo]] mengatakan pada konferensi pers bahwa Sambo telah melepaskan beberapa tembakan pistol ke dinding dalam upaya untuk menunjukkan baku tembak telah menyebabkan kematian Hutabarat; tidak ada baku tembak dan bahwa Sambo yang mengatur pembunuhan Hutabarat.<ref>{{Cite web |last=Wijaya |first=Stevani |date=2022-09-08 |title=Fourth Officer Loses Job over Ferdy Sambo Saga |url=https://jakartaglobe.id/news/fourth-officer-loses-job-over-ferdy-sambo-saga |access-date=2022-10-01 |website=Jakarta Globe}}</ref> Dia digambarkan sebagai "dalang" pembunuhan, di mana Yosua ditembak 12 kali dengan [[Glock|Glock 17]].<ref name=ref3/><ref name=ref4/><ref name=ref5/><ref name=ref6/> |
|||
Pada tanggal 13 Februari 2023, majelis hakim PN Jakarta Selatan memutuskan vonis [[Hukuman mati di Indonesia|hukuman mati]] kepada Ferdy Sambo atas dalang perbuatan kematian brigadir Yosua.<ref>{{citenews|title=Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati Kasus Pembunuhan Brigadir J|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230213070643-12-912184/ferdy-sambo-divonis-hukuman-mati-kasus-pembunuhan-brigadir-j|access-date=13 Februari 2023|website=www.cnnindonesia.com}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 29 Maret 2023 13.00
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Januari 2023)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Ferdy Sambo | |
---|---|
Perwira Tinggi Pelayanan Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 4 Agustus 2022 – 19 September 2022 | |
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 16 November 2020 – 18 Juli 2022[1] | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 Februari 1973 Barru, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Suami/istri | Putri Candrawathi (m. 2000) |
Anak | 4 |
Almamater | Akademi Kepolisian (1994) |
Pekerjaan | Polisi |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Republik Indonesia |
Masa dinas | 1994–2022 (PTDH) |
Pangkat | Inspektur Jenderal Polisi |
Satuan | Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H. (lahir 9 Februari 1973) adalah mantan perwira tinggi Polri. Ia terakhir kali menjabat sebagai Pati Yanma Polri dengan pangkat terakhir Inspektur Jenderal Polisi. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994.
Jabatan sebelumnya adalah Dirtipidum Bareskrim Polri (2019), dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri (2020)[2] dan dimutasi sebagai Pati Yanma Polri (2022).[3]
Kehidupan awal
Ferdy Sambo lahir pada tanggal 9 Februari 1973, di Barru, Sulawesi Selatan dari William Sambo.[4] Saudaranya adalah Leonardo Sambo (lahir 2 Juni 1971).[5][6] Dia pergi ke SMPN 6 Makassar, di mana dia bertemu dengan calon istrinya, Putri Candrawati.[7] Setelah menyelesaikan SMA, Sambo masuk akademi kepolisian dan lulus pada tahun 1994.[4]
Kehidupan pribadi
Sambo menikah dengan Putri Candrawati (lahir 1973) pada 7 Juli 2000, yang sebelumnya berkarir sebagai dokter gigi.[8] Pasangan ini memiliki empat anak bernama Trisha Eungelica Ardyadana (lahir 2001), Yakobus Jacki Uly (lahir 2005), Adrianus Sooai (lahir 2007), dan Arka.[8] Selama persidangan, terungkap bahwa anak bungsunya diadopsi.[9]
Ada kontroversi seputar kekayaannya, dengan publik yang bertanya-tanya bagaimana dia memiliki berbagai mobil mewah dan memiliki beberapa properti di seluruh negeri meskipun dengan hanya mengandalkan gaji jenderal polisi di Indonesia.[10][11]
Karier
Kariernya di kepolisian terbilang sukses, khususnya di bidang detektif, setelah ia dipromosikan dari Kanit Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga[12] di Jawa Tengah pada tahun 2012. Sebelum menjabat Kabag Propam Polri, Sambo adalah Dirtipidum Bareskrim Polri.[13][14][15]
Peringkat polisi | ||
---|---|---|
Didahului oleh:
Inspektur Jenderal. Pol. Ignatius Sigit Widiatmono |
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri 2020—2022 | Digantikan oleh:
Inspektur Jenderal. Pol. Syahar Diantono |
Didahului oleh:
Brigadir Jenderal. Pol. Nico Afinta |
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri 2019—2020 | Digantikan oleh:
Brigadir Jenderal. Pol. Andi Rian R. Djajadi |
Didahului oleh:
Komisaris Utama. Pol. Mardiaz Kusin |
Koordinator Staf Personalia Kapolri 2018—2019 | Dilanjutkan oleh:
Komisaris Utama. Pol. Suwondo Nainggola |
Didahului oleh
Ajudan Komisaris Utama Kif Aminanto |
Kapolres Brebes Polda 2013—2015 | Digantikan oleh:
Ajudan Komisaris Utama Harryo Sugihhartono |
Didahului oleh:
Ajudan Komisaris Utama Roy Hardi Siahaan |
Kapolda Purbalingga 2012—2013 | Diganti oleh:
Ajudan Komisaris Utama I Ketut Suwitra |
Penghargaan
Tanda Jasa
Baris ke-1 | Bintang Bhayangkara Pratama | ||
---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Bhayangkara Nararya | Satyalancana Pengabdian 24 Tahun | Satyalancana Pengabdian 16 Tahun |
Baris ke-3 | Satyalancana Pengabdian 8 Tahun | Satyalancana Jana Utama | Satyalancana Ksatria Bhayangkara |
Baris ke-4 | Satyalancana Karya Bhakti | Satyalancana Bhakti Pendidikan | Satyalancana Bhakti Buana |
Baris ke-5 | Satyalancana Bhakti Nusa | Satyalancana Operasi Kepolisian | Satyalencana Wira Karya |
Pembunuhan Brigadir Yosua
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ditembak di rumah Ferdy Sambo di Jakarta pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Yosua Hutabarat, bodyguard sekaligus sopir Sambo, dikabarkan tewas usai baku tembak dengan anggota regu pengamanan lainnya, Petugas Patroli Kedua Richard Eliezer Pudihang Lumiu,[16] diduga setelah Yosua melakukan pelecehan seksual terhadap istri Sambo, Putri Candrawati. Usai penembakan, Yosua diangkut dengan ambulans ke rumah sakit di mana ia dinyatakan meninggal, meski kabar penembakan tersebut ditunda penyiarannya hingga 11 Juli 2022.[17]
Pada 9 Agustus 2022, Sambo ditahan dan didakwa pembunuhan berencana, yang diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. Belakangan diduga bahwa petugas patroli Eliezer telah dijanjikan kekebalan dari penuntutan oleh Sambo jika dia menindaklanjuti penembakan versi Sambo. Terlepas dari jaminan Sambo, Eliezer terus menjadi tersangka tunggal atas pembunuhan tersebut, mendorong Elierzer untuk memberikan kesaksian yang lebih akurat dan terbuka kepada polisi yang bertentangan dengan versi Sambo tentang peristiwa tersebut.[18]
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pada konferensi pers bahwa Sambo telah melepaskan beberapa tembakan pistol ke dinding dalam upaya untuk menunjukkan baku tembak telah menyebabkan kematian Hutabarat; tidak ada baku tembak dan bahwa Sambo yang mengatur pembunuhan Hutabarat.[19] Dia digambarkan sebagai "dalang" pembunuhan, di mana Yosua ditembak 12 kali dengan Glock 17.[20][21][22][23]
Referensi
- ^ Dirgantara, Adhyasta (2022-08-04). Asril, Sabrina, ed. "Irjen Ferdy Sambo Resmi Dicopot dari Kadiv Propam Polri". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-08-05.
- ^ Daryono. Daniswara, Whiesa, ed. "Profil Brigjen Pol Ferdy Sambo, Kadiv Propam Polri yang Baru Pilihan Kapolri Jenderal Idham Azis". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-08-27.
- ^ Media, Kompas Nasional (2022-08-05). Saptohutomo, Aryo Putranto, ed. "Dimutasi Jadi Pati Yanma Polri, Ini Tugas Baru Irjen Ferdy Sambo". Kompas.com.
- ^ a b "Jejak Karier Ferdy Sambo, Bintang Dua Termuda hingga Dipecat". nasional. Diakses tanggal 2023-02-13.
- ^ "Kesaksian Kakak Ferdy Sambo Diminta Putri Amankan Pistol ke Bareskrim". detikjateng. Diakses tanggal 2023-02-13.
- ^ Nabilla, Farah (2022-10-31). "Sosok Leonardo Sambo, Kakak Ferdy Sambo Ikut Bersaksi di Sidang Pembunuhan Brigadir J". suara.com. Diakses tanggal 2023-02-13.
- ^ "Sosok Irjen Ferdy Sambo Semasa Sekolah: Nilai Rerata 9, Ebtanas 98". detikbali. Diakses tanggal 2023-02-13.
- ^ a b Nufus, Wildan Noviansah, Wilda Hayatun. "Ditanya Pengacara Sendiri soal Anak, Ferdy Sambo Ngaku Nggak Kuat Jawab". detiknews. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ Kamil, Irfan (2022-10-31). Setuningsih, Novianti, ed. "Ajudan Ungkap Anak ke-4 Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hasil Adopsi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-11-01.
- ^ Ruqoyah, Siti (2022-08-27). "Beredar Harta Kekayaan Ferdy Sambo, Ada 3 Rumah hingga Mobil Mewah". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2022-09-25.
- ^ "Intip Gaji Irjen Ferdy Sambo, Capai Puluhan Juta Rupiah Tiap Bulan!". detikjabar. Diakses tanggal 2022-10-01.
- ^ "Penyidik Masih Lengkapi Berkas Perkara Ferdy Sambo dkk - CNBC-Indonesia.com". 2022-09-16. Diakses tanggal 2022-10-01.
- ^ "Kasus Ferdy Sambo: Kewenangan Divisi Propam bakal 'dipreteli'". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2022-10-01.
- ^ "Kasus Ferdy Sambo: Kapolri akan beri penjelasan kepada DPR terkait perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir J". BBC News Indonesia. 2022-08-09. Diakses tanggal 2022-10-01.
- ^ "Nasib Anak-anak Ferdy Sambo Akhirnya Terkuak, Oh Ternyata Ini - CNBC-Indonesia.com". 2022-08-23. Diakses tanggal 2022-10-01.
- ^ Pramana, Rizky Adytia (6 August 2022). Julianto, Ary, ed. "Suddenly, Lawyer Bharada E Makes Shocking Statement". VOI – Waktunya Merevolusi Pemberitaan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-25.
- ^ "Ambulans Pembawa Jenazah Brigadir J Tiba di Area Permakaman". nasional. Diakses tanggal 2022-09-25.
- ^ Arkyasa, Mahinda (2022-09-30). "Cop's Murder; Police Detain Ferdy Sambo's Wife Putri Candrawathi". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-01.
- ^ Wijaya, Stevani (2022-09-08). "Fourth Officer Loses Job over Ferdy Sambo Saga". Jakarta Globe. Diakses tanggal 2022-10-01.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaref3
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaref4
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaref5
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaref6
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Irjen. Pol. Ignatius Sigit Widiatmono |
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia 2020—2022 |
Diteruskan oleh: Irjen. Pol. Syahar Diantono |
Didahului oleh: Brigjen. Pol. Nico Afinta |
Dirtipidum Bareskrim Polri 2019—2020 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi |
Didahului oleh: Kombes. Pol. Mardiaz Kusin |
Koorspripim Polri 2018—2019 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Suwondo Nainggolan |
Didahului oleh: AKBP Alberd Teddy Benhard Sianipar |
Wadirreskrimum Polda Metro Jaya 2015—2016 |
Diteruskan oleh: AKBP Herry Heryawan |
Didahului oleh: AKBP Kif Aminanto |
Kapolres Brebes 2013—2015 |
Diteruskan oleh: AKBP Harryo Sugihhartono |
Didahului oleh: AKBP Roy Hardi Siahaan |
Kapolres Purbalingga 2012—2013 |
Diteruskan oleh: AKBP I Ketut Suwitra |