Lompat ke isi

Polietilena: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
'''Polietilena''' (disingkat '''PE''') ([[IUPAC]]: '''Polietena''') adalah [[termoplastik]] yang digunakan secara luas oleh konsumen produk sebagai [[kantong plastik]]. Sekitar 60 juta ton plastik ini diproduksi setiap tahunnya. <br>
'''Polietilena''' (disingkat '''PE''') ([[IUPAC]]: '''Polietena''') adalah [[termoplastik]] yang digunakan secara luas oleh konsumen produk sebagai [[kantong plastik]]. Sekitar 60 juta ton plastik ini diproduksi setiap tahunnya. {{br}}
Polietilena adalah [[polimer]] yang terdiri dari rantai panjang [[monomer]] [[etilena]] (IUPAC: [[etena]]). Di industri polimer, polietilena ditulis dengan singkatan '''PE''', perlakuan yang sama yang dilakukan oleh [[Polistirena]] ('''PS''') dan [[Polipropilena]] ('''PP'''). <br>
Polietilena adalah [[polimer]] yang terdiri dari rantai panjang [[monomer]] [[etilena]] (IUPAC: [[etena]]). Di industri polimer, polietilena ditulis dengan singkatan '''PE''', perlakuan yang sama yang dilakukan oleh [[Polistirena]] ('''PS''') dan [[Polipropilena]] ('''PP'''). {{br}}
Molekul etena C<sub>2</sub>H<sub>4</sub> adalah CH<sub>2</sub>=CH<sub>2</sub>. Dua [[grup CH2]] bersatu dengan ikatan ganda. Polietilena dibentuk melalui proses [[polimerisasi]] dari etena. Polietilena bisa diproduksi melalu proses [[polimerisasi radikal]], [[polimerisasi adisi anionik]], [[polimerisasi ion koordinasi]], atau [[polimerisasi adisi kationik]]. Setiap metode menghasilkan tipe polietilena yang berbeda. <br>
Molekul etena C<sub>2</sub>H<sub>4</sub> adalah CH<sub>2</sub>=CH<sub>2</sub>. Dua [[grup CH2]] bersatu dengan ikatan ganda. Polietilena dibentuk melalui proses [[polimerisasi]] dari etena. Polietilena bisa diproduksi melalu proses [[polimerisasi radikal]], [[polimerisasi adisi anionik]], [[polimerisasi ion koordinasi]], atau [[polimerisasi adisi kationik]]. Setiap metode menghasilkan tipe polietilena yang berbeda. {{br}}
==Sejarah==
== Sejarah ==
Polietilena pertama kali disintesis oleh [[ahli kimia]] [[Jerman]] bernama [[Hans von Pechmann]] yang melakukannya secara tidak sengaja pada tahun [[1989]] ketika sedang memanaskan [[diazometana]]. Ketika koleganya, [[Eugen Bamberger]] dan [[Friedrich Tschirner]] mencari tahu tentang substansi putih, berlilin, mereka mengetahui bahwa yang ia buat mengandung rantai panjang -CH<sub>2</sub>- dan menamakannya polimetilena. <br>
Polietilena pertama kali disintesis oleh [[ahli kimia]] [[Jerman]] bernama [[Hans von Pechmann]] yang melakukannya secara tidak sengaja pada tahun [[1989]] ketika sedang memanaskan [[diazometana]]. Ketika koleganya, [[Eugen Bamberger]] dan [[Friedrich Tschirner]] mencari tahu tentang substansi putih, berlilin, mereka mengetahui bahwa yang ia buat mengandung rantai panjang -CH<sub>2</sub>- dan menamakannya polimetilena. {{br}}
Kegiatan sintesis polietilena secara industri pertama kali dilakukan, lagi-lagi, secara tidak sengaja, oleh [[Eric Fawcett]] dan [[Reginald Gibson]] pada tahun [[1933]] di fasilitas [[ICI]] di [[Northwich]], [[Inggris]]. Ketika memperlakukan campuran etilena dan [[benzaldehida]] pada tekanan yang sangat tinggi, mereka mendapatkan substansi yang sama seperti yang didapatkan oleh Pechmann. Reaksi diinisiasi oleh keberadaan [[oksigen]] dalam reaksi sehingga sulit mereproduksinya pada saat itu. Namun, [[Michael Perrin]], ahli kimia ICI lainnya, berhasil mensintesisnya sesuai harapan pada tahun [[1935]], dan pada tahun [[1939]] industri [[LDPE]] pertama dimulai.
Kegiatan sintesis polietilena secara industri pertama kali dilakukan, lagi-lagi, secara tidak sengaja, oleh [[Eric Fawcett]] dan [[Reginald Gibson]] pada tahun [[1933]] di fasilitas [[ICI]] di [[Northwich]], [[Inggris]]. Ketika memperlakukan campuran etilena dan [[benzaldehida]] pada tekanan yang sangat tinggi, mereka mendapatkan substansi yang sama seperti yang didapatkan oleh Pechmann. Reaksi diinisiasi oleh keberadaan [[oksigen]] dalam reaksi sehingga sulit mereproduksinya pada saat itu. Namun, [[Michael Perrin]], ahli kimia ICI lainnya, berhasil mensintesisnya sesuai harapan pada tahun [[1935]], dan pada tahun [[1939]] industri [[LDPE]] pertama dimulai.
==Klasifikasi==
== Klasifikasi ==
Polietilena terdiri dari berbagai jenis berdasarkan kepadatan dan percabangan molekul. Sifat mekanis dari polietilena bergantung pada tipe percabangan, struktur kristal, dan berat molekulnya.
Polietilena terdiri dari berbagai jenis berdasarkan kepadatan dan percabangan molekul. Sifat mekanis dari polietilena bergantung pada tipe percabangan, struktur kristal, dan berat molekulnya.
* [[Polietilena bermassa molekul sangat tinggi]] (''Ultra high molecular weight polyethylene'') (UHMWPE)
* [[Polietilena bermassa molekul sangat tinggi]] (''Ultra high molecular weight polyethylene'') (UHMWPE)
Baris 17: Baris 17:
* [[Polietilena linier berdensitas rendah]] (''Linear low density polyethylene'') (LLDPE)
* [[Polietilena linier berdensitas rendah]] (''Linear low density polyethylene'') (LLDPE)
* [[Polietilena berdensitas sangat rendah]] (''Very low density polyethylene'') (VLDPE)
* [[Polietilena berdensitas sangat rendah]] (''Very low density polyethylene'') (VLDPE)
'''UHMWPE''' adalah polietilena dengan massa molekul sangat tinggi, hingga jutaan. Biasanya berkisar antara 3.1 hingga 5.67 juta. Tingginya massa molekul membuat plastik ini sangat kuat, namun mengakibatkan pembentukan rantai panjang menjadi [[struktur kristal]] tidak efisien dan memiliki kepadatan lebih rendah dari pada HDPE. UHMWPE bisa dibuat dengan teknologi katalis, dan katalis Ziegler adalah yang paling umum. Karena ketahanannya terhadap penyobekan dan pemotongan serta bahan kimia, jenis plastik ini memiliki aplikasi yang luas. UHMWPE digunakan sebagai onderdil mesin pembawa kaleng dan botol, bagian yang bergerak dari mesin pemutar, roda gigi, penyambung, pelindung sisi luar, bahan anti peluru, dan sebagai implan pengganti bagian pinggang dan lutut dalam operasi. <br>
'''UHMWPE''' adalah polietilena dengan massa molekul sangat tinggi, hingga jutaan. Biasanya berkisar antara 3.1 hingga 5.67 juta. Tingginya massa molekul membuat plastik ini sangat kuat, namun mengakibatkan pembentukan rantai panjang menjadi [[struktur kristal]] tidak efisien dan memiliki kepadatan lebih rendah dari pada HDPE. UHMWPE bisa dibuat dengan teknologi katalis, dan katalis Ziegler adalah yang paling umum. Karena ketahanannya terhadap penyobekan dan pemotongan serta bahan kimia, jenis plastik ini memiliki aplikasi yang luas. UHMWPE digunakan sebagai onderdil mesin pembawa kaleng dan botol, bagian yang bergerak dari mesin pemutar, roda gigi, penyambung, pelindung sisi luar, bahan anti peluru, dan sebagai implan pengganti bagian pinggang dan lutut dalam operasi. {{br}}
'''HDPE''' dicirikan dengan densitas yang melebihi atau sama dengan 0.941 g/cm<sup>3</sup>. HDPE memiliki derajat rendah dalam percabangannya dan memiliki kekuatan antar molekul yang sangat tinggi dan kekuatan tensil. HDPE bisa diproduksi dengan [[katalis kromium/silika]], [[katalis Ziegler-Natta]], atau [[katalis metallocene]]. HDPE digunakan sebagai bahan pembuat botol susu, botol/kemasan deterjen, kemasan margarin, pipa air, dan tempat sampah. <br>
'''HDPE''' dicirikan dengan densitas yang melebihi atau sama dengan 0.941 g/cm<sup>3</sup>. HDPE memiliki derajat rendah dalam percabangannya dan memiliki kekuatan antar molekul yang sangat tinggi dan kekuatan tensil. HDPE bisa diproduksi dengan [[katalis kromium/silika]], [[katalis Ziegler-Natta]], atau [[katalis metallocene]]. HDPE digunakan sebagai bahan pembuat botol susu, botol/kemasan deterjen, kemasan margarin, pipa air, dan tempat sampah. {{br}}
'''PEX''' adalah polietilena dengan kepadatan menengah hingga tinggi yang memiliki sambungan ''cross-link'' pada struktur polimernya. Sifat ketahanan terhadap temperatur tingi meningkat seperti juga ketahanan terhadap bahan kimia. <br>
'''PEX''' adalah polietilena dengan kepadatan menengah hingga tinggi yang memiliki sambungan ''cross-link'' pada struktur polimernya. Sifat ketahanan terhadap temperatur tingi meningkat seperti juga ketahanan terhadap bahan kimia. {{br}}
'''MDPE''' dicirikan dengan densitas antara 0.926–0.940 g/cm<sup>3</sup>. MDPE bisa diproduksi dengan katalis kromium/silika, katalis Ziegler-Natta, atau katalis metallocene. MDPE memiliki ketahanan yang baik terhadap tekanan dan kejatuhan. MDPE biasa digunakan pada pipa gas. <br>
'''MDPE''' dicirikan dengan densitas antara 0.926–0.940 g/cm<sup>3</sup>. MDPE bisa diproduksi dengan katalis kromium/silika, katalis Ziegler-Natta, atau katalis metallocene. MDPE memiliki ketahanan yang baik terhadap tekanan dan kejatuhan. MDPE biasa digunakan pada pipa gas. {{br}}
'''LDPE''' dicirikan dengan densitas 0.910–0.940 g/cm<sup>3</sup>. LDPE memiliki derajat tinggi terhadap percabangan rantai panjang dan pendek, yang berarti tidak akan berubah menjadi struktur kristal. Ini juga mengindikasikan bahwa LDPE memiliki kekuatan antar molekul yang rendah. Ini mengakibatkan LDPE memiliki kekuatan tensil yang rendah. LDPE diproduksi dengan [[polimerisasi radikal bebas]]. <br>
'''LDPE''' dicirikan dengan densitas 0.910–0.940 g/cm<sup>3</sup>. LDPE memiliki derajat tinggi terhadap percabangan rantai panjang dan pendek, yang berarti tidak akan berubah menjadi struktur kristal. Ini juga mengindikasikan bahwa LDPE memiliki kekuatan antar molekul yang rendah. Ini mengakibatkan LDPE memiliki kekuatan tensil yang rendah. LDPE diproduksi dengan [[polimerisasi radikal bebas]]. {{br}}
'''LLDPE''' dicirikan dengan densitas antara 0.915–0.925 g/cm<sup>3</sup>. LLDPE adalah polimer linier dengan percabangan rantai pendek dengan jumlah yang cukup signifikan. Umumnya dibuat dengan [[kopolimerisasi]] etilena dengan rantai pendek [[alfa-olefin]] (1-[[butena]], 1-[[heksena]], 1-[[oktena]], dan sebagainya). LLDPE memiliki kekuatan tensil yanglebih tinggi dari LDPE, dan memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap tekanan. <br>
'''LLDPE''' dicirikan dengan densitas antara 0.915–0.925 g/cm<sup>3</sup>. LLDPE adalah polimer linier dengan percabangan rantai pendek dengan jumlah yang cukup signifikan. Umumnya dibuat dengan [[kopolimerisasi]] etilena dengan rantai pendek [[alfa-olefin]] (1-[[butena]], 1-[[heksena]], 1-[[oktena]], dan sebagainya). LLDPE memiliki kekuatan tensil yanglebih tinggi dari LDPE, dan memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap tekanan. {{br}}
'''VLDPE''' dcirikan dengan densitas 0.880–0.915 g/cm<sup>3</sup>. VLDPE adalah polimer linier dengan tingkat percabangan rantai pendek yang sangat tinggi. Umumnya dibuat dengan kopolimerisasi etilena dengan rantai pendek alfa-olefin.
'''VLDPE''' dcirikan dengan densitas 0.880–0.915 g/cm<sup>3</sup>. VLDPE adalah polimer linier dengan tingkat percabangan rantai pendek yang sangat tinggi. Umumnya dibuat dengan kopolimerisasi etilena dengan rantai pendek alfa-olefin.
==Sifat fisik==
== Sifat fisik ==
Melihat [[kristalinitas]] dan [[massa molekul]], [[titik leleh]], dan [[transisi gelas]] sulit melihat sifat fisik polietilena. Temperatur titik tersebut sangat bervariasi bergantung pada tipe polietilena. Pada tingkat komersil, polietilena berdensitas menengah dan tinggi, titik lelehnya berkisar 120oC hingga 135oC. Titik leleh polietilena berdensitas rendah berkisar 105oC hingga 115oC. <br>
Melihat [[kristalinitas]] dan [[massa molekul]], [[titik leleh]], dan [[transisi gelas]] sulit melihat sifat fisik polietilena. Temperatur titik tersebut sangat bervariasi bergantung pada tipe polietilena. Pada tingkat komersil, polietilena berdensitas menengah dan tinggi, titik lelehnya berkisar 120oC hingga 135oC. Titik leleh polietilena berdensitas rendah berkisar 105oC hingga 115oC. {{br}}
Kebanyakan LDPE, MDPE, dan HDPE mempunyai tingkat resistansi kimia yang sangat baikdan tidak larut pada temperatur ruang karena sifat kristalinitas mereka. Polietilena umumnya bisa dilarutkan pada temperatur yang tinggi dalam [[hidrokarbon aromatik]] seperti [[toluena]] atau [[xilena]], atau larutan terklorinasi seperti [[trikloroetana]] atau [[triklorobenzena]].
Kebanyakan LDPE, MDPE, dan HDPE mempunyai tingkat resistansi kimia yang sangat baikdan tidak larut pada temperatur ruang karena sifat kristalinitas mereka. Polietilena umumnya bisa dilarutkan pada temperatur yang tinggi dalam [[hidrokarbon aromatik]] seperti [[toluena]] atau [[xilena]], atau larutan terklorinasi seperti [[trikloroetana]] atau [[triklorobenzena]].
==Masalah lingkungan==
== Masalah lingkungan ==
Penggunaan polietilena yang sangat luas menjadi [[masalah lingkungan]] yang amat serius. Polietilena dikategorikan sebagai sampah yang sulit didegradasi oleh alam, membutuhkan waktu ratusan tahun bagi alam untuk mendegradasinya secara efisien. <br>
Penggunaan polietilena yang sangat luas menjadi [[masalah lingkungan]] yang amat serius. Polietilena dikategorikan sebagai sampah yang sulit didegradasi oleh alam, membutuhkan waktu ratusan tahun bagi alam untuk mendegradasinya secara efisien. {{br}}
Pada bulan Mei tahun 2008, Daniel Burd, remaja [[Kanada]] berusia 16 tahun, memenangkan [[Canada-Wide Science Fair]] di [[Ottawa]] setelah menemukan ''[[Sphingomonas]]'', tipe bakteri yang mampu mendegradasi polietilena. Bersama bakteri ''[[Pseudomonas]]'', bakteri itu mampu mendegradasi lebih cepat.
Pada bulan Mei tahun 2008, Daniel Burd, remaja [[Kanada]] berusia 16 tahun, memenangkan [[Canada-Wide Science Fair]] di [[Ottawa]] setelah menemukan ''[[Sphingomonas]]'', tipe bakteri yang mampu mendegradasi polietilena. Bersama bakteri ''[[Pseudomonas]]'', bakteri itu mampu mendegradasi lebih cepat.


Baris 35: Baris 35:
* [[Polimer sintetik]]
* [[Polimer sintetik]]


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* [http://www.independent.co.uk/news/science/polythenes-story-the-accidental-birth-of-plastic-bags-800602.html Kisah Polietilena: Kelahiran tidak sengaja dari kantong plastik]
* [http://www.independent.co.uk/news/science/polythenes-story-the-accidental-birth-of-plastic-bags-800602.html Kisah Polietilena: Kelahiran tidak sengaja dari kantong plastik]
* [http://www.ides.com/generics/PE.htm Sifat Teknis Polietilena dan Aplikasinya]
* [http://www.ides.com/generics/PE.htm Sifat Teknis Polietilena dan Aplikasinya]
* [http://news.therecord.com/article/354201 Artikel Mengenai Penemuan ''Sphingomonas'' Pendegradasi Polietilena Oleh Remaja Kanada]
* [http://news.therecord.com/article/354201 Artikel Mengenai Penemuan ''Sphingomonas'' Pendegradasi Polietilena Oleh Remaja Kanada]
{{Polimer}}
{{Polimer}}

[[Kategori:Plastik]]
[[Kategori:Plastik]]
[[Kategori:Polimer]]
[[Kategori:Polimer]]
Baris 53: Baris 54:
[[en:Polyethylene]]
[[en:Polyethylene]]
[[es:Polietileno]]
[[es:Polietileno]]
[[fi:Polyeteeni]]
[[fr:Polyéthylène]]
[[fr:Polyéthylène]]
[[he:פוליאתילן]]
[[ko:폴리에틸렌]]
[[hi:पालीइथिलीन]]
[[hi:पालीइथिलीन]]
[[hu:Polietilén]]
[[it:Polietene]]
[[it:Polietene]]
[[ja:ポリエチレン]]
[[he:פוליאתילן]]
[[lv:Polietilēns]]
[[ko:폴리에틸렌]]
[[lt:Polietilenas]]
[[lt:Polietilenas]]
[[hu:Polietilén]]
[[lv:Polietilēns]]
[[ms:Polietilena]]
[[ms:Polietilena]]
[[nl:Polyetheen]]
[[nl:Polyetheen]]
[[ja:ポリエチレン]]
[[no:Polyeten]]
[[no:Polyeten]]
[[pl:Polietylen]]
[[pl:Polietylen]]
[[pt:Polietileno]]
[[pt:Polietileno]]
[[ru:Полиэтилен]]
[[ru:Полиэтилен]]
[[sq:Polietileni]]
[[simple:Polyethylene]]
[[simple:Polyethylene]]
[[sk:Polyetylén]]
[[sk:Polyetylén]]
[[fi:Polyeteeni]]
[[sq:Polietileni]]
[[sv:Polyeten]]
[[sv:Polyeten]]
[[th:โพลีเอทิลีน]]
[[th:โพลีเอทิลีน]]

Revisi per 21 Juli 2009 16.55

Polietilena (disingkat PE) (IUPAC: Polietena) adalah termoplastik yang digunakan secara luas oleh konsumen produk sebagai kantong plastik. Sekitar 60 juta ton plastik ini diproduksi setiap tahunnya.
Polietilena adalah polimer yang terdiri dari rantai panjang monomer etilena (IUPAC: etena). Di industri polimer, polietilena ditulis dengan singkatan PE, perlakuan yang sama yang dilakukan oleh Polistirena (PS) dan Polipropilena (PP).
Molekul etena C2H4 adalah CH2=CH2. Dua grup CH2 bersatu dengan ikatan ganda. Polietilena dibentuk melalui proses polimerisasi dari etena. Polietilena bisa diproduksi melalu proses polimerisasi radikal, polimerisasi adisi anionik, polimerisasi ion koordinasi, atau polimerisasi adisi kationik. Setiap metode menghasilkan tipe polietilena yang berbeda.

Sejarah

Polietilena pertama kali disintesis oleh ahli kimia Jerman bernama Hans von Pechmann yang melakukannya secara tidak sengaja pada tahun 1989 ketika sedang memanaskan diazometana. Ketika koleganya, Eugen Bamberger dan Friedrich Tschirner mencari tahu tentang substansi putih, berlilin, mereka mengetahui bahwa yang ia buat mengandung rantai panjang -CH2- dan menamakannya polimetilena.
Kegiatan sintesis polietilena secara industri pertama kali dilakukan, lagi-lagi, secara tidak sengaja, oleh Eric Fawcett dan Reginald Gibson pada tahun 1933 di fasilitas ICI di Northwich, Inggris. Ketika memperlakukan campuran etilena dan benzaldehida pada tekanan yang sangat tinggi, mereka mendapatkan substansi yang sama seperti yang didapatkan oleh Pechmann. Reaksi diinisiasi oleh keberadaan oksigen dalam reaksi sehingga sulit mereproduksinya pada saat itu. Namun, Michael Perrin, ahli kimia ICI lainnya, berhasil mensintesisnya sesuai harapan pada tahun 1935, dan pada tahun 1939 industri LDPE pertama dimulai.

Klasifikasi

Polietilena terdiri dari berbagai jenis berdasarkan kepadatan dan percabangan molekul. Sifat mekanis dari polietilena bergantung pada tipe percabangan, struktur kristal, dan berat molekulnya.

UHMWPE adalah polietilena dengan massa molekul sangat tinggi, hingga jutaan. Biasanya berkisar antara 3.1 hingga 5.67 juta. Tingginya massa molekul membuat plastik ini sangat kuat, namun mengakibatkan pembentukan rantai panjang menjadi struktur kristal tidak efisien dan memiliki kepadatan lebih rendah dari pada HDPE. UHMWPE bisa dibuat dengan teknologi katalis, dan katalis Ziegler adalah yang paling umum. Karena ketahanannya terhadap penyobekan dan pemotongan serta bahan kimia, jenis plastik ini memiliki aplikasi yang luas. UHMWPE digunakan sebagai onderdil mesin pembawa kaleng dan botol, bagian yang bergerak dari mesin pemutar, roda gigi, penyambung, pelindung sisi luar, bahan anti peluru, dan sebagai implan pengganti bagian pinggang dan lutut dalam operasi.
HDPE dicirikan dengan densitas yang melebihi atau sama dengan 0.941 g/cm3. HDPE memiliki derajat rendah dalam percabangannya dan memiliki kekuatan antar molekul yang sangat tinggi dan kekuatan tensil. HDPE bisa diproduksi dengan katalis kromium/silika, katalis Ziegler-Natta, atau katalis metallocene. HDPE digunakan sebagai bahan pembuat botol susu, botol/kemasan deterjen, kemasan margarin, pipa air, dan tempat sampah.
PEX adalah polietilena dengan kepadatan menengah hingga tinggi yang memiliki sambungan cross-link pada struktur polimernya. Sifat ketahanan terhadap temperatur tingi meningkat seperti juga ketahanan terhadap bahan kimia.
MDPE dicirikan dengan densitas antara 0.926–0.940 g/cm3. MDPE bisa diproduksi dengan katalis kromium/silika, katalis Ziegler-Natta, atau katalis metallocene. MDPE memiliki ketahanan yang baik terhadap tekanan dan kejatuhan. MDPE biasa digunakan pada pipa gas.
LDPE dicirikan dengan densitas 0.910–0.940 g/cm3. LDPE memiliki derajat tinggi terhadap percabangan rantai panjang dan pendek, yang berarti tidak akan berubah menjadi struktur kristal. Ini juga mengindikasikan bahwa LDPE memiliki kekuatan antar molekul yang rendah. Ini mengakibatkan LDPE memiliki kekuatan tensil yang rendah. LDPE diproduksi dengan polimerisasi radikal bebas.
LLDPE dicirikan dengan densitas antara 0.915–0.925 g/cm3. LLDPE adalah polimer linier dengan percabangan rantai pendek dengan jumlah yang cukup signifikan. Umumnya dibuat dengan kopolimerisasi etilena dengan rantai pendek alfa-olefin (1-butena, 1-heksena, 1-oktena, dan sebagainya). LLDPE memiliki kekuatan tensil yanglebih tinggi dari LDPE, dan memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap tekanan.
VLDPE dcirikan dengan densitas 0.880–0.915 g/cm3. VLDPE adalah polimer linier dengan tingkat percabangan rantai pendek yang sangat tinggi. Umumnya dibuat dengan kopolimerisasi etilena dengan rantai pendek alfa-olefin.

Sifat fisik

Melihat kristalinitas dan massa molekul, titik leleh, dan transisi gelas sulit melihat sifat fisik polietilena. Temperatur titik tersebut sangat bervariasi bergantung pada tipe polietilena. Pada tingkat komersil, polietilena berdensitas menengah dan tinggi, titik lelehnya berkisar 120oC hingga 135oC. Titik leleh polietilena berdensitas rendah berkisar 105oC hingga 115oC.
Kebanyakan LDPE, MDPE, dan HDPE mempunyai tingkat resistansi kimia yang sangat baikdan tidak larut pada temperatur ruang karena sifat kristalinitas mereka. Polietilena umumnya bisa dilarutkan pada temperatur yang tinggi dalam hidrokarbon aromatik seperti toluena atau xilena, atau larutan terklorinasi seperti trikloroetana atau triklorobenzena.

Masalah lingkungan

Penggunaan polietilena yang sangat luas menjadi masalah lingkungan yang amat serius. Polietilena dikategorikan sebagai sampah yang sulit didegradasi oleh alam, membutuhkan waktu ratusan tahun bagi alam untuk mendegradasinya secara efisien.
Pada bulan Mei tahun 2008, Daniel Burd, remaja Kanada berusia 16 tahun, memenangkan Canada-Wide Science Fair di Ottawa setelah menemukan Sphingomonas, tipe bakteri yang mampu mendegradasi polietilena. Bersama bakteri Pseudomonas, bakteri itu mampu mendegradasi lebih cepat.

Lihat pula

Pranala luar