Lompat ke isi

Stasiun Ciledug: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°54′10″S 108°44′39″E / 6.9028726°S 108.7440383°E / -6.9028726; 108.7440383
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 68: Baris 68:
|{{sta|Cirebon}}
|{{sta|Cirebon}}
|{{sta|Jember}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|-
| {{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| {{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
Baris 74: Baris 74:
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Pasar Senen}}
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
| Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
| Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
|}



Revisi per 20 Juli 2023 22.40

Stasiun Ciledug
Kereta Api Indonesia

Stasiun Ciledug, 2020
Lokasi
Koordinat6°54′15″S 108°44′52″E / 6.90417°S 108.74778°E / -6.90417; 108.74778
Ketinggian+16 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananLintas tengah Jawa: Sawunggalih (jadwal pagi), Kutojaya Utara (arah Kutoarjo), Fajar Utama Yogya (arah Yogyakarta), Ranggajati, dan Gaya Baru Malam Selatan
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Ciledug (CLD) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Damarguna, Ciledug, Cirebon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling timur di Jawa Barat lintas Cirebon–Prupuk serta paling tenggara di Kabupaten Cirebon.

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah dibangunnya jalur ganda di segmen Larangan–Ciledug dan dilanjutkan dengan segmen terakhir Cirebon–Ciledug per April 2015,[3][4] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Cirebon, jalur 2 dijadikan sepur lurus untuk arah Prupuk saja, dan jalur 4 merupakan sepur belok baru. Bangunan stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen masih tetap dipertahankan.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Sindanglaut, terdapat Stasiun Karangsuwung yang sudah tidak aktif semenjak jalur ganda lintas Cirebon–Prupuk beroperasi. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Ketanggungan, terdapat Stasiun Ketanggungan Barat yang juga sudah tidak aktif dengan alasan yang sama.

Stasiun Ciledug memiliki sebuah menara air, yang dahulunya digunakan untuk mencurahkan air ke ketel lokomotif uap. Menara air ini berbentuk segienam dan berukuran lebih besar daripada menara air yang serupa di Stasiun Ketanggungan maupun Sindanglaut. Menara air ini sampai sekarang masih digunakan, tetapi hanya untuk keperluan air bersih di stasiun tersebut, seperti toilet dan tempat wudu.[5][6]

Sebenarnya, ada dua stasiun kereta api dengan nama Ciledug, yaitu Stasiun Ciledug SS (stasiun yang dibahas di sini) dan Ciledug SCS yang terletak di jalur kereta api Bedilan–Waruduwur. Namun sayangnya, Stasiun Ciledug SCS sudah dinonaktifkan karena jalur yang melayaninya dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942.[7][8]

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[9]

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Lintas tengah Jawa
Sawunggalih Eksekutif-Ekonomi Premium Pasar Senen Kutoarjo Via Purwokerto

Hanya jadwal pagi

Kutojaya Utara Ekonomi Premium Jakarta Kota Via Purwokerto

Hanya pemberhentian untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo

Fajar Utama Yogya Eksekutif-Ekonomi Premium Pasar Senen Yogyakarta Via Purwokerto

Hanya pemberhentian untuk perjalanan kereta api menuju Yogyakarta

Ranggajati Eksekutif-Bisnis Cirebon Jember Via YogyakartaSurabaya Gubeng
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif-Ekonomi Pasar Senen Surabaya Gubeng Via Cirebon PrujakanLempuyangan

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Jalur Ganda Larangan-Ciledug Resmi Dioperasikan". Republika Online. 2014-12-17. Diakses tanggal 2019-08-07. 
  4. ^ Sari, Lukman Diah. "Besok Jalur Double Track Cirebon-Kroya Bisa Digunakan". Medcom.id. Diakses tanggal 2019-08-07. 
  5. ^ "Menara Air Stasiun Sindanglaut". Heritage KAI. Diakses tanggal 2019-08-07. 
  6. ^ "Menara Air Stasiun Ketanggungan". Heritage KAI. Diakses tanggal 2019-08-07. 
  7. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  8. ^ Laksana, A.D.; Wijokangko, G.R.; Hartono, T.; Suprayitno, D. (2016). Susur Jejak Kereta Api Cirebonan (PDF) (Laporan). Kereta Anak Bangsa. Diakses tanggal 2020-05-04. 
  9. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Karangsuwung Segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal
Cirebon Prujakan–Prupuk
Cirebon Prujakan–Prupuk
Ketanggungan Barat
menuju Prupuk

6°54′10″S 108°44′39″E / 6.9028726°S 108.7440383°E / -6.9028726; 108.7440383{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman