Lompat ke isi

Ci Punegara: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°11′29″S 107°53′27″E / 6.191361°S 107.890722°E / -6.191361; 107.890722
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+infoBox; +peta; +→‎Lihat pula
Dasnusantara (bicara | kontrib)
-remove RiverStub; +layout
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van de hoofdwerken voor de bevloeiing van rijstvelden uit de Tjipoenegara-rivier West-Java TMnr 10007887.jpg|jmpl|320x320px|Bendung Salam Darma pada masa [[Hindia Belanda]]]]
'''Ci Punegara''' atau Sungai Cipunagara adalah suatu [[sungai]] di [[Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Panjangnya sekira 147,3 kilometer megalir dari dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke [[Laut Jawa]]. Sungai ini melintasi tiga [[kabupaten]] yaitu [[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang]] dan [[Kabupaten Indramayu]]. Di hulu Sungai Cipunagara terdapat sebuah danau alami (Situ) yaitu Situ Cipabeasan. Hulu Sungai Cipunagara secara administratif masuk ke wilayah [[Cupunagara, Cisalak, Subang|Desa Cipunagara]], [[Cisalak, Subang|Kecamatan Cisalak]], [[Kabupaten Subang]] sedangkan muara sungai terletak di [[Patimban, Pusakanagara, Subang|Desa Patimban]], [[Pusakanagara, Subang|Kecamatan Pusakanagara]], [[Kabupaten Subang]].

{{Infobox river
{{Infobox river
| name = Ci Punegara
| name = Ci Punegara
Baris 34: Baris 31:
| source_confluence_location =
| source_confluence_location =
| source_confluence_coordinates = {{Coord|-6.537528|107.909472|display=inline}}
| source_confluence_coordinates = {{Coord|-6.537528|107.909472|display=inline}}
| extra = <mapframe latitude="-6.292094" longitude="107.888489" zoom="10" width="320" height="320" align="center" text="Muara sungai Cipunagara">
}}

== Daerah Aliran Sungai ==
[[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]] Cipunagara memiliki luas 1360 km<sup>2</sup> mencangkup tiga [[kabupaten]] yaitu [[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang]] dan [[Kabupaten Indramayu]]. DAS Cipunegara berbentuk memanjang dengan topografi bergunung-gunung di bagian hulu dan daerah landai di bagian hilir. DAS Cipunagara terbagi lagi menjadi lima sub-DAS lainnya terdiri dari 74 anak sungai. Anak sungai terbesarnya adalah Sungai Cikandung yang berhulu di [[Gunung Tampomas]]. Berikut anak sungai besar yang dimiliki Sungai Cipunegara:
# Sungai Cikandung
# Sungai Cigadung
# Sungai Cilamatan
# Sungai Cikaramas
# Sungai Cileat
# Sungai Ciburung
# Sungai Cicanang

== Pemanfaatan ==
Penduduk di sepanjang Sungai Cipunagara memanfaatkan aliran [[sungai]] untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Cipunagara juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi lahan pertanian melalui beberapa cekdam, pintu air atau bendung seperti Bendung Salam Darma di Dusun Salam Darma, [[Mangunjaya, Anjatan, Indramayu|Desa Mangunjaya]], [[Anjatan, Indramayu|Kecamatan Anjatan]], [[Kabupaten Indramayu]]. Bendung ini dibangun oleh pemerintah kolonial [[belanda]] pada tahun 1923 untuk mengairi lahan pertanian seluas 11.664 Hektar di [[Kabupaten Subang]] dan 24.504 Hektar di [[Kabupaten Indramayu]].
<mapframe latitude="-6.292094" longitude="107.888489" zoom="10" width="320" height="320" text="Muara sungai Cipunagara">
{
{
"type": "FeatureCollection",
"type": "FeatureCollection",
Baris 66: Baris 49:
}
}
</mapframe>
</mapframe>
}}

'''Ci Punegara''' atau Sungai Cipunagara adalah suatu [[sungai]] di [[Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Panjangnya sekira 147,3 kilometer megalir dari dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke [[Laut Jawa]]. Sungai ini melintasi tiga [[kabupaten]] yaitu [[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang]] dan [[Kabupaten Indramayu]]. Di hulu Sungai Cipunagara terdapat sebuah danau alami (Situ) yaitu Situ Cipabeasan. Hulu Sungai Cipunagara secara administratif masuk ke wilayah [[Cupunagara, Cisalak, Subang|Desa Cipunagara]], [[Cisalak, Subang|Kecamatan Cisalak]], [[Kabupaten Subang]] sedangkan muara sungai terletak di [[Patimban, Pusakanagara, Subang|Desa Patimban]], [[Pusakanagara, Subang|Kecamatan Pusakanagara]], [[Kabupaten Subang]].

== Daerah Aliran Sungai ==
[[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]] Cipunagara memiliki luas 1360 km<sup>2</sup> mencangkup tiga [[kabupaten]] yaitu [[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang]] dan [[Kabupaten Indramayu]]. DAS Cipunegara berbentuk memanjang dengan topografi bergunung-gunung di bagian hulu dan daerah landai di bagian hilir. DAS Cipunagara terbagi lagi menjadi lima sub-DAS lainnya terdiri dari 74 anak sungai. Anak sungai terbesarnya adalah Sungai Cikandung yang berhulu di [[Gunung Tampomas]]. Berikut anak sungai besar yang dimiliki Sungai Cipunegara:
# Sungai Cikandung
# Sungai Cigadung
# Sungai Cilamatan
# Sungai Cikaramas
# Sungai Cileat
# Sungai Ciburung
# Sungai Cicanang

== Pemanfaatan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van de hoofdwerken voor de bevloeiing van rijstvelden uit de Tjipoenegara-rivier West-Java TMnr 10007887.jpg|jmpl|320x320px|Bendung Salam Darma pada masa [[Hindia Belanda]]]]
Penduduk di sepanjang Sungai Cipunagara memanfaatkan aliran [[sungai]] untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Cipunagara juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi lahan pertanian melalui beberapa cekdam, pintu air atau bendung seperti Bendung Salam Darma di Dusun Salam Darma, [[Mangunjaya, Anjatan, Indramayu|Desa Mangunjaya]], [[Anjatan, Indramayu|Kecamatan Anjatan]], [[Kabupaten Indramayu]]. Bendung ini dibangun oleh pemerintah kolonial [[belanda]] pada tahun 1923 untuk mengairi lahan pertanian seluas 11.664 Hektar di [[Kabupaten Subang]] dan 24.504 Hektar di [[Kabupaten Indramayu]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 80: Baris 80:
* [http://bbwscitarum.com/2014/11/28/profil/ Profil Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190101051450/http://bbwscitarum.com/2014/11/28/profil/ |date=2019-01-01 }}
* [http://bbwscitarum.com/2014/11/28/profil/ Profil Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190101051450/http://bbwscitarum.com/2014/11/28/profil/ |date=2019-01-01 }}


{{Commonscat|Cipunegara River}}

{{Authority control}}{{DEFAULTSORT:Punegara}}
[[Kategori:Sungai di Jawa Barat]]
[[Kategori:Sungai di Jawa Barat]]
[[Kategori:DAS Cipunagara]]


{{Commonscat|Cipunegara River}}
{{Authority control}}


== Referensi ==
{{sungai-stub}}
<references />{{DEFAULTSORT:Punegara}}
[[Kategori:DAS Cipunagara]]

Revisi per 22 Agustus 2023 07.06

Ci Punegara
Sungai Cipunegara
PetaKoordinat: 6°11′17″S 107°53′27″E / 6.18806°S 107.89083°E / -6.18806; 107.89083
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Barat
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiGunung Tampomas
 - lokasiKabupaten Sumedang
 - elevasi1.500 meter (4.900 ft)
Hulu ke-2Gunung Bukit Tunggul, Pegunungan di selatan kabupaten Subang
 - lokasiCapunagara, kabupaten Subang
 - koordinat6°48′29″S 107°43′39″E / 6.808000°S 107.727583°E / -6.808000; 107.727583
 - elevasi2.100 meter (6.900 ft)
Hulu ke-3Lereng timur Kawah Domas Gunung Tangkuban Perahu
 - lokasiCiater, kabupaten Subang
 - koordinat6°45′33″S 107°38′07″E / 6.759028°S 107.635306°E / -6.759028; 107.635306
 - elevasi1.800 meter (5.900 ft)
Gabungan huluTempuran sungai Cipunagara - Cijurey
 - koordinat6°32′15″S 107°54′34″E / 6.537528°S 107.909472°E / -6.537528; 107.909472
Muara sungaiLaut Jawa
 - lokasiPatimban, Pusakanagara, kabupaten Subang
 - koordinat6°11′29″S 107°53′27″E / 6.191361°S 107.890722°E / -6.191361; 107.890722
Panjang1.473 kilometer (915 mi)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Cipunegara (DAS220058)[1]
Luas DAS1.360 km2 (530 sq mi)[1]
Badan airBendungan Sadawarna, Bendung Salamdarma
JembatanJembatan Cipunegara
PelabuhanPelabuhan Patimban, Subang
Pengelolaan sungaiBPDAS Citarum CIliwung[1]; BBWS Ciliwung - Cisadane[2]
Peta
Muara sungai Cipunagara


Ci Punegara atau Sungai Cipunagara adalah suatu sungai di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Panjangnya sekira 147,3 kilometer megalir dari dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke Laut Jawa. Sungai ini melintasi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu. Di hulu Sungai Cipunagara terdapat sebuah danau alami (Situ) yaitu Situ Cipabeasan. Hulu Sungai Cipunagara secara administratif masuk ke wilayah Desa Cipunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang sedangkan muara sungai terletak di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.

Daerah Aliran Sungai

Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunagara memiliki luas 1360 km2 mencangkup tiga kabupaten yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu. DAS Cipunegara berbentuk memanjang dengan topografi bergunung-gunung di bagian hulu dan daerah landai di bagian hilir. DAS Cipunagara terbagi lagi menjadi lima sub-DAS lainnya terdiri dari 74 anak sungai. Anak sungai terbesarnya adalah Sungai Cikandung yang berhulu di Gunung Tampomas. Berikut anak sungai besar yang dimiliki Sungai Cipunegara:

  1. Sungai Cikandung
  2. Sungai Cigadung
  3. Sungai Cilamatan
  4. Sungai Cikaramas
  5. Sungai Cileat
  6. Sungai Ciburung
  7. Sungai Cicanang

Pemanfaatan

Bendung Salam Darma pada masa Hindia Belanda

Penduduk di sepanjang Sungai Cipunagara memanfaatkan aliran sungai untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Cipunagara juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi lahan pertanian melalui beberapa cekdam, pintu air atau bendung seperti Bendung Salam Darma di Dusun Salam Darma, Desa Mangunjaya, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Bendung ini dibangun oleh pemerintah kolonial belanda pada tahun 1923 untuk mengairi lahan pertanian seluas 11.664 Hektar di Kabupaten Subang dan 24.504 Hektar di Kabupaten Indramayu.

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011
  2. ^ https://jdih.pu.go.id/internal/assets/assets/produk/PermenPUPR/2020/06/PermenPUPR16_Tahun_2020.pdf