Lompat ke isi

Wilhelm Keitel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak VisualEditor
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 61: Baris 61:
Setelah perang, Keitel disidang dalam [[Proses Nürnberg|Pengadilan Militer Internasional]] di Nürnberg sebagai salah satu tersangka perang utama. Keitel dinyatakan bersalah atas empat tuduhan : [[kejahatan kemanusiaan]], [[kejahatan perdamaian]], [[Konspirasi|konspirasi kriminal]] dan [[kejahatan perang]]. Keitel kemudian dihukum mati dan digantung pada tahun 1946.
Setelah perang, Keitel disidang dalam [[Proses Nürnberg|Pengadilan Militer Internasional]] di Nürnberg sebagai salah satu tersangka perang utama. Keitel dinyatakan bersalah atas empat tuduhan : [[kejahatan kemanusiaan]], [[kejahatan perdamaian]], [[Konspirasi|konspirasi kriminal]] dan [[kejahatan perang]]. Keitel kemudian dihukum mati dan digantung pada tahun 1946.


Menandatangani penyerahan Jerman di [[Berlin]] pada tanggal [[8 Mei]] [[1945]]. Didakwa atas [[kejahatan perang]] dalam [[Pengadilan Nürnberg]] dan digantung<ref>{{Cite web|title=The Execution of Nazi War Criminals|url=https://famous-trials.com/nuremberg/1939-news10-16-46|website=famous-trials.com|access-date=7 October 2021}}</ref>.
Menandatangani penyerahan Jerman di [[Berlin]] pada tanggal [[8 Mei]] [[1945]]. Didakwa atas [[kejahatan perang]] dalam [[Pengadilan Nürnberg]] dan dihukum mati dengan cara digantung pada 16 Oktober 1946<ref>{{Cite web|title=The Execution of Nazi War Criminals|url=https://famous-trials.com/nuremberg/1939-news10-16-46|website=famous-trials.com|access-date=7 October 2021}}</ref>.

== Kehidupan Awal ==
Wilhelm Keitel dilahirkan di desa Helmscherode, [[Bad Gandersheim|Gandersheim]], [[Kadipaten Braunschweig]], [[Kekaisaran Jerman]]. Keitel merupakan anak sulung dari Carl Keitel (1854–1934) dan Appllonia Vissering(1855–1888). Ayahnya merupakan seorang tuan tanah kelas menengah. Awalnya Keitel ingin mengambil alih ''estate'' keluarganya setelah ia menamatkan pendidikannya di [[Gimnasium (sekolah)|gimnasium]]. Namun rencananya itu gagal karena ayahnya masih ingin memegang ''estate''-nya itu. Malahan ayahnya mendaftarkan Keitel menjadi seorang tentara dan Keitel mulai menjalani karir sebagai seorang tentara pada tahun 1901 perwira taruna [[Angkatan Darat Prusia|Tentara Prusia]]. Sebagai seorang rakyat biasa ia tidak bergabung ke dalam resimen [[kavaleri]] namun ia bergabung ke dalam resimen [[artileri]] dan ditempatkan di [[Wolfenbüttel]] pada tahun 1908{{sfn|Mitcham|Mueller|2012|p=1}}. Pada 18 April 1909, Keitel menikahi Lisa Fontaine, yang merupakan anak perempuan dari keluarga Wülfel di [[Hannover]]{{sfn|Goerlitz|2003|p=140}}.

Keitel berperawakan kurus dengan tinggi sekitar 185 cm yang kemudian digambarkan sebagai orang Prusia yang berbadan tegap dan berahang persegi{{sfn|Margaritis|2019|p=25}}.

Selama Perang Dunia I, Keitel ditempatkan di Front Barat dan bertempur di [[Flandria]] dan ia mengalami luka parah{{sfn|Mitcham|Mueller|2012|p=2}}. Setelah diangkat menjadi Kapten, Keitel ditempatkan dalam sebuah staf divisi [[infanteri]] pada tahun 1915{{sfn|Goerlitz|2003|pp=140–141}}. Setelah perang berakhir Keitel dipindahtugaskan ke ''[[Reichswehr]]'' [[Republik Weimar]] dan memainkan bagian dalam pengorganisasian Korps Paramiliter ''[[Freikorps]].'' Pada tahun 1924, Keitel kemudian dipindahkan ke Kementerian Angkatan Bersenjata di Berlin dan ditempatkan di bidang ''[[Truppenamt]]'' (Kantor Pasukan), Kantor Staf Umum Jerman pasca-[[Traktat Versailles|Versailles]]. Tiga tahun kemudian, dia kembali menjadi komando lapangan{{sfn|Mitcham|Mueller|2012|p=2}}.

Keitel kemudian dipromosikan menjadi Letnan Kolonel dan ditempatkan kembali ke Kementerian Angkatan Bersenjata. Ia dengan segera dipromosikan menjadi Kepala Departemen Organisasi (T2). Memainkan peran penting dalam persenjataan kembali Jerman, ia melakukan perjalanan setidaknya sekali ke [[Uni Soviet]] untuk memeriksa kamp pelatihan rahasia Reichswehr. Pada musim gugur tahun 1932, ia menderita serangan jantung dan dua kali terkena pneumonia{{sfn|Mitcham|Mueller|2012|pp=2–3}}. Tak lama setelah kesembuhannya, pada bulan Oktober 1933, Keitel diangkat sebagai wakil komandan Divisi Infanteri ke-3; pada tahun 1934, ia diberi komando Divisi Infanteri ke-22 di Bremen{{sfn|Mitcham|2001|pp=163–164}}


== Galeri ==
== Galeri ==

Revisi per 7 September 2023 08.07

Wilhelm Keitel
Panglima Tertinggi
Oberkommando der Wehrmacht
Masa jabatan
4 Februari 1938 – 8 Mei 1945
PresidenAdolf Hitler
KanselirAdolf Hitler
Sebelum
Pendahulu
Werner von Blomberg
(sebagai Menteri Perang Reich)
Pengganti
Alfred Jodl
Sebelum
Kepala Kantor Kementerian Perang Reich (Reichswehr)
Masa jabatan
1 Oktober 1935 – 4 Februari 1938
FührerAdolf Hitler
Menteri ReichswehrWerner von Blomberg
Sebelum
Pengganti
Jabatan dihapus
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Wilhelm Bodewin Johann Gustav Keitel

(1882-09-22)22 September 1882
Helmscherode, Bad Gandersheim, Kadipaten Brunswick, Kekaisaran Jerman
Meninggal16 Oktober 1946
Nuremberg, Jerman
Suami/istriLisa Fontaine
HubunganBodewin Keitel (adik)
AnakKarl-Heinz Keitel
Tanda tangan
Julukan"Lakeitel"
Karier militer
Pihak Kekaisaran Jerman
 Republik Weimar
 Jerman Nazi
Dinas/cabang Angkatan Darat Kekaisaran Jerman
 Angkatan Darat Republik Weimar
 Angkatan Darat Jerman
Masa dinas1901–1945
Pangkat Generalfeldmarschall
KomandoOberkommando der Wehrmacht
Pertempuran/perangPerang Dunia I
Perang Dunia II
PenghargaanSalib Ksatria dari Salib Besi
Hukuman Pidana
Hukuman kriminalHukuman Mati
Status kriminalTelah dieksekusi
AlasanKejahatan terhadap Perdamaian
Kejahatan perang
Kejahatan kemanusiaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Wilhelm Bodewin Johann Gustav Keitel (pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈkaɪ̯tl̩]; 22 September 1882 – 16 Oktober 1946) adalah seorang Marsekal Lapangan asal Jerman dan merupakan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Jerman Jerman dan pemimpin militer senior Jerman selama Perang Dunia II. Keitel didakwa telah menandatangani sejumlah berkas kejahatan dan secara langsung memimpin sejumlah kejahatan perang Jerman selama Perang Dunia II.

Meningkatnya kekuasaan Keitel didalam Wehrmacht dimulai sejak pengangkatannya sebagai Kepala Kantor Angkatan Bersenjata Kementerian Perang Jerman (Reichsminister der Reichswehr) pada 1 Oktober 1935. Setelah mengambil alih komando Wehrmacht pada 4 Februari 1938, Adolf Hitler membubarkan Kementerian Perang dan membentuk Komando Tinggi Wehrmact (Oberkommando der Wehrmacht) dan Keitel menjadi Panglima Tertinggi OKW. Ia dicerca di antara kolega militernya sebagai orang yang selalu mengiyakan Hitler.

Setelah perang, Keitel disidang dalam Pengadilan Militer Internasional di Nürnberg sebagai salah satu tersangka perang utama. Keitel dinyatakan bersalah atas empat tuduhan : kejahatan kemanusiaan, kejahatan perdamaian, konspirasi kriminal dan kejahatan perang. Keitel kemudian dihukum mati dan digantung pada tahun 1946.

Menandatangani penyerahan Jerman di Berlin pada tanggal 8 Mei 1945. Didakwa atas kejahatan perang dalam Pengadilan Nürnberg dan dihukum mati dengan cara digantung pada 16 Oktober 1946[1].

Kehidupan Awal

Wilhelm Keitel dilahirkan di desa Helmscherode, Gandersheim, Kadipaten Braunschweig, Kekaisaran Jerman. Keitel merupakan anak sulung dari Carl Keitel (1854–1934) dan Appllonia Vissering(1855–1888). Ayahnya merupakan seorang tuan tanah kelas menengah. Awalnya Keitel ingin mengambil alih estate keluarganya setelah ia menamatkan pendidikannya di gimnasium. Namun rencananya itu gagal karena ayahnya masih ingin memegang estate-nya itu. Malahan ayahnya mendaftarkan Keitel menjadi seorang tentara dan Keitel mulai menjalani karir sebagai seorang tentara pada tahun 1901 perwira taruna Tentara Prusia. Sebagai seorang rakyat biasa ia tidak bergabung ke dalam resimen kavaleri namun ia bergabung ke dalam resimen artileri dan ditempatkan di Wolfenbüttel pada tahun 1908[2]. Pada 18 April 1909, Keitel menikahi Lisa Fontaine, yang merupakan anak perempuan dari keluarga Wülfel di Hannover[3].

Keitel berperawakan kurus dengan tinggi sekitar 185 cm yang kemudian digambarkan sebagai orang Prusia yang berbadan tegap dan berahang persegi[4].

Selama Perang Dunia I, Keitel ditempatkan di Front Barat dan bertempur di Flandria dan ia mengalami luka parah[5]. Setelah diangkat menjadi Kapten, Keitel ditempatkan dalam sebuah staf divisi infanteri pada tahun 1915[6]. Setelah perang berakhir Keitel dipindahtugaskan ke Reichswehr Republik Weimar dan memainkan bagian dalam pengorganisasian Korps Paramiliter Freikorps. Pada tahun 1924, Keitel kemudian dipindahkan ke Kementerian Angkatan Bersenjata di Berlin dan ditempatkan di bidang Truppenamt (Kantor Pasukan), Kantor Staf Umum Jerman pasca-Versailles. Tiga tahun kemudian, dia kembali menjadi komando lapangan[5].

Keitel kemudian dipromosikan menjadi Letnan Kolonel dan ditempatkan kembali ke Kementerian Angkatan Bersenjata. Ia dengan segera dipromosikan menjadi Kepala Departemen Organisasi (T2). Memainkan peran penting dalam persenjataan kembali Jerman, ia melakukan perjalanan setidaknya sekali ke Uni Soviet untuk memeriksa kamp pelatihan rahasia Reichswehr. Pada musim gugur tahun 1932, ia menderita serangan jantung dan dua kali terkena pneumonia[7]. Tak lama setelah kesembuhannya, pada bulan Oktober 1933, Keitel diangkat sebagai wakil komandan Divisi Infanteri ke-3; pada tahun 1934, ia diberi komando Divisi Infanteri ke-22 di Bremen[8]

Galeri

Daftar Referensi

  1. ^ "The Execution of Nazi War Criminals". famous-trials.com. Diakses tanggal 7 October 2021. 
  2. ^ Mitcham & Mueller 2012, hlm. 1.
  3. ^ Goerlitz 2003, hlm. 140.
  4. ^ Margaritis 2019, hlm. 25.
  5. ^ a b Mitcham & Mueller 2012, hlm. 2.
  6. ^ Goerlitz 2003, hlm. 140–141.
  7. ^ Mitcham & Mueller 2012, hlm. 2–3.
  8. ^ Mitcham 2001, hlm. 163–164.