Gaplek: Perbedaan antara revisi
Thesillent (bicara | kontrib) Perbaikan dan penambahan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Thesillent (bicara | kontrib) Perbaikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
}} |
}} |
||
'''Gaplek''' ([[Hanacaraka]]: ꦒꦥ꧀ꦭꦺꦏ, {{''gaplèk''}}) adalah penganan khas masyarakat [[suku Jawa|Jawa] yang dibuat dari bahan pangan yang diolah dari [[ubi]] [[ketela pohon]] atau [[singkong]]. Gaplek banyak diproduksi di dataran tinggi [[karst]] di Jawa, di mana tanahnya kurang subur untuk ditanami padi. Singkong yang telah dipanen, dikupas, dipotong-potong sepanjang 15-20 cm, dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama 1 hingga 3 hari. Setelah kering, gaplek disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Jika cukup kering relatif tidak terpengaruh oleh hama. |
'''Gaplek''' ([[Hanacaraka]]: ꦒꦥ꧀ꦭꦺꦏ, {{lang-jv|''gaplèk''}}) adalah penganan khas masyarakat [[suku Jawa|Jawa]], yang dibuat dari bahan pangan yang diolah dari [[ubi]] [[ketela pohon]] atau [[singkong]]. Gaplek banyak diproduksi di dataran tinggi [[karst]] di Jawa, di mana tanahnya kurang subur untuk ditanami padi. Singkong yang telah dipanen, dikupas, dipotong-potong sepanjang 15-20 cm, dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama 1 hingga 3 hari. Setelah kering, gaplek disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Jika cukup kering relatif tidak terpengaruh oleh hama. |
||
Ketika sumber makanan lain tidak tersedia atau terlalu mahal, potongan gaplek ditumbuk kecil-kecil dan dimasak seperti nasi. Gaplek yang telah kering juga bisa ditumbuk sebagai tepung [[tapioka]] yang bisa dibuat bermacam-macam kue. [[Tapioka|Tepung tapioka]] dari gaplek bisa dibuat menjadi bahan baku pembuatan [[Thiwul|tiwul]], growol, gogik dan [[gatot]].<ref>{{Cite news|date=2020-12-25|title=6 Cara Membuat Olahan Gaplek yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah|url=https://www.merdeka.com/sumut/6-cara-membuat-olahan-gaplek-yang-lezat-dan-mudah-dibuat-di-rumah-kln.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-01-08|last=Mardatila|first=Ani|editor-last=mardatila|editor-first=Ani|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914030307/https://www.merdeka.com/sumut/6-cara-membuat-olahan-gaplek-yang-lezat-dan-mudah-dibuat-di-rumah-kln.html|dead-url=no}}</ref> Gaplek adalah hidangan yang populer di daerah [[Jawa Tengah]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Jawa Timur]]. |
Ketika sumber makanan lain tidak tersedia atau terlalu mahal, potongan gaplek ditumbuk kecil-kecil dan dimasak seperti nasi. Gaplek yang telah kering juga bisa ditumbuk sebagai tepung [[tapioka]] yang bisa dibuat bermacam-macam kue. [[Tapioka|Tepung tapioka]] dari gaplek bisa dibuat menjadi bahan baku pembuatan [[Thiwul|tiwul]], growol, gogik dan [[gatot]].<ref>{{Cite news|date=2020-12-25|title=6 Cara Membuat Olahan Gaplek yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah|url=https://www.merdeka.com/sumut/6-cara-membuat-olahan-gaplek-yang-lezat-dan-mudah-dibuat-di-rumah-kln.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-01-08|last=Mardatila|first=Ani|editor-last=mardatila|editor-first=Ani|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914030307/https://www.merdeka.com/sumut/6-cara-membuat-olahan-gaplek-yang-lezat-dan-mudah-dibuat-di-rumah-kln.html|dead-url=no}}</ref> Gaplek adalah hidangan yang populer di daerah [[Jawa Tengah]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Jawa Timur]]. |
Revisi per 8 September 2023 15.41
Potret pembuatan gaplek di Surabaya pada masa Hindia Belanda | |
Asal | |
---|---|
Wilayah | Jawa Tengah Jawa Timur D.I.Yogyakarta |
Negara asal | Indonesia |
Pembuat | Yogyakarta |
Keahlian memasak | masakan Indonesia |
Rincian | |
Jenis | makanan |
Bahan utama | singkong |
Gaplek (Hanacaraka: ꦒꦥ꧀ꦭꦺꦏ, bahasa Jawa: gaplèk) adalah penganan khas masyarakat Jawa, yang dibuat dari bahan pangan yang diolah dari ubi ketela pohon atau singkong. Gaplek banyak diproduksi di dataran tinggi karst di Jawa, di mana tanahnya kurang subur untuk ditanami padi. Singkong yang telah dipanen, dikupas, dipotong-potong sepanjang 15-20 cm, dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama 1 hingga 3 hari. Setelah kering, gaplek disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Jika cukup kering relatif tidak terpengaruh oleh hama.
Ketika sumber makanan lain tidak tersedia atau terlalu mahal, potongan gaplek ditumbuk kecil-kecil dan dimasak seperti nasi. Gaplek yang telah kering juga bisa ditumbuk sebagai tepung tapioka yang bisa dibuat bermacam-macam kue. Tepung tapioka dari gaplek bisa dibuat menjadi bahan baku pembuatan tiwul, growol, gogik dan gatot.[1] Gaplek adalah hidangan yang populer di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Referensi
- ^ Mardatila, Ani (2020-12-25). mardatila, Ani, ed. "6 Cara Membuat Olahan Gaplek yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 2022-01-08.
2. " Mengenal Gaplek Sebagai Makanan Pokok" Diarsipkan 2022-09-14 di Wayback Machine.. nusiva.satuw.com.2019-02-05. Diakses tanggal 2022-04-25.