TransNusa: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
|logo_size = 240 |
|logo_size = 240 |
||
|fleet_size = 70 |
|fleet_size = 70 |
||
|destinations = |
|destinations = 35 |
||
|IATA = 8B{{efn|Not current}} |
|IATA = 8B{{efn|Not current}} |
||
|ICAO =TNU |
|ICAO =TNU |
Revisi per 10 November 2023 13.02
| |||||||
Didirikan | 2005 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | |||||||
Armada | 70 | ||||||
Tujuan | 35 | ||||||
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia (Kantor Pusat) | ||||||
Tokoh utama | Bayu Sutanto (Direktur Presiden),
Bernard Francis , Leo Budiman | ||||||
Situs web | http://www.transnusa.co.id |
PT. TransNusa Aviation Mandiri, beroperasi sebagai TransNusa , adalah maskapai penerbangan bertarif rendah Indonesia yang berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.[1] Diluncurkan pada Agustus 2005, melayani berbagai tujuan dari Kupang, Timor, menggunakan pesawat carteran dari Pelita Air Service dan Trigana Air Service. Pada bulan Agustus 2011, TransNusa menerima Air Operator's Certificate (AOC) miliknya sendiri dan izin penerbangan komersial berjadwal, yang beroperasi sebagai maskapai regional. Maskapai ini diluncurkan kembali sebagai maskapai bertarif rendah pada tahun 2022 setelah sempat berhenti beroperasi pada tahun 2020 sebagai akibat dari Pandemi COVID-19.[2]
Tujuan
Maskapai ini telah mengungkapkan bahwa mereka akan fokus pada penerbangan antar bandara yang lebih besar daripada menghidupkan kembali jaringan antar pulau sebelumnya.[3]
Per 6 Oktober 2022, TransNusa terbang di antara 3 destinasi.[4]
Armada
Current fleet
Hingga Agustus 2023[update], Per Agustus 2023 , armada TransNusa terdiri dari pesawat berikut:[6]
Pesawat | Dalam armada | Dalam pemesanan | Penumpang | Catatan |
---|---|---|---|---|
Airbus A320-200 | 70 | 200 | 174 | |
Comac ARJ21-700 | 2 | 29 | 95 | Pelanggan Internasional Pertama Comac[7] |
Total | 5 | 36 |
Pesawat | Registrasi |
---|---|
Airbus A320-200 | PK-TLB, PK-TLC, PK-TLD |
Comac ARJ21-700 | PK-TJA, PK-TJB |
Former fleet
- 1 A320 Neo
- 1 ATR 42-500
- 6 ATR 72-600
- 1 Fokker 70
- 1 Fokker 50
Insiden dan kecelakaan
- Pada tanggal 4 April 2016, Pesawat TransNusa yang saat itu dalam keadaan kosong dengan jenis ATR 42-600 bertabrakan dengan Batik Air Boeing 737. Pesawat TransNusa sedang dipindahkan menuju ke apron selatan, yang diawaki dua teknisi di dalam pesawat dan dua teknisi yang ada di towing. Ujung kiri sayap Boeing 737 milik Batik Air patah dan terbakar, dan sayap ekor/rudder ATR 42-600 milik TransNusa patah. Kedua pesawat ini bertabrakan saat Boeing 737 milik Batik Air akan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta. Dalam kejadian ini tidak ada korban.
Referensi
- ^ "Asyik! Maskapai Bertarif Murah TransNusa Mulai Terbang, Tiketnya Rp 500 Ribuan". investor.id. 2022-10-06. Diakses tanggal 2022-11-16.
- ^ "Indonesia's TransNusa to now return in 4Q22". ch-aviation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-16.
- ^ Jagaddhita, M. "TransNusa Akan Kembali Mengudara di NTT, Kini Sedang Lakukan Uji Operasional - Indo Bali News - Halaman 2". indobalinews.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-08-07.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:2
- ^ https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6624979/transnusa-buka-rute-jakarta-kuala-lumpur-mulai-14-april
- ^ "TransNusa-Aviation- Fleet Details and History". planespotters.net. 30 August 2023. Diakses tanggal 30 August 2023.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:0
- ^ "Please verify your request | Planespotters.net". www.planespotters.net. Diakses tanggal 2023-08-05.
Pranala luar
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan