Alwi Shihab: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
|term_end = 7 Desember 2005 |
|term_end = 7 Desember 2005 |
||
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] |
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] |
||
|vicepresident = |
|vicepresident = |
||
|predecessor = [[Abdul Malik Fadjar]]<br/>{{small|(ad-interim)}} |
|predecessor = [[Abdul Malik Fadjar]]<br/>{{small|(ad-interim)}} |
||
|successor = [[Aburizal Bakrie]] |
|successor = [[Aburizal Bakrie]] |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
|term_end2 = 23 Juli 2001 |
|term_end2 = 23 Juli 2001 |
||
|president2 = [[Abdurahman Wahid]] |
|president2 = [[Abdurahman Wahid]] |
||
|vicepresident2 = |
|vicepresident2 = |
||
|predecessor2 = [[Ali Alatas]] |
|predecessor2 = [[Ali Alatas]] |
||
|successor2 = [[Hassan Wirajuda]] |
|successor2 = [[Hassan Wirajuda]] |
Revisi per 23 Desember 2023 04.19
Alwi Shihab علوي شهاب | |
---|---|
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia ke-13 | |
Masa jabatan 21 Oktober 2004 – 7 Desember 2005 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Menteri Luar Negeri Indonesia ke-14 | |
Masa jabatan 29 Oktober 1999 – 23 Juli 2001 | |
Presiden | Abdurahman Wahid |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 1999 – 26 Oktober 1999 | |
Perolehan suara | Penunjukan langsung |
Daerah pemilihan | Jawa Tengah |
Informasi pribadi | |
Lahir | 19 Agustus 1946 Rappang, Sulawesi, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PKB |
Suami/istri | Ashraf Shahab |
Hubungan | Quraish Shihab (kakak) Najwa Shihab (keponakan) |
Anak | Rizvi, Samira, dan Samy |
Orang tua |
|
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. H. Alwi Abdurrahman Shihab (bahasa Arab: علوي عبد الرحمن شهاب Alawī ʿAbd ar-Raḥman Šihāb, lahir 19 Agustus 1946) adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat antara 21 Oktober 2004 hingga 7 Desember 2005. Sebelumnya ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1999 sampai 2001. Ia juga adalah mantan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa.
Riwayat Hidup
Pendidikan
Ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di Makassar, Malang, dan Kairo. Pendidikan sarjananya dalam bidang akidah filsafat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Ujung Pandang diselesaikan pada tahun 1986. Pada saat yang hampir bersamaan ia meraih gelar master dari Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. Selain itu, Alwi juga mempunyai gelar master dari Universitas Temple, Amerika Serikat yang diterima pada tahun 1992.
Selain meraih dua gelar master, Alwi juga mempunyai dua gelar doktor, masing-masing dari Universitas Ain Syam, Mesir (1990) dan Universitas Temple (1995).
Dunia akademis
Sebelum bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan pulang ke Indonesia, Alwi menetap di Washington DC, AS. Di situ, ia mengajar agama Islam di Hartford Seminary sejak tahun 1996. Selain itu, ia juga mengajar di Harvard Divinity School di Universitas Harvard (1998), dan di Auburn Theological Seminary of New York.
Di kalangan cendekiawan dan pemikir Islam AS nama Alwi tidak asing. Alwi adalah salah seorang ahli Islam pertama yang duduk dalam Board of Trustee pada Centre for the Study of World Religions yaitu suatu lembaga pengkajian yang berafiliasi dengan Harvard Divinity School.
Karier politik
Pada tahun 1999, ia menjadi anggota DPR. Kemudian ia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri pada tahun 1999. Sejak tahun 2002, ia merupakan Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB). Di bawah kepemimpinannya, PKB bergandeng tangan dengan Golkar untuk mencalonkan Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan Solahuddin Wahid sebagai calon presiden-wakil presiden pada Pemilu 2004, namun pasangan tersebut gagal terpilih. Saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Kabinet Indonesia Bersatu, Alwi dijadikan Menko Kesra. Setelah dicopot dalam perombakan pada 5 Desember 2005, Alwi direncanakan akan menjabat sebagai utusan khusus untuk kerjasama dengan Timur Tengah.
Kehidupan Pribadi
Keluarga
Alwi Shihab adalah keturunan Arab Hadhrami dan mengklaim silsilah sebagai Sayyid, atau keturunan nabi Muhammad SAW (lewat Ali bin Husain, cicit dari Muhammad).[1][2]
Dari pernikahannya dengan Ashraf Shahab, MBA, seorang guru, Alwi memperoleh tiga anak, Rizvi, Samira, dan Samy. Alwi adalah adik kandung mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII, Quraish Shihab dan paman dari presenter, Najwa Shihab.
Dia terus mencoba untuk menyajikan Islam inklusif, agama moderat, yang mendasarkan pada pembacaan Al-Qur'an.[3]
Penghargaan
Referensi
- ^ The Straits Times, June 1, 2007, Insight–Boosting links, 'software' to rekindle Arab ties, by Jeremy Au Yong
- ^ Indonesia's Radical Arabs Raise Suspicions of Moderate Countrymen
- ^ "The Good, The Bad And The Violent". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-11. Diakses tanggal 2010-013-05.
- ^ "WAGUB TERIMA BINTANG MAHAPUTRA ADIPRADANA". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 2022-06-05.
Pranala luar
- Profile at TokohIndonesia.com Diarsipkan 2006-11-21 di Archive.is (In Indonesian)
- Biodata Diarsipkan 2009-07-11 di Wayback Machine. (in Indonesia)
- Mandiripos Media (in Indonesia)
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Abdul Malik Fadjar (ad-interim) |
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia 2004—2005 |
Diteruskan oleh: Aburizal Bakrie |
Didahului oleh: Ali Alatas |
Menteri Luar Negeri Indonesia 1999—2001 |
Diteruskan oleh: Hassan Wirajuda |
Jabatan partai politik | ||
Didahului oleh: Matori Abdul Djalil |
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa 2001—2005 |
Diteruskan oleh: Muhaimin Iskandar |
- Orang hidup berusia 78
- Kelahiran 1946
- Alumni Universitas Al-Azhar
- Arab-Indonesia
- Tokoh dari Sulawesi Selatan
- Tokoh dari Sidenreng Rappang
- Tokoh Islam Indonesia
- Tokoh Nahdlatul Ulama
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
- Anggota DPR RI 1999–2004
- Menteri Indonesia
- Menteri Luar Negeri Indonesia
- Menteri Koordinator Indonesia
- Menteri Kabinet Persatuan Nasional
- Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
- Penerima Bintang Mahaputera Adipradana