Dadang M. Naser: Perbedaan antara revisi

Dadang M. Naser
Dadang M. Naser
Bupati Bandung ke-24
	Masa jabatan; 17 Februari 2016 – 17 Februari 2021
Presiden	Joko Widodo
Gubernur	Ahmad Heryawan; Mochamad Iriawan (Pj.); Ridwan Kamil
Wakil	Gun Gun Gunawan
	Pendahulu; Perry Suparman (Pj.) Pengganti; Dadang Supriatna
	Masa jabatan; 15 Desember 2010 – 15 Desember 2015
Presiden	Susilo Bambang Yudhoyono; Joko Widodo
Gubernur	Ahmad Heryawan
Wakil	Deden Rukman Rumaji
	Pendahulu; Obar Sobarna Pengganti; Perry Suparman (Pj.)
Informasi pribadi
Lahir	24 Juli 1961 (umur 63); Bandung, Jawa Barat
Kebangsaan	Indonesia
Suami/istri	Hj. Kurnia Agustina
Almamater	Universitas Islam Nusantara; Universitas Jenderal Achmad Yani; Universitas Padjadjaran
	Sunting kotak info • L • B

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 14 Maret 2024 07.47

Dr. H. Dadang M. Naser, S.H., S.I.P., M.I.Pol. (lahir 24 Juli 1961) adalah Bupati Bandung periode 2010–2015 menggantikan H.Obar Sobarna, S.IP., kemudian kembali terpilih pada periode 2016–2021. Memulai karir politiknya dari bawah, terlahir dari keluarga sederhana DADANG NASER merupakan organisatoris sejati sekaligus seorang yang berpengalaman dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan pemerintahan. Dalam perjuangan hidupnya DADANG NASER pernah menjadi pedagang asong, bertani, pegawai pabrik, guru honorer hingga misi dagang keluar negeri. DADANG NASER besar dan ditempa di organisasi kepemudaan, keagamaan, kemahasiswaan, lingkungan hidup, pertanian, bisnis, kepramukaan hingga organisasi politik. Pernah mengikuti LEMHANAS dan Kursus P4 Tingkat Manggala Pusat Pola 120 Jam. Pendidikan akademiknya berkaitan dengan Hukum Tata Negara dan Ilmu Pemerintahan. Hingga menempuh studi DOKTOR ILMU POLITIK DAN PEMERINTAHAN di Universitas Padjadjaran.

DADANG NASER memulai karir politiknya dari Partai Golkar dengan modal sosial yang telah tertanam sehingga pernah menjadi ANGGOTA DPRD KAB. BANDUNG dan ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT 2 Periode. Hingga berikutnya terpilih menjadi BUPATI BANDUNG (2010-2021). Selama menjabat sebagai BUPATI BANDUNG, DADANG NASER melakukan berbagai terobosan diantaranya PEMBANGUNAN JALAN TOL SOROJA, betonisasi sebagai role model pembangunan jalan hingga di juluki sebagai "BUPATI BETON". Menyempurnakan Stadion “Si Jalak Harupat” bertaraf internasional dan dijadikan Kawasan Puser Olahraga dengan dilengkapi 16 Venue berbagai cabang olahraga, membangun GEDUNG BUDAYA, DOME BALERAME Sabilulungan serta dilengkapi MUNARA 99 Sabilulungan MULTIFUNGSI, membangun RUMAH SAKIT OTTO ISKANDAR DINATA yang di orientasi bertaraf internasional, penggagas lahirnya program CITARUM HARUM dalam rangka perbaikan lingkungan serta mengurangi banjir yang ada di Bandung Selatan.

Semasa DADANG NASER menjabat sebagai BUPATI BANDUNG selama 2 periode banyak menerima ANUGERAH SATYA LENCANA dan penghargaan tingkat nasional maupun regional bahkan tiap tahun selalu menjadi juara ketahanan pangan tingkat Provinsi Jawa Barat dan berhasil membawa pembangunan Desa sebagai STRATA DESA MANDIRI terbanyak di Jawa Barat.

Riwayat Pendidikan

HUKUM TATA NEGARA - UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

ILMU PEMERINTHAN - UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MAGISTER ILMU POLITIK - UNIVERSITAS PADJADJARAN

DOKTOR ILMU POLITIK - UNIVERSITAS PADJADJARAN

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-{{BLP unsourced|date=Juni 2022}}
 {{DISPLAYTITLE:Dadang M. Naser}}
@@ Baris 45: / Baris 44: @@
 }}
-'''Dr. H. Dadang M. Naser, S.H., S.I.P., M.I.Pol.''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bandung|Bandung]]|24|07|1961}}) adalah [[Bupati Bandung]] periode 2010–2015 menggantikan [[Obar Sobarna|H.Obar Sobarna, S.IP.]], kemudian kembali terpilih pada periode 2016–2021. Dadang M. Nasser adalah lulusan Pendidikan S-2 Ilmu Politik dan bertepatan dengan usia beliau yang ke 60 beliau telah berhasil menyelesaikan Program Doktor Universitas Padjadjaran.
+'''Dr. H. Dadang M. Naser, S.H., S.I.P., M.I.Pol.''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bandung|Bandung]]|24|07|1961}}) adalah [[Bupati Bandung]] periode 2010–2015 menggantikan [[Obar Sobarna|H.Obar Sobarna, S.IP.]], kemudian kembali terpilih pada periode 2016–2021. Memulai karir politiknya dari bawah, terlahir dari keluarga sederhana '''DADANG NASER''' merupakan organisatoris sejati sekaligus seorang yang berpengalaman dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan pemerintahan. Dalam perjuangan hidupnya '''DADANG NASER''' pernah menjadi pedagang asong, bertani, pegawai pabrik, guru honorer hingga misi dagang keluar negeri. '''DADANG NASER''' besar dan ditempa di organisasi kepemudaan, keagamaan, kemahasiswaan, lingkungan hidup, pertanian, bisnis, kepramukaan hingga organisasi politik. Pernah mengikuti '''[[Lembaga Ketahanan Nasional|LEMHANAS]]''' dan Kursus P4 Tingkat Manggala Pusat Pola 120 Jam'''.''' Pendidikan akademiknya berkaitan dengan Hukum Tata Negara dan Ilmu Pemerintahan. Hingga menempuh studi '''DOKTOR ILMU POLITIK DAN PEMERINTAHAN di [[Universitas Padjadjaran]]'''.
+'''DADANG NASER''' memulai karir politiknya dari Partai Golkar dengan modal sosial yang telah tertanam sehingga pernah menjadi '''ANGGOTA [[DPRD Badung|DPRD KAB. BANDUNG]]''' dan '''ANGGOTA [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD PROVINSI JAWA BARAT]] 2 Periode'''. Hingga berikutnya terpilih menjadi '''[[Daftar Bupati Bandung|BUPATI BANDUNG]] (2010-2021)'''. Selama menjabat sebagai '''BUPATI BANDUNG, DADANG  NASER''' melakukan berbagai terobosan diantaranya '''PEMBANGUNAN JALAN [[Jalan Tol Soreang–Pasirkoja|TOL SOROJA]],''' betonisasi sebagai role model pembangunan jalan hingga di juluki sebagai '''''"BUPATI BETON"'''''. Menyempurnakan [[Stadion Si Jalak Harupat|'''Stadion''' '''''“Si Jalak Harupat”''''']] bertaraf internasional dan dijadikan Kawasan Puser Olahraga dengan dilengkapi 16 Venue berbagai cabang olahraga, membangun '''[[MENARA 99 SABILULUNGAN|GEDUNG BUDAYA]]''', '''DOME BALERAME ''Sabilulungan''''' serta dilengkapi '''[[MUNARA 99 Sabilulungan|MUNARA 99 ''Sabilulungan'']] MULTIFUNGSI''', membangun '''[[RUMAH SAKIT OTTO ISKANDAR DINATA]]''' yang di orientasi bertaraf internasional, penggagas lahirnya program '''CITARUM HARUM''' dalam rangka perbaikan lingkungan serta mengurangi banjir yang ada di Bandung Selatan.
+Semasa '''DADANG NASER''' menjabat sebagai '''BUPATI BANDUNG''' selama 2 periode banyak menerima '''ANUGERAH ''SATYA LENCANA''''' dan penghargaan tingkat nasional maupun regional bahkan tiap tahun selalu menjadi juara ketahanan pangan tingkat Provinsi Jawa Barat dan berhasil membawa pembangunan Desa sebagai '''STRATA DESA MANDIRI''' terbanyak di Jawa Barat.
+== Riwayat Pendidikan ==
+HUKUM TATA NEGARA - UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
+ILMU PEMERINTHAN - UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI
+MAGISTER ILMU POLITIK - UNIVERSITAS PADJADJARAN
+DOKTOR ILMU POLITIK - UNIVERSITAS PADJADJARAN
-== Catatan kaki ==
 <references />