Miftah Maulana Habiburrohman: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
Sebagai ustaz, ia berdakwah ke kaum marjinal.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4208836/70-santri-gus-miftah-ada-mantan-pekerja-salon-plus-sampai-eks-napi|title=70 Santri Gus Miftah, Ada Mantan Pekerja Salon Plus sampai Eks Napi|last=Hanafi|first=Ristu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2019/05/11/diboyong-ke-ponpes-ora-aji-pemain-pss-sleman-akan-dapat-pendampingan-spiritual|title=Diboyong ke Ponpes Ora Aji, Pemain PSS Sleman Akan Dapat Pendampingan Spiritual|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-05-24|first=Azka|last=Ramadhan}}</ref> Namanya mulai dikenal ketika video dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di [[Bali]] viral.<ref>{{Cite web|url=http://www.nu.or.id/post/read/95838/ustadz-klub-malam-sowan-kiai-said-di-kantor-pbnu|title='Ustadz Klub Malam' Sowan Kiai Said di Kantor PBNU|last=Online|first=N. U.|website=NU Online|language=en-us|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4209299/lebih-dekat-dengan-gus-miftah-pendakwah-dunia-remang-remang|title=Lebih Dekat dengan Gus Miftah, Pendakwah Dunia Remang-remang|last=Hanafi|first=Ristu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-24}}</ref><ref name="kumparan.com">{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparannews/bertemu-gus-miftah-pendakwah-di-kelab-malam-1536800015340954792|title=Bertemu Gus Miftah, Pendakwah di Kelab Malam|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-05-24}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3647041/kisah-gus-miftah-tampung-psk-dan-mantan-napi-tinggal-di-pondoknya|title=Kisah Gus Miftah Tampung PSK dan Mantan Napi Tinggal di Pondoknya|last=JawaPos.com|date=2018-09-19|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-05-24|editor-last2=Syah|editor-first2=Moch Harun|first=Tim|editor-last=Apriyono|editor-first=Ahmad}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.nu.or.id/post/read/95667/sekjen-pbnu-tanggapi-dakwah-di-klub-malam|title=Sekjen PBNU Tanggapi Dakwah di Klub Malam|last=Online|first=N. U.|website=NU Online|language=en-us|access-date=2019-05-24}}</ref> |
Sebagai ustaz, ia berdakwah ke kaum marjinal.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4208836/70-santri-gus-miftah-ada-mantan-pekerja-salon-plus-sampai-eks-napi|title=70 Santri Gus Miftah, Ada Mantan Pekerja Salon Plus sampai Eks Napi|last=Hanafi|first=Ristu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2019/05/11/diboyong-ke-ponpes-ora-aji-pemain-pss-sleman-akan-dapat-pendampingan-spiritual|title=Diboyong ke Ponpes Ora Aji, Pemain PSS Sleman Akan Dapat Pendampingan Spiritual|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-05-24|first=Azka|last=Ramadhan}}</ref> Namanya mulai dikenal ketika video dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di [[Bali]] viral.<ref>{{Cite web|url=http://www.nu.or.id/post/read/95838/ustadz-klub-malam-sowan-kiai-said-di-kantor-pbnu|title='Ustadz Klub Malam' Sowan Kiai Said di Kantor PBNU|last=Online|first=N. U.|website=NU Online|language=en-us|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4209299/lebih-dekat-dengan-gus-miftah-pendakwah-dunia-remang-remang|title=Lebih Dekat dengan Gus Miftah, Pendakwah Dunia Remang-remang|last=Hanafi|first=Ristu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-24}}</ref><ref name="kumparan.com">{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparannews/bertemu-gus-miftah-pendakwah-di-kelab-malam-1536800015340954792|title=Bertemu Gus Miftah, Pendakwah di Kelab Malam|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-05-24}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3647041/kisah-gus-miftah-tampung-psk-dan-mantan-napi-tinggal-di-pondoknya|title=Kisah Gus Miftah Tampung PSK dan Mantan Napi Tinggal di Pondoknya|last=JawaPos.com|date=2018-09-19|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-05-24|editor-last2=Syah|editor-first2=Moch Harun|first=Tim|editor-last=Apriyono|editor-first=Ahmad}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.nu.or.id/post/read/95667/sekjen-pbnu-tanggapi-dakwah-di-klub-malam|title=Sekjen PBNU Tanggapi Dakwah di Klub Malam|last=Online|first=N. U.|website=NU Online|language=en-us|access-date=2019-05-24}}</ref> |
||
== Nasab == |
== Nasab == |
||
Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri [[Pesantren Tegalsari]] di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]].<ref name=":2" /> Ayahnya bernama M. Murodhi bin M. Boniran <ref>https://www.youtube.com/watch?v=hdhSrEgqHc0&t=2950s</ref> |
Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri [[Pesantren Tegalsari]] di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]].<ref name=":2" /> Ayahnya bernama M. Murodhi bin M. Boniran <ref>https://www.youtube.com/watch?v=hdhSrEgqHc0&t=2950s</ref> |
Revisi per 6 Desember 2024 15.09
Miftah Maulana Habiburrahman | |
---|---|
Nama lain | Gus Miftah |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Agustus 1981 |
Pasangan | Ning Astuti (m. 2004) |
Anak | 2 |
Denominasi | Sunni |
Almamater | Universitas Islam Sultan Agung |
Pekerjaan |
Miftah Maulana Habiburrahman (lahir 5 Agustus 1981), atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, adalah seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman.[1][2] Ia pernah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan hingga pengunduran dirinya pada tanggal 6 Desember 2024.[3] Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.[4]
Gus Miftah pernah berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tetapi tidak selesai. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada 2023.[5] Sewaktu kuliah, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
Sebagai ustaz, ia berdakwah ke kaum marjinal.[6][7] Namanya mulai dikenal ketika video dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di Bali viral.[8][9][10][11][12]
Nasab
Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.[4] Ayahnya bernama M. Murodhi bin M. Boniran [13]
Kiprah
Gus Miftah mengaku ide awal ia berdakwah ke kaum marjinal ketika dirinya melaksanakan salat di musala sekitar Pasar Kembang, area lokalisasi di Yogyakarta. Di area lokalisasi tersebut, ia mulai mengadakan kajian agama mulai rutin yang diikuti para pekerja dunia malam. Selanjutnya, ia juga berdakwah ke kelab malam dan juga salon plus-plus.[14]
Gus Miftah mengungkapkan, para pekerja dunia malam kesulitan mendapat akses ilmu keagamaan. Ketika hendak mengaji di luar, mereka justru menjadi bahan pergunjingan. Sebaliknya di tempat kerjanya tidak ada kajian agama yang bisa didapatkan.[14]
Kegiatan dakwahnya ke kaum marjinal mendapat dukungan Luthfi bin Yahya asal Pekalongan.[11][15]
Kontroversi
Insiden Gus Miftah dan Pedagang Es Teh di Magelang
Pada sebuah acara tablig akbar yang diselenggarakan di Lapangan drh. Soepardi, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024.[16] Gus Miftah, yang juga seorang Utusan Khusus Presiden,[17] terlibat dalam sebuah insiden yang menjadi sorotan setelah Ia melontarkan kelakar yang berisi umpatan sehingga dianggap merendahkan martabat manusia.
Dalam acara tersebut, Gus Miftah berinteraksi dengan seorang pedagang es teh di lokasi acara dan melontarkan pertanyaan, "És téhmu jik okéh ra?" (es teh mu masih banyak, tidak?),[18] dan ketika pedagang itu mengangguk, Ia menjawab, "Masih? Ya kana didol, goblok!" (Masih? Ya jual sana, bego!).[19] Setelah kejadian tersebut, Gus Miftah mendatangi kediaman pedagang es teh tersebut untuk meminta maaf. Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada pedagang terkait.[20]
Pada tanggal 6 Desember 2024, Gus Miftah menyatakan mundur dari tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden.[3]
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2022 | Mengejar Surga | Ustaz | Viera Film |
- Keterangan
- N/A: Not Available
Acara Televisi
- Jalan Dakwah (BTV)
Referensi
- ^ "Profil Gus Miftah - VIVA". VIVA.co.id. 2018-09-14. Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ JawaPos.com (2018-09-18). "Dianggap Nyeleneh, Ponpes Gus Miftah Terbuka untuk Kaum Marjinal". JawaPos.com. Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ a b "Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo". CNN Indonesia. 06-12-2024. Diakses tanggal 06-12-2024.
- ^ a b "Anies Baswedan Tempati Rumah Peninggalan Kakek Buyut Gus Miftah". Tempo.co. 2019-08-05. Diakses tanggal 2019-10-30.[pranala nonaktif permanen]
- ^ https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/ybDr2yPK-gus-miftah-jadi-sarjana-ternyata-motivasi-kuliahnya-gara-gara-anak-kecil
- ^ Hanafi, Ristu. "70 Santri Gus Miftah, Ada Mantan Pekerja Salon Plus sampai Eks Napi". detikcom. Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ Ramadhan, Azka. "Diboyong ke Ponpes Ora Aji, Pemain PSS Sleman Akan Dapat Pendampingan Spiritual". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ Online, N. U. "'Ustadz Klub Malam' Sowan Kiai Said di Kantor PBNU". NU Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ Hanafi, Ristu. "Lebih Dekat dengan Gus Miftah, Pendakwah Dunia Remang-remang". detikcom. Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ "Bertemu Gus Miftah, Pendakwah di Kelab Malam". kumparan. Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ a b JawaPos.com, Tim (2018-09-19). Apriyono, Ahmad; Syah, Moch Harun, ed. "Kisah Gus Miftah Tampung PSK dan Mantan Napi Tinggal di Pondoknya". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ Online, N. U. "Sekjen PBNU Tanggapi Dakwah di Klub Malam". NU Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ https://www.youtube.com/watch?v=hdhSrEgqHc0&t=2950s
- ^ a b Hanafi, Ristu. "Begini Tanggapan Warga 'Sarkem' Terhadap Sosok Gus Miftah". detikcom. Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ Hanafi, Ristu. "Tak Cuma di Klub Malam, 14 Tahun Gus Miftah Dakwah di 'Sarkem'". detikcom. Diakses tanggal 2019-05-24.
- ^ Gus Yusuf Channel (2024-11-20), Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah, Gus Yusuf Ch | Habib Zaidan Bin Yahya, diakses tanggal 2024-12-06
- ^ Al-Farraby, Raden Muhammad Ikhsan (2024-10-22). "Presiden Prabowo Resmi Lantik para Penasihat Khusus, Utusan Khusus, dan Staf Khusus Presiden". Presiden RI. Diakses tanggal 2024-12-06.
- ^ Gus Yusuf Channel (2024-11-20), Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah, Gus Yusuf Ch | Habib Zaidan Bin Yahya, diakses tanggal 2024-12-06
- ^ Gus Yusuf Channel (2024-11-20), Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah, Gus Yusuf Ch | Habib Zaidan Bin Yahya, diakses tanggal 2024-12-06
- ^ "Gus Miftah minta maaf sama penjual es teh di Magelang - ANTARA News". web.archive.org. 2024-12-04. Diakses tanggal 2024-12-06.
- Halaman menggunakan infobox religious biography tanpa parameter keagamaan
- Articles having different image on Wikidata and Wikipedia
- Orang hidup berusia 43
- Kelahiran 1981
- Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Tokoh Jawa
- Tokoh Lampung
- Tokoh Lampung Timur
- Tokoh Yogyakarta
- Tokoh Sleman
- Kabupaten Lampung Timur
- Tokoh Nahdlatul Ulama
- Tokoh Islam Indonesia
- Ulama Nusantara
- Ulama Indonesia
- Ulama Pulau Sumatra
- Ulama Lampung
- Ulama Lampung Timur
- Alumni PMII
- Alumni Universitas Islam Sultan Agung