Rhenald Kasali: Perbedaan antara revisi
k +fact |
|||
Baris 32: | Baris 32: | ||
* [[Wiausaha]] Muda Mandiri, Gramedia Pustaka Utama (2010) |
* [[Wiausaha]] Muda Mandiri, Gramedia Pustaka Utama (2010) |
||
Selain mengajar di Universitas Indonesia, ia juga menjadi [[dosen terbang]] di [[Program Magister Manajemen]] [Universitas Sam Ratulangi]], [[Universitas Tanjung Pura]], [[Universitas Udayana]], dan [[Universitas Lampung]]<ref name="gra"/>. |
Selain mengajar di Universitas Indonesia, ia juga menjadi [[dosen terbang]] di [[Program Magister Manajemen]] [[Universitas Sam Ratulangi]], [[Universitas Tanjung Pura]], [[Universitas Udayana]], dan [[Universitas Lampung]]<ref name="gra"/>. |
||
=== Penghargaan === |
=== Penghargaan === |
Revisi per 7 Mei 2010 15.47
Rhenald Kasali | |
---|---|
Berkas:Rhenald1.jpg | |
Informasi pribadi | |
Pekerjaan | Guru Besar FEUI |
Sunting kotak info • L • B |
Rhenald Kasali(lahir 13 Agustus 1960[1]) adalah akademisi dan praktisi bisnis asal Indonesia[2]. Ia juga merupakan guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.[butuh rujukan] Rhenald Kasali dikukuhkan sebagai guru besar pada 4 Juli 2009[3].
Karier dan Kehidupan
Rhenald Kasali adalah dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Ketua Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi universitas tersebut[4]. Selain bergerak sebagai akademisi, pria bergelar Ph. D. dari University of Illinois ini juga produktif menulis.[butuh rujukan] Buku-buku yang ditulisnya selalu menjadi perhatian kalangan bisnis dan dikoleksi oleh banyak mahasiswa[2].
Berikut beberapa buku yang telah Rhenald tulis [5].
- Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting dan Positioning, Gramedia Pustaka Utama (1998)
- Sukses Melakukan Presentasi, Penerbit Gramedia (2000)
- Myelin: Mobilisasi intengibles sebagai kekuatan perubahan, Gramedia Pustaka Utama (2010)
- Wiausaha Muda Mandiri, Gramedia Pustaka Utama (2010)
Selain mengajar di Universitas Indonesia, ia juga menjadi dosen terbang di Program Magister Manajemen Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tanjung Pura, Universitas Udayana, dan Universitas Lampung[4].
Penghargaan
Atas kerja kerasnya, Rhenald mendapatkan beberap penghargaan sebagai berikut[6].
- Mendapat Piagam Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dari Presiden Republik Indonesia , Piagam No. 112451/4-22/2004
- Mendapat Penghargaan "KREATIVITAS" di bidang Pendidikan dari Yayasan Pengembangan Kreativitas, Yayasan Pengembangan Kreatifitas , Surat No. 46/SK-YPK/IV/2005
- Mendapat Piagam Penghargaan dari Rektor Universitas Indonesia sebagai Penulis Buku , UI , Piagam Penghargan Rektor UI tgl. 9 Mei 2005
- Alice & Charlote Biester Award (1995)
- Dosen Terbaik, FEUI (2003)
Guru Besar
Pada 4 Juli 2009, Rhenald dinobatkan menjadi guru besar Ilmu Manajemen di Universtas Indonesia. Saat pengukuhannya sebagai guru besar, Rhenald membawakan orasi ilmiah berjudul "Keluar dari Krisis: Membangun Kekuatan Baru Melalui Core Belief dan Tata Nilai"[3].
Pemikiran
Bagi Rhenald, bisnis adalah perihal membuat sesuatu menjadi hal yang luar biasa, itulah bisnis. Dalam pengembangkan bisnis, ia menegaskan bahwa pola pikir kewirausahaan (entrepreneurship) diperlukan, bukannya keberuntungan (luck).[butuh rujukan] Rhenald mengatakan bahwa kewirausahaan bukanlah ada sendiri, tetap harus diciptakan[7].
Baginya, keberuntungan sebenarnya adalah ketika kesempatan bertemu dengan persiapan.[butuh rujukan] Artinya, keberuntungan sendiri tampaknya mempunyai sifat yang sama dengan kewirausahaan yang pada dasarnya “diciptakan”.[butuh rujukan] Keberuntungan tidak akan datang dengan sendirinya.[butuh rujukan] Keberuntungan ada karena ada usaha sebelumnya[7]. Dari sinilah dapat dipahami betapa pentingnya latihan yang terus menerus dan pantang menyerah oleh mereka yang ingin terjun dalam dunia bisnis.[butuh rujukan]
Akan tetapi, seorang wirausahawan (entrepreneur) harus melakukan reinvestasi.[butuh rujukan] Baginya, tujuan orang berwirausaha bukan untuk menjadi kaya, karena kaya hanyalah akibat.[butuh rujukan] Rhenadl menyatakan bahwa seorang wirausahawan yang hanya menjadikan kekayaan sebagai tujuan utama dalam berwirausaha adalah bentuk pengkhiatan terhadap kewirausahaan[7].
Dalam buku terbarunya, Myelin: Mobilisasi Intengibles sebagai Kekuatan Perubahan (Gramedia Pustaka Utama, 2010)Rhenald menyatakan bahwa myelin (muscle memory) sebagai faktor penting untuk menjembatani gagasan yang dihasilkan "brain memory" bisa sampai di tujuan dengan "mengendarai" myelin yang terlatih. Artinya, tidak ada keraguan atas kecerdasan sumber daya manusia Indonesia[8]. Sebagai contoh, sudah banyak anak-anak Indonesia yang memenangi olimpiade fisika atau matematika dunia.[butuh rujukan] Namun, Rhenald menegaskan bahwa pengetahuan saja tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan.[butuh rujukan] Kunci kesuksesan adalah terus berlatih.[butuh rujukan] Semakin sering berlatih maka jaminan untuk sukses semakin nyata[9].
Referensi
- ^ dagdigdug.com. Rhenald Kasali. (diakses 2 Mei 2010)
- ^ a b #19 Rhenald Kasali. Indonesia's 100 Educator of the Year. Campus Asia Magazine, volume 2, Number 6, November-December 2008. Hlm, 179.
- ^ a b www.detikfinance.com. Rhenald Kasali, Guru Besar yang Pernah Tinggal Kelas. (diakses 30 April 2010)
- ^ a b www.gramedia.com. Rhenald Kasali
- ^ www.bukabuku.com. Buku-buku Rhenald Kasali
- ^ staff.ui.ac.id. Rhenald Kasali: Profil dan Biografi
- ^ a b c www.ikaunair.org. Prof. Rhenald Kasali PhD: Perjuangan Itu Harus Diinvestasikan. (diakses 1 Mei 2010)
- ^ Kasali, Rhenald. 2010. Myelin: Mobilisasi Intengibles sebagai Kekuatan Perubahan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
- ^ www.antaranews.com. Rhenald Kasali Mengajak Indonesia Bergerak. (diakses 1 Mei 2010)