Lompat ke isi

Papan partikel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
k ←Membuat halaman berisi ''''Papan partikel''' adalah salah satu jenis kayu pabrikan. Papan partikel terbuat dari campuran keping kayu ''(wood chips)'' yang dicampur dengan lem resin sinte...'
 
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Papan partikel''' adalah salah satu jenis [[kayu pabrikan]]. Papan partikel terbuat dari campuran [[keping kayu]] ''(wood chips)'' yang dicampur dengan lem resin sintetis dan dipres atau ditekan menjadi lembaran-lembaran keras dalam ketebalan tertentu. Selain keping kayu, [[rami]] juga sering digunakan sebagai bahan baku dan menghasilkan papan yang disebut sebagai ''flex board''. ''Flex board'' mirip dengan papan partikel, namun cenderung lebih ringan dan tidak sekuat papan berbahan dasar kepingan kayu.<ref name="joyce">Joyce, Ernes. 1970. ''"The Technique of Furniture Making"''. London: B.T. Batsford Limited.</ref>
'''Papan partikel''' adalah salah satu jenis [[kayu pabrikan]]. Papan partikel terbuat dari campuran [[keping kayu]] ''(wood chips)'' yang dicampur dengan lem resin sintetis dan dipres atau ditekan menjadi lembaran-lembaran keras dalam ketebalan tertentu. Selain keping kayu, [[rami]] juga sering digunakan sebagai bahan baku dan menghasilkan papan yang disebut sebagai ''flex board''. ''Flex board'' mirip dengan papan partikel, namun cenderung lebih ringan dan tidak sekuat papan berbahan dasar kepingan kayu.<ref name="joyce">Joyce, Ernes. 1970. ''"The Technique of Furniture Making"''. London: B.T. Batsford Limited.</ref>


Papan partikel cenderung lebih berat dari kebanyakan material kayu lainnya karena konten [[lem|lemnya]] cenderung lebih banyak; lebih jauh lagi, papan partikel memiliki [[serat]] yang panjang dan karenanya memiliki kekuatan pengikat yang lemah dan cenderung mudah remuk di ujungnya apabila diperlakukan dengan kasar. Penelitian saat ini masih banyak dilakukan untuk membuat papan partikel yang lebih ringan, kuat, kaku, dan murah.
Papan partikel cenderung lebih berat dari kebanyakan material kayu lainnya karena konten [[lem|lemnya]] cenderung lebih banyak; lebih jauh lagi, papan partikel memiliki [[serat]] yang panjang dan karenanya memiliki kekuatan pengikat yang lemah dan cenderung mudah remuk di ujungnya apabila diperlakukan dengan kasar. Penelitian saat ini masih banyak dilakukan untuk membuat papan partikel yang lebih ringan, kuat, kaku, dan murah. <ref name="joyce" />


Papan partikel cenderung stabil dan tidak mudah berubah bentuknya (menyusut, membelok, dan lain lain). Papan partikel juga dapat dipotong, dibentuk, dan dibor dengan mudah menggunakan peralatan standar.
Papan partikel cenderung stabil dan tidak mudah berubah bentuknya (menyusut, membelok, dan lain lain). Papan partikel juga dapat dipotong, dibentuk, dan dibor dengan mudah menggunakan peralatan standar.<ref name="joyce" />


Papan partikel tidak dapat digunakan untuk bagian eksterior karena ujung-ujngnya mudah menyerap [[embun]] dan mudah lembab. Meskipun demikian, beberapa produsen kini menyertakan emulsi lilin di lemnya untuk melindungi papan dari kelembaban pada tingkat tertentu. Papan partikel lebih banyak digunakan untuk [[peti mati]], laci, panel, partisi, dan lain-lain.
Papan partikel tidak dapat digunakan untuk bagian eksterior karena ujung-ujngnya mudah menyerap [[embun]] dan mudah lembab. Meskipun demikian, beberapa produsen kini menyertakan emulsi lilin di lemnya untuk melindungi papan dari kelembaban pada tingkat tertentu. Papan partikel lebih banyak digunakan untuk [[peti mati]], laci, panel, partisi, dan lain-lain.<ref name="joyce" />


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 22 Januari 2011 09.48

Papan partikel adalah salah satu jenis kayu pabrikan. Papan partikel terbuat dari campuran keping kayu (wood chips) yang dicampur dengan lem resin sintetis dan dipres atau ditekan menjadi lembaran-lembaran keras dalam ketebalan tertentu. Selain keping kayu, rami juga sering digunakan sebagai bahan baku dan menghasilkan papan yang disebut sebagai flex board. Flex board mirip dengan papan partikel, namun cenderung lebih ringan dan tidak sekuat papan berbahan dasar kepingan kayu.[1]

Papan partikel cenderung lebih berat dari kebanyakan material kayu lainnya karena konten lemnya cenderung lebih banyak; lebih jauh lagi, papan partikel memiliki serat yang panjang dan karenanya memiliki kekuatan pengikat yang lemah dan cenderung mudah remuk di ujungnya apabila diperlakukan dengan kasar. Penelitian saat ini masih banyak dilakukan untuk membuat papan partikel yang lebih ringan, kuat, kaku, dan murah. [1]

Papan partikel cenderung stabil dan tidak mudah berubah bentuknya (menyusut, membelok, dan lain lain). Papan partikel juga dapat dipotong, dibentuk, dan dibor dengan mudah menggunakan peralatan standar.[1]

Papan partikel tidak dapat digunakan untuk bagian eksterior karena ujung-ujngnya mudah menyerap embun dan mudah lembab. Meskipun demikian, beberapa produsen kini menyertakan emulsi lilin di lemnya untuk melindungi papan dari kelembaban pada tingkat tertentu. Papan partikel lebih banyak digunakan untuk peti mati, laci, panel, partisi, dan lain-lain.[1]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d Joyce, Ernes. 1970. "The Technique of Furniture Making". London: B.T. Batsford Limited.