Banjir Wasior 2010: Perbedaan antara revisi
Menolak perubahan terakhir (oleh 125.160.255.168) dan mengembalikan revisi 3936919 oleh Redyka94 |
|||
Baris 17: | Baris 17: | ||
== Dampak == |
== Dampak == |
||
<gallery> |
|||
Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, jembatan |
Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, jembatan .Pemkab Wasior & Pemprov Papua Barat Angkat Tangan.Beberapa gereja rusak,10 Jemaat GKI Tanah Papua Jadi Korban Banjir Bandang. Kerusakan yang terjadi disebabkan banjir yang terjadi membawa serta batu-batuan besar, batang-batang pohon, lumpur.Korban Tewas Banjir Wasior 83 Orang, 80% Kota Rusak. Bencana banjir bandang yang terjadi juga mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus dan aktifitas masyarakat lumpuh. BNPB Bawa Bantuan Korban Banjir Wasior. |
||
Banjir bandang juga menyebabkan 158 orang tewas dan 145 orang masih dinyatakan hilang. |
Banjir bandang juga menyebabkan 158 orang tewas dan 145 orang masih dinyatakan hilang..Korban Tewas Banjir.Jumlah Korban Banjir Wasior Tembus 110. Sementara sebagian besar korban luka-luka dibawa ke Manokwari .Korban banjir Wasior 68 jiwa.Sementara sebagian korban luka lainnya dan warga yang selamat ditampung di tempat-tempat pengungsian.Sudah 64 Korban Tewas Ditemukan.Akibat banjir yang terjadi yang merusak rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat memutuskan mengungsi ke Manokwari dengan menggunakan kapal laut. |
||
== Tanggapan == |
== Tanggapan == |
Revisi per 13 Agustus 2011 03.07
Tanggal | 4 Oktober 2010 - sekarang |
---|---|
Lokasi | Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat |
Banjir Wasior 2010 adalah bencana banjir bandang yang terjadi pada 4 Oktober 2010 di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat.[1]
Sebab
Banjir bandang terjadi, karena kerusakan hutan di Wasior, sehingga hujan tiada henti yang terjadi sejak Sabtu, 2 Oktober 2010 hingga Minggu, 3 Oktober 2010 menyebabkan Sungai Batang Salai yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy meluap.[1][2]
Dampak
<gallery> Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, jembatan .Pemkab Wasior & Pemprov Papua Barat Angkat Tangan.Beberapa gereja rusak,10 Jemaat GKI Tanah Papua Jadi Korban Banjir Bandang. Kerusakan yang terjadi disebabkan banjir yang terjadi membawa serta batu-batuan besar, batang-batang pohon, lumpur.Korban Tewas Banjir Wasior 83 Orang, 80% Kota Rusak. Bencana banjir bandang yang terjadi juga mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus dan aktifitas masyarakat lumpuh. BNPB Bawa Bantuan Korban Banjir Wasior.
Banjir bandang juga menyebabkan 158 orang tewas dan 145 orang masih dinyatakan hilang..Korban Tewas Banjir.Jumlah Korban Banjir Wasior Tembus 110. Sementara sebagian besar korban luka-luka dibawa ke Manokwari .Korban banjir Wasior 68 jiwa.Sementara sebagian korban luka lainnya dan warga yang selamat ditampung di tempat-tempat pengungsian.Sudah 64 Korban Tewas Ditemukan.Akibat banjir yang terjadi yang merusak rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat memutuskan mengungsi ke Manokwari dengan menggunakan kapal laut.
Tanggapan
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengupayakan dan memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dengan memberikan bantuan sandang dan pangan serta bantuan obat-obatan.[3]
Referensi
- ^ a b Banjir Wasior: Bagaikan Tsunami Menyapu Rumah Warga, Kompas, 6 Oktober 2010.
- ^ Banjir Wasior karena Kerusakan Hutan, www.kompas.com, diakses pada 6 Oktober 2010.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaBNPB Bawa Bantuan