Lompat ke isi

Jatiwangi, Majalengka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Menambah: map-bms:Jatiwangi, Majalengka
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
Kecamatan ini terkenal unggul dengan produk industri [[genteng]] atap rumah. Daerah ini juga memiliki pabrik [[gula]] Jatiwangi yang sudah tidak beroperasi dan [[Lapangan Udara Sukani]].
Kecamatan ini terkenal unggul dengan produk industri [[genteng]] atap rumah. Daerah ini juga memiliki pabrik [[gula]] Jatiwangi yang sudah tidak beroperasi dan [[Lapangan Udara Sukani]].


Daerah ini adalah tempat kelahiran sastrawan Sunda terkenal, [[Ajip Rosidi]].
Daerah ini adalah tempat satu komunitas yang fokus terhadap kajian kehidupan lokal pedesaan lewat kegiatan seni dan budaya yang bernama [http://Jatiwangi%20art%20factory http://jatiwangiartfactory.wordpress.com/], juga tempat kelahiran sastrawan Sunda terkenal, [[Ajip Rosidi]].


== Kelurahan/desa ==
== Kelurahan/desa ==

Revisi per 29 Maret 2013 18.06

Jatiwangi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenMajalengka
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri32.10.11 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3210140 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan-


Jatiwangi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Indonesia.

Kecamatan ini terkenal unggul dengan produk industri genteng atap rumah. Daerah ini juga memiliki pabrik gula Jatiwangi yang sudah tidak beroperasi dan Lapangan Udara Sukani.

Daerah ini adalah tempat satu komunitas yang fokus terhadap kajian kehidupan lokal pedesaan lewat kegiatan seni dan budaya yang bernama http://jatiwangiartfactory.wordpress.com/, juga tempat kelahiran sastrawan Sunda terkenal, Ajip Rosidi.

Kelurahan/desa

  1. Andir
  2. Burujul Kulon
  3. Burujul Wetan
  4. Cibentar
  5. Ciborelang
  6. Cicadas
  7. Jatisura
  8. Jatiwangi
  9. Leuweunggede
  10. Loji
  11. Mekarsari
  12. Pinangraja
  13. Sukaraja Kulon
  14. Sukaraja Wetan
  15. Surawangi
  16. Sutawangi