Tonga: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
|common_name = Tonga |
|common_name = Tonga |
||
|image_flag = Flag of Tonga.svg |
|image_flag = Flag of Tonga.svg |
||
|image_coat = |
|image_coat = Coat of arms of Tonga.svg |
||
|image_map = LocationTonga.png |
|image_map = LocationTonga.png |
||
|national_motto = Ko e Otua mo Tonga ko hoku tofi'a{{br}}([[Bahasa Tonga|Tonga]]: "Tuhan dan Tonga adalah warisanku") |
|national_motto = Ko e Otua mo Tonga ko hoku tofi'a{{br}}([[Bahasa Tonga|Tonga]]: "Tuhan dan Tonga adalah warisanku") |
Revisi per 1 April 2012 04.35
Pule'anga Fakatu'i 'o Tonga Kingdom of Tonga | |
---|---|
Ibu kota | Nuku'alofa |
Bahasa resmi | Tonga, Inggris |
Pemerintahan | Monarki konstitusional |
• Raja | George Tupou V |
Sialeʻataongo Tuʻivakanō | |
Kemerdekaan | |
4% | |
Populasi | |
- Perkiraan 2006 | 114.689 (178) |
- Sensus Penduduk - | - |
PDB (KKB) | 2005 |
- Total | US$0,75 miliar (180) |
US$7.415 (78) | |
Mata uang | Pa'anga ( TOP ) |
Zona waktu | (UTC+13) |
- Musim panas (DST) | UTC+13 |
Kode telepon | 676 |
Kode ISO 3166 | TO |
Ranah Internet | .to |
Kerajaan Tonga adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan, sekitar sepertiga perjalanan antara Selandia Baru dan Hawaii. Tonga terletak di sebelah selatan Samoa dan timur Fiji. Negara ini terdiri dari 176 pulau, 36 di antaranya berpenghuni. Pulau terbesarnya ialah Tongatapu.
Tonga menjadi sebuah protektorat Britania Raya pada 18 Mei 1900 berdasarkan Traktat Persahabatan. Status ini berakhir pada 4 Juni 1970 ketika Tonga memproklamasikan kemerdekaannya. Komisi Tinggi Britania Raya di Tonga yang telah berdiri sejak 1901 ditutup pada 2006.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Category:Tonga.
Wikivoyage memiliki panduan wisata Tonga.
- (Inggris) Situs resmi
- (Inggris) Situs resmi pariwisata
- (Inggris) Marcus Monnig's Tonga Page
- (Inggris) "The sun finally sets on our men in paradise", The Daily Telegraph