Lompat ke isi

Yesaya 6: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Yesaya 6''' adalah bagian dari [[Kitab Yesaya]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Berisi penglihatan yang telah dilihat oleh nabi [[Yesaya]] bin Amos tentang pemanggilannya menjadi nabi untuk menyampaikan Firman Allah kepada [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]]. Nabi ini hidup pada zaman raja [[Uzia]], [[Yotam]], [[Ahas]] dan [[Hizkia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-8 SM.
'''Yesaya 6''' (disingkat '''Yes 6''') adalah bagian dari [[Kitab Yesaya]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi [[Yesaya]] bin Amos tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]]. Nabi ini hidup pada zaman raja [[Uzia]], [[Yotam]], [[Ahas]] dan [[Hizkia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-8 SM.<ref name="Bergant">Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431</ref>


== Teks ==
== Teks ==
Baris 8: Baris 8:
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" <br />
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" <br />
Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" ({{Alkitab|Yesaya 6:8}})
Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" ({{Alkitab|Yesaya 6:8}})

== Ayat 1 ==
:''Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.''<ref>{{Alkitab|Yesaya 6:1}}</ref>
Tahun itu adalah sekitar 740 SM ({{Alkitab|2 Tawarikh 26:16-21}}). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya ({{Alkitab|Yesaya 1:1-5:30}}), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani ({{Alkitab|Yesaya 6:9-10}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Lihat pula ==
* [[Bait Alah (Yerusalem)|Bait Suci]]
* [[Uzia]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[2 Tawarikh 26]].

== Pranala luar ==
{{Yesaya}}
{{Yesaya}}



Revisi per 29 November 2012 01.02

Yesaya 6 (disingkat Yes 6) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]

Teks

  • Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yesaya: Masoretik, Septuaginta dan Gulungan Laut Mati.
  • Gulungan Yesaya lengkap (the Great Isaiah Scroll') ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati berasal dari abad ke-2 SM. [4]
  • Pasal ini terdiri dari 13 ayat, diawali dengan keterangan bahwa penglihatan ini dilihat oleh Yesaya "dalam tahun matinya raja Uzia" (Yesaya 6:1)
  • Ayat 8 sering dipakai dalam upacara pengangkatan pelayan Allah:

Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" (Yesaya 6:8)

Ayat 1

Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.[5]

Tahun itu adalah sekitar 740 SM (2 Tawarikh 26:16–21). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya (Yesaya 1:1–5:30), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani (Yesaya 6:9–10).[6]

Referensi

  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  3. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  4. ^ in Radiocarbon, Vol. 37, No. 1, 1995, p. 14
  5. ^ Yesaya 6:1
  6. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar