Lompat ke isi

Keluaran 24: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Keluaran 24''' (disingkat '''Kel 24''') adalah bagian dari Kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
== Teks ==
== Teks ==
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Pasal ini terdiri dari 33 ayat.
* Pasal ini terdiri dari 18 ayat.
* Berisi peraturan mengenai hak-hak manusia, kebaktian [[Hari-Hari Raya Yahudi|hari-hari raya]] serta janji dan tegoran kepada Israel.
* Berisi peraturan mengenai hak-hak manusia, kebaktian [[Hari-Hari Raya Yahudi|hari-hari raya]] serta janji dan tegoran kepada Israel.



Revisi per 2 Juli 2012 21.33

Keluaran 24 (disingkat Kel 24) adalah bagian dari Kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks

Waktu

  • Penyampaian yang dicatat di pasal ini terjadi sewaktu bangsa Israel berkumpul di kaki gunung Sinai pada tanggal 6 bulan Siwan, 49 hari setelah ke luar dari tanah Mesir.[3] (~1447 SM)

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 8

Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini."[4]

Referensi silang: Im 26:3; Ulangan 5:2–3; Yos 24:25; 2 Raja–raja 11:17; Yeremia 11:4,8; Yeremia 31:32; Yeremia 34:13; Zakharia 9:11. Dalam Perjanjian Baru: Mat 26:28; Luk 22:20; Ibr 9:20.

Perjanjian dengan Israel dimeteraikan dengan percikan darah, yang menunjukkan bahwa korban-korban pendamaian diperlukan untuk memelihara hubungan mereka dengan Allah.

  1. Darah menandakan penyucian dan pengampunan yang dimungkinkan melalui persembahan sebuah hidup kepada Allah; korban-korban semacam itu membuka jalan untuk rujuk kembali dengan Allah dan ketaatan umat yang ditimbulkan oleh iman (bandingkan Roma 1:5; Ibrani 9:19-20).
  2. Arti utama dari "darah perjanjian" terwujud ketika Kristus mencurahkan darah-Nya di salib dan menetapkan perjanjian yang baru (bandingkan Markus 14:24; Ibr 9:11-18). Kematian-Nya sebagai korban menyucikan orang percaya dari dosa ketika mereka berusaha untuk berjalan dalam kesucian (1 Yohanes 1:7-2:2).
  3. Ketaatan dan darah (Keluaran 24:7-8) harus senantiasa berbarengan untuk mengesahkan penerimaan kembali umat Allah oleh-Nya dan penyerahan mereka kepada-Nya. Hanya setelah umat itu berikrar untuk taat kepada Allah melalui darah pendamaian, mereka dapat mengambil bagian dalam berkat-berkat perjanjian

Dengan nada yang sama, rasul Petrus menyatakan bahwa kita terpilih "supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya" (1 Petrus 1:2).[5]

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ Keluaran 12:40–41
  4. ^ Keluaran 24:8
  5. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar

  • (Indonesia) Teks Keluaran 24 dari Alkitab SABDA
  • (Indonesia) Audio Keluaran 24
  • (Indonesia) Referensi silang Keluaran 24
  • (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Keluaran 24
  • (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Keluaran 24